Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH MANUSIA DAN SAINS

SEMESTER GANJIL 2016-2017

PERMASALAHAN DESA HEGARMANAH

JATINANGOR

Disusun oleh:

Kelompok 3 (Kelas B)

1. Shella Widiyastuti 260110160042


2. Reza Laila N. 260110160050
3. Ai Masitoh 260110160052
4. Utari Yulia A. 260110160059
5. Syara Nur F. B. 260110160061
6. Meidiana Putri 260110160073
7. Yusuf Prakoso 260110160076
8. Dwi Prihastuti 260110160077
9. Syahida Azahra N. H. 260110160080
10.

Fakultas Farmasi

Universitas Padjadjaran

2016
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Masalah Sosial Desa
Hegarmanah. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih atas bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan serta wawasan


para pembaca. Kami sadar bahwa makalah ini tidaklah sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Dengan demikian kami mengucapkan terima kasih, semoga


makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Jatinangor, 27 November 2016

Penyusun

2
Daftar Isi

Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................1
1.3 Tujuan....................................................................................................2
Bab II Pembahasan
2.1 ...............................................................................................................3
2.2 ...............................................................................................................4
2.3 ...............................................................................................................5
2.4 ...............................................................................................................5
Bab III Penutup
3,1 Kesimpulan............................................................................................7
3.2 Saran......................................................................................................7

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur
kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok
sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat
menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan
kelompok atau masyarakat.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara
nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber
masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah
sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki
kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial,
musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Setiap desa pasti memiliki masalah sosialnya sendiri. Dalam
makalah ini kami akan membahas tentang masalah-masalah sosial yang ada
di Desa Hegarmanah. Sebagai Mahasiswa Universitas Padjadjaran yang
berada di wilayah jatinangor, sudah menjadi kewajiban bagi setiap
Mahasiswa untuk memberikan solusi yang tepat kepada masyarakat di
sekitar wilayah Jatinangor, termasuk Desa Hegarmanah sebagai bentuk dari
pengabdian pada masyarakat.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kondisi Desa Hegarmanah?
2. Masalah sosial apa saja yang ada di Desa Hegarmanah?
3.Apa solusi yang tepat untuk mengatasi masalah sosial di Desa
Hegarmanah?
1.2. Tujuan
1. Mengetahui kondisi dari Desa Hegarmanah.
2. Mengetahui masalah sosial yang ada di Desa Hegarmanah.
3. Mengetahui solusi yang tepat untuk mengatasi masalah
sosial.

BAB II

1
PEMBAHASAN
Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang
merupakan Desa Pemekaran dari Desa Cikeruh. Berdasarkan SK Bupati
Sumedang nomor 140/SK.19 Pem/1983 tanggal 22 Januari 1983 Yaitu menjadi
Desa Cikeruh dan Desa Hegarmanah. Luas Desa Hegarmanah adalah 331 Ha
terdiri dari 3 Dusun 14 RW dan 52 RT. Dahulu sebagian Wilayah Desa
Hegarmanah merupakan lahan tidur Eks Perkebunan Karet, seiring dengan
perkembangan wilayah dimana pada tahun 1988 Perguruan Tinggi UNPAD mulai
menjadikan kawasan tersebut sebagai bagian dari pada Kampus UNPAD
khususnya untuk Fakultas Pertanian dan Peternakan. Sampai dengan saat ini,
daerah yang tadinya lahan eks perkebunan karet tersebut telah berubah menjadi
Kawasan Perguruan tinggi UNPAD.

Kami mengambil contoh RW 12, dan data situasi kependudukan yang


kami dapatkan adalah sebagai berikut:

A. RT 1
Jumlah rumah : 54
Tempat kos : 2
Jumlah kartu keluarga : 72
Jumlah penduduk : 223 orang (laki-laki : 113 dan perempuan :
110)
Mata pencaharian : buruh bangunan dan petani
Pendidikan : hampir semua remaja putus sekolah pada saat
SMP. Hanya sebagian kecil yang meneruskan hingga SMA,
dikarenakan mereka lebih memilih mencari uang dibandingkan
bersekolah
Terdapat satu sekolah SD di RT 1
B. RT 2
Jumlah penduduk ada 86 Kepala Keluarga
Jumlah rumah tempat tinggal 80 rumah, ada yang 1 rumah
ditempati oleh 3 kepala keluarga
Pekerjaan dari warga tidak menentu, ada yang bekerja sebagai
pengrajin kenur dan di pasarkan di toko-toko, ada yang
berwirausaha dengan membuka toko
Pendidikan dari warga rata-rata sampai tingkat SMP, bagi yang
tidak mampu sampai SD. Ada yang ke sekolah negeri maupun
swasta
Di RT 02 SD masih menyatu dengan RT 03, terdapat Paud di
posyandu namun masih kekurangan tenaga pengajar.
Untuk ibu-ibu, setiap senin terdapat pengajian rutin di RT 03 di
rumah Ibu Sumi
C. RT 03

2
80 Kepala Keluarga
Pekerjaan: Supir, buruh, pengrajin kenur (musiman)
Pendidikan: Rata-rata sampai SMP, ada yang sampai SD, Ada
SD di RT 03, juga menampung anak-anak RT 02, PAUD di
Posyandu, kurang tenaga pengajar

Selanjutnya, kami melakukan analisis terhadap masalah-masalah sosial


yang terjadi di Hegarmanah khususnya RW 12, diantaranya adalah dalam bidang
pendidikan yaitu:

A. Masalah;
1. Banyaknya anak-anak yang putus sekolah karena mereka lebih
memilih mencari uang dibanding bersekolah
2. Masih kurangnya rumah tempat tinggal sehingga ada satu rumah
yang ditempati oleh beberapa keluarga
B. Solusi
1. Mengadakan penyuluhan tentang pentingnya sebuah pendidikan
dan menuntut ilmu
2. Melakukan bakti sosial dan uang hasil bakti sosial diberikan
kepada desa untuk tambahan modal atau memberli beberapa
kambing untuk peternakan. Membangun sebuah kandang
sederhana selama ada lahannya.
3. Mengajak para warga desa untuk menanam bersama baik dalam
bentuk hidroponik atau polibag sekaligus diadakan penyuluhan
tentang pembuatan pupuk organik dari bahan-bahan yang ada di
desa
4. Di bidang peralatan kelas Paud kita bisa sisihkan uang yang
dikumpulkan dari penggalangan dana/bakti sosial.
5. Penyuluhan pada pentingnya pendidikan
6. Bakti sosial atau penggalangan dana untuk disumbangkan ke pihak
yang membutuhkan serta membangun infrastruktur pendukung
7. Pembinaan media bisnis online & keterampilan lainnya
8. Pembinaan media menanam serta penanaman modal (hidroponik,
polybag, etc.)

Keadaan dan situasi olahraga pada desa hegarmanah:


a. tempat/ sarana olahraga, terdapat:
1) Lapangan sepak bola marga mekar (dekat perkebunan), keadaan
gawang masih memakai paralon dan bambu, untuk memangkas
rumput yang panjang menggunalan alat pemotong yg disewa
2) Lap. bulu tangkis RT02 , keadaan masih tanah

3
b. waktu pelaksanaan kegiatan olahraga setiap hari minggu untuk sepak
bola, pukul 15.00-16.00, untuk Pemainnya dibagi tiga team yakni, team A&B
(untuk orang dewasa) team C (untuk anak- anak)

c. jumlah pemakai (penggiat) sekitar 35 orang. berasal dari berbagai


daerah, dan dari keseluruhan RW 12

d. kegiatan dilakukan secara rutin , untuk sepak bola, rutin setiap minggu.
namun untuk sekarang jarang karena sedang musim hujan bulu tangkis RT 02
(sering)

masalah dan solusi:


Analisis masalah: kendala yg dialami disini ada pada jenis olahraga sepak bola.
Lapangan masih kurang baik karena tidak memiliki garis, dan untuk pemain
terkendala oleh sepatu. tidak semua pemain memiliki sepatu, untuk permainan
sepak bolanya sendiri kata pak Usman. Teamnya bermain cukup baik, dan mereka
semua sudah memiliki kaos team. namun, kembali ke sebelumnya. masih
terkendala sepatu.

Solusi:

mengajak warga untuk bersama-sama membersihkan lapangan bola. Dan


membantu dengan cara menyumbangkan buku tabungan kepada ketua
sepak bola RW 12. sehingga para warga yg ingin bermain bola dapat
menabung untuk membeli sepatu.

Memperbaharui net, raket, kok agar latihan bulu tangkis dapat berjalan
dengan lancar

Keadaan dan situasi kesenian

KESENIAN

Tempat/sarana kegiatan Posyandu cempaka

Jenis kesenian Reog, calung

Waktu kegiatan Malam rabu dan minggu

Jumlah pelaku 8 orang laki-laki dan 8 orang perempuan

Analisis masalah dan solusi


Permasalahan:

4
Kesenian di desa hegarmanah rw 12 sudah vakum selama 1 tahun
dikarenakan alat keseniannya telah rusak. Pihak rw telah mencoba mengajukan
penggantian alat kesenian ke pemerintah tapi belum direspon.

Kesenian di desa hegarmanah selain tampil di rw 12, mereka juga sering


tampil untuk menghadiri undangan pernikahan atau acara-acara lainnya.

Solusi:

Mengganti peralatan yang tidak bisa diperbaiki agar kegiatan kesenian di RT 02


dapat berjalan kembali

Membuat alat musik dari barang bekas dan membuat koperasi didesa agar kalau
ada kebutuhan apapun langsung ke koperasi

KEADAAN DAN SITUASI KESEHATAN


Pos pelayanan kesehatan : Ada sebuah posyandu dan klinik dokter swasta,
Posyandu masih kecil dan baru saja pindah jadi masih berantakan tetapi bersih,
Jika orang sakit biasanya dibawa ke puskesmas yang jarak jauh dari daerah
tersebut dan harus naik angkot atau mereka pergi ke klinik yang ada di sana.
Hanya ada satu bidan desa dan satu kader setiap RTnya

Kegiatan untuk menunjang kesehatan : Ada acara penimbangan bayi dan


pemeriksaan ibu hamil setiap tanggal 14 setiap bulannya. Penyuluhan kesehatan
masih kurang dan susah. Belum ada kegiatan rutin lain yang terencana.

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Didesa Hegarmanah, penduduknya masih kurang dalam bidang
pendidikan. rata-rata penduduknya hanya sampai tingkat SMP. Dan lagi,

5
kurangnya tenaga pengajar juga memepengaruhi kurangnya pendidikan di desa
Hegarmanah. Kurangnya fasilitas untuk olahraga dan seni juga membuat
kebudayaan yang ada di Desa Hegarmanah tidak berkembang.

3.2. Saran
Sebaiknya kita memberikan penyuluhan kepada warga desa betapa
pentingnya pendidikan. pemerintah juga seharusnya mendahulukan anak-anak di
desa agar bias masuk kesekolah negeri dan diberikan keringanan biaya.
Selanjutnya juga kita mengajak warga untuk kembali menghidupkan kebudayaan
mereka dengan mengadakan olahraga atau kesenian bersama.

Anda mungkin juga menyukai