Anda di halaman 1dari 5

KLIPING

ALAT MUSIK TRADISIONAL

Nama : NAYSILA A. OPIER


Kelas : VIII A

Sekolah Menengah Pertama


Negeri 5 Kairatu
2021
ALAT MUSIK TRADISIONAL

A. KOLINTANG

Kolintang adalah barisan gong kecil yang ditempatkan mendatar. Alat musik
tradisional kolintang berasal dari Sulawesi Selatan.
Alat musik kolintang dimainkan dengan diiringi oleh gong dan drum. Alat
musik kolintang juga telah lama dimainkan di negara-negara melayu seperti
Malaysia dan Filipina.

B. SASANDO

Sadando merupakan alat musik tradisional khas tanah Rote, Nusa Tenggara
Timur yang terbuat dari daun lontar. Alat musik sasando berbentuk seperti
harpa dan dimainkan dengan cara dipetik seperti gitar.
Sasando sudah terkenal semenjak konser WOW 2013 yang diselenggarakan
oleh Wonderful Indonesia
C. Idiokardo

Idiokardo dimainkan dengan cara dipetik dan memiliki bentuk yang hampir serupa
dengan siter. Terbuat dari bahan dasar kayu yang mempunyai senar atau dawai yang
terbentang pada bagian tengahnya yang berfungsi sebagai penghasil suara atau nada.

D. Suling Melintang

Alat musik satu ini terbuat dari bahan seruas bambu dan pada salah satu ujungnya
diberi penyekat yang dilengkapi dengan 6 buah lubang nada dan 1 buah satu lubang tiup.
Suling melintang sangat terkenal di daerah Maluku dengan nama “Floit”. Alat musik tiup
ini dimainkan lebih dari 30 orang dalam bentuk akord suara 1,2,3,4 yang akan terdengar
klasik saat dimainkan.
Floit hanya dimainkan dan ditampilkan pada saat penyambutan tamu, acara adat, dan
pengiring tarian tradisional. Floit juga dapat dipadukan dengann alat musik lainya, modern
ataupun tradisional.
E. Tahuri / Korno

Tahuri adalah alat musik yang cukup unik yang berupa terompet dari cangkang
kerang dan dapat ditemukan pada masyarakat Maluku yang tinggal di pesisir pantai. Kulit
kerang yang digunakan berasal dari Saumlaku, Dobo, Kepulauan Aru dan Banda.
Pembuatan tahuri tidaklah mudah, kerang dicuci hingga bersih dan diberikan lubang
dengan menggunakan bor. Kemudian ditiup berulang kali agar mendapatkan suara yang
diinginkan. Tahuri sangatlah unik karena pembuatan tahuri 100 % berasal dari alam.
Alat musik satu ini pada awalnya digunakan untuk alat komunikasi antar masyarakat
yang dimana setiap nada yang dibunyikan memiliki fungsi yang berbeda.

F. Tifa Totoboang

Tifa totobong adalah alat musik khas di daerah Maluku. Tifa terbuat dari bahan dasar
kayu yang dilubangi pada bagian tenganya. Mirip seperti kendang tifa dimainkan dengan
cara dipukup atau ditabuh.
Terdapat perbedaan antara tifa dan tifa totoboang, tifa totoboang memiliki bentuk
yang lebih besar dibandingkan dengan tifa biasa.Tifa totoboang dimainkan dengan
menggunakan alat pukul yang terbuat dari kayu, sedangkan tifa biasa hanya menggunakan
tangan.

G. Rumba
Rumba merupakan alat musik ritmis yang digolongkan dalam jenis perkusi. Rumba
sendiri memiliki bentuk seperti marakas.
Terdapat kemiripan dengan alat musik khas Cuba, yang menurut para ahli
berpendapat rumba dibawa ke Ambon oleh pedagang Spanyol atau Portugis.
Rumba terbuat dari tempurung kelapa yang diisi dengan pasir kasar atau batu kerikil yang
kecil. Diberi pegangan yang terbuat dari kayu. Rumba dimainkan dengan cara digoyang-
goyangkan saja dan digunakan sebagai pengiring irama lagu gembira.

H. Cikir

Tidak berbeda jauh dengan rumba, cikir terbuat dari bahan batok kelapa yang diisi
dengan isi biji-bijian. Memiliki bentuk yang sama dan cara memainkannya pun tidak jauh
berbeda yaitu digoyang-goyangkan.
Cikir seringkali digunakan untuk mengiringi alat musik lain seperti Bambu Hitada.
Pemain cikir biasanya pada saat memainkan alat musik ini akan diiringi dengan tarian-
tarian yang akan menghidupkan suasana.

I. ANGKLUNG

Angklung adalah alat musik tradisional berasal dari Jawa Barat. Angklung terbuat dari
bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan.
Alat musik tradisional angklung sudah mendunia dengan berhasil memukau penonton di
Perancis dan juga Amerika Serikat. Angklung juga telah diakui sebagai warisan Indonesia
oleh UNESCO.

Anda mungkin juga menyukai