Anda di halaman 1dari 13

Panduan Administrator ERP

Odoo ERP

1. Manajemen Database
Manajemen database dipergunakan untuk mengatur database yang berjalan di Odoo ERP. Untuk
mengakses manajemen database dapat membuka URL Berikut:
http://103.41.207.85:8069/web/database/manager
Membuat database baru
Untuk membuat database baru dapat klik menu Create.

Isian master password dapat dilihat pada file lampiran password. Database nama dapat diisi dengan nama
database. Checkbox load demonstration data bisa dikosongkan centangnya untuk membuat database tanpa
data demo. Terakhir isikan password untuk admin utama ERP dengan database yang akan dibuat.
Klik tombol Create Database. Ketika sukses maka akan langsung masuk ke halaman awal konfigurasi
ERP.
Menduplikasi database
Klik menu Duplicate maka akan masuk ke halaman berikut.
Masukkan master password kemudian isikan nama database yang akan diduplikasi di isian Original
database name. Selanjutnya isikan nama database baru di isian New database name. Klik tombol
duplicate.
Menghapus database
Klik menu Drop maka akan masuk ke halaman hapus database seperti pada gambar berikut.

Pilih database yang akan dihapus kemudian isikan master password. Klik tombol Drop.
Membackup database
Klik menu Backup maka akan masuk ke halaman backup database seperti yang tampak pada gambar
berikut.
Pilih database yang akan dibackup, Pilih zip untuk pilihan backup format. Isikan master password. Klik
tombol Backup. Jika sukses maka akan didownload file zip backup database.

Restore database
Menu ini dipergunakan untuk merestore file hasil backup database. Untuk mengaksesnya, klik menu
Restore.

Isikan master password, pilih file zip dari hasil backup database yang telah dilakukan sebelumnya.
Masukkan nama database baru. Isian mode pilih Backup Restore. Klik tombol Restore.
Merubah master password
Klik menu password maka akan masuk ke halaman change password seperti yang tampak pada gambar
berikut.
Masukkan master password yang berlaku saat ini, kemudian isikan master password yang baru di isian
New master password kemudian confirm new master password diisikan ulang password yang baru. Klik
Change Password.

2. Konfigurasi Awal
Setelah berhasil membuat database baru, maka akan langsung masuk ke halaman awal Odoo ERP seperti
yang tampak pada gambar berikut.

Hal-hal yang perlu dilakukan untuk konfigurasi awal antara lain :


Setup user admin
Klik menu Users  Users. Pilih user Administrator maka akan tampil halaman seperti gambar berikut.

Klik tombol Edit. Centang pada checkbox Technical Features. Klik tombol save untuk menyimpan
perubahan konfigurasi. Reload browser kemudian cek perubahan yang terjadi, yakni dengan munculnya
menu pengaturan tambahan.
Ubah password
Tetap pada jendela user. Klik link menu Change Password sehingga akan tampil jendela update password.

Masukkan password baru pada jendela ubah password. Klik save.


Install Modul
Untuk melakukan install modul bisa masuk di menu Local Modules. Pilih beberapa modul yang perlu
untuk diinstal seperti modul Employee Directory. Klik. Kemudian akan tampil informasi detail dari
modul tersebut.
Klik Instal. Jika sukses maka akan tampil menu Human Resources seperti yang tampak pada gambar
berikut.

Modul-modul lain yang perlu diinstal untuk kebutuhan dasar ERP antara lain.
a. Sales Management

Modul ini dipergunakan untuk memanajemen penjualan.


b. Accounting and Finance

Modul ini dipergunakan untuk manajemen akuntansi.

c. Warehouse Management
Modul ini dipergunakan untuk menajemen inventory, logistic, stok barang dan Gudang.
d. Purchase Management

Modul ini dipergunakan untuk manajemen pembelian, data supplier, penerimaan barang.
e. CRM

Modul ini dipergunakan untuk kepentingan marketing. Memanajemen data customer, stragegi
pemasaran.
3. Manajemen User
Manajemen user dapat diakses pada menu Settings  Users  Users.

Create User
Pada halaman user klik tombol Create maka akan masuk ke form pengisian user baru.

Masukkan nama user dan email address. Email addres ini yang nantinya dijadikan sebagai user
Ketika login.
Kemudian pada bagian isian Application akan tampil beberapa dropdown pilihan akses sesuai dengan
modul yang telah ada. Misalkan untuk user yang baru ini akan kita berikan akses ke modul Sales
sebagai administrator. Maka pada pilihan Sales bisa dipilih Manager. Perhatikan gambar berikut.
Pada gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa user Dian Febrianto akan diberikan akses sebagai
manager di modul sales. Klik Save. Untuk memberikan akses ke modul yang lain bisa dilihat pada
bagian Application terdapat beberapa pilihan akses sesuai dengan modul yang telah aktif di ERP.
Selanjutnya pada tombol More klik maka akan muncul pilihan menu. Pilih menu change password
untuk mengisi password akses ke ERP.
Isikan password di isian New Password.
Untuk testing user baru yang telah kita buat bisa menggunakan browser lain atau logout dari login
saat ini kemudian masuk ke halaman login.
Sebagai catatan. Jika dalam system terdapat lebih dari satu database yang aktif maka halaman awal
Odoo ERP akan menampilkan pilihan database yang akan diakses. Seperti yang tampak pada gambar
berikut.

Setelah memilih database yang sesuai maka bisa dimasukkan user dan password yang baru kita buat.
Ketika sukses maka akan masuk ke halaman depan dari ERP Odoo yakni pada menu Messaging
seperti yang tampak pada gambar berikut.
Perhatikan pada halaman ERP dari user yang telah dibuat sebelumnya akan tampil menu-menu sesuai
dengan user akses yang telah diberikan sebelumnya.

Sebelumnya kita sudah membuat user dengan akses ke modul sales sebagai admin. Maka pada
halaman dari user tersebut akan tampil menu-menu yang dipergunakan dalam modul sales yakni
menu Sales.
4. Konfigurasi Company
Company dalam ERP Odoo adalah identitas dari entitas company atau perusahaan dimana system
ERP ini dijalankan. Konfigurasi company ini akan berpengaruh pada identitas perusahaan yang
biasanya akan muncul pada cetak report atau invoice.
Pada halaman utama Odoo ERP klik logo yang terletak pada kiri atas halaman.

Selanjutnya akan tampil halaman edit company seperti yang tampak pada gambar berikut.

Ubah beberapa data company sesuai dengan kebutuhan. Seperti logo, nama, alamat. Berikut adalah
contoh pengisian data company.
Ketika berhasil disimpan. Kembali ke halaman utama ERP. Refresh browser. Kemudian berikut
adalah hasil perubahannya.

Anda mungkin juga menyukai