Disusun oleh :
Alya Diniya
Amalia Qurrotu’aini
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah civil education, selain itu juga untuk menambah wawasan
tentang bentuk Negara dan pemerintahan bagi para pembaca juga bagi penyusun.
kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan juga saran yang membangun akan kami
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..
DAFTAR ISI………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……..………………………...……………………………….
1.2 Rumusan masalah……...…………………………...…………………………
1.3 Tujuan………...……………..………………………………...……………..
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi dan tujuan negara…………………………………...………………
2.2 Unsur unsur negara…………….………………..………………………….
2.3 Bentuk Negara dan bentuk pemerintahan………………………….…………
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………..…
3.2 Daftar Pustaka………………………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut :
. 1. Untuk mengetahui dan memahami bentuk Negara Indonesia
. 2. Untuk mengetahui dan memahami bentuk pemerintahan Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
Mahfud M.D menyatakan tiga unsur penting dalam suatu negara yaitu
rakyat,wilayah dan pemerintah yang disebutnya sebagai unsur konstitutif. Namun
ketigaunsur tersebut harus ditunjang oleh unsur lain seperti dengan adanya
konstitusi danpengakuan dari negara lain yang disebut sebagai unsur deklaratif.
Unsur - unsur pokok dalam suatu negara adalah sebagai berikut :
a. Rakyat yaitu sekumpulan manusia yang dipersatukan oleh rasa persamaan dan
bersama- sama mendiami suatu wilayah;
b. Wilayah yaitu unsur terpenting dalam suatu negara sebab tidak mungkin
adanegara tanpa ada batas - batas teritorial yang jelas;
Bentuk Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik atau
lebih dikenal dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sedangkan
bentuk pemerintahan adalah suatu istilah yang digunakan untuk merujuk
padarangkaian institusi politikyang digunakan untuk mengorganisasikan suatu
negarauntuk menegakkan kekuasaannya atas suatu komunitas politik. Definisi ini
tetap berlaku bahkan untuk pemerintahan yang tidak sah atau tidak berhasil
menegakkan kekuasaannya. Tak tergantung dari kualitasnya, pemerintahan yang
gagalpun tetap merupakan suatu bentuk pemerintahan.
A. Negara kesatuan
1) Sentralisasi, dan
1 daerah akan berkembang sesuai dengan ciri khas daerah itu sendiri;
2. Peraturan dan kebijakan di daerah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah
itu sendiri;
Negara Serikat adalah negara bersusun jamak, terdiri atas beberapa negara
1. Tiap negara bagian memilki kepala negara, parlemen, dewan menteri (kabinet)
demi kepentingan negara bagian;
2. Tiap negara bagian boleh membuat konstitusi sendiri, tetapi tidak boleh
bertentangan dengan konstitusi negara serikat;
Dalam praktik kenegaraan, Jarang dijumpai sebutan jabatan kepala negara bagian
(lazimnya disebut gubernur negara bagian). Pembagian kekuasaan antara
pemerintah federal dengan negara bagian ditentukan oleh negara bagian, sehingga
kegiatan pemerintah federal adalah hal ikhwal kenegaraan selebihnya (residuary
power). Pada umumnya kekuasaan yang dilimpahkan negara-negara bagian
kepada pemerintah federal meliputi:
1. Hal-hal yang menyangkut kedudukan negara sebagai subyek hukum
internasional, misalnya: masalah daerah, kewarganegaraan dan perwakilan
diplomatik;
3. Hal-hal tentang konstitusi dan organisasi pemerintah federal serta asas asas
pokok hukum maupun organisasi peradilan selama dipandang perlu oleh
pemerintah pusat, misalnya: mengenai masalah material konstitusi negara bagian
Menurut C.F. Strong, yang membedakan negara serikat yang satu dengan yang
lain adalah:
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah sebagai berikut :
a) Bentuk Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik
ataulebih dikenal dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
b) Bentuk pemerintahan adalah suatu istilah yang digunakan untuk merujuk
padarangkaian institusi politikyang digunakan untuk mengorganisasikansuatu
negarauntuk menegakkan kekuasaannya atas suatu komunitaspolitik.
c) Dalam konsep teori modern negara terbagi dalam dua bentuk yaitu Negara
Kesatuan
(Unitarianisme) dan Negara Serikatd) Dari sisi pelaksanaan dan mekanisme
pemilihannya, bentuk pemerintahandigolongkan dalam tiga kelompok yaitu
monarki, oligarki dan demokrasi.
Makalah „Hubungan Negara, Agama dan Warga Negara‟ Mata Kuliah Ham &
Kewarganegaraan oleh Mahasiswa IP Reguler STISIP Muhammadiyah
Sinjai.http://diajengayu-ajeng.blogspot.com/2011/04/bentuk-negara
indonesia.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hak_asasi_manusiahttp://www.icrp-
online.org/wmview.php?ArtID=154&page=1-
5http://www.polarhome.com/pipermail/nusantara/2002
September/000310.htmlhttp://liahimilp.blogspot.com/2013/07/makalah-bentuk-
negara-bentuk.html