Anda di halaman 1dari 9

PROFESI KEPENDIDIKAN

Fungsi Proses Administrasi Pendidikan

Sumardiana, M. Pd

Penyusun
Mazlina

Muhamad Yadi Saputra

S1 Sarjana Pendidikan IPA

Institut Pendidikan Nusantara Global


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dalam menyelesaikan
tugas makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Solawat dan salam atas junjungan alam yakni
nabi Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari alam yang gelap menuju alam yang
terang.

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat
berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Subaikah, 24 Oktober 2021

Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………… i

KATA PENGANTAR ………………………… ii

DAFTAR ISI ………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN ……………………… 1

A. Latar Belakang …………………………………………. 1

B. Rumusan Masalah ……………………………………… 1

C. Tujuan Penulisan ……………………………………..... 1

BAB II PEMBAHASAN

 Pengertian Administrasi pendidikan .................................. 2

 Tujuan Administrasi pendidikan ........................................ 2

 Ruang lingkup Administrasi pendidikan ................................. 3

 Menganalisis Fungsi Proses Administrasi pendidikan .... 5

BAB III PENUTUP

 Kesimpulan ......................................................................... 7

BAB IV DAFTAR PUSTAKA ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 8

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Administrasi sebagai suatu kegiatan bersama terdapat dimana-mana selama ada


manusia yang hidup dan bekerjasama dalam kelompok. Jika kita melihat sebuah pabrik
bekerja menghasilkan semacam benda sebagai produknya, maka di situ kita melihat ada
Administrasi. Jika kita melihat suatu lembaga yang melatih dan memberikan suatu
pelajaran yang akhirnya mereka mendapat sertifikat dari proses pendidikan itu,maka
disitu ada Administrasi pendidikan. Jika kita melihat suatu lembaga yang mempunyai
suatu organisasi yang tersusun baik ataupun terencana, maka di situ kita melihat ada
sebuah Manajemen.
Administrasi merupakan usaha menciptakan kerja sama antara guru dan karyawan
untuk mengefektifkan proses belajar-mengajar. Administrasi tidak hanya berkenaan
dalam bidang keuangan, melainkan juga tentang keterampilan dalam hal pembukuan.
Administrasi pendidikan memiliki tujuan untuk mencapai apa yang menjadi tujuan dari
pendidikan. Administrasi sangatlah dibutuhkan demi berjalannya proses belajar mengajar
dalam dunia pendidikan. Hal tersebut tidak lepas dari peran serta keaktifan orang-orang
yang menguasai bidang administrasi pendidikan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu Administrasi pendidikan

2. Jelaskan Tujuan Administrasi pendidikan

3. Menganalisis Fungsi Proses Administrasi pendidikan

4. Sebutkan dan jelaskan ruang lingkup Administrasi pendidikan

C. Tujuan

1. Mengetahui Pengertian Administrasi pendidikan

2. Mengetahui tujuan Administrasi pendidikan

3.. menganalisis fungsi Proses Administrasi pendidikan

4. Mengetahui ruang lingkup Administrasi pendidikan

BAB II PENDAHULUAN
A. Pengertian Administrasi pendidikan

Pengertian Administrasi Pendidikan adalah proses atau upaya pencapaian suatu tujuan
pendidikan dengan memperhatikan berbagai komponen pendidikan sehingga dapat
melakukan perbaikan sistem pendidikan dengan memanfaatkan berbagai perangkat
pendukung aktivitas belajar dan mengajar. Ada banyak upaya yang bisa dilakukan untuk
mencapai tujuan manajemen pendidikan tersebut. Misalnya, memastikan masyarakat
mendapatkan pendidikan wajib belajar 9 tahun, melanjutkan ke sekolah menengah atas,
bahkan perguruan tinggi bila memungkinkan. Pendidikan bukan hanya dalam bidang
akademis saja, tapi juga mencakup pendidikan lainnya. Misalnya pendidikan karakter
yang didapatkan dari keluarga, pendidikan keahlian, pendidikan tata krama, dan lain-
lain.

B. Tujuan Administrasi pendidikan

Secara garis besar, tujuan administrasi pendidikan adalah untuk mencapai tujuan dari
pendidikan itu sendiri atau sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Nah, bila
dihubungkan dengan pengertiannya di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan
administrasi ini adalah agar semua upaya dalam memanfaatkan berbagai sumber daya
dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan pendidikan.

Dalam konteks pendidikan di Indonesia, administrasi pendidikan adalah subsistem dari


sistem pendidikan nasional. Dengan begitu maka tujuannya adalah mendukung
tercapainya tujuan pendidikan nasional.

Seperti yang disebutkan pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, tujuan


pendidikan Negara Republik Indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Hal tersebut dijabarkan kembali dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah
mendidik dan mengembangkan peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kratif,
mandiri, dan bertanggungjawab.

C. Fungsi Administrasi Pendidikan


Secara umum ada 8 fungsi administrasi pendidikan, diantaranya adalah:

1. Perencanaan (Planning)

Isi dari perencanaan dalam administrasi pendidikan mencakup apa saja yang akan
dilakukan, dan bagaimana cara melakukannya.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian adalah kegiatan penyusunan dan pembentukan hubungan kerja antar


individu. Dengan begitu, kesatuan usaha dalam upaya pencapaian maksud dan tujuan
administrasi pendidikan dapat terwujud.

3. Kordinasi (Coordinating)

Kordinasi merupakan upaya yang dilakukan untuk menghindari terjadinya


kesimpangsiuran dalam bertindak. Dengan kata lain, kordinasi adalah kegiatan yang
membawa manusia, material, ide, teknik, dan tujuan ke dalam suatu hubungan yang
harmonis serta produktif.

4. Komunikasi (Comunicating)

Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan suatu program
pendidikan. Aktivitas komunikasi (baca: pengertian komunikasi) ini mencakup
penyebaran dan penyampaian gagasan dan maksud, baik secara tertulis maupun lisan.

5. Pengawasan (Supervision)

Dalam pelaksanaan program pendidikan tentu harus disertai dengan adanya pengawasan.
Proses pengawasan program pendidikan harus dilakukan dengan teliti agar tujuan
pendidikan dapat tercapai.

6. Kepegawaian (Staffing)

Fungsi kepegawaian sudah berjalan mulai dari proses perencanaan dan pengorganisasian.
Dalam hal ini, administrasi pendidikan mengupayakan agar yang dipilih untuk menduduki
jabatan tertentu adalah orang-orang yang punya kemampuan dan kapabilitas sesuai
dengan jabatan yang diberikan.

7. Penganggaran (Budgeting)

Budgeting adalah anggaran biaya yang direncanakan dan direalisasikan untuk pencapaian
tujuan administrasi pendidikan.

8. Penilaian (Evaluating)
Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk meneliti dan mengetahui efektivitas pelaksanaan
proses keseluruhan organisasi dalam upaya pencapaian hasil sesuai program yang
ditetapkan dalam kaitannya untuk pencapaian tujuan pendidikan.

D. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan

Ini merupakan hal-hal yang dapat membantu penyelenggaraan berbagai kegiatan


pendidikan sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai dengan baik. Mengacu pada
pengertiannya di atas, berikut ini adalah beberapa bidang penting yang termasuk di dalam
ruang lingkup administrasi pendidikan:

1. Bidang Tata usaha

Tata usaha sekolah adalah bagian dari unit pelaksana teknis penyelenggaraan sistem
administrasi dan informasi pendidikan di sekolah. Informasi yang tata usaha sekolah
kelola penting sebagai basis pelayanan dan bahan pengambilan keputusan sekolah.
Semakin lengkap dan akurat data terhimpun maka pemberian pelayanan makin mudah
dan pengembilan keputusan makin tepat.

2. Bidang Personalia Murid

Administrasi Personalia bidang murid atau siswa

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, murid berarti orang anak yang sedang berguru
(belajar, pembelian). Murid atau anak didik adalah salah satu komponen manusia yang
menempati posisi sentral dalam proses belajar-mengajar. Di dalam proses belajar-
mengajar, murid sebagai pihak yang ingin meraih cita-cita, memiliki tujuan dan ingin
mencapainya secara optimal. Murid akan menjadi faktor penentu, sehingga dapat
mempengaruhi segala sesuatu yang diperlukan untuk mencapai belajarnya. Adapun
bidang administrasi personalia murid itu mencakup :

 Organisasi murid

 Masalah kesehatan dan kesejahteraan murid

 Bimbingan dan penyuluhan untuk murid

3. Bidang Personalia Guru

Guru adalah pendidikan pribadi yang paling sering melakukan kontak langsung dengan
peserta didik, yang berperan besar terhadap kemajuan peserta didik, bahkan kualitas
sekolah juga sangat dipengaruhi oleh guru yang berada di dalamnya. Adapun dalam
administrasi personalia pendidikan bagian guru yang mencakup:

 Pengangkatan dan penempatan tenaga guru


 Organisasi personel guru

 Masalah kepegawaian dan evaluasi guru.

4. Bidang Pengawasan (Supervisi)

Supervisi pendidikan dipandang sebagai kegiatan yang ditunjukkan untuk memperbaiki


dan meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran. Dalam konteks profesi
pendidikan, khususunya profesi mengajaran, mutu pembelajaran merupakan refleksi dari
kemamuan profesional guru. Oleh karena itu, supervisi pendidikan berkepentingan
dengan upaya peningkatan kemampuan professional guru, yang pada gilirannya akan
berdampak terhadap peningkatan mutu proses dan hasil pembelajaran. Tujuan bidang
pengawasan pendidikan:

 Upaya meningkatkan semangat guru dan pegawai tata usaha.

 Mengupayakan dan mengembangkan kerjasama yang baik antara guru, murid, dan
pegawai tata usaha sekolah.

 Mengupayakan dan membuat pedoman cara-cara menilai hasil-hasil pendidikan


dan pengajaran.

 Upaya untuk meningkatkan mutu dan pengalaman guru.

5. Bidang Pelaksanaan dan Pembinaan Kurikulum

Pembinaan kurikulum adalah kegiatan mempertahankan dan menyempurnakan


pelaksanaan kurikulum yang telah kita miliki, dengan maksud untuk memperoleh hasil
yang semakin baik. Fungsi dan tugas bidang pelaksanaan dan pembinaan kurikulum:

 Berpedoman dan menerapkan kurikulum sekolah, dalam upaya mencapai dasar-


dasar dan tujuan pendidikan dan pengajaran.

 Melaksanakan organisasi kurikulum beserta metode-metodenya, sesuai dengan


pembaharuan pendidikan dan lingkungan masyarakat.
BAB III PENUTUP

Kesimpulan

Pengertian Administrasi Pendidikan adalah proses atau upaya pencapaian suatu


tujuan pendidikan dengan memperhatikan berbagai komponen pendidikan
sehingga dapat melakukan perbaikan sistem pendidikan dengan memanfaatkan
berbagai perangkat pendukung aktivitas belajar dan mengajar. Secara garis besar,
tujuan administrasi pendidikan adalah untuk mencapai tujuan dari pendidikan itu
sendiri atau sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan.

BAB IV DAFTAR PUSTAKA

https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/administrasi-pendidikan.html

http://henisulasmini.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-
ar.html?m=1

https://mandorblogger.blogspot.com/2019/05/administrasi-personalia-serta-
sarana.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai