Anda di halaman 1dari 6

“PROGRAM PEMBINAAN KESEHATAN KOMUNITAS (GIZI MASYARAKAT)”

Disusun oleh kelompok II

Afria watri yodelvi 1914201005 Fadila putri 1914201015


Indah anggina marito nst. 1914201018
Ameyuza mega 1914201008 Rizky yola nofita 1914201037
Alivia dafa safitri 1914201006 Silfira rosella 1914201040
Annisa khairani 194201010 Tiara 1914201041
Cindy claudya putri 194201001 Vella febrina efita 1914201042
Cindy sonia putri 1914201011 Yeni susanti 1914201004
Della sepnita 1914201012

DOSEN PENGAMPU:
Ns.Helmanis suci,M.Kep
A. Program pembinaan kesehatn komunitas

Program pembinaan kesehatan komunitas adalah untuk membimbing


masyarakat untuk lebih mandiri dalam bidang kesehatan.Pemberdayaan
masyarakat di bidang kesehatan akan menghasilkan kemandirian
masyarakat di bidang kesehatan dengan demikian penggerakkan dan
pemberdayaan masyarakat merupakan proses sedangkan kemandirian
merupakan hasil, karenanya kemandirian masyarakat dibidang kesehatan
dapat diartikan sebagai kemampuan untuk dapat mengidentifikasi masalah
kesehatan yang ada di lingkungannya(Mardikanto, 2014).
B. Program pembinaan gizi masyarakat

Gizi kesehatan masyarakat adalah kesehatan gizi yang mengacu pada


cabang populasi terfokus kesehatan masyarakat yang memantau diet,
status gizi dan kesehatan, dan program pangan dan gizi, dan
memberikan peran kepemimpinan dalam menerapkan publik
kesehatan prinsip-prinsip untuk kegiatan yang mengarah pada
promosi kesehatan dan pencegahan penyakit melalui pengembangan
kebijakan dan perubahan lingkungan.
1 Tujuan :
mengubah pengetahuan, sikap dan perilaku
masyarakat mengacu padaPedoman Gizi
Seimbang (PGS) dan sesuai dengan
risiko/masalah gizi.

2 Sasaran :
program pembinaan gizi masyarakat : kelompok dan masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas.

3 Lokasi:
Posyandu, Pusling, Institusi Pendidikan,
Kegiatan Keagamaan, KelasIbu, Kelas
Balita, Upaya Kesehatan Kerja (UKK), dll.

4 Fungsi :
Tenaga kesehatan tenaga puskesmas dalam edukasi
gizi disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta
berkoordinasi denga tim penyuluhan
dipuskesmas.Misalnya tenaga promosi kesehatan.
Pelaksanaan edukasi dilakukan dengan :

5. Memberikan pembinaan kepada

1. Merencanakan kegiatan edukasi kader agar mampu melakukan pendididkan


diwilayah kerja puskesmas gizi di Posyandu dan msyarakat luas
2. membuat jadwal kegiatan
6. Memberikan pendidikan gizi secara
langsung di UKBM, institusi pendidikan,

3. Merencanakan dan membuat materi


edukasi yang akan disampaikan oleh masyarakat
termasuk pre test dan post test 7. Melakukan diskusi/tanya jawab dengan
4. Menyajikan materi edukasi kepada peserta
masyaraka
sectetuer 8. Melakukan evaluasi hasil pre test dan post
test
9. Menyusun laporan hasil kegiatan
pelaksanaan dan pendidikan gizi diwilayah kerja
puskesmas.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai