Anda di halaman 1dari 9

Dosen Pengajar:

TELAAH JURNAL

OLEH :
NURHASANAH (P201701002)
ASTATI (P201701033)
DONY (P201701009)
ELSA REVALINA (P201701039)
SYAMSIARA (P2017010
DEVI PERMATASARI (P201701014)
WAHYUNI (P201701020)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MANDALA WALUYA
KENDARI
2020
TELAAH JURNAL

JUDUL
TUJUAN METODE HASIL SARAN KESIMPULAN
JURNAL
PERBEDAAN Penelitian  Populasi & Sampel: Ada perbedaan Perlu di berikan Wasir atau hemorrhoid
ASUPAN ini Populasi dalam asupan serat penyuluhan adalah penyakit atau
SERAT PADA bertujuan penelitian ini adalah pada pasien kepada gangguan pada anus
PASIEN untuk pasien rawat inap di hemoroid dan masyarakat yang mengalami
HEMOROID mengetahui ruang bersalin RSU Haji tidak hemoroid mengenai pembengkakan terkadang
DAN TIDAK perbedaan & Sampel yang dan ada pentingnya asupan disertai pendarahan.
HEMOROID asupan digunakan dalam perbedaan antara serat dan Untuk mencegah
DI RUANG serat pada penelitian ini adalah faktor pendukung kaitannya dengan timbulnya hemoroid
BERSALIN pasien pasien hemoroid dan kejadian hemoroid maka pentingnya
RSU HAJI hemoroid tidak hemoroid di ruang hemoroid pada konsumsi seat, karena
SURABAYA dan tidak bersalin RSU Haji penderita serat dapat merangsang
hemoroid. Surabaya, diperoleh hemoroid dan aktifitas saluran usus
sampel penelitian tidak hemoroid di untuk mengeluarkan feses
ruang bersalin secara teratur dan serat
sebesar 24 orang RSU Haji makanan dapat menyerap
 Instrumen: Untuk Surabaya bayak air sehingga
mengetahui asupan serat membantu feses menjadi
dan aktivitas sehari-hari lebi lunak. Selain
data penelitian di kurangnya kosumsi serat
dapatkan dari Food aktivitas fisik dan
Frekuensi Quetionaire kebiasaan sehari hari
dan kuesioner seperti terlalu lama
 Cara kerja: Penelitian duduk, terlalu lama
ini adalah penelitian berdiri, olahraga
Analitik dengan pernapasan, angkat beban
pendekatan cross yang kurang tepat dapat
sectional, Teknik memicu timbulnya
pengambilan data yang hemoroid hal ini karena
di gunakan adalah pada posisi tersebut darah
simple random lebih banyak berkumpul
sampling, Data yang pada vena di daerah anus.
diperoleh dari FFQ dan
kuesioner di uji
menggunakan uji mann
whitney.
JUDUL
TUJUAN METODE HASIL SARAN KESIMPULAN
JURNAL
PENGARUH Untuk  Waktu penelitian: Ada Perbedaan  Dari Katarak merupakan
PEMBERIAN Mengetahu Penelitian ini Kecemasan Pasien kesimpulan penyakit dengan
TERAPI i Pengaruh dilakukan pada Pre-Operasi diatas, kekeruhan pada lensa
AUDIO Pemberian tanggal 3-8 juli Katarak Sebelum peneliti mata yang
MUROTTAL Terapi Dan Sesudah
2017, Lokasi RS menyarankan menyebabkan
QUR’AN Audio
Khusus Mata Dilakukan Bagi rumah gangguan penglihatan,
SURAT AR- Murottal
Provinsi Sumatera Komunikasi Sakit Khusus Katarak juga
RAHMAN Qur’an
TERHADAP Surat Ar- Selatan. Terapeutik Dengan Mata merupakan penyakit
TINGKAT Rahman  Populasi & Sampel: Ρvalue=0,000<0,05 Masyarakat degeneratif, namun saat
KECEMASA Terhadap Populasi dalam . Provinsi ini katarak juga telah
N PADA Tingkat penelitian ini adalah Sumatera ditemukan pada usia
PASIEN PRE- Kecemasan seluruh penderita Selatan Hasil muda (35-40 tahun)
OPERASI Pada penelitian ini
katarak di rumah sakit selama ini katarak
KATARAK Pasien Pre-
mata Provinsi diharapkan dijumpai pada orang
SENILIS Operasi
Sumatera Selatan dapat yang berusia diatas 55
Katarak sebanyak 129 orang. digunakan tahun sehingga sering
Senilis  Instrument: Rumah Sakit diremehkan oleh kaum
pengumpulan data Khusus Mata muda yang di
yang digunakan Masyarakat dipercepat oleh faktor
adalah audio murottal Provinsi lingkungan, seperti
QS Ar-Rahman dan Sumatera merokok atau bahan
kuesioner HARS Selatan untuk racun yang lainnya.
untuk mengukur meningkatkan Terapi dengan alunan
tingkat kecemasan. pelayanan bacaan murottal Al-
 Cara kerja: Desain kesehatan Qur’an dapat dijadikan
yang digunakan pada dan alternatif terapi baru
penelitian ini yaitu meningkatkan sebagai terapi relaksasi
desain Pre- perawatan bahkan lebih baik
Eksperimen dengan kesehatan dibandingkan dengan
rancangan One Group pasien terapi audio lainnya
Pre-Post test. tentang karena stimulan Al-
Sugiono, (2010) kecemasan Qur’an dapat
Rancangan ini pada pasien memunculkan
dilakukan dengan katarak gelombang delta
mengukur tingkat sebelum sebesar 63,11%
kecemasan sebelum melakukan (Mayrani,2013). Hasil
pemberian terapi operasi. Dan penelitian ini sejalan
murottal Qs. Ar- khususnya dengan penelitian yang
Rahman, kemudian dapat dilakukan oleh
tingkat kecemasan digunakan Wahida dan Andraini
diukur kembali perawat (2015), menunjukkan
dengan selang waktu Rumah Sakit bahwa ada hubungan
selama 10 menit Khusus Mata yang cukup bermakna
setelah perlakuan Provinsi antara diberikan
Sumatera terapi audio murottal
Selatan Q.s Ar-Rahman
sebagai dengan yang tidak
evaluasi dan diberikan audio Q.s Ar-
masukan Rahman terhadap
untuk peningkatan Kadar β-
meningkatkan Endorphin. Terapi
pemberian dengan mendengarkan
terapi
Murottal Q.S bacaan Al-
Ar-Rahman Qur’an murottal
di Ruang dengan tempo yang
Bedah lambat serta
Rumah Sakit harmonisasi dapat
Khusus menurunkan hormon-
Mata Provinsi hormon
Sumatera stres penyebab
Selatan depresi,
mengaktifkan hormon
endorphin alami,
meningkatakan
relaksasi, dan dapat
mengalihkan perhatian
dari rasa takut,
kecemasan dan
ketegangan.

Anda mungkin juga menyukai