2022.03.02 - Laporan Kaji Cepat - Banjir Di Kota Medan - 01
2022.03.02 - Laporan Kaji Cepat - Banjir Di Kota Medan - 01
DAFTAR ISI
COVER......................................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI ................................................................................................................................. 2
BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................................................... 3
A. Informasi Umum Banjir Kota Medan ................................................................................ 3
B. Informasi Umum Lokasi Target ......................................................................................... 4
C. Alur Pelaksanaan Kaji Cepat……………………………………………………………………………………………5
BAB 2. ANALISA TEMUAN KAJI CEPAT ........................................................................................ 6
A. Temuan untuk Hunian, Pemukiman dan Perlengkapan Rumah ............................................. 6
B. Temuan untuk Pasokan Air Bersih, Sanitasi dan Promosi Kebersihan………………………………7
C. Temuan untuk Kesehatan ......................................................................................................... 8
D. Temuan untuk Akses Pasar ........................................................................................................ 9
E. Temuan lainnya ........................................................................................................................... 9
BAB 3. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI RESPON .................................................................. 10
LAMPIRAN 1. DOKUMENTASI .................................................................................................... 11
2
BAB 1. PENDAHULUAN
Berdasarkan data sementara BPBD Kota Medan di posko relawan di Gedung Dharma Wanita
Kecamatan Medan Petisah, setidaknya sampai dengan tanggal 01 Maret 2022, sebanyak 14
kecamatan (56 kelurahan atau 210 lingkungan) di kota Medan terdampak banjir dengan total
jumlah warga terdampak sebanyak 4.306 KK (masih terus dilakukan pendataan)
No Kecamatan Kelurahan
Kwala Bekala, Pangkalan Mansyur dan Gedung
1 Medan Johor
Johor
Simalingkar, Lau Cih, Sidomulyo, Kemenangan tani,
2 Medan Tuntungan Simpang Selayang, Tanjung Selamat, Mangga, dan
Ladang Bambu
3 Medan Selayang Beringin, PB Selayang dan Tanjung Sari
4 Medan Maimun Aur, Hamdan, Sukaraja, Kampung Baru dan Sei Mati
Petisah Hulu, Titirantai, Padang Bulan, Darat,
5 Medan Baru
Merdeka
6 Medan Sunggal Tanjung Rejo
Sari Rejo, Madras Hulu, Polonia, Anggrung,
7 Medan Polonia
Sukadamai,
8 Medan Denai Binjai
9 Medan Labuhan Besar dan Martubung
10 Medan Amplas Amplas dan Harjosari
11 Medan Deli Titi Papan dan Tanjung Mulia Hilir
12 Medan Tembung Bantan Timur, Siderejo Hilir, Siderejo, dan Tembung
Sekip, Sei Putih Timur, Petisah tengah, Sei Putih
13 Medan Petisah
tengah, Sei Putih Barat, Sei Putih Timur II
Pahlawan,Pandau Hilir, Sei Kera Hilir 1, Sei Kera hilir
14 Medan perjuangan 2, Sei Kera Hulu, Sidorame Barat 1Sidorame Timur,
Tegal rejo
3
B. Informasi Umum Lokasi Target
Kegiatan kaji cepat bencana banjir di Kota Medan dilakukan di dua lokasi, diantaranya adalah
Kelurahan Sei Mati dan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Provinsi Sumatera
Utara.
B.1. Kelurahan Sei Mati
Kaji cepat banjir dilakukan berfokus pada Lingkungan 12 Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan
Maimun. Beberapa informasi temuan, diantaranya:
4
C. Alur Pelaksanaan Kaji Cepat
Pelaksanaan Kaji Cepat bencana banjir di Kota Medan yang dilakukan konsorsium SMART
dilakukan dengan melalui beberapa tahapan, diantaranya:
Daftar pertanyaan untuk kaji cepat menggunakan format yang telah disusun melalui program
ToGETHER. Proses review dilakukan dengan mempelajari daftar pertanyaan kaji cepat dengan
merefleksikan situasi bencana banjir yang ada.
Kegiatan induksi penggunaan alat kaji cepat difasilitasi oleh Ismail Marzuki (Yayasan PKPA)
dengan melibatkan enumerator dari anggota konsorsium SMART sebanyak empat orang dari
perwakilan dua organisasi; Repala dan Pekkat.
Kegiatan kaji cepat dilakukan pada hari Selasa, tanggal 1 Maret 2022 di dua lokasi, diantaranya:
Lingkungan 12 Kelurahan Sei Mati
Lingkungan 10 Kelurahan Sei Hamdan
Dua lokasi tersebut dipilih menjadi target kaji cepat dengan pertimbangan dampak banjir yang
cukup besar dan masyarakat merupakan kelompok rentan (banyak terdapat anak-anak dan
rumah tangga dengan status ekonomi rendah)
Setelah melakukan kaji cepat, tim kemudian berdiskusi untuk melakukan kompilasi dan analisa
hasil kaji (berdasarkan questionare, observasi dan diskusi dengan perwakilan stakeholder
masyarakat). Analisa hasil tersebut disusun dan disajikan dalam laporan kaji cepat ini.
5
BAB 2. ANALISA TEMUAN KAJI CEPAT
6
B. Temuan untuk Pasokan Air Bersih, Sanitasi dan Promosi Kebersihan
Tabel 2. Analisa kaji cepat untuk pasokan air bersih, sanitasi dan promosi kebersihan
7
ada akibat banjir, dan 60% lainnya menstruasi sedangkan 80 % responden
menyampaikan masih memiliki terbatas lainnya menyatakan masih memiliki.
karena warga sudah tak bekerja selama 2
hari
40% responden juga menyatakan tidak
memiliki persediaan untuk keperluan
mestruasi
Semua responden menyatakan tidak 50% responden menyatakan masih
memiliki ketersediaan masker untuk memiliki masker dan 50% lainnya tidak
kebutukan pencegahan COVID 19, memiliki masker
masyarakat beranggapan kebutuhan Berdasarkan observasi, hampir semua
bahan pokok lebih utama warga tidak menggunakan masker.
Berdasarkan observasi tim, hampir
semua warga yang ditemui atau dilihat di
lokasi tidak menggunakan masker.
Semua responden menyatakan warga 80% responden menyatakan warga tidak
tidak memiliki tempat sampah memiliki tempat sampah karena biasanya
Warga biasanya membuang sampah ke membuang sampah di sungai
sungai.
8
D. Temuan untuk Akses Pasar
Kaji cepat yang dilakukan pada sekor akses pasar berfokus pada ketersediaan jenis barang
dan informasi kenaikan harga.
Tabel 4. Analisa kaji cepat untuk akses pasar
E. Temuan lainnya
Saat dilakukan kunjungan dan observasi, beberapa temuan lain didapatkan, diantaranya:
Anak-anak di kelurahan Hamdan, bermain di sungai sembari melompat dari tepi tanpa
menggunakan busana. Kondisi banjir yang masih dalam status siaga ternyata tidak
dipahami anak-anak atas resiko-resiko yang terjadi.
Lokasi sanggar belajar anak yang berada di tepi sungai terdampak sampai dengan 2 –
2,5 meter, baik di kelurahan Sei Mati maupun Hamdan dan hal tersebut merusak
beberapa fasilitas belajar anak, seperti buku bacaan dan lainnya.
Beberapa temuan anak di kelurahan Sei Mati yang tinggal bersama nenek karena ibu
mereka bekerja sebagai TKI
Saat terjadi banjir BPBD kesulitan melakukan evakuasi karena kapal karet terlalu besar
dan tidak bisa melewati gang, sehingga anak-anak dievakuasi pakai fasilitas seadanya,
seperti ember besar.
Beberapa warga mengeluhkan nyamuk mulai banyak dan hal tersebut dikhawatirkan
menyebabkan penyakit bagi warga terdampak banjir.
9
BAB 3. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI RESPON
Berdasarkan dari hasil kaji cepat konsorsium SMART (Yayasan PKPA, Repala dan Pekkat), kedua
lokasi target yaitu Kelurahan Sei Mati dan Hamdan, kecamatan Medan Maimun, kota Medan
layak untuk direspon lanjutan. Beberapa hal yang mendasari kebutuhan respon tersebut
adalah:
Dua lokasi tersebut terdampak cukup parah akibat banjir setinggi 2 – 2,5 meter
Mayoritas warga terdampak merupakan keluarga dengan pekerjaan informal
(serabutan, penjaga parkir, pedagang asongan, tukang dan penjaga kuburan)
Terdapat banyak kelompok rentan, khususnya anak-anak yang memiliki resiko atas
bencana banjir
Sektor WASH menjadi perhatian utama karena baik fasilitas pendukung dan kebiasaan
masyarakat masih minim.
Beberapa rekomendasi aktivitas kunci untuk respon yang dapat dilakukan, diantaranya:
Masih diperlukan dukungan berupa Foof Item (paket sembako) karena mayoritas warga
terdampak sudah tidak bekerja selama 2 hari. Selama ini, beberapa warga hanya
mendapatkan nasi bungkus siap makan dari beberapa relawan.
Pengadaan fasilitas tidur, dapat berupa tilam Palembang/ karpet / kelambu nyamuk.
Layanan promosi kebersihan dan kesehatan serta dukungan hygiene kits
Layanan dukungan psikososial anak
Perlengkapan sekolah anak berupa alat tulis (buku, pulpen, pensil).
10
Appendix 1. Dokumentasi kegiatan
Caption: Ibu Wini (enumerator) melakukan wawancara dalam kaji cepat dampak
banjir di kelurahan Sei Mati (photo: Henny/ Konsorsium SMART)
11
Caption: Paska terjadi banjir, pemukiman masih terlihat kumuh dan berlumpur (photo:
Ismail/ Kosorsium SMART)
Caption: Ismail Marzuki memfasilitasi kompilasi dan analisa hasil rapid assessment
(photo: Henny/Kosorsium SMART)
12