OLEH :
NENDEN FERNANDES
1420121069
Keterangan :
Laki-Laki
Perempuan
Death = X
Klien
Keterangan :
Ny.I mempunyai anak kandung 3 yang semuanya sudah berumah tangga tetapi
yang tinggal bersama dengan Ny.I anak perempuan pertama dan terakhir yang
semuanya sudah mempunyai anak. Menurut pernyataan Ny.I keluarganya tidak
mempunyai keturunan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
3. Tipe keluarga :
Keluarga Tn.Y termasuk tipe keluarga extended
4. Suku bangsa :
Keluarga Tn.Y semuanya bersuku sunda
5. Agama :
Keluarga Tn.Y semuanya beragama Islam
B. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik rumah :
Luas rumah yang ditempati +/- 28 m ( 6x 8 meter ), terdiri dari 3 kamar
tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu, ruang Tv, ruang makan, dan dapur.tipe
bangunan rumah adalah permanen. Keadaan lantai menggunakan keramik,
sinar matahari dapat masuk kedalam rumah melalui jendela.
Denah :
dapur
C. Struktur Keluarga
1. Struktur peran :
Tn. Y
Sebagai kepala keluarga, dan kakek yang bertanggung jawab dalam
mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga.
Ny. I
Sebagai ibu rumah tangga, dan nenek yang membantu dalam mengasuh
cucunya.
Ny. M
Sebagai anak, dan ibu rumah tangga
Ny. S
Sebagai anak, dan ibu rumah tangga
Tn. D
Sebagai kepala keluarga, dan menantu yang bertanggung jawab dalam
mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga.
Tn. I
Sebagai kepala keluarga, dan menantu yang bertanggung jawab dalam
mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga.
An. N
Sebagai seorang anak dan cucu
An. R
Sebagai seorang anak dan cucu
D. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif :
Anggota keluarga yang tinggal dalam rumah itu saling mendukung, saling
menyayangi, mencintai dan memiliki. Setiap permasalahan dibicarakan
bersama – sama dan terkadang melibatkan anak – anaknya dan menantu-
menantunya.
2. Fungsi Sosialisasi :
Keluarga Tn.Y termasuk keluarga yang jarang berinteraksi dengan
masyarakat sekitar, kalau ada waktu liburpun mereka lebih senang
menghabiskan waktu dirumah. Tetapi Ny.I sendiri ketika sebelum menderita
penyakit hipertensi sangat aktif mengikuti kegiatan di masyarakat seperti
pengajian, hanya saja semenjak menderita penyakit tersebut Ny.I sudah
tidak bisa berpergian jauh-jauh karena kondisi kesehatan yang tidak
memungkinkan akhirnya Ny.I hanya berdiam diri dirumah.
3. Fungsi Reproduksi :
Ny.I sudah menopause dan tidak menggunakan KB.
4. Fungsi Ekonomi :
Ny.I selalu dinafkahi suami, anak-anak, dan menantunya baik anak yang
tinggal serumah ataupun tidak serumah. Setiap bulan anak-anak dan
menantunya selalu memberikan sebagian rezekinya kepada Ny.I.
E. TUGAS PERAWATAN KELUARGA
a. Mengenal masalah :
Keluarga mengetahui tentang masalah kesehatan, khususnya pada
penyakit darah tinggi baik dari segi (pengertian, tanda gejala, penyebab
dan cara merawat anggota keluarga yang sakit).
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan :
1) Keluarga sudah mengerti tentang kesehatan pada anggota
keluarganya.
2) Keluarga berusaha agar penyakitnya tidak kambuh dan agar tidak
lebih parah.
3) Keluarga selalu menanggapi setiap masalah kesehatan secara positif.
Ny.I Kulit kepala bersih, Konjungtiva Simetris, Simetris, Tidak ada Inspeksi: Inspeksi: Kekuatan
rambut tidak merah muda, terdapat spina pembesaran Pengembanga simetris otot penuh
rontok, bentuk sklera putih, bulu-bulu heliks kelenjar n dada Palpasi:
kepala dan muka pupil isokor, kasar, kenyal, tyroid, tidak simetris, tidak ada
simetris kornea tidak penciuman terdapat ada nyeri perbandingan nyeri tekan
ikhterik, bola baik serumen, tekan permukaan epigastrika,
mata dapat bulu-bulu anterior tidak ada
mengikuti arah halus, posterior nyeri tekan
gerakan tangan tidak ada dengan lateral pada titik
pemeriksa. bengkak, 2:1, ictus Mcboerne,
tidak ada cordis tidak ginjal-lien
nyeri terlihat tidak teraba,
tekan. Auskultasi: ginjal-hepar
semua lapang tidak teraba
paru Perkusi:
vesikuler, tympani
auskultasi Auskultasi:
jantung bunyi peristaltik
S1- S2 usus
tunggal
Palpasi: 9x/menit
ekspansi paru
normal, taktil
fremitus
kanan-kiri
sama, ictus
cordis teraba
Perkusi paru
sonor, perkusi
jantung pekak
Ny.M Kulit kepala bersih, Konjungtiva Simetris, Simetris, Tidak ada Inspeksi: Inspeksi: Kekuatan
rambut tidak merahmuda, terdapat spina pembesaran Pengembanga simetris otot penuh
rontok, bentuk sklera putih, bulu-bulu heliks kelenjar n dada Palpasi:
kepala dan muka pupil isokor, kasar, kenyal, tyroid, tidak simetris, tidak ada
simetris kornea tidak penciuman terdapat ada nyeri perbandingan nyeri tekan
ikhterik, bola baik serumen, tekan permukaan epigastrika,
mata dapat bulu-bulu anterior tidak ada
mengikuti arah halus, posterior nyeri tekan
gerakan tangan tidak ada dengan lateral pada titik
pemeriksa. bengkak, 2:1, ictus Mcboerne,
tidak ada cordis tidak ginjal-lien
nyeri terlihat tidak teraba,
tekan. Auskultasi: ginjal-hepar
semua lapang tidak teraba
paru Perkusi:
vesikuler, tympani
auskultasi
jantung bunyi
S1- S2
tunggal
Palpasi:
ekspansi paru
normal, taktil
fremitus
kanan-kiri
sama, ictus
cordis teraba
Perkusi paru
sonor, perkusi
jantung pekak
Ny.S Kulit kepala bersih, Konjungtiva Simetris, Simetris, Tidak ada Inspeksi: Inspeksi: Pada
rambut tidak merahmuda, terdapat spina pembesaran Pengembanga simetris pemeriksaan
rontok, bentuk sklera putih, bulu-bulu heliks kelenjar n dada Palpasi: ekstremitas
kepala dan muka pupil isokor, kasar, kenyal, tyroid, tidak simetris, tidak ada atas dan
simetris kornea tidak penciuman terdapat ada nyeri perbandingan nyeri tekan bawah
ikhterik, bola baik serumen, tekan permukaan epigastrika, ditemukan
mata dapat bulu-bulu anterior tidak ada luka kecil
mengikuti arah halus, posterior nyeri tekan dan kering
gerakan tangan tidak ada dengan lateral pada titik pada bagian
pemeriksa, bengkak, 2:1, ictus Mcboerne, telapak kaki
fungsi tidak ada cordis tidak ginjal-lien sebelah
penglihatan nyeri terlihat tidak teraba, kanan, dan
masih cukup tekan. Auskultasi: ginjal-hepar jari manis
baik semua lapang tidak teraba kaki sebelah
paru Perkusi: kanan yang
vesikuler, tympani sudah tidak
auskultasi Auskultasi: berbentuk.
jantung bunyi peristaltik
S1- S2 usus Sensitifitas
tunggal 10x/menit ektremitas
Palpasi: bawah
ekspansi paru sudah jelek
normal, taktil tapi Ny.N
fremitus masih bisa
kanan-kiri berjalan
sama, ictus tanpa
cordis teraba bantuan
Perkusi paru alat.
sonor, perkusi
jantung pekak
Tn.D Kulit kepala bersih, Konjungtiva Simetris, Simetris, Tidak ada Inspeksi: Inspeksi: Kekuatan
rambut tidak merah muda, terdapat spina pembesaran Pengemba simetris otot penuh
rontok, bentuk sklera putih, bulu-bulu heliks kelenjar ngan dada Palpasi:
kepala dan muka pupil isokor, kasar, kenyal, tyroid, tidak simetris, tidak ada
simetris kornea tidak penciuman terdapat ada nyeri perbandin nyeri tekan
ikhterik, bola baik serumen, tekan gan epigastrika,
mata dapat bulu-bulu permukaa tidak ada
mengikuti arah halus, n anterior nyeri tekan
gerakan tangan tidak ada posterior pada titik
pemeriksa. bengkak, dengan Mcboerne,
tidak ada lateral ginjal-lien
nyeri 2:1, ictus tidak teraba,
tekan. cordis ginjal-hepar
tidak tidak teraba
terlihat Perkusi:
Auskultasi: tympani
semua lapang Auskultasi:
paru peristaltik
vesikuler, usus
auskultasi 8x/menit
jantung bunyi
S1-S2 tunggal
Palpasi:
ekspansi paru
normal, taktil
fremitus
kanan-kiri
sama, ictus
cordis teraba
Perkusi paru
sonor, perkusi
jantung pekak
Tn.I Kulit kepala bersih, Konjungtiva Simetris, Simetris, Tidak ada Inspeksi: Inspeksi: Kekuatan
rambut tidak merah muda, terdapat spina pembesaran Pengemba simetris otot penuh
rontok, bentuk sklera putih, bulu-bulu heliks kelenjar ngan dada Palpasi:
kepala dan muka pupil isokor, kasar, kenyal, tyroid, tidak simetris, tidak ada
simetris kornea tidak penciuman terdapat ada nyeri perbandin nyeri tekan
ikhterik, bola baik serumen, tekan gan epigastrika,
mata dapat bulu-bulu permukaa tidak ada
mengikuti arah halus, n anterior nyeri tekan
gerakan tangan tidak ada posterior pada titik
pemeriksa. bengkak, dengan Mcboerne,
tidak ada lateral ginjal-lien
nyeri 2:1, ictus tidak teraba,
tekan. cordis ginjal-hepar
tidak tidak teraba
terlihat Perkusi:
Auskultasi: tympani
semua lapang Auskultasi:
paru peristaltik
vesikuler, usus
auskultasi 8x/menit
jantung bunyi
S1-S2 tunggal
Palpasi:
ekspansi paru
normal, taktil
fremitus
kanan-kiri
sama, ictus
cordis teraba
Perkusi paru
sonor, perkusi
jantung pekak
An.N Kulit kepala bersih, Konjungtiva Simetris, Simetris, Tidak ada Inspeksi: Inspeksi: Kekuatan
rambut tidak merah muda, terdapat spina pembesaran Pengemba simetris otot penuh
rontok, bentuk sklera putih, bulu-bulu heliks kelenjar ngan dada Palpasi:
kepala dan muka pupil isokor, kasar, kenyal, tyroid, tidak simetris, tidak ada
simetris kornea tidak penciuman terdapat ada nyeri perbandin nyeri tekan
ikhterik, bola baik serumen, tekan gan epigastrika,
mata dapat bulu-bulu permukaa tidak ada
mengikuti arah halus, n anterior nyeri tekan
gerakan tangan tidak ada posterior pada titik
pemeriksa. bengkak, dengan Mcboerne,
tidak ada lateral ginjal-lien
nyeri 2:1, ictus tidak teraba,
tekan. cordis ginjal-hepar
tidak tidak teraba
terlihat Perkusi:
Auskultasi: tympani
semua lapang Auskultasi:
paru peristaltik
vesikuler, usus
auskultasi 8x/menit
jantung bunyi
S1-S2 tunggal
Palpasi:
ekspansi paru
normal, taktil
fremitus
kanan-kiri
sama, ictus
cordis teraba
Perkusi paru
sonor, perkusi
jantung pekak
An.R Kulit kepala bersih, Konjungtiva Simetris, Simetris, Tidak ada Inspeksi: Inspeksi: Kekuatan
rambut tidak merah muda, terdapat spina pembesaran Pengemba simetris otot penuh
rontok, bentuk sklera putih, bulu-bulu heliks kelenjar ngan dada Palpasi:
kepala dan muka pupil isokor, kasar, kenyal, tyroid, tidak simetris, tidak ada
simetris kornea tidak penciuman terdapat ada nyeri perbandin nyeri tekan
ikhterik, bola baik serumen, tekan gan epigastrika,
mata dapat bulu-bulu permukaa tidak ada
mengikuti arah halus, n anterior nyeri tekan
gerakan tangan tidak ada posterior pada titik
pemeriksa. bengkak, dengan Mcboerne,
tidak ada lateral ginjal-lien
nyeri 2:1, ictus tidak teraba,
tekan. cordis ginjal-hepar
tidak tidak teraba
terlihat Perkusi:
Auskultasi: tympani
semua lapang Auskultasi:
paru peristaltik
vesikuler, usus
auskultasi 8x/menit
jantung bunyi
S1-S2 tunggal
Palpasi:
ekspansi paru
normal, taktil
fremitus
kanan-kiri
sama, ictus
cordis teraba
Perkusi paru
sonor, perkusi
jantung pekak
H. Harapan Keluarga
Keluarga Ny.I berpendapat bahwa masalah - masalah yang ada harus segera dapat diatasi. Keluarga Ny.I berharap masalah -
masalah yang ada dapat diatasi dan akan berjalan dengan lancar, terutama penyakit hipertensi yang diderita Ny.I dapat di
kontrol dengan pola hidup yang baik.
ANALISA DATA
NAMA PASIEN : NY.I
No DATA MASALAH
1 Ds : Domain 1:
Keluarga mengatakan mengetahui tentang Promosi kesehatan
masalah kesehatan, khususnya pada penyakit
hipertensi baik dari segi (pengertian, tanda Kelas 2:
gejala, penyebab dan cara merawat anggota Manajemen kesehatan
keluarga yang sakit).
Mengambil keputusan mengenai tindakan
Dx. Kep: Kesiapan
kesehatan :
meningkatkan manajemen
Keluarga mengatakan sudah mengerti
kesehatan (00162)
tentang kesehatan pada anggota
keluarganya.
Keluarga mengatakan berusaha agar
penyakitnya tidak kambuh dan agar tidak
lebih parah.
Keluarga mengatakan selalu menanggapi
setiap masalah kesehatan secara positif.
Kemampuan merawat anggota keluarga yang
sakit :
Keluarga mengatakan mengetahui tentang
makanan yang baik di konsumsi pada
penderita diabetes mellitus cukup.
Jika ada keluarga yang sakit, keluarga
menyerahkan sepenuhnya kepada tenaga
kesehatan dan tetap berusaha untuk
merawatnya secara optimal.
Keluarga memberikan perhatian dan support
yang penuh agar dapat membantu proses
penyembuhan.
Kemampuan keluarga memelihara /
memodifikasi lingkungan yang sehat :
Keluarga menyadari bahwa dengan
menciptakan lingkungan yang bersih dapat
mencegah penyebaran berbagai macam jenis
penyakit.
Keluarga, khususnya kepala keluarga mampu
mengarahkan kepada setiap anggota keluarga
untuk senantiasa menjaga kesehatan karena
dengan menjaga kesehatan kita akan mampu
mencegah segala macam penyakit.
Ny.I hanya mengkonsumsi obat-obatan yang
diresepkan oleh Dokter dalam mengontrol
tekanan darah
Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan
kesehatan :
Keluarga mengetahui dengan jelas tentang
segala fasilitas – fasilitas kesehatan yang ada
disekitarnya. Selain itu mereka juga mengetahui
keuntungan – keuntungan yang didapat dari
fasilitas yang ada karena mereka sangat
mempercayai tenaga kesehatan yang bertugas
dibuktikan bahwa bila ada anggota keluarga
yang sakit pasti langsung dibawa ketenaga
kesehatan.
Do :
Ny.I tidak tampak murung
Keluarga Ny.I tidak tampak bingung
2 Ds : Domain 11:
Ny.I mengatakan mengalami hipertensi sudah 2 Keamanan / perlindungan
tahun yang lalu
Ny.I mengatakan kadang-kadang jika berjalan /
berpindah dibantu oleh anaknya
Kelas 2:
Do : Cedera fisik
3 Ds : Domain 4:
Ny.I mengatakan sering mengeluh pusing Aktivitas/Istirahat
karena penyakit darah tinggi yang dideritanya.
Ny.I mengatakan sering merasa lelah saat Kelas 4: Respon
berjalan dan beraktivitas. Kardiovaskular/pulmonal
Ny.I mengatakan dalam penyajian makanan
keluarga masih memberikan makanan yang Dx. Kep: Risiko Gangguan
sama dengan anggota keluarga yang lainnya. Fungsi Kardiovaskuler
Do :
TD : 160/90 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Ny.I terlihat bingung
Ny.I Terlihat tidak banyak melakukan
aktivitas/olahraga, ia menghabiskan waktu
dirumah
Ds :
Tn.Y mengatakan ingin meningkatkan
kesehatan anggota keluarganya. Domain 6: Persepsi diri
4
Do : Dx. Kep: Kesiapan
Ds :
Keluarga mengatakan bingung untuk
Domain 10:
mengambil keputusan mengenai perawatan
Prinsip Hidup
karena Tn.Y adalah pengambil keputusan
didalam keluarga.
Kelas 3:
Keselarasan
5 Do :
nilai/keyakinan/tindakan
Keluarga mengekspresikan kekhawatiran terkait
keputusan perawatan yang Tn.Y ambil selama Dx. Kep: Hambatan
ini. pengambilan keputusan
Ny.I terlihat pasrah terkait keputusan Tn.Y emansipasi (00242)
dalam perawatan kesehatan keluarga.
Ny.I terlihat bingung.
Diangnosa Keperawatan :
Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan
Risiko jatuh
Risiko gangguan fungsi kardiovaskuler
Kesiapan meningkatkan harapan
Hambatan pengambilan keputusan emansipasi
Klien mengatakan
1. Menonjolnya masalah
bahwa penyakit
Masalah berat harus
hipertensi harus
segera ditangani: 2
segera ditangani,
Ada masalah, tetapi 1/2 x 1 = 1/2
karena kalau tidak
tidak perlu segera 1
maka akan
ditangani: 1
menyebabkan
Masalah tidak
komplikasi yang
dirasakan: 0
parah.
Skor 2½
4. Menonjolnya masalah
Masalah berat harus
segera ditangani: 2 Respon keluarga :
Ada masalah, tetapi 2/2 x 1 = 1 Keluarga belum mampu
tidak perlu segera 1 memberikan dukungan
ditangani: 1 sepenuhnya pada Ny.I
Masalah tidak
dirasakan: 0
Skor 3
Masalah dapat
dicegah cukup
3. Potensial masalah dapat
karena klien sudah
dicegah
2/3 x 1 = 2/3 menderita penyakit
Skor 4
Masalah : Kesiapan meningkatkan harapan
2. Sifat masalah
Masalah ancaman
Tidak/kurang sehat: 3 2/3 x 1 = 2/3
1 kesehatan/risiko :
Ancaman kesehatan: 2
Risiko jatuh
Keadaan sejahtera: 1
Cukup: 2 Ny.I
Rendah: 1
Skor 2½
3. Sifat masalah
Tidak/kurang sehat: 3 2/3 x 1 = 2/3 Masalah ancaman
1
Ancaman kesehatan: 2 kesehatan
Keadaan sejahtera: 1
Cukup: 2 Ny.I
Rendah: 1
Skor 3½
Rumusan Diagnosis
No Domain Kelas Kode Skor
Keperawatan
Domain 4: Kelas 4: Respon Risiko Gangguan Fungsi
1 Aktivitas/Istirahat Kardiovaskular/pulmonal (00239) 4
Kardiovaskuler
Domain 1: Kelas 2:
4. Promosi Manajemen kesehatan (00162) Kesiapan meningkatkan
2 1/2
kesehatan manajemen kesehatan
Tugas Kesehatan
Keluarga II :
keluarga mampu
memutuskan untuk
mengatasi masalah
Dukungan pengambilan
keputusan
Tentukan apakah
terdapat perbedaan
antara pandangan klien
dan pandangan
penyedia perawatan
kesehatan mengenai
kondisi klien
Bantu klien untuk
mengklarifikasi nilai
dan harapan yang
mungkin akan
membantu dalam
membuat pilihan yang
penting dalam
hidupnya
Informasikan pada
klien mengenai
pandangan-pandangan
atau solusi alternatif
dengan cara yang jelas
dan mendukung
Bantu klien
mengidentifikasi
keuntungan dan
kerugian dari setiap
alternatif pilihan
Fasilitasi percakapan
klien mengenai tujuan
perawatan
Fasilitasi pengambilan
keputusan kolaboratif
Berikan informasi
sesuai kebutuhan klien
Bantu klien
menjelaskan keputusan
pada orang lain, sesuai
kebutuhan
Sebagai penghubung
antara klien dan
keluarga
Penghubung antara
klien dan penyedia
6680 pelayanan kesehatan
yang lain
Rujuk pada bantuan
formal, sesuai dengan
kebutuhan
Rujuk pada kelompok
pendukung, sesuai
dengan kebutuhan
Tugas Kesehatan
Keluarga III : keluarga
mampu merawat anggota
keluarga
Monitor tanda-tanda vital
Monitor tekanan darah,
nadi, suhu, dan status
pernafasan dengan
tepat
Monitor tekanan darah
saat klien berbaring,
duduk, dan berdiri
sebelum dan sesudah
perubahan posisi
Monitor tekanan darah
4310 setelah klien minum
obat jika
memungkinkan
Monitor keberadaan
dan kualitas nadi
Monitor nada jantung
Monitor irama dan laju
pernafasan
Monitor warna kulit,
suhu dan kelembaban
Monitor sianosis
sentral dan perifer
Tugas Kesehatan
Keluarga IV : keluarga
mampu memodifikasi
lingkungan
Terapi aktivitas
Bantu klien dan
keluarga untuk
mengidentifikasi
kelemahan dalam level
aktivitas tertentu
Instruksikan klien dan
keluarga untuk
mempertahankan
fungsi dan kesehatan
terkait peran dalam
beraktivitas secara
fisik, sosial, spiritual
dna kognisi
Instruksikan klien dan
keluarga untuk
melaksanakan aktivitas
yang diinginkan
maupun yang telah
diresepkan
Bantu klien dan
keluarga untuk
beradaptasi dengan
lingkungan pada saat
mengakomodasi
aktivitas yang
diinginkan
Berikan kesempatan
keluarga untuk terlibat
dalam aktivitas, dengan
cara yang tepat
Bantu klien dan
keluarga memantau
perkembangan klien
terhadap pencapaian
tujuan yang diharapkan
Tugas Kesehatan
Keluarga V : keluarga
mampu memanfaatkan
fasilitas pelayanan
kesehatan
Skrining kesehatan
Isntruksikan klien akan
rasionalisasi dan tujuan
pemeriksaan kesehatan
serta pemantauan diri
Dapatkan persetujuan
untuk dilakukannya
prosedur skrining
kesehatan yang sesuai
Berikan kenyamanan
selama prosedur
skrining
Dapatkan riwayat
kesehatan keluarga
yang sesuai
Dapatkan riwayat
kesehatan yang sesuai,
termasuk deskripsi
kebiasaan kesehatan,
faktor risiko dan obat-
obatan
Lakukan pengkajian
fisik, yang sesuai
Ukur tekanan darah,
yang sesuai
Berikan hasil skrining
kepada klien
Rujuk klien pada
penyedia layanan
kesehatan, yang
diperlukan.
Tugas Kesehatan
Keluarga II : Keluarga
mampu memutuskan
untuk mengatasi masalah
Dukungan pengambilan
keputusan
Tentukan apakah
terdapat perbedaan
antara pandangan pasien
dan pandangan penyedia
perawatan kesehatan
mengenai kondisi pasien
Bantu pasien
mengidentifikasi
keuntungan dan
kerugian dari setiap
alternative pilihan
Fasilitasi pengambilan
keputusan kolaboratif
Bantu pasien
menjelaskan keputusan
pada orang lain, sesuai
dengan kebutuhan
5370
Tugas Kesehatan
Keluarga III : Keluarga
mampu merawat
kesehatan
Peningkatan peran
Bantu pasien untuk
mengidentifikasi
bermacam peran dalam
siklus kehidupan
Ajarkan perilaku-
perilaku baru yang
diperlukan oleh keluarga
untuk dapat memenuhi
perannya
Bantu pasien untuk
mengidentifikasi
perilaku-perilaku untuk
mengembangkan peran
Bantu pasien untuk
mengidentifikasi peran
yang biasanya dalam
keluarga
5390
Tugas Kesehatan
Keluarga IV : Keluarga
mampu memodifikasi
lingkungan
Peningkatan kesadaran
diri
Dukung pasien untuk
mengenal dan
mendiskusikan pikiran
dan perasaannya
Bantu pasien untuk
mengidentifikasi
prioritas hidup
5240
Bantu pasien atau
keluarga untuk
mengidenfikasi alasan
atau perbaikan
peningkatan
Tugas Kesehatan
Keluarga V : Keluarga
mampu memanfaatkan
pelayanan kesehatan
Konseling
Membangun hubungan
terapeutik yang didasarkan
pada rasa saling percaya dan
saling menghormati
Tunjukan rasa empati,
kehangatan, dan
ketulusan
Tetapkan lama
hubungan konseling
Tetapkan tujuan-tujuan
Sediakan informasi
factual yang tepat dan
sesuai kebutuhan
Bantu pasien untuk
mengidentifikasi
masalah atau situasi
yang menyebabkan
distress
Mendukung penggantian
kebiasaan yang tidak
diinginkan dengan
kebiasaan yang
diinginkan
Terapi relaksasi
Gambarkan
rasionalisasi dan
manfaat relaksasi serta
jenis relaksasi yang
tersedia (misalnya,
musik , meditasi,
bernafas dengan ritme,
relaksasi rahang dan
relaksasi otot progresif)
Tentukan apakah ada
intervensi relaksasi
dimasa lalu yang sudah
memberikan manfaat
Berikan deskripsi detail
terkait intervensi
relaksasi yang dipilih
Ciptakan lingkungan
yang tenang dan tanpa
distraksi dengan lampu
yang redup dan suhu
lingkungan yang
nyaman, jika
memungkinkan
Dorong klien untuk
mengambil posisi yang
nyaman dengan
pakaian longgar dengan
mata tertutup
Minta klien untuk
rileks dan merasakan
sensasi yang terjadi
Gunakan suara yang
lembut dengan irama
yang lambat untuk
setiap kata
Tunjukan dan
mempraktikkan tekhnik
relaksasi pada klien
Antisipasi kebutuhan
penggunaan dengan
relaksasi
Dorong penggulangan
tekhnik praktik-pratik
tertentu secara berkala
Dorong kontrol sendiri
ketika relaksasi
dilakukan
Evaluasi laporan
4350 individu terkait dengan
relaksasi yang dicapai
secara teratur, dan
monitor ketegangan
otot secara periode,
denhut nadi, tekanan
darah dan suhu tubuh
dengan tepat
Gunakan relaksasi
sebagai strategi
tambahan dengan
pengunaan obat-obatan
nyeri atau sejalan
dengan terapi lainnya
dengan tepat
Evaluasi dan
mendokumentasikan
respon terhadap terapi
relaksasi
Manajemen Perilaku
Berikan pasien tangung
jawab terhadap
perilakunya
Konsultasikan dengan
keluarga dalam rangka
mendapatkan
(informasi mengenai
kondisi kognisi dasar
pasien)
Bina konsistensi dari
satu shift ke shift
berikutnya terkait
dengan rutinitas
lingkungan dan
7400 perawatan
Berikan penghargaan
apabila pasien dapat
mengontrol diri
Tingkatkan aktivitas
fisik dengan cara yang
tepat
Hindari mendebat
pasien
Pengajaran: Peresepan
Diet D
Kaji tingkat
pengetahuan pasien
mengenai diet yang
disarankan
Jelaskan pada pasien
mengenai tujuan
kepatuhan terhadap diet
yang disarankan terkait
dengan kesehatan
secara umum
Bantu pasien untuk
memilih makanan
kesukaan yang sesuai
dengan diet yang
disarankan
Instruksikan pasien
untuk menghindari
makanan yang dipantau
dan mengkonsumsi
makanan yang
diperbolehkan
Ajarkan pasien nama-
nama makanan yang
sesuai dengan diet yang
disarankan
Informasikan pada
pasien jangka waktu
pasien harus mengikuti
diet yang disarankan
Tugas Kesehatan
Keluarga II :
keluarga mampu
memutuskan untuk
mengatasi masalah
Peningkatan integritas
keluarga
Jadi pendengar yang
baik bagi anggota
keluarga
Bina hubungan saling
percaya dengan
anggota keluarga
Pertimbangkan
pemahaman keluarga
terhadap kondisi yang
ada
Pertimbangkan
perasaan keluarga
terhadap situasi yang
mereka hadapi
Bantu keluarga untuk
5270 mengatasi perasaan
bersalah dan
tanggungjawab yang
tidak realistis, seperti
yang pernah
disampaikan
Tentukan tipe
hubungan antar
anggota keluarga
Kolaborasikan dengan
keluarga dalam
pemecahan masalah
dan pengambilan
keputusan
Tugas Kesehatan
Keluarga III : keluarga
mampu merawat anggota
keluarga
Dukungan emosional
Bantu klien untuk
mengenali perasaannya
seperti adanya cemas,
7110 marah atau sedih
Dorong klien untuk
mengekspresikan
perasaan cemas, marah
atau sedih
Dengarkan/ mendorong
ekspresi keyakinan dan
perasaan
Fasilitasi klien untuk
mengidentifikasi pola
respon yang biasanya
dipakai ketika
menghadapi rasa cemas
Peningkatan keterlibatan
keluarga
Monitor struktur dan
peran keluarga
5230 Identifikasi stressor
situasional lainnya
untuk anggota keluarga
Identikasi gejala fisik
individu anggota
keluarga yang terkait
dengan
stress/cemas/sedih
Identifikasi dan
menghormati
mekanisme koping
yang digunakan oleh
anggota keluarga
Tugas Kesehatan
Keluarga 4 : keluarga
mampu memodifikasi
lingkungan
Peningkatan koping
Bantu klien dalam
mengidentifikasi tujuan
jangka pendek dan
jangka panjang yang
tepat
Bantu klien dalam
memeriksa sumber-
sumber yang tersedia
untuk memenuhi
tujuannya
Bantu klien untuk
memecah tujuan yang
kompleks menjadi
lebih kecil, dengan
langkah yang dapat
dikelola
7910 Bantu klien untuk
menyelesaikan masalah
dengan cara yang
konstruktif
Berikan penilaian
mengenai dampak dari
situasi kehidupan klien
terhadap peran dan
hubungan yang ada
Dukung klien untuk
mengidentifikasi
deskripsi yang realistik
terhadap adanya
perubahan dalam peran
Dukung sikap klien
terkait dengan harapan
yang realistis sebagai
upaya untuk mengatasi
perasaan
ketidakberdayaan
Tugas Kesehatan
Keluarga 5 : keluarga
mampu memanfaatkan
fasilitas pelayanan
kesehatan
Konsultasi
Identifikasi tujuan
berkonsultasi
Kumpulkan data dan
identifikasi masalah
yang menjadi fokus
dalam konsultasi
Libatkan pihak yang
mencari pertolongan
dalam keseluruhan
proses konsultasi
Sediakan sarana untuk
mengatasi setiap
hambatan yang
teridentifikasi untuk
belajar atau
penggunaan system
pendukung
Berikan instruksi yang
jelas mengenai cara
mengakses perawatan
yang dibutuhkan, jika
ke khwatirannya
mengenai yang akut
Dokumentasikan
penilaian, saran,
petunjuk, atau
informasi lain yang
diberiakan kepada
pasien sesuai dengan
pedoman yang
ditetapkan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
P:
Intervensi dilanjutkan
P:
Intervensi dilanjutkan
A:
Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan
P:
Lanjutkan intervensi
Sabtu 19/02/2022 Keluarga mampu S:
memanfaatkan Keluarga memeriksakan kondisi
fasilitas kesehatan Ny.I ke pelayanan kesehatan
terdekat
O:
Keluarga mengikuti anjuran
perawat
A:
Keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas kesehatan
P:
Lanjutkan intervensi
2 Kesiapan meningkatkan Sabtu 19/02/2022 Keluarga mampu S:
manajemen kesehatan mengenal masalah Keluarga mengatakan mengetahui
(00080) tentang Hipertensi tentang masalah kesehatan,
khususnya pada penyakit hipertensi
baik dari segi (pengertian, tanda
gejala, penyebab dan cara merawat
anggota keluarga yang sakit).
.
O:
Ny.I tidak tampak murung
Keluarga Ny.I tidak tampak bingung
P : Intervensi dilanjutkan
Senin, Keluarga mampu S:
21/02/2022 merawat anggota Kemampuan merawat anggota
keluarga untuk keluarga yang sakit :
meningkatkan Keluarga mengatakan mengetahui
atau memperbaiki tentang makanan yang baik di
kesehatan konsumsi pada penderita
hipertensi
Jika ada keluarga yang sakit,
keluarga menyerahkan
sepenuhnya kepada tenaga
kesehatan dan tetap berusaha
untuk merawatnya secara optimal.
Keluarga memberikan perhatian
dan support yang penuh agar
dapat membantu proses
penyembuhan.
O:
Keluarga terlihat lebih senang saat
berkomunikasi
Ibu L terlihat lebih aktif dan segar
A:
Keluarga mampu merawat
anggota keluarga untuk
meningkatkan atau memperbaiki
kesehatan
P:
Intervensi dilanjutkan
Senin , Keluarga mampu S:
21/02/2022 memodifikasi Kemampuan keluarga memelihara /
lingkungan memodifikasi lingkungan yang sehat :
Keluarga menyadari bahwa dengan
menciptakan lingkungan yang
bersih dapat mencegah penyebaran
berbagai macam jenis penyakit.
Keluarga, khususnya kepala
keluarga mampu mengarahkan
kepada setiap anggota keluarga
untuk senantiasa menjaga
kesehatan karena dengan menjaga
kesehatan kita akan mampu
mencegah segala macam penyakit.
Ny.I hanya mengkonsumsi obat-
obatan yang diresepkan oleh
Dokter dalam mengontrol tekanan
darah
O:
Keluarga mengikuti anjuran
perawat
A:
Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan
P:
Lanjutkan intervensi
Senin , Keluarga mampu S :
22/02/2022 memanfaatkan Kemampuan menggunakan fasilitas
fasilitas kesehatan pelayanan kesehatan :
Keluarga mengetahui dengan
jelas tentang segala fasilitas –
fasilitas kesehatan yang ada
disekitarnya. Selain itu mereka
juga mengetahui keuntungan –
keuntungan yang didapat dari
fasilitas yang ada karena mereka
sangat mempercayai tenaga
kesehatan yang bertugas
dibuktikan bahwa bila ada
anggota keluarga yang sakit pasti
langsung dibawa ketenaga
kesehatan
O:
Keluarga mengikuti anjuran
perawat
A:
Keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas kesehatan
P:
Lanjutkan intervensi
3 Risiko gangguan fungsi Selasa, S:
kardiovaskuler (00239) 22/02/2022 Keluarga mengatakan saat ini
Ny.I mulai melakukan teknik
relaksasi otot progresif yaitu
untuk menurunkan faktor risiko
terjadinya gangguan fungsi
kardiovaskuler
Ny.I mengatakan:
- Mulai mengkonsumsi
makanan rendah garam dan
lemak
O:
TD : 140/90 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Ny.I terlihat berolahrga sesuai anjuran
A : Masalah teratasi
P : Intervensi di hentikan