Anda di halaman 1dari 2

Tugas Refleksi Materi

Nama : Risang Arya Yudhantaka


NIM : 19208244007
Prodi : Pendidikan Seni Musik

Alur Pelaksanaan Pendidikan Inklusi


a) Identifikasi
b) Asesmen
c) Penempatan dan Intervensi

Asesmen
Untuk siswa berkebutuhan khusus merupakan kegiatan pengumpulan data untuk
pengambilan keputusan tentang siswa. Proses asesmen menurut James E.Ysseldyke &
Martha L. Thurlow (1984) sebagai berikut :
1. Identifikasi Awal/Screening
Dilakukan dengan cara mengamati kecendrungan siswa apakah termasuk anak
berkebutuhan khusus atau tidak. Setelah diketahui jika siswa teridentifikasi
sebagai SBK maka akan dilanjutkan pada pelaporan kepada orang tua.
2. Penentuan dan evaluasi proses pengajaran
 Sebelum siswa memperoleh layanan khusus, hasil asesmen dapat
membantu guru menentukan apa yang perlu diajar, bagaimana
mengajar sesuatu.
 Dapat mengevaluasi efektivitas dari program atau strategi pengajaran.
 Mengumpulkan informasi untuk kebutuhan rujukan digabungkan
dengan program pembelajaran individual.
 Memonitor perkembangan capaian belajar siswa

6 tahapan proses preferal :


 Kekhawatiran
 Pengumpulan Informasi
 Diskusi dan Berbagi Informasi
 Diskusi Strategi Alternatif
 Penerapan Monitoring
 Evaluasi dan Pengambilan keputusan
3. Penentuan siswa kemampuan saat ini
Pada tahap ini dilakukan identifikasi kekuatan dan kelemahan serta
penentukan kemungkinan strategi pembelajaran yang sesuai
4. Keputusan tentang eligibility
5. Pengembangan program individual
6. Keputusan tentang penempatan (placement)

Pembelajaran Berdiferensiasi
Pembelajaran yang memberi keleluasaan pada siswa untuk meningkatkan potensi
dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar siswa tersebut.
Diferensiasi menyediakan akses belajar dengan pertimbangan perbedaan positif pada
siswa yang memiliki kebutuhan dan tanpa kebutuhan.

Karakteristik Diferensiasi

 Negosiasi tujuan dan kesuksesan akademik peserta didik.


 Tidak dapat dinegosiasikan adalah menghormati individu, membangun
komunitas, memberikan kualitas tinggi pada kurikulum, menerapkan instruksi
dan penilaian fleksibel, menciptakan beragam cara untuk belajar, dan berbagi
tanggung jawab untuk mengajar dan belajar.

Ciri Pembelajaran Berdiferensiasi


 Keberagaman belajar yang terencana
 Focus pada keberagaman
 Materi dan media yang aksebiliti
 Asesmen sebagai diagnostic pembelajaran

Ciri Pembelajaran Efektif Pada Anak


 Penyampaian yang memudahkan
 Memotivasi
 Adanya pertimbangan waktu
 Pemahaman terhadap tingkat kemampuan anak

Anda mungkin juga menyukai