KIMIA ORGANIK
JUDUL
WAHYUNI SAHDI
09412111057
G. PEMBAHASAN
Reaksi esterifikasi merupakan reaksi pembentukan ester dengan reaksi langsung
antara suatu asam karboksilat dengan suatu alcohol Suatu reaksi pemadatan untuk
membentuk suatu ester disebut esterifikasi. Esterifikasi dapat dikatalis oleh kehadiran ion
H+. Asam belerang sering digunakan sebagai suatu katalisator untuk reaksi ini. Nama
ester berasal dari Essig-Äther Jerman, sebuah nama kuno untuk menyebut etil asam cuka
ester (asam cuka etil). Ester yang terrdiri dari asam-asam yang berat molekul rendah dan
alcohol merupakan senyawa-senyawa cair yang tidak berwarna, sedikit larut dalam air
dengan bau semerbak, dan mudah menguap.
Pada percobaan ini praktikan di minta untuk melakukan uji coba esterifikasi asam
benzoate. Sampel yang di gunakan adalah asam benzoate, alkohol 96%, Eter, Natrium
karbonat (Na2CO3), Natrium klorida (NaCl), Natrium sulfat (Na 2SO4), Sulfurid acid
pekat (H2SO4), dan aquadest. Hal pertama yang di lakukan adalah dengan menyiapkan
alat bahan, kemudian di masukkan 1 g asam benzoate kedalam labu alas bulat, dan di
tambahakan dengan 5 ml alcohol 96% hingga larut, kemudianmasukkan magnetic bar ke
dalam labu alas bulat, dan ukur suhu hingga mencapai 70-800c. suhu yang di dapatkan
dari pengamatan pada saat uji coba adalah 730c. Pada praktikum kali ini yang bertujuan
untuk Melaksanakan proses pendinginan balik (refleksi) dan destilasi sederhana.
Esterifikasi adalah suatu reaksi antara asam karboksilat dengan alkohol membentuk
senyawa ester. Reaksi ini bersifat bolak balik (reversibel) dan umumnya sangat lambat
sehingga memerlukan katalis agar diperoleh ester. Faktor-faktor yang mempengaruhi
proses esterifikasi salah satunya adalah suhu. Berikut adala reaski yang terjadi:
R-COOH + HO-R ↔ R -COOR + H2O
H. KESIMPULAN
Berdasarkan tujuan percobaan dapat di simpulkan reaksi esterifikasi suatuh asam
karboksilat dengan suatuh alkohol dengan katalisator asam akan menghasilkan suatuh
ester dimana ester dapat dibuat dengan mereaksikan asam karboksilat dan alkohol.
Dalam reaksi esterifikasi digunakan katalisator karena reaksi esterifikasi ini cenderung
untuk bergeser ke kiri. Prinsipnya, apabila dalam suatu reaksi pergerakan yang terjadi
cenderung bergerak ke kiri maka akan sulit untuk didapatkan atau terbentuknya produk
reaksi.
DAFTAR PUSTAKA