(SUSUT PENGERINGAN)
OLEH :
NAMA : WAHYUNI SAHDI
KELAS : IIA
KELOMPOK : II
TGL PRAKTIKUM : 12, Oktober, 2022
ASISTEN : NURUL ICHSANI, S. FARM
Bobot sampel
b. erlenmeyer+sampel pemanasan I + b. erlenmeyer + pemanasan II
Bobot sampel
Dikurangi dengan bobot erlemeyer tanpa sampel setelah pemanasan.
BAB IV
PEMBAHASAN
Kadar susut pengeringan termasuk dalam parameter non spesifik yang
bertujuan untuk memberikan batasan maksimal tentang besarnya senyawa
yang hilang pada proses pengeringan. Pada praktikum susut pengering
digunakan 2 metode yaituh metode thermogravimetri dan metode destilasi
dengan suhu yang telah ditetapkan pada proses susut pengeringan yaituh
1050c dalam 30 menit atau sampai berat konstan. Hasil bobot yang didapat
adalah :
N Gambar Keterangan
o
= 0,010 gr
= 0,010 gr
Bobot konstan
Presentasi Konstan = X 100 %
Bobot Erlenmeyer + sampel pemanasan
1
0,010 gr
Tanpa penutup = X 100 %
66,5436
= 0,015 %
0,008 gr
Dengan penutup = X 100 %
85, 0971
= 0,009 %
Dapat disimpulkan bahwa hasil yang didapat pada bobot konstan yaituh 0, 010
gram, dan prensentase konstan 0, 015 % dan 0,009% sudah memenuhi dengan
bobot standar konstan yang telah ditetapkan yaituh > 0, 25%.
-
B. Erlenmeyer + sampel Pem 1 + B. Erlenmeyer + sampel Pem 2 Bobot
Erlenmeyer
Bobot Sampel
+ sampel
66,543 gr – 66,5331 gr
Tanpa penutup - 64,8068 =
2 gr
= 1,7315 gr
85,0971 gr – 85,0888 gr
Dengan penutup = - 84,3628 =
2 gr
= 85,0929 – 83,3628
= 1, 7301 gr
B. sampel + sampel setelah Pemanasan
2 gr + 1, 7315 gr
Tanpa penutup x 100% =
2 gr
= 0, 13425 x 100
= 13,425 %
2 gr + 1, 7301 gr
Dengan penutup = X 100% =
2 gr
= 0, 13495 x 100
= 13,495 %
Saifudin, Dkk, 2011, Standardisasi Bahan Obat Alam, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Pramono, 2014, Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun Bertoni (Stevia
Rebaudiana) dari Tiga Tempat Tumbuh. Dalam, Jurnal Ilmu
Farmasi, (145-151), Universitas Wahid Hasyim, Semarang.
Ditjen POM, 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Jilid I,
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta