YAYASAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI BANK JABAR BANTEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) EKUITAS

Jl. P.H.H. Mustofa No. 31 - Bandung 40124

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Mata Kuliah : PRAKTIKUM AUDITING
Jurusan/Program : D3 AKUNTANSI
Hari/Tanggal : Rabu, 23 Maret 2022
Waktu : 120 Menit
Dosen : Siska Willy, SE., M.Ak., Ak., CA

SOAL 1
PT. Adaro telah baru-baru ini membuat perikatan dengan Kantor Akuntan Publik EY untuk
melakukan audit atas laporan keuangan per 31 Desember 2021. Akuntan Publik tersebut sedang
mengevaluasi perubahan-perubahan akuntansi sehubungan dengan PT. Adaro. Berikut ini
adalah beberapa informasi penting setelah dilakukan prosedur audit.
1. Pada tanggal 31 Desember 2020, klien memiliki saldo piutang sebesar Rp.820.000.000
dari PT Nikelsteel pada laporan posisi keuangan. Pada akhir tahun 2021 diperoleh
informasi bahwa PT Nikelsteel telah bangkrut, dan berdasarkan penilaian tidak ada
pemulihan yang dapat diharapkan. Klien memutuskan untuk menghapuskan piutang
tersebut sebagai penyesuaian piutang pada periode sebelumnya dan telah dilakukan
penyesuaian.
2. Klien telah memutuskan untuk melakukan perubahan berikut dalam kebijakan penyusutan.
a. Untuk perabot kantor dan perlengkapan, diputuskan untuk mengubah umur manfaat yag
semula 5 tahun menjadi 3 tahun untuk mencerminkan estimasi pola manfaat ekonomi
aset tersebut pada masa mendatang. Keputusan ini telah dibuat klien pada 1 Januari
2021 dan berlaku per tanggal tersebut. Klien tidak melakukan penyesuaian atas saldo
laba tahun sebelumnya sehubungan dengan perubahan tersebut. Jika perubahan ini telah
dilakukan dalam beberapa tahun sebelumnya, saldo laba pada tanggal 31 Desember
2020, akan berkurang sebesar Rp.250.000.000. Sedangkan jika perubahan tersebut
bersifat prospektif maka pengaruh perubahan tersebut untuk laba tahun 2021 terjadi
pengurangan laba sebesar Rp.60.000.000.
3. Dalam menyusun laporan tahun 2020 salah satu petugas pemegang buku mencatat lebih
tinggi persediaan akhir sebesar Rp.235.000.000 karena kesalahan matematis. Klien
memutuskan untuk mencatat koreksi tersebut sebagai penyesuaian periode sebelumnya.
4. Untuk divisi perawatan, klien memutuskan untuk mengganti metode pencatatan
persediaan dari metode FIFO ke metode rata-rata, karena klien yakin bahwa biaya ratarata
 akan menyajikan informasi yang lebih handal dengan penerapan yang lebih baik konsep
macthing antara pendapatan dengan biaya. Dampak atas perubahan kebijakan ini pada
tahun 2021 laba akan meningkat sebesar Rp.320.000.000. Sedangkan untuk posisi tanggal
31 Desember 2020, klien menyatakan bahwa dampak terhadap saldo laba tidak dapat
ditentukan sehingga tidak dikoreksi.

Pertanyaan:
a. Menurut Anda jenis audit apa yang diminta oleh klien tersebut diatas?
b. Jelaskan menurut Anda risiko pengendalian intern dalam kasus diatas?
c. Materialitas apa yang Anda temukan dalam kasus tersebut diatas?

SOAL 2
Diketahui audit risk sebuah perusahaan ABC sebesar 10% dan masing-masin inherent risk dan control
risknya sebesar 60%.

Diminta:
Hitunglah berapa detection risk dari perusahaan ABC tersebut?