Angklung adalah salah satu alat musik tradisional Indonesia yang berasal
dari tanah Sunda, Jawa Barat, yang terbuat dari bambu. Angklung terdiri dari
dua, tiga, atau empat bambu dengan susunan dua, tiga, dan empat nada.
Alat musik tradisional Indonesia yang satu ini sudah ada di Jawa sejak tahun
404 Masehi, yang dilihat dari adanya penggambaran masa lalu di relief Candi
Borobudur dan Prambanan.
Sasando berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang terbuat
dari bambu, kayu, paku penyangga, senar string, dan daun lontar. Alat
musik tradisional ini memiliki bentuk yang unik, yakni berbentuk tabung
panjang.
Memiliki jumlah senar atau dawai yakni 28 dawai dan 58 dawai. Cara
memainkannya dengan memetik dawainya dengan kedua tangan.
Tifa, Papua
Umumnya, alat musik Tifa dapat ditemukan di daerah Papua dan Maluku,
yang terbuat dari sebatang kayu Lenggua yang dikosongkan. Akan tetapi,
bentuk antara Tifa dari Papua dan Maluku berbeda.
Tifa yang berasal dari Papua memiliki pegangan di sisinya, sedangkan yang
dari Maluku hanya berbentuk tabung biasa tanpa pegangan. Alat musik
tradisional khas timur Indonesia ini memiliki terdiri dari tiga jenis, yakni Tifa
Jekir, Tifa Dasar, dan Tifa Bas.
Kecapi, Jawa Barat
Kecapi adalah alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat dan telah
banyak dikenal oleh masyarakat mancanegara. Alat musik ini dimainkan
sebagai alat musik utama dalam Tembang Sunda dan Kacapi Suling.
Alat musik yang terbuat dari bambu tipis atau bambu talang ini merupakan
khas suku Minangkabau di Sumatera Barat. Masyarakat setempat
beranggapan bambu talang bisa mengeluarkan suara yang lebih bagus dan
merdu.
Saluang tergolong seruling dan cara membuatnya pun lebih sederhana, yakni
dengan cara membuat empat lubang pada bambu talang, seperti seruling.
Serta cara memainkannya pun dengan ditiup.
Tehyan, Betawi
Badan alat musik tradisional ini terbuat dari tempurung kelapa yang dibelah.
Kemudian, dilapisi kulit tipis, tiang kayu berbentuk bulat panjang, dan
purilan atau penegang dawai.
Kolintang, Sulawesi Utara
Biasanya, alat musik ini dimainkan secara kelompok dengan cara dipukul
dengan pemukul kayu khusus.
Selain itu, kolintang juga telah banyak dikenal oleh masyarakat luar negeri.
Bahkan, permainan kolintang pernah memecahkan rekor dunia pada tahun
2009.
Kompang, Lampung
Kompang adalah alat musik tradisional yang berasal dari Provinsi Lampu
yang terbuat dari kayu dan kulit kambing. Fakta menarik tentang alat musik
ini ialah tersebarnya bersamaan dengan agama Islam di Indonesia.
Uniknya, nada yang dihasilkan ini murni berasal dari teknik pernapasan,
meniup, dan menarik udara melalui celah dari kayu aren.