Anda di halaman 1dari 11

GAMBARAN UMUM (RONA) WILAYAH KELURAHAN

2. 1. Kondisi Geografis dan Administrasi Wilayah


A. Letak Geografis
Kelurahan Rua merupakan salah satu wilayah kelurahan dalam wilayah kecamatan Ternate
Selatan yang letaknya berada pada bagian selatan kota kecamatan. Luas wilayah kelurahan
Rua adalah 40,64 ha yang terbagi dalam 8 (4) RT/RW. Untuk lebih jelasnya mengenai hal di
atas, sebagaimana pada tabel berikut :

Tabel 2.1. A
Luas Wilayah Kelurahan Rua Dirinci Per RT/RW
Berdasarkan Data Tahun 2019

LUAS PERSEN
NO. NAMA WILAYAH KETERANGAN
(Ha) (%)
RT 001 22,64 9,93
RT 002 23,57 10,34
RT 003 59,39 26,06
RT 004 65,12 28,57
RT 005 12,96 5,69
RT 006 11,33 4,97
RT 007 7,75 3,40
RT 008 25,16 11,04
JUMLAH 227,92 100
Sumber : Kantor Kelurahan Rua dan Hasil Pemetaan Swadaya (PS) Tahun 2019

B. Administrasi Wilayah
Secara administratif wilayah kelurahan Rua berbatasan dengan :
 Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kelurahan Kastela
 Sebelah Timur : Berbatasan dengan Laut Maluku
 Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kelurahan Dorpedu
 Sebelah Barat : Berbatasan dengan Hutan Gunung Gamalama
Untuk Lebih Jelasnya mengenai batas adminstrasi wilayah kelurahan Rua Lihat peta berikut.

2. 2. Kondisi Fisik Dasar


2. 3. Topografi
Wilayah kelurahan Rua berdasarkan kondisi topografinya berada pada ketinggian 17 meter dpl
dengan tingkat kemiringan lerengnya antara 2 % – 8 % dengan kategori datar.
Untuk kategori datar wilayah penyebarannya tersebar di RW 001 , kategori datar RW 002 dan
kategori miring RW 003dan Rw.004.
2. 4. Geologi
Kondisi geologi dan jenis tanah di wilayah kelurahan Rua pada umumnya memiliki jenis
resikal dan robusal. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi vulkanis dan pulau karang.
2. 5. Hidrologi

Curah hujan rata-rata tahunan di wilayah kelurahan Rua adalah 26 C -29 C. Musim
hujan terjadi pada bulan Oktober sampai bulan Februari, Musim kemarau terjadi antara
bulan Maret hingga September, dan Musim pancaroba terjadi antara bulan Mei hingga
Agustus.
Untuk Lebih Jelasnya Lihat Tabel Berikut :
A. Tata Guna Lahan
Dari luas wilayah kelurahan Rua yaitu 412 Ha berdasarkan tata guna lahannya, lahan hutan
lindung yang memiliki areal terluas dari semua jenis penggunaan yaitu seluas 225 Ha atau
sekitar 53,82% dari total luas wilayah kelurahan, kemudian lahan perkebunan seluas 136,22
atau sekitar 32,59% dari total luas wilayah kelurahan. Untuk lebih jelasnya mengenai hal
tersebut, sebagaimana pada tabel berikut
Tabel 2.2. D

Tata Guna Lahan Di Kelurahan Rua Tahun 2019

LUAS PERSEN
NO. PENGGUNAAN LAHAN
( Ha ) (%)
1. Permukiman/Perumahan 37,37 8,94
2. Hutan Lindung 225 53,82
3. Perkebunan 136,22 32,59
4. Perdagangan 0,67 1,60
5. Fasilitas Pemerintahan 0,11 0,03
6. Fasilitas Kesehatan 0,07 0,02
7. Fasilitas Pendidikan 9,10 2,18
8. Fasilitas Umum 1,23 0,29
9. RTH 2,23 0,53
JUMLAH 412 100
Sumber : Kantor Kelurahan Rua dan Hasil (PS) Kotaku, tahun 2019

2. 6. Kondisi Kependudukan
A. Struktur Perkembangan Jumlah Penduduk
Berdasarkan hasil perolehan data mengenai perkembangan jumlah penduduk di kelurahan
Rua selama 5 (lima) tahun terakhir (2013 – 2019) rata-rata 1,98% per tahun. Untuk lebih
jelasnya mengenai hal tersebut, sebagaimana pada tabel berikut :
Tabel 2.3. A
Struktur Perkembangan Jumlah Penduduk
Di Kelurahan Rua Tahun 2019

JUMLAH
TINGKAT PERSEN
NO. TAHUN PENDUDUK
PERKEMBANGAN (%)
(Jiwa)
1. 2013 1518
28 1,84
2. 2014 1546
3. 2015 1574
34 2,16
4. 2016 1608
5. 2019 1639 31 1,93
RATA –RATA 31 1,98
Sumber : Kantor Kelurahan Rua dan Hasil PS Thn. 2019

B. Struktur Pola Sebaran Penduduk

Pola Persebaran dan Permukiman Kelurahan Rua Berkaitan dengan Bentang Alam - Bentuk persebaran
desa yang terdapat di permukaan bumi berbeda satu sama lain. Hal ini sangat bergantung pada
keadaan alamiah wilayahnya. Sebagai contoh, bentuk Kelurahan yang terletak di wilayah pegunungan
tentunya sangat berbeda dibandingkan dengan di kawasan pantai. Pola persebaran ini berkaitan erat
dengan kondisi tata ruang di kelurahan itu sendiri. Adapun
Tabel 2.3. B
Struktur Pola Sebaran Penduduk
Di Kelurahan Rua Tahun 2019
Jumlah Penduduk
Jumlah
(Jiwa)
No Rt/Rw KK Penduduk
Laki- (Jiwa)
Perempuan
Laki
 1  Rt 001 51 105 100 205
 2  Rt 002 55 126 119 245
 3  Rt 003 49 83 101 184
 4  Rt 004 37 74 73 147
 5  Rt 005 47 90 89 179
 6  Rt 006 48 103 95 198
 7  Rt 007 43 75 77 152
 8  Rt 008 43 81 72 163
Total Jumlah 373 737 736 1473
Sumber : Kantor Kelurahan Rua Thn. 2019

C. Struktur Jumlah Penduduk Menurut Agama


Berdasarkan data jumlah penduduk menurut Agama di Kelurahan Rua selama 5
(lima) tahun terakhir (2013-2019) dengan rata-rata (%) per tahun

Tabel 2.3. C
Struktur Jumlah Penduduk Menurut Agama
Di Kelurahan RuaTahun 2019

POLA SEBARAN PENDUDUK MENURUT AGAMA


JUMLAH /
NO RT/RW
JIWA
ISLAM KRISTEN HINDU BUDHA

1  Rt 001 205 205

2  Rt 002 245 245

3  Rt 003 184 184

4  Rt 004 147 147

5  Rt 005 179 179

6  Rt 006 198 198

7  Rt 007 152 152

8  Rt 008 163 163

Total  1473  1473


Sumber : Kantor Kelurahan Rua dan Hasil PS Thn. 2019

D. Penduduk Menurut Pekerjaan


Kegiatan sektor perekonomian pada Kelurahan Rua adalah lebih banyak masyarakat dengan
bekerja sebagai PNS 41 jiwa, Perdagangan/jasa/guru 290 jiwa, industri pengolahan 1 jiwa,
buruh bangunan 28 jiwa, pertambangan 1 jiwa, pertanian 75 jiwa, dan perikanan/nelayan
20 jiwa. Dengan melihat jumlah penduduk menurut pekerjaan pada kelurahan Rua sangat
mempunyai potensi yang besar , hal ini dapat menunjang di sektor perekonomian dimana
keterlibatan masyarakat sekitarnya tinggi sehingga membawa dampak yang menguntungkan
bagi masyarakat maupun pemerintah Kelurahan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
Tabel 3.6.F
Struktur Penduduk Menurut Pekerjaan
Di Kelurahan Rua Tahun 2019

Jumlah Penduduk Persentase


No Mata Pencaharian
(jiwa) (%)

1 Pertanian 204 61,82

2 Pertambangan 11 3,33

3 Industri Pengolahan 1 0,33

4 Bangunan 2 0,66

5 Pegawai Pemerintah 27 8,18

6 Jasa /Guru/Perdagangan 24 7,27

7 Perikanan/Nelayan 61 18,48

Jumlah 330 100%

Sumber : Kantor Kelurahan Rua dan Hasil PS Thn. 2019

2. 7. Kondisi Ekonomi dan Sosial Budaya


A. Kondisi Ekonomi
Kondisi ekonomi masyarakat merupakan salah satu indikator yang menjadi tolak ukur
keberhasilan pembangunan dan juga menjadi faktor penentu dalam menentukan tingkat
kesejahteraan hidup masyarakat dalam suatu wilayah/daerah. Untuk kondisi ekonomi
masyarakat pada sub bab bagian ini akan mengemukakan mengenai kegiatan ekonomi
potensial dalam bentuk kegiatan usaha masyarakat apakah dilakukan oleh
individu/perorangan ataukah dilakukan oleh kelompok/organisasi. Dengan demikian jenis
kegiatan ekonomi potensial yang ada, jika dikembangkan atau dibudidayakan kemungkinan
akan berdampak positif terhadap wilayah yang bersangkutan dan berdampak pada
peningkatan kesejahteraan hidup mayarakatnya.
a. Kondisi ekonomi rumah tangga
Tabel 2.4.A.a
Fasilitas Perekonomian Di Kelurahan Rua Tahun 2019

JENIS FASILITAS PERERKONOMIAN


Pasar Toko Bank/
NO. LOKASI Kios/
Harian Mingguan / KUD BRI
Warung
Ruko
 Rt 001 - - - 2 1 -
 Rt 002 - - - 3 - -
 Rt 003 - - - 2 - -
 Rt 004 - - - 2 - -
 Rt 005 - - - 2 - -
 Rt 006 - - - 2 - -
 Rt 007 - - - 3 - -
 Rt 008 - - - 2 - -
JUMLAH - - 18 1 -
Hasil Pemetaan Swadaya (PS), Tahun 2019

b. Kondisi ekonomi lokal

Kondisi ekonomi local di Kelurahan Fitu meliputi :

1. Industry rumah tangga diantaranya produksi batu bata press, pembuatan kue-
kue jajanan, kerajinan tikar bamboo, nelayan kapal ikan tongkol/cakalang,
dll.
2. Industri pembuatan kapal fiber.
3. Warung makanan dan sembako.
4. Mini market.
5. Perbengkelan

B. Kondisi Sosial
Kelurahan Rua merupakan wilayah perkotaan dengan penduduk cukup padat serta
sangat heterogen. Banyak warga pendatang dari luar wilayah yang sudah menetap lama dan
apabila dipresentasekan mungkin hampir lebih dari 26 %. Walaupun demikian interaksi
antar penduduk asli dan pendatang tetap terjalin dengan baik tidak ada jurang perbedaan.
Hal ini dapat terlihat dari kehidupan sehari-hari serta kepedulian yang diperlihatkan dalam
setiap kegiatan baik ditingkat masyarakat RT/RW maupun tingkat kelurahan. rasa
solidaritas/kegotongroyongan cukup baik. Demikian halnya dengan kondisi interaksi antar
lembaga yang ada selalu ada kerjasama diantaranya sepanjang untuk kemajuan bersama
dan bagi kepentingan masyarakat banyak. Untuk lebih jelasnya kondisi social dibagi
beberapa item yaitu :
a. Kondisi Pendidikan
b. Struktur Ketersediaan Fasilitas Pendidikan
c. Di Kelurahan Fitu

Ketersediaan fasilitas pendidikan di dalam


Lingkuangan RT

No RT/RW
Perguruan
Paud SD SLTP/SMP SLTA/SMA
Tinggi

 Rt 001 1 1 - - -
 Rt 002 - 1 - - -
 Rt 003 1 - - - -
 Rt 004 - - - - -
 Rt 005 - - - - -
 Rt 006 - - - - -
 Rt 007 - - - - -
 Rt 008 - - - - -
Total
d. Kondisi Kesehatan
Tabel 2.4. B.b
Struktur Jumlah Penduduk Menurut Kesehatan
Di Kelurahan Rua Tahun 2019

Ketersediaan fasilitas kesehatan di dalam


Lingkuangan RT

No RT/RW
Prakter Dukun/
Rumah Dokter/ Puskesmas pengobata Bidan/
Sakit Poliklini / Pustu n Mantri
k tradisional

 Rt 001  0  0 0 0 42
 Rt 002  0  0  55 0  0
 Rt 003  0  0  39 0  0
 Rt 004  0  0  0 0  38
 Rt 005  0  0  0 0  37
 Rt 006  0  0  43 0  0
 Rt 007  0  0  0 0  38
 Rt 008  0  0  38 0  0
 Total 0  0  175 0  155
Lokasi fasilitas kesehatan paling
sering digunakan rumah tangga
No Rt/Rw
luar
dalam kel/ kota
kecamata
kec yg sama lain
n
1  Rt 001 42 0 0
 2  Rt 002  0  55 0
 3  Rt 003  0  39 0
 4  Rt 004  38  0 0
 5  Rt 005  37  0 0
 6  Rt 006  0  43 0
 7  Rt 007  38  0 0
 8  Rt 008  0  38 0
 Total  155 0

e. Kondisi adat istiadat/kebiasaan masyarakat


Adat istiadat di Kelurahan Fitu sama dengan adat istiadat yang ada di Propinsi Maluku
Utara yaitu tarian soya-soya, cakalele, tide-tide, lalayon, dana-dana, togal, bamboo
gila, dan dabusan
f. Kondisi prilaku masyarakat (kaitannya dengan penyebab kumuh)
Kondisi prilaku masyarakat Kelurahan Fitu (kaitannya dengan penyebab kumuh)
Kondisi prilaku masyarakat yang berpengaruh menyebabkan terjadinya kumuh adalah
pernikahan, kinatan, dan kebiasaan masyarakat membuang sampah tidak pada
tempatnya.
g. Kondisi kelembagaan yang mendukung terjadinya kolaborasi kaitannya dengan
penanganan kumuh
Lembaga yang ada di Kelurahan Fitu adalah LKM, LPM, PKK, Dasa Wisma, Majelis
Taklim, dan Kepemudaan.

2. 8. Kondisi Bangunan Lingkungan Permukiman


A. Kondisi Kepadatan Bangunan
Jumlah rumah yang terdapat di wilayah kelurahan Rua sebanyak 331 unit dengan luasnya
wilayahnya 40,64 ha dengan tingkat kepadatan bangunannya adalah 10,63 unt/ha. Dari
total jumlah rumah tersebut terkonsentrasi di RW /Rt 001/002 yaitu sebanyak 55 unit.
Sedangkan berdasarkan tingkat kepadatan bangunannya RW/RT 003/006 yang memiliki
tingkat kepadatan yang paling tinggi yaitu 23 unit/ha dan RW/RT 002/004 yang memiliki
tingkat kepadatan kedua yaitu 14 unit/ha , dan RW/RT 004/008 yang memiliki tingkat
kepadatan bangunan yang terendah dimana masing-masing sebanyak 4 unit/ha. Untuk
lebih jelasnya, sebagaimana pada tabel berikut :

Tabel 2.5.A
Rekapitulasi Jumlah Rumah dan Jumlah KK
Di Kelurahan Rua Tahun 2019

JUMLAH KK LUAS KEPADATAN


JUMLAH
NO. NAMA WILAYAH RUMAH MBR WILAYAH BANGUNAN
KK
(Unit) (Ha) (Unit / Ha)
 Rt 001 42 51 40 22,64 1,86
 Rt 002 55 55 53 23,57 2,33
 Rt 003 39 49 31 59,39 0,66
 Rt 004 38 37 32 65,12 0,58
 Rt 005 37 47 30 12,96 2,86
 Rt 006 43 48 39 11,33 3,80
 Rt 007 38 43 35 7,75 4,90
 Rt 008 39 43 30 25,16 1,55
TOTAL 331 373 290 227,92 2,32
Hasil Pemetaan Swadaya (PS), Thn 2019

Untuk Lebih jelasnya lihat di Peta :

B. Kondisi Keteraturan Bangunan


Pada sub bagian kondisi keteraturan bangunan ada beberapa indicator yang digunakan
sesuai dengan format base line yaitu
a. Akses langsung ke jalan dg lebar min 1,5 m,
Bangunan Hunian Yang Mempunyai akses langsung ke jalan dengan lebar min 1,5 m di
kelurahan Rua adalah
b. Posisi muka bangunan hunian menghadap ke jalan dgn lebar min 1,5 m
c. Menghadap langsung sungai/laut/rawa/danau dan/atau TIDAK berada di atas
sungai/laut/rawa/danau
d. Di atas sempadan sungai/ pantai/ jalan
e. Di daerah buangan limbah pabrik/ di bawah jalur listrik tegangan tinggi (sutet)
Dari indikator diatas maka diketahui jumlah keteraturan bangunan hunian pada
kelurahan Rua Adalah 256 dan lebih jelasnya lihat di table berikut :
Tabel 2.5. B
Rekapitulasi Jumlah Keteraturan Bangunan Hunian
Di Kelurahan Rua Tahun 2019

KETERATURAN KETIDAK
JUMLAH
NO RT/RW BANGUNAN TERATURAN
BANGUNAN HUNIAN
HUNIAN BANGUNAN HUNIAN

42
1  Rt 001 42 0
55
2  Rt 002 55 0
39
3  Rt 003 30 9

4  Rt 004 36 2 38
37
5  Rt 005 10 27
43
6  Rt 006 20 23
38
7  Rt 007 37 1
39
8  Rt 008 26 13
TOTAL JUMLAH 256 75  331
PERSENTASE 77,34 22,66 100
Sumber : Hasil Pemetaan SwadayaTahun 2019

Dan untuk mengetahui sebaran kondisi keteraturan bangunan hunian lihat di peta :
C. Kondisi Fisik Bangunan Hunian
Untuk kondisi fisik bangunan di kelurahan Rua Dengan jumlah kelayakan fisik bangunan 301
unit dari total bangunan 331 unit.
Untuk lebih jelasnya mengenai kondisi fisik bangunan hunian lihat table berikut.

Anda mungkin juga menyukai