MENGENAL PUMPING
Sasaran : Pasien
A. Tujuan
1. Tujuan intruksional umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama ± 20 menit ibu pasien diharapkan mengetahui cara
melakukan pumping ASI
2. Tujuan intruksional khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama ± 20 menit ibu pasien diharapkan mampu :
a. Menjelaskan pengertian pumping
b. Menjelaskan macam-macam pumping
c. Menjelaskan waktu lamanya melakukan pumping
d. Menjelaskan alat yang perlu disiapkan
e. Menjelaskan teknik pumping
f. Menjelaskan cara menyimpan susu yang baik
g. Menjelaskan lamanya ASI dapat disimpan
B. Materi
a. Menjelaskan pengertian pumping
b. Menjelaskan macam-macam pumping
c. Menjelaskan waktu lamanya melakukan pumping
d. Menjelaskan alat yang perlu disiapkan
e. Menjelaskan teknik pumping
f. Menjelaskan cara menyimpan susu yang baik
g. Menjelaskan lamanya ASI dapat disimpan
C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi/tanya jawab
D. Media
Leaflet
E. Kegiatan Penyuluhan
1.
3 menit Pembukaan : Leaflet
- Membuka kegiatan
Ceramah
dengan mengucapkan - Menjawab
salam. salam
- Memperkenalkan diri.
- Menjelaskan tujuan dari - Mendengarkan
penyuluhan - Memperhatikan
2.
15 menit
- Memperhatikan Ceramah Leaflet
- Menjelaskan tentang
pengertian pumping
Memperhatikan
- Menjelaskan tentang
- Macam- macam Memperhatikan
- pumping
- Menjelaskan waktu memperhatikan
lamanya melakukan
pumping
memperhatikan
- Menjelaskan persiapan
alat Pumping
- Menjelaskan tekhnik
pumping
- Menjelaskan cara
menyimpan susu
- Menjelaskan lamanya
susu dapat disimpan
- Memberi Kesempatan
kepada peserta untuk
bertanya
- Terminasi:
- Mengevaluasi peserta
- Mengucapkan
terimakasih atas peran
peserta
- - Mengucapkan
- salam penutup
f. Evaluasi
Metode evaluasi : Tanya jawab
Jenis pertanyaan : lisan
1. Apa saja macam – macam pumping ?
2. Bagaimana cara melakukan pumping ?
3. Bagaimana cara menyimpan susu yang baik ?
4. Berapa lama susu dapat disimpan ?
LAMPIRAN MATERI
MENGENAL PUMPING
A. Pengertian Pumping
Pumping asi adalah asi yang di ambil dengan cara di pompa dari payudara untuk
kemudian di simpan untuk di konsumsi
B. Macam-Macam Pumping
1. Dengan cara memijat payudara dengan tangan :
a. Sebelum memerah anda harus mencuci kedua tangan terlebih dahulu
b. Kompres kedua payudara dengan air hangat selama kurang lebih 15 menit
c. Lakukan massage atau memijat payudara ringan. Caranya adalah dengan memijat
perlahan payudara kearah bawah, lakukan gerakan melingkar membentuk spiral
ke arah putting susu
d. Untuk menghindari kerusakan jaringan-jaringan sensitive. Jangan meremas
payudara,jangan mengosok kulitnya dengan jari dan jangan menarik-narik
putingnya
e. Hindari memijat outung susu karena hal itu sama dengan bayi mengisapbpada
putting .
f. Diperlukan waktu kira-kira 30 menit untuk memeras kedua payudara. Oleh karena
itu janganlah merasa frustasi jika anda mengunakan waktu yang lebih panjang
pada waktu melakukan pertama kali semua akan menjadih lebih mudah setelah
mempraktikaknya berulang kali.
g. Ketika aliran susu dari satu payudara berubah menjadi tetesan. Anda harus segera
pindah ke payudara satunya. Ikuti petunjuk yang sama untuk payudara kedua.
Untuk mengeluarkan air susu sebanyak-banyaknya, prosedure ini perlu di ulang-
ulang dari satu ke payudara yang lain.
2. Mengunakan alat pumping manual
Pompa ASI manual pada umumnya memberikan kemudahan bagi ibu menyusui
karen cara pengunaanya yang sederhana. Selain itu.pompa manual juga menawarkan
ukuran yang nyaman dan ringan. Jika anda terlalu sering memompa ASI anda,
penggunaan pompa manual mungkin adalahj pilihan tepat bagi anda.
Banyak ibu yang mengatakan bahwa penggunaan pompa ASI manual hampir
mirip dengan isapan bayi saat menyusui, sehingga terasa alami. Hal ini membuat ibu
nyaman dan tidak menyakitkan payudara ibu saat memompa ASI, ibu juga bisa
mengontrol bantuan alat.Namun, untuk menguasai kecepatan dan kenyamanan pada
saat memompa, mungkin membutuhkan waktu lebih banyak. Jika terlalu lama
memompa, mungkin akan merasa kelelahan. Saat memilih pompa ASI manual,
sebaiknya coba terlebih dahulu untuk menemukan pegangan pompa yang nyaman.
1) Kelebihan pompa ASI manual :
Harganya lebih murah.
Lebih mudah dibersihkan lebih muda untuk digunakan.
Lebih muda dibawa kemana – mana karena ukurannya lebih kecil dan beratnya lebih
ringan.
Tidak menimbulkan suara bising karena tidak ada komponen penggerak.
2) Kekurangan pompa ASI manual :
Kecepatan memompanya lebih lamnbat karena tergantung dari gerakan tangan anda
dalam memompa.
Membuat tangan anda kelelaham jika terlalu lama memompa.
Anda mungkin sulit untuk menemukan ritme memompa anda setiap kali memompa
ASI, kadang mungkin lambat dan kadang lebih cepat dari biasanya.
Bagi ibu yang harus memompa ASI sesuai jadwal setiap hari karena berkerja,
mungkin penggunaan pompa ASI elektrik lebih disarankan. Mengapa ? karena pompa
ASI elektrik lebih cepat dalam memompa ASI dibandingkan dengan pompa manual.
sehingga anda tidak perlu berlama-lama untuk memompa ASI anda di
kantor.Memang manfaat yang lebih pasti memiliki konsekuensi harga yang jauh lebih
banyak menghasilkan ASI dalam sekali pompa, pompa ASI elektrik menjadi pilihan
yang tepat untuk anda.
Beberapa pompa ASI elektri yang lebih mahal memiliki fitur yang dapat di
sesuaikan dan pastinya ini menambah keuntungan bagi anda, fitur tersebut, seperti :
Tekanan dan perasaan tidak nyaman akan mempengaruhi tingkat efektivitas power puping.
Terlebih bila kita selalu di pengaruhi oleh keharusan melihat jam dan menghitung setiap menit
untuk memastikan kapan harus stop dan kapan harus memulai kenbali. Munkin ada baiknya Bila
kita tidak terlalu menghitung aktu secara akurat,sehingga bisa mengurangi tekanan dan
meningkatkan efektivitas pumping.
Sebagai pengukur waktu ,alarm atau jam dapat di gantikan dengan melakukan kegiatan-kegiatan
berikut :
1. Gunakan botol atau wadah penyimpanan ASI yang bersih dan steril. Pilih botol plastic
atau kantung ASI plastik (BPA free). Botol kaca bisa retak .
2. Berikan label pada setiap kantung atau botol ASI. Tulis tanggal kapan anda memompa
dan menyimpan ASI tersebut. Gunakan pulpen atau spidol dengan tinta yang tahan air
agar tidak cepat hilang. Hal ini berguna untuk mengetahui mana ASI yang harus dipakai
terlebih dahulu. Gunakan ASI yang sudah lebih dulu disimpan.
3. Selain botol, alat pompa ASI anda juga harus bersih . ketika sudah selesai digunakan .
bersihkan pompa tersebut dengan air hangat dan sabun , kemudian bilas dan keringkan
dengan udara
4. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan anda dengan sabu sebelum memompa ASI
dengan penyimpanannya
5. Jaga kebersihan semua benda yag bersentuhan dengan ASI untuk menurunkn
kemungkinanan bakteri berkembang dalam ASI yang disimpan tersebut.
Simpan ASI dalam beberapa botol untuk sekali pemberian. ASI dalam botol tidak boleh
diberikan dalam jumlah yang sedikit saja sesuai kemampuan bayi dalam sekali minum.
Mungkin Anda bisa memulainya dari 60-120 ml ASI dalam satu botol, atau bisa lebih
sedikit dari jumlah itu. Jumlah ini bisa bertambah sesuai dengan kemampuan minum
bayi.
F. Lamanya ASI bisa disimpan
Beberapa tempat untuk menyimpan ASI adalah:
Temperatur ruang tidak lebih dari 25 derajat celcius. ASI ditempatkan di
sudut mana pun rumah anda, tetapi harus dalam tempat yang bersih. ASI
yang baru dipompa dan dimasukkan ke botol dapat disimpan dalam
temperatur ruang selama 6 jam. Namun, lebih baik jika anda
menggunakannya dalam waktu kurang dari 4 jam. Jika temperatur ruangan
agak panas, sebaiknya batas penggunaan ASI hanya sampai 4 jam setelah
ASI dipompa.
Cool box, ASI yang baru dipompa dapat disimpan dalam cool box
bersama es batu dalam waktu 1 hari.
Kulkas (suhu 4 derajat Celcius atau lebih rendah). ASI baru dapat
disimpan dalam kulkas selama 5 hari. Namun, sebaiknya gunakan ASI
tidak lebih dari hari ketiga penyimpanan.
Freezer (suhu – 18 derajat Celcius atau lebih rendah). ASI dapat disimpan
dalam freezer sampai dengan 6 bulan.
Penelitian menunjukkan bahwa semakin lama anda meyimpan ASI dikulkas maupun di freezer,
semakin banyak vitamin C yang hilang dari asi tersebut. Oleh karena itu jangan terlalu lama
menyimpan asi anda. Sesuaikan dengan kebutuhan bayi. Semakin cepat ASI di gunakan, semakin
sering juga Anda memompa ASI sehingga senakin banyak pula ASI yang diproduksi oleh
payudara Anda dan ASI lancar
G. DOKUMENTASI
DAFTAR PUSTAKA
Bagas Baskoro,(2010). Cara memompa ASI pengaruhi suplai ASI. Diambil dari
http://www.pregnancy.com.au(15-01-2019)
(55-01-2019)
SAP ( SATUAN ACARA PENYULUHAN )
Tugas Kelompok
Stase Praktek Keperawatan Anak
Disusun Oleh :
KELOMPOK II
ISA SANDRIATIN
IKKE AYUNITA PRATIWI WAHAB
WA YUSNI
WINDA ARSINTA LESTARI
WA ODE NASRA
ERFIN
MISDAWATI