*Percobaan Pertama
=0,58%
*Percobaan Kedua
=0,24%
PEMBAHASAN
Pada percobaan kali ini, dilakukan analisa kadar abu pada buah apel
analisa ini dilakukan dengan proses pengabuan atau bisa disebut juga
pengabuan cara kering,sampel dikeringkan dan dihaluskan kemudian disaring
terlebih dahulu sebelum di timbang hal ini disebabkan buah apel mempunyai
banyak kandungan air jadi kalau tidak dikeringkan dan disaring terlebih
dahulu bobot yang ditimbang dari buah apel lebih sedikit dan yang
tertimbang lebih banyak air dibanding buahnya. Sampel yang sudah
ditimbang dioven terlebih dahulu agar krus bisa menyesuaikan dengan panas
yang tidak terlalu tinggi. Krus yang sudah dioven di pijarkan dengan
pembakar bunsen sampai menjadi abu putih, setelah sampel sudah menjadi
abu, krus dipindahkan kedalam desikator selama 30 menit agar suhunya
menjadi suhu ruang.
Pada percobaan pertama kadar yang didapat adalah 0,58% kadar yang
didapat pada percobaan pertama masuk kedalam SNI Buah-buahan segar
yaitu 0,2-0,8% dan pada percobaan yang kedua adalah 0,24% masuk juga
kedalam SNI Buah-buahan segar tetapi kadar percobaan pertama dan kadar
percobaan kedua sangat berbeda jauh sedangkan jenis buah apel yang sama,
hal ini disebabkan karna pada percobaan pertama buah apel dikeringkan
terlebih dahulu sedangkan pada percobaan yang kedua buah apel tidak
dikeringkan terlebih dahulu kemungkinan buah apel yang ditimbang
dipercobaan kedua masih memliki banyak kandungan air.
KESIMPULAN
Pada percobaan pertama kadar abu dalam buah apel
0,58%
Pada percobaan kedua kadar abu dalam buah apel
0,24%