Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN OBSERVASI

LEMBAGA SOSIAL DAN KELOMPOK SOSIAL


( DI DESA MEKAR SARI KECAMATAN KABAWETAN, KABUPATEN
KEPAHIANG)

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 2

1. Asrah Putri Hamdana (2223270023)


2. Khusnul Khotima (2223270027)
3. Vrintika Anisa (2223270029)
4. Ilham Fauzan (2223270033)
5. Aziza Fajar Fitriana (2223270041)

Dosen Pengampu:
Sepri Yunarman, M. Si

PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI FATMAWATI SUKARNO BENGKULU
TAHUN 2023

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-
Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta
kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat
nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu
untuk menyelesaikan pembuatan makalah ini.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak. yang telah membimbing dalam menulis makalah ini. Demikian,
semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bengkulu, Desember 2023

Kelompok 2

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................5
C. Tujuan ..................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian lembaga sosial....................................................................6
B. Macam-macam lembaga sosial di desa Mekar Sari, Kecamatan
Kabawetan, Kabupaten Kepahiang ..........................................................6
C. Pengertian kelompok sosial………..…….……….…………………...9
D. Macam-macam kelompok sosial di desa Mekar Sari, Kecamatan
Kabawetan, Kabupaten Kepahiang……...….………………………….10

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan.......................................................................................................9

LAMPIRAN DOKUMENTASI.........................................................................10

3
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Mekar Sari. Nama Desa tersebut muncul setelah tim Presidium Pemekaran
Desa mengajukan permohonan pemekaran Desa dari Desa Induk yaitu Desa Bukit
Sari. Desa Mekar Sari berdiri sejak Peraturan Daerah Kabupaten Kepahiang
nomor 16 Tahun 2007 tentang pembentukan Desa Talang Gelompok, Desa Air
Pesi Kecamatan Seberang Musi, Desa Air Hitam, Desa Daspetah II Kecamatan
Ujan Mas, Desa Sumber Sari, Desa Mekar Sari, Desa Sido Makmur Kecamatan
Kabawetan Kabupaten Kepahiang Kabupaten Kepahiang tahun 2007 Nomor 20).

Dahulu, Desa Mekar Sari secara lisan banyak disebut oleh masyarakat
sebagai Desa Bukit Sari Ngisor, Ngisor yang berasal dari bahasa jawa yang
artinya Bawah, karena letak Desa ini berada diposisi paling bawah (dataran
rendah). Warga Desa Mekar Sari ialah warga pendatang, merupakan Transmigrasi
program pemerintah pada Tahun 1954 yang tujuanya adalah untuk meningkatkan
taraf hidup mereka.

Tidak dapat diketaui, siapa dan berapa keluarga yang ikut Transmigrasi
dari daerah Jawa Tengah, Solo, Jogjakarta ini, namun hampir 95% merupakan
orang Jawa. Meskipun demikian, masyarakat Mekar Sari (Bukit Sari Bawah)
menganggap mereka adalah penduduk asli Sumatra, bukan karena warga Mekar
Sari sekarang sudah tidak tahu lagi sanak dan keluarga mereka yang ada di pulau
jawa, tetapi karena mereka rata-rata bertanah kelahiran Sumatra (Desa Mekar
Sari). namun, adat istiadat, bahasa, tata krama dan silsilah mereka, masih kental
dengan budaya Jawa yang dibawa oleh nenek dan orang tua mereka. bahasa yang
digunakan sehari-haripun masih menggunakan bahasa Jawa.

4
Warga Desa Mekar Sari tidak pernah lupa akan tujuan mereka dibawa oleh
nenek dan orang tua mereka bertransmigrasi ke Sumatra, yaitu untuk
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan keluarga, yang dimulai dengan
bercocok tanam atau bertani, beternak, berkebun, industri kecil dan rumah tangga,
berdagang dan ada pula yang bekerja sebagai buruh tani di salah satu PT
Perkebunan Teh milik swasta yang dahulu merupakan milik Belanda.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka permasalahan


dalam penulisan makalah ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Apa pengertian lembaga sosial
2. Apa contoh lembaga sosial yang terdapat di desa Mekar Sari, serta mengetahui
struktur, visi misi, dan program kerja lembaga sosial yang terdapat di desa Mekar
Sari tersebut
3. Apa pengertian kelompok sosial
4. Apa contoh kelompok sosial yang terdapat di desa Mekar Sari, serta
mengetahui struktur, visi misi, dan program kerja kelompok sosial yang terdapat
di desa Mekar Sari tersebut

3. Tujuan
Melihat rumusan permasalahan yang sudah ditetapkan, maka tujuan
yang ingin dicapai dari penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian lembaga sosial
2. Untuk mengetahui lembaga sosial apa saja yang terdapat di desa Mekar
Sari, serta mengetahui struktur, visi misi, dan program kerja lembaga
sosial yang terdapat di desa Mekar Sari tersebut
3. Untuk mengetahui pengertian kelompok sosial
4. Untuk mengetahui kelompok sosial apa saja yang terdapat di desa Mekar
Sari, serta mengetahui struktur, visi misi, dan program kerja kelompok
sosial yang terdapat di desa Mekar Sari tersebut

5
6
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Lembaga Sosial


Lembaga sosial di artikan sebagai suatu Lembaga yang memiliki
tujuan guna memperlancar dan juga mempermudah berbagai aspek
kehidupan Masyarakat yang terdapat di sekitarnya. Lembaga sosial memili
peran sebagai Lembaga pembentuk, permersat, pendidik, penghukum,
pemerintah dan juga sebagai pengayom Masyarakat yang terdapat di
sekitar Lembaga sosial.
Adapun beberapa pengertian Lembaga sosial menurut para ahli,
diantaranya adalah sebagai berikut :
- Menurut Koentjadiningrat (1986)
Lembaga sosial adalah suatu sistem norma khusus yang menata suatu
rangkaian tindakan berpola mantap guna memenuhi suatu kebutuhan dan
keperluan khusus dari manusia dalam kehidupan masyarakat.
- Menurut Berger
Lembaga sosial adalah suatu prosedur yang menyebabkan perbuatan
manusia ditekan oleh pola tertentu dan dipaksa bergerak melalui jalan
yang dianggap sesuai dengan keinginan masyarakat.

B. Macam- Macam Lembaga Sosial Di Desa Mekar Sari, Kecamatan


Kabawetan, Kabupaten Kepahiang

 Lembaga Pendidikan

Lembaga pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya


proses pendidikan dengan tujuan mengubah tingkah laku individu ke
arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar.
Contohnya:
1.Sekolah
Sekolah (Bahasa Inggris School)adalah lembaga untuk para siswa
mendapat pengajaran di bawah pengawasan guru. Sebagian

7
besar negara memiliki sistem pendidikan formal yang umumnya wajib.
Dalam sistem ini, siswa mengalami kemajuan melalui serangkaian
kegiatan belajar mengajar di sekolah. Nama-nama untuk sekolah ini
bervariasi menurut negara, tetapi umumnya termasuk sekolah dasar
untuk anak-anak dan dilanjutkan ke sekolah menengah
untuk remaja yang telah menyelesaikan pendidikan dasar.
Contohnya:
Sekolah Sdn 03 kebawetan, Kepahiang Dengan akreditasi B. Sekolah
ini berdiri pada tahun 1979 sampai Sekarang.

Berikut ini perubahan nama sekolah dari beberapa tahun.

Sdn 55 Kepahiang ( 1979-2004)

Sdn 11 Tebat Karai ( 2004-2005)

Sdn 03 Kabawetan (2005-Sekarang)

Berikut kepala sekolah SDN 03 Kabawetan dari 1979 sampai


sekarang:

Sukimin, HS ( 1979-2002)

Azhar, A,Ma.Pd (2022-2003)

Munarso, S.Pd (2003-2007)

Tarmizi, S.Pd.i (2007-2011)

Sumarni, S.Pd (2011-2012)

Tarmizi, S.Pd.i (2012-2015)

Suterisno, S.Pd (2015-2017)

Maulidas, S.Pd (2017-2019)

Hendri H.z, M.Pd (2019-Sekarang)

Jumlah Guru di SDN 03 Kabawetan berjumlah 20 orang


( Terdiri dari 12 orang laki-laki dan 8 orang perempuan)

8
Berikut Status Guru di SDN 03 Kabawetan:

PNS 7 orang ( 6 orang laki -laki


dan 1 orang perempuan )

PPPK 9 orang ( 5 orang laki-laki


dan 4 orang perempuan )

HONORER 4 orang ( 1 orang laki-laki


dan 3 orang perempuan )

Jumlah siswa di SDN 03 Kabawetan berjumlah 210 orang.

Laki-laki 105 orang

Perempuan 105 orang

Sekolah ini memiliki fasilitas, seperti lab computer, perpustakaan,


lapangan, kantin, dan sebagainya.

 Visi dan Misi

VISI

SD Negeri 03 Kabawetan, menggambarkan bagaimana peserta didik


menjadi subjek dalam tujuan jangka panjang sekolah dan nilai-nilai
yang dituju Schain itu visi adalah nilai-nilai yang mendasari
penyelenggaraan pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai
Profil Pelajar Pancasila

INDIKATOR VISI

1. Membudayakan disiplin, sopan santun, literasi dan cinta


lingkungan hidup
2. Meningkatkan prestasi bidang akademik dan non akademik
3. Mengenal dan dapat memanfaatkan IPTEK
4. Meningkatkkan ketrampilan hidup sehari-hari

9
5. Menumbuhkan Akhlak yang mulia

MISI

1. Meningkatkan pelayanan yang profesional terhadap warga belajar


2. Meningkatkan profesionalisme guru melalui berbagai jenis
pendidikan baik formal maupun diklat
3. Membina jati diri peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman, bertaqwa, berbudi pekerti yang luhur, mandiri, serta
mampu menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Mengembangkan kerjasama dengan komite sekolah, instansi
pemerintah lainnya dan pihak swasta.

Program dan kegiatan sekolah harus merujuk pada Visi yang telah
ditetapkan. Visi bukan hanya sekadar tulisan tanpa dipahami
maknanya. Untuk menginternalisasi visi pada setiap warga sekolah,
maka visi perlu disosialisasikan secara berkala. Tanpa pemahaman
terhadap visi maka kegiatan yang dijalankan menjadi tidak terarah.

“Terwujudnya Peserta Didik yang Berakhlak Mulia, Cerda, Terampil,


Mandiri, dan Lingkungan Sekolah yang ABSRI "

 Lembaga Agama

Lembaga keagamaan merupakan badan tempat


mengembangkan dan membina kehidupan beragama. Lembaga
keagamaan memiliki arti penting dalam membina dan
mengernbangkan kehidupan beragama, meningkatkan keimanan dan
ketakwaan. dan membina kerukunan hidup antar umat seagama dan
antar umat yang berbeda agama.
Contohnya:
1. TPQ (Tempat Pembelajaran Qur’an)
TPQ ini Di dirikan pada tahun 2006 akan tetapi Sk nya 2009 yang
dibuat Oleh Risma. Jumlah guru TPQ ini orang yang Bernama
Suprensi dan Supriyanti.
Jadwal TPQ Desa Mekar sari:

Senin Selasa Rabu Jumat Sabtu

Mengaji Mengaji Kaligrafi Shalat BTA (Baca


tulis Al-

10
Quran

Ceramah Gotong
Royong

Gaji guru ngaji ini sejumlah 200k , dan kendala dalam TPQ ini adalah
jika anak sudah berajak dewasa mulai malas dan malu untuk mengaji,
dari segi fasilitas kalo hujan terjadi banjir dan kalo mati lampu tidak
ada fasilitas lain. Setiap tahun mengadakan MTQ Se kecamatan yang
diikuti 15 dusun dan 14 desa yaitu 1 kelurahan.

C. Pengertian Kelompok Sosial


Kelompok adalah individu yang hidup bersama dalam suatu ikatan,
serta terdapat dalam ikatan hidup bersama tersebut adanya interaksi dan
interrelasi sosial, serta organisasi antar anggota. Kelompok merupakan inti
kehidupan dalam masyarakat. Secara sosiologi, kelompok adalah suatu
kumpulan dari orang-orang yang mempunyai hubungan dan berinteraksi,
dimana dapat mengakibatkan tumbuhnya perasaan bersama.
Menurut Huky (1987), kelompok merupakan suatu unit yang terdiri dari
dua orang atau lebih, yang saling berinteraksi atau saling berkomunikas.
Kelompok atau group adalah kumpulan dari individu yang berinteraksi satu
sama lain, pada umumnya hanya untuk melakukan pekerjaan, untuk
meningkatan hubungan antar individu, atau bisa saja untuk keduanya.
Sebuah kelompok suatu waktu dibedakan secara kolektif, sekumpulan
orang yang memiliki kesamaan dalam aktifitas umum namun dengan arah
interaksi terkecil.
Menurut Soekanto (1994), kelompok sosial atau sosial group adalah
himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama, karena adanya
hubungan di antara mereka. Hubungan tersebut antara lain menyangkut
hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi dan juga suatu kesadaran
untuk saling menolong.

11
D. Macam-macam Kelompok Sosial Di Desa Mekar Sari, Kecamatan
Kabawetan, Kabupaten Kepahiang
 Kelompok Sosial Primer.
Kelompok primer merupakan kelompok dengan jumlah anggota relatif
kecil, interaksi antaranggota berlangsung intens, memiliki hubungan atau
emosional yang kuat, serta bertahan lama.
Contohnya:
1.Arisan antar tetangga
Sebuah media bagi warga masyarakat di desa Mekar Sari untuk berkumpul
satu dengan lainnya. Arisan ini memiliki sebuah struktur yang terdiri dari
Ketua dan bendahara serta beranggotakan kurang lebih 30 orang.

2. Jumlah Kepala Keluarga


Desa Mekar Sari memiliki jumlah penduduk 670 jiwa data induk yang
terdiri dari laki-laki 355 jiwa dan perempuan 315 jiwa yang ada pada 209
KK ( Kartu Keluarga) yang terbagi menjadi 3 dusun dengan rincian
sebagai berikut:
Keterangan Dusun I Dusun II Dusun III
Jiwa 219 205 246
KK 71 61 77

 Kelompok Sosial Sekunder

Kelompok sekunder adalah kelompok kelompok yang terdiri dari banyak


orang, hubungannya tidak harus saling mengenal secara pribadi, kurang
akrab, dan sifatnya tidak begitu langgeng.karena berkumpul berdasarkan
kepentingan yang sama.
Contohnya:
1. PKK ( Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga)
PKK adalah organisasi kemasyarakatan untuk memberdayakan perempuan
dan berpartisipasi dalam pembangunan kesejahteraan Indonesia.
Kelompok PKK adalah kelompok-kelompok yang berada di bawah Tim

12
Penggerak PKK desa/kelurahan yang dapat dibentuk kewilayahan atau
kegiatan

 Struktur PKK Desa Mekar Sari

Ketua Yanti ( Ibu Kades )

Wakil Siti Umiyati

Sekretaris Poni Yemi

Bendahara Erni

Anggota Pokja I
Pokja II
Pokja III
Pokja IV

 Visi Dan Misi

VISI

Terwujudnya keluarga yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang


Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera lahir dan
batin.

MISI

1. Meningkatkan pembentukan karakter keluarga melalui


penghayatan, pengamalan pancasila, kegotong royongan serta
kesetaraan dan keadilan gender.
2. Meningkatkan pendidikan daan ekonomi keluarga melalui
berbagai upaya keterampilan dan pengembangan koperasi.
3. Meningkatkan Ketahanan Keluarga melalui pemenuhan pangan,
sandang dan perumahan sehat dan layak huni.
4. Meningkatkan derajat kesehatan keluarga, kelestarian
lingkungan hidup serta perencanaan sehat.

13
5. Meningkatkan pengelolaan Gerakan PKK meliputi kegiatan
pengorganisasian dan peningkatan Sumber Daya Manusia.

 Program Kerja

1.Penghayatan dan Pengamalan Pancasila.


2. Gotong Royong.
3. Pangan
4. Sandang.
5. Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga.
6. Pendidikan dan keterampilan.
7.Kesehatan.
8. Pengembangan kehidupan Berkoperasi.
9. Kelestarian Lingkungan Hidup
10. Perencanaan Sehat

2. Karang Taruna

PKK adalah organisasi kemasyarakatan untuk memberdayakan


perempuan dan berpartisipasi dalam pembangunan kesejahteraan
Indonesia. Kelompok PKK adalah kelompok-kelompok yang berada di
bawah Tim Penggerak PKK desa/kelurahan yang dapat dibentuk
kewilayahan atau kegiatan

 Struktur Karang Taruna Tunas Sari Bhakti

Ketua Roni Rondiniago

Wakil Anik Hermansyah

Sekretaris Novi Lestari

Bendahara Aldi Soyono

Anggota 90 orang ( Terdiri dari SMPN


kelas IX – sebelum menikah )

 Visi Dan Misi

14
VISI

Karang taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan


kreativitas generasi muda yang berkelanjutan untuk menjalin
persaudaraan dan rasa kebersamaan menjadi mitra organisasi lembaga,
baik kepemudaan maupun pemerintah dalam pengembangan
kreativitas. Kemampuan di bidang kesejahteraan sosial baik untuk
masyarakat di lingkungan sekitar atau di wilayah lain.

MISI

1. Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) demi masa depan


yang lebih baik melalui bidang masyarakat dan menjalin kerja
sama dengan instansi pemerintah atau pihak lain, melalui
pengembangan kelompok usaha;
2. Terwujudnya kesejahteraan sosial yang semakin meningkat bagi
warga desa pada umumnya dan khususnya generasi muda yang
memungkinkan pelaksanaan fungsi sosialnya sebagai manusia
pembangunan yang mampu mengatasi masalah sosial di
lingkungannya;
3. Melestarikan kesenian daerah serta pengembangan minat untuk
berolahraga;
4. Meningkatkan peran pemuda dan perempuan serta memberikan
kesadaran akan pentingnya perlindungan hukum terhadap hak
perempuan sebagai anak atau remaja, sebagai istri, dan sebagai ibu
rumah tangga melalui sosialisasi pembangunan pemberdayaan
perempuan yang melibatkan karang taruna;
5. Terwujudnya pemuda dan pemudi yang bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, penuh perhatian dan peka terhadap masalah
dengan daya fisik dan mental yang kuat, tegas dan teguh pendirian,
serta mampu berkreasi, berkarya, dan jujur sebagai acuan di
masyarakat.
6. Turut berpartisipasi dalam upaya peningkatan derajat kesehatan
melalui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta melakukan
upaya antisipasif dalam rangka pencegahan penyakit.

 Program Kerja

1. 1.Kolektif pertanian

15
Contohnya: Menanam sayur bersama
2. Green house
Contohnya: Pembibitan
3. Sinom ( Kebudayaan)
Contohnya: Melayani jika ada hajatan
4. Posyandu Remaja
5. Lomba hari-hari besar
6. Rapat Bulanan ( Setiap Jumat ke 3)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

16
Lembaga sosial di artikan sebagai suatu Lembaga yang memiliki tujuan
guna memperlancar dan juga mempermudah berbagai aspek kehidupan
Masyarakat yang terdapat di sekitarnya. Lembaga sosial memili peran sebagai
Lembaga pembentuk, permersat, pendidik, penghukum, pemerintah dan juga
sebagai pengayom Masyarakat yang terdapat di sekitar Lembaga sosial.

Kelompok adalah individu yang hidup bersama dalam suatu ikatan, serta
terdapat dalam ikatan hidup bersama tersebut adanya interaksi dan interrelasi
sosial, serta organisasi antar anggota. Kelompok merupakan inti kehidupan dalam
masyarakat. Secara sosiologi, kelompok adalah suatu kumpulan dari orang-orang
yang mempunyai hubungan dan berinteraksi, dimana dapat mengakibatkan
tumbuhnya perasaan bersama.

LAMPIRAN DOKUMENTASI

17
Gambar 1. Foto Bersama Guru SDN 03 Kabawetan

Gambar 2. Foto Bersama Salah Satu Perangkat Desa Mekar Sari

18
Gambar 3. Mengunjungi Rumah Ketua Karang Taruna Tunas Sari Bhakti

Gambar 4. Foto Bersama Guru dan Murid Mengaji di TPQ Desa Mekar Sari

19

Anda mungkin juga menyukai