Anda di halaman 1dari 147

TUGAS PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. Y


PADA NY. I DENGAN HIPERTENSI

OLEH :
NENDEN FERNANDES
1420121069

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL BANDUNG
2022
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.Y PADA NY.I DENGAN
HIPERTENSI
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Kepala Keluarga (KK) : Tn.Y
b. Umur : 73 tahun
c. Alamat : Jl. Manunggal VII Kp. Rawa bagi
RT/RW 06/03 Kel. Palumbonsari Kec.Karawang Timur
Kab.Karawang
d. Telephone : -
e. Pekerjaan : Tidak bekerja
f. Pendidikan : SD
g. Komposisi : 8 orang

No Nama Jenis Hub. Kelg Umur Pendidikan Ket


kelamin dg KK
1 Ny.I P Istri 65 SD Hipertensi
tahun
2 Ny.M P Anak 47 SMP Sehat
tahun
3 Ny.S P Anak 24 SMP Sehat
tahun
4 Tn.D L Menantu 44 SMP Sehat
tahun
5 Tn.I L Menantu 33 SMA Sehat
tahun
6 An.N L Cucu 14 SMP Sehat
tahun
7 An.R L Cucu 9 SD Sehat
tahun
8 An.R L Cucu 3 Belum Sehat
tahun sekolah
2. Genogram

Keterangan :

Laki-Laki

Perempuan

Death = X

Klien

Keterangan :
Ny.I mempunyai anak kandung 3 yang semuanya sudah berumah tangga tetapi
yang tinggal bersama dengan Ny.I anak perempuan pertama dan terakhir yang
semuanya sudah mempunyai anak. Menurut pernyataan Ny.I keluarganya tidak
mempunyai keturunan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
3. Tipe keluarga :
Keluarga Tn.Y termasuk tipe keluarga extended

4. Suku bangsa :
Keluarga Tn.Y semuanya bersuku sunda
5. Agama :
Keluarga Tn.Y semuanya beragama Islam

6. Status Sosial Ekonomi keluarga :


a. Kegiatan Sosial
Keluarga Tn.Y termasuk keluarga yang jarang berinteraksi dengan
masyarakat sekitar, kalau ada waktu liburpun mereka lebih senang
menghabiskan waktu dirumah. Tetapi Ny.I sendiri ketika sebelum
menderita penyakit hipertensi sangat aktif mengikuti kegiatan di
masyarakat seperti pengajian, hanya saja semenjak menderita penyakit
tersebut Ny.I sudah tidak bisa berpergian jauh-jauh karena kondisi
kesehatan yang tidak memungkinkan akhirnya Ny.I hanya berdiam diri
dirumah.
b. Keadaan Ekonomi
Ny.I selalu dinafkahi suami, anak-anak, dan menantunya baik anak yang
tinggal serumah ataupun tidak serumah. Setiap bulan anak-anak dan
menantunya selalu memberikan sebagian rezekinya kepada Ny.I.

7. Aktivitas rekreasi keluarga :


Kegiatan menonton TV atau bermain dan berbincang bincang dengan
anak cucunya yang setiap minggu selalu berkunjung kerumah.

8. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga Tn.Y mempunyai 3 orang anak yang sudah menikah, anak
pertama berusia 47 tahun dan sudah menikah dan mempunyai 2 orang
anak. Tahapan keluarga Tn.Y berada pada tahapan perkembangan
keluarga dengan anak dewasa (pelepasan).
b. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Keluarga telah memenuhi perkembangannya yaitu :
 Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
 Mempertahankan keintiman pasangan
 Membantu orang tua suami/isteri yang sedang sakit dan memasuki masa
tua
 Membantu anak untuk mandiri di masyarakat
 Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga
c. Riwayat kesehatan keluarga inti :
Ny.I menderita penyakit hipertensi sejak 2 tahun yang lalu, sedangkan
keluarga inti lainnya tidak mempunyai penyakit apapun.
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :
Ny.I tidak mempunyai keturunan penyakit Hipertensi.

B. Pengkajian Lingkungan

1. Karakteristik rumah :
Luas rumah yang ditempati +/- 28 m ( 6x 8 meter ), terdiri dari 3 kamar
tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu, ruang Tv, ruang makan, dan dapur.tipe
bangunan rumah adalah permanen. Keadaan lantai menggunakan keramik,
sinar matahari dapat masuk kedalam rumah melalui jendela.
Denah :

Kamar mandi kamar

dapur

Ruang Tamu Ruang Tv Ruang Makan


2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :
Tetangga Tn.Y termasuk tetangga yang baik, rasa kekeluargaan dan
kegotong royongan tinggi dan selalu siap membantu keluarga Tn.Y.
3. Mobilitas geografis keluarga :
Keluarga T.Y merupakan orang asli Jl. Manunggal VII Kp. Rawa bagi
RT/RW 06/03 Kel. Palumbonsari Kec.Karawang Timur Kab.Karawang.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Keluarga Tn.Y termasuk keluarga yang jarang berinteraksi dengan
masyarakat sekitar, kalau ada waktu liburpun mereka lebih senang
menghabiskan waktu dirumah. Tetapi Ny.I sendiri ketika sebelum menderita
penyakit hipertensi sangat aktif mengikuti kegiatan di masyarakat seperti
pengajian, hanya saja semenjak menderita penyakit tersebut Ny.I sudah
tidak bisa berpergian jauh-jauh karena kondisi kesehatan yang tidak
memungkinkan akhirnya Ny.I hanya berdiam diri dirumah.
5. Sistem pendukung keluarga :
Anggota keluarga yang tinggal dalam rumah itu saling mendukung, saling
menyayangi, mencintai dan memiliki. Setiap permasalahan dibicarakan
bersama - sama dan terkadang melibatkan anak-anak dan mertuanya.
Interaksi antar anggota keluarga terjalin dengan baik. Semua anggota
keluarga memiliki kesadaran arti pentingnya disiplin dalam melakukan
fungsi dan tugasnya masing – masing.

C. Struktur Keluarga
1. Struktur peran :
 Tn. Y
Sebagai kepala keluarga, dan kakek yang bertanggung jawab dalam
mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga.
 Ny. I
Sebagai ibu rumah tangga, dan nenek yang membantu dalam mengasuh
cucunya.
 Ny. M
Sebagai anak, dan ibu rumah tangga
 Ny. S
Sebagai anak, dan ibu rumah tangga
 Tn. D
Sebagai kepala keluarga, dan menantu yang bertanggung jawab dalam
mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga.
 Tn. I
Sebagai kepala keluarga, dan menantu yang bertanggung jawab dalam
mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga.
 An. N
Sebagai seorang anak dan cucu
 An. R
Sebagai seorang anak dan cucu

2. Nilai atau norma keluarga :


Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan dengan nilai
dalam agama Islam yang dianutnya serta norma masyarakat disekitarnya.

3. Pola komunikasi keluarga :


Antar anggota keluarga terbina hubungan yang harmonis, dalam
menghadapi suatu permasalahan, biasanya dilakukan musyawarah keluarga
sebelum memutuskan suatu permasalahan. Komunikasi dilakukan dengan
sangat terbuka.
4. Struktur kekuatan keluarga :
Keluarga merupakan keluarga extended

D. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif :
Anggota keluarga yang tinggal dalam rumah itu saling mendukung, saling
menyayangi, mencintai dan memiliki. Setiap permasalahan dibicarakan
bersama – sama dan terkadang melibatkan anak – anaknya dan menantu-
menantunya.
2. Fungsi Sosialisasi :
Keluarga Tn.Y termasuk keluarga yang jarang berinteraksi dengan
masyarakat sekitar, kalau ada waktu liburpun mereka lebih senang
menghabiskan waktu dirumah. Tetapi Ny.I sendiri ketika sebelum menderita
penyakit hipertensi sangat aktif mengikuti kegiatan di masyarakat seperti
pengajian, hanya saja semenjak menderita penyakit tersebut Ny.I sudah
tidak bisa berpergian jauh-jauh karena kondisi kesehatan yang tidak
memungkinkan akhirnya Ny.I hanya berdiam diri dirumah.
3. Fungsi Reproduksi :
Ny.I sudah menopause dan tidak menggunakan KB.
4. Fungsi Ekonomi :
Ny.I selalu dinafkahi suami, anak-anak, dan menantunya baik anak yang
tinggal serumah ataupun tidak serumah. Setiap bulan anak-anak dan
menantunya selalu memberikan sebagian rezekinya kepada Ny.I.
E. TUGAS PERAWATAN KELUARGA

a. Mengenal masalah :
Keluarga mengetahui tentang masalah kesehatan, khususnya pada
penyakit darah tinggi baik dari segi (pengertian, tanda gejala, penyebab
dan cara merawat anggota keluarga yang sakit).
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan :
1) Keluarga sudah mengerti tentang kesehatan pada anggota
keluarganya.
2) Keluarga berusaha agar penyakitnya tidak kambuh dan agar tidak
lebih parah.
3) Keluarga selalu menanggapi setiap masalah kesehatan secara positif.

c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit :


1) Pengetahuan keluarga tentang komplikasi penyakit cukup.
2) Pengetahuan keluarga tentang makanan yang baik di konsumsi pada
penderita hipertensi cukup.
3) Jika ada keluarga yang sakit, keluarga menyerahkan sepenuhnya
kepada tenaga kesehatan dan tetap berusaha untuk merawatnya secara
optimal.
4) Keluarga memberikan perhatian dan support yang penuh agar dapat
membantu proses penyembuhan.

d. Kemampuan keluarga memelihara / memodifikasi lingkungan yang sehat


1) Keluarga menyadari bahwa dengan menciptakan lingkungan yang
bersih dapat mencegah penyebaran berbagai macam jenis penyakit.
2) Keluarga, khususnya kepala keluarga mampu mengarahkan kepada
setiap anggota keluarga untuk senantiasa menjaga kesehatan karena
dengan menjaga kesehatan kita akan mampu mencegah segala macam
penyakit.
3) Ny.I hanya meminum obat berdasarkan resep dokter saja dalam
mengontrol tekanan darah tinggi.

e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan


Keluarga mengetahui dengan jelas tentang segala fasilitas – fasilitas
kesehatan yang ada disekitarnya. Selain itu mereka juga mengetahui
keuntungan – keuntungan yang didapat dari fasilitas yang ada karena
mereka sangat mempercayai tenaga kesehatan yang bertugas dibuktikan
bahwa bila ada anggota keluarga yang sakit pasti langsung dibawa
ketenaga kesehatan.
F. Stres Dan Koping Keluarga

1. Stressor jangka pendek :


Keluarga khawatir dengan Ny.I yang masih sakit darah tinggi.
2. Stressor jangka panjang :
Memikirkan keadaan dimasa tuanya.
3. Kemampuan keluarga berespons terhadap masalah :
Ny.I memberikan respon stressor yang ada dengan berdiskusi dengan anak –
anaknya, berpasrah kepada Allah SWT. Setiap ada masalah keluarga selalu
mendiskusikan dengan anggota keluarga lainnya untuk mencari solusi
terbaik. Setiap kali keluarga menghadapi masalah selalu diselesaikan
dengan berunding serta tidak pernah mengkambing hitamkan salah satu
anggota keluarga setiap kali ada masalah yang melanda keluarga mereka.
4. Strategi koping yang digunakan :
Ny.I terus berusaha menjaga kesehatan dan mengkonsumsi makanan sehat
dan selalu berserah diri kepada Allah SWT.
5. Strategi adaptasi disfungsional :
tidak ada
G. PEMERIKSAAN FISIK

Nama Kepala Mata Hidung Telinga Leher Dada Abdomen Ekstremitas


Tn.Y Kulit kepala bersih, Konjungtiva Simetris, Simetris, Tidak ada  Inspeksi:  Inspeksi: Kekuatan
rambut tidak merah muda, terdapat spina pembesaran Pengemba simetris otot penuh
rontok, bentuk sklera putih, bulu-bulu heliks kelenjar ngan dada  Palpasi:
kepala dan muka pupil isokor, kasar, kenyal, tyroid, tidak simetris, tidak ada
simetris kornea tidak penciuman terdapat ada nyeri perbandin nyeri tekan
ikhterik, bola baik serumen, tekan gan epigastrika,
mata dapat bulu-bulu permukaa tidak ada
mengikuti arah halus, n anterior nyeri tekan
gerakan tangan tidak ada posterior pada titik
pemeriksa. bengkak, dengan Mcboerne,
tidak ada lateral ginjal-lien
nyeri 2:1, ictus tidak teraba,
tekan. cordis ginjal-hepar
tidak tidak teraba
terlihat  Perkusi:
 Auskultasi: tympani
semua lapang  Auskultasi:
paru peristaltik
vesikuler, usus
auskultasi 8x/menit
jantung bunyi
S1-S2 tunggal
 Palpasi:
ekspansi paru
normal, taktil
fremitus
kanan-kiri
sama, ictus
cordis teraba
 Perkusi paru
sonor, perkusi
jantung pekak

Ny.I Kulit kepala bersih, Konjungtiva Simetris, Simetris, Tidak ada  Inspeksi:  Inspeksi: Kekuatan
rambut tidak merah muda, terdapat spina pembesaran Pengembanga simetris otot penuh
rontok, bentuk sklera putih, bulu-bulu heliks kelenjar n dada  Palpasi:
kepala dan muka pupil isokor, kasar, kenyal, tyroid, tidak simetris, tidak ada
simetris kornea tidak penciuman terdapat ada nyeri perbandingan nyeri tekan
ikhterik, bola baik serumen, tekan permukaan epigastrika,
mata dapat bulu-bulu anterior tidak ada
mengikuti arah halus, posterior nyeri tekan
gerakan tangan tidak ada dengan lateral pada titik
pemeriksa. bengkak, 2:1, ictus Mcboerne,
tidak ada cordis tidak ginjal-lien
nyeri terlihat tidak teraba,
tekan.  Auskultasi: ginjal-hepar
semua lapang tidak teraba
paru  Perkusi:
vesikuler, tympani
auskultasi  Auskultasi:
jantung bunyi peristaltik
S1- S2 usus
tunggal
 Palpasi: 9x/menit
ekspansi paru
normal, taktil
fremitus
kanan-kiri
sama, ictus
cordis teraba
 Perkusi paru
sonor, perkusi
jantung pekak

Ny.M Kulit kepala bersih, Konjungtiva Simetris, Simetris, Tidak ada  Inspeksi:  Inspeksi: Kekuatan
rambut tidak merahmuda, terdapat spina pembesaran Pengembanga simetris otot penuh
rontok, bentuk sklera putih, bulu-bulu heliks kelenjar n dada  Palpasi:
kepala dan muka pupil isokor, kasar, kenyal, tyroid, tidak simetris, tidak ada
simetris kornea tidak penciuman terdapat ada nyeri perbandingan nyeri tekan
ikhterik, bola baik serumen, tekan permukaan epigastrika,
mata dapat bulu-bulu anterior tidak ada
mengikuti arah halus, posterior nyeri tekan
gerakan tangan tidak ada dengan lateral pada titik
pemeriksa. bengkak, 2:1, ictus Mcboerne,
tidak ada cordis tidak ginjal-lien
nyeri terlihat tidak teraba,
tekan.  Auskultasi: ginjal-hepar
semua lapang tidak teraba
paru  Perkusi:
vesikuler, tympani
auskultasi
jantung bunyi
S1- S2
tunggal
 Palpasi:
ekspansi paru
normal, taktil
fremitus
kanan-kiri
sama, ictus
cordis teraba
 Perkusi paru
sonor, perkusi
jantung pekak

Ny.S Kulit kepala bersih, Konjungtiva Simetris, Simetris, Tidak ada  Inspeksi:  Inspeksi: Pada
rambut tidak merahmuda, terdapat spina pembesaran Pengembanga simetris pemeriksaan
rontok, bentuk sklera putih, bulu-bulu heliks kelenjar n dada  Palpasi: ekstremitas
kepala dan muka pupil isokor, kasar, kenyal, tyroid, tidak simetris, tidak ada atas dan
simetris kornea tidak penciuman terdapat ada nyeri perbandingan nyeri tekan bawah
ikhterik, bola baik serumen, tekan permukaan epigastrika, ditemukan
mata dapat bulu-bulu anterior tidak ada luka kecil
mengikuti arah halus, posterior nyeri tekan dan kering
gerakan tangan tidak ada dengan lateral pada titik pada bagian
pemeriksa, bengkak, 2:1, ictus Mcboerne, telapak kaki
fungsi tidak ada cordis tidak ginjal-lien sebelah
penglihatan nyeri terlihat tidak teraba, kanan, dan
masih cukup tekan.  Auskultasi: ginjal-hepar jari manis
baik semua lapang tidak teraba kaki sebelah
paru  Perkusi: kanan yang
vesikuler, tympani sudah tidak
auskultasi  Auskultasi: berbentuk.
jantung bunyi peristaltik
S1- S2 usus  Sensitifitas
tunggal 10x/menit ektremitas
 Palpasi: bawah
ekspansi paru sudah jelek
normal, taktil tapi Ny.N
fremitus masih bisa
kanan-kiri berjalan
sama, ictus tanpa
cordis teraba bantuan
 Perkusi paru alat.
sonor, perkusi
jantung pekak
Tn.D Kulit kepala bersih, Konjungtiva Simetris, Simetris, Tidak ada  Inspeksi:  Inspeksi: Kekuatan
rambut tidak merah muda, terdapat spina pembesaran Pengemba simetris otot penuh
rontok, bentuk sklera putih, bulu-bulu heliks kelenjar ngan dada  Palpasi:
kepala dan muka pupil isokor, kasar, kenyal, tyroid, tidak simetris, tidak ada
simetris kornea tidak penciuman terdapat ada nyeri perbandin nyeri tekan
ikhterik, bola baik serumen, tekan gan epigastrika,
mata dapat bulu-bulu permukaa tidak ada
mengikuti arah halus, n anterior nyeri tekan
gerakan tangan tidak ada posterior pada titik
pemeriksa. bengkak, dengan Mcboerne,
tidak ada lateral ginjal-lien
nyeri 2:1, ictus tidak teraba,
tekan. cordis ginjal-hepar
tidak tidak teraba
terlihat  Perkusi:
 Auskultasi: tympani
semua lapang  Auskultasi:
paru peristaltik
vesikuler, usus
auskultasi 8x/menit
jantung bunyi
S1-S2 tunggal
 Palpasi:
ekspansi paru
normal, taktil
fremitus
kanan-kiri
sama, ictus
cordis teraba
 Perkusi paru
sonor, perkusi
jantung pekak

Tn.I Kulit kepala bersih, Konjungtiva Simetris, Simetris, Tidak ada  Inspeksi:  Inspeksi: Kekuatan
rambut tidak merah muda, terdapat spina pembesaran Pengemba simetris otot penuh
rontok, bentuk sklera putih, bulu-bulu heliks kelenjar ngan dada  Palpasi:
kepala dan muka pupil isokor, kasar, kenyal, tyroid, tidak simetris, tidak ada
simetris kornea tidak penciuman terdapat ada nyeri perbandin nyeri tekan
ikhterik, bola baik serumen, tekan gan epigastrika,
mata dapat bulu-bulu permukaa tidak ada
mengikuti arah halus, n anterior nyeri tekan
gerakan tangan tidak ada posterior pada titik
pemeriksa. bengkak, dengan Mcboerne,
tidak ada lateral ginjal-lien
nyeri 2:1, ictus tidak teraba,
tekan. cordis ginjal-hepar
tidak tidak teraba
terlihat  Perkusi:
 Auskultasi: tympani
semua lapang  Auskultasi:
paru peristaltik
vesikuler, usus
auskultasi 8x/menit
jantung bunyi
S1-S2 tunggal
 Palpasi:
ekspansi paru
normal, taktil
fremitus
kanan-kiri
sama, ictus
cordis teraba
 Perkusi paru
sonor, perkusi
jantung pekak

An.N Kulit kepala bersih, Konjungtiva Simetris, Simetris, Tidak ada  Inspeksi:  Inspeksi: Kekuatan
rambut tidak merah muda, terdapat spina pembesaran Pengemba simetris otot penuh
rontok, bentuk sklera putih, bulu-bulu heliks kelenjar ngan dada  Palpasi:
kepala dan muka pupil isokor, kasar, kenyal, tyroid, tidak simetris, tidak ada
simetris kornea tidak penciuman terdapat ada nyeri perbandin nyeri tekan
ikhterik, bola baik serumen, tekan gan epigastrika,
mata dapat bulu-bulu permukaa tidak ada
mengikuti arah halus, n anterior nyeri tekan
gerakan tangan tidak ada posterior pada titik
pemeriksa. bengkak, dengan Mcboerne,
tidak ada lateral ginjal-lien
nyeri 2:1, ictus tidak teraba,
tekan. cordis ginjal-hepar
tidak tidak teraba
terlihat  Perkusi:
 Auskultasi: tympani
semua lapang  Auskultasi:
paru peristaltik
vesikuler, usus
auskultasi 8x/menit
jantung bunyi
S1-S2 tunggal
 Palpasi:
ekspansi paru
normal, taktil
fremitus
kanan-kiri
sama, ictus
cordis teraba
 Perkusi paru
sonor, perkusi
jantung pekak

An.R Kulit kepala bersih, Konjungtiva Simetris, Simetris, Tidak ada  Inspeksi:  Inspeksi: Kekuatan
rambut tidak merah muda, terdapat spina pembesaran Pengemba simetris otot penuh
rontok, bentuk sklera putih, bulu-bulu heliks kelenjar ngan dada  Palpasi:
kepala dan muka pupil isokor, kasar, kenyal, tyroid, tidak simetris, tidak ada
simetris kornea tidak penciuman terdapat ada nyeri perbandin nyeri tekan
ikhterik, bola baik serumen, tekan gan epigastrika,
mata dapat bulu-bulu permukaa tidak ada
mengikuti arah halus, n anterior nyeri tekan
gerakan tangan tidak ada posterior pada titik
pemeriksa. bengkak, dengan Mcboerne,
tidak ada lateral ginjal-lien
nyeri 2:1, ictus tidak teraba,
tekan. cordis ginjal-hepar
tidak tidak teraba
terlihat  Perkusi:
 Auskultasi: tympani
semua lapang  Auskultasi:
paru peristaltik
vesikuler, usus
auskultasi 8x/menit
jantung bunyi
S1-S2 tunggal
 Palpasi:
ekspansi paru
normal, taktil
fremitus
kanan-kiri
sama, ictus
cordis teraba
 Perkusi paru
sonor, perkusi
jantung pekak

H. Harapan Keluarga
Keluarga Ny.I berpendapat bahwa masalah - masalah yang ada harus segera dapat diatasi. Keluarga Ny.I berharap masalah -
masalah yang ada dapat diatasi dan akan berjalan dengan lancar, terutama penyakit hipertensi yang diderita Ny.I dapat di
kontrol dengan pola hidup yang baik.
ANALISA DATA
NAMA PASIEN : NY.I
No DATA MASALAH
1 Ds : Domain 1:
 Keluarga mengatakan mengetahui tentang Promosi kesehatan
masalah kesehatan, khususnya pada penyakit
hipertensi baik dari segi (pengertian, tanda Kelas 2:
gejala, penyebab dan cara merawat anggota Manajemen kesehatan
keluarga yang sakit).
 Mengambil keputusan mengenai tindakan
Dx. Kep: Kesiapan
kesehatan :
meningkatkan manajemen
 Keluarga mengatakan sudah mengerti
kesehatan (00162)
tentang kesehatan pada anggota
keluarganya.
 Keluarga mengatakan berusaha agar
penyakitnya tidak kambuh dan agar tidak
lebih parah.
 Keluarga mengatakan selalu menanggapi
setiap masalah kesehatan secara positif.
 Kemampuan merawat anggota keluarga yang
sakit :
 Keluarga mengatakan mengetahui tentang
makanan yang baik di konsumsi pada
penderita diabetes mellitus cukup.
 Jika ada keluarga yang sakit, keluarga
menyerahkan sepenuhnya kepada tenaga
kesehatan dan tetap berusaha untuk
merawatnya secara optimal.
 Keluarga memberikan perhatian dan support
yang penuh agar dapat membantu proses
penyembuhan.
 Kemampuan keluarga memelihara /
memodifikasi lingkungan yang sehat :
 Keluarga menyadari bahwa dengan
menciptakan lingkungan yang bersih dapat
mencegah penyebaran berbagai macam jenis
penyakit.
 Keluarga, khususnya kepala keluarga mampu
mengarahkan kepada setiap anggota keluarga
untuk senantiasa menjaga kesehatan karena
dengan menjaga kesehatan kita akan mampu
mencegah segala macam penyakit.
 Ny.I hanya mengkonsumsi obat-obatan yang
diresepkan oleh Dokter dalam mengontrol
tekanan darah
 Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan
kesehatan :
Keluarga mengetahui dengan jelas tentang
segala fasilitas – fasilitas kesehatan yang ada
disekitarnya. Selain itu mereka juga mengetahui
keuntungan – keuntungan yang didapat dari
fasilitas yang ada karena mereka sangat
mempercayai tenaga kesehatan yang bertugas
dibuktikan bahwa bila ada anggota keluarga
yang sakit pasti langsung dibawa ketenaga
kesehatan.

Do :
 Ny.I tidak tampak murung
 Keluarga Ny.I tidak tampak bingung

2 Ds : Domain 11:
 Ny.I mengatakan mengalami hipertensi sudah 2 Keamanan / perlindungan
tahun yang lalu
 Ny.I mengatakan kadang-kadang jika berjalan /
berpindah dibantu oleh anaknya

Kelas 2:

Do : Cedera fisik

 Ny.I berusia 65 tahun


 TTV Dx. Kep: Risiko jatuh
TD 160/90 mmHg (00155)
N 90 x/menit
RR 20 x/menit
S 36°C

3 Ds : Domain 4:
 Ny.I mengatakan sering mengeluh pusing Aktivitas/Istirahat
karena penyakit darah tinggi yang dideritanya.
 Ny.I mengatakan sering merasa lelah saat Kelas 4: Respon
berjalan dan beraktivitas. Kardiovaskular/pulmonal
 Ny.I mengatakan dalam penyajian makanan
keluarga masih memberikan makanan yang Dx. Kep: Risiko Gangguan
sama dengan anggota keluarga yang lainnya. Fungsi Kardiovaskuler

 Ny.I mengatakan jarang melakukan aktivitas (00239)


fisik yang dianjurkan seperti olahraga
 Ny.I mengatakan kurangnya pengetahuan
tentang keuntungan aktivitas fisik bagi
kesehatan.

Do :
 TD : 160/90 mmHg
 Nadi : 90 x/menit
 Ny.I terlihat bingung
 Ny.I Terlihat tidak banyak melakukan
aktivitas/olahraga, ia menghabiskan waktu
dirumah

Ds :
 Tn.Y mengatakan ingin meningkatkan
kesehatan anggota keluarganya. Domain 6: Persepsi diri

 Tn.Y mengatakan ingin meningkatkan kondisi


ekonomi keluarganya. Kelas 1: Konsep diri

4
Do : Dx. Kep: Kesiapan

 Tn.Y terlihat bersemangat. meningkatkan harapan


(00185)
 Tn.Y selalu bertanya terkait cara meningkatkan
harapan keluarga

Ds :
 Keluarga mengatakan bingung untuk
Domain 10:
mengambil keputusan mengenai perawatan
Prinsip Hidup
karena Tn.Y adalah pengambil keputusan
didalam keluarga.
Kelas 3:
Keselarasan
5 Do :
nilai/keyakinan/tindakan
 Keluarga mengekspresikan kekhawatiran terkait
keputusan perawatan yang Tn.Y ambil selama Dx. Kep: Hambatan
ini. pengambilan keputusan
 Ny.I terlihat pasrah terkait keputusan Tn.Y emansipasi (00242)
dalam perawatan kesehatan keluarga.
 Ny.I terlihat bingung.
 Diangnosa Keperawatan :
 Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan
 Risiko jatuh
 Risiko gangguan fungsi kardiovaskuler
 Kesiapan meningkatkan harapan
 Hambatan pengambilan keputusan emansipasi

SKALA PRIORITAS MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN


KELUARGA NY I

Masalah : Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan

KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN


Sifat masalah
menujukkan keadaan
sejahtera karena
diagnosa yang
muncul adalah
1. Sifat masalah
sejahtera hal ini
 Tidak/kurang sehat: 3 1/3 x 1 = 1/3
1 dibuktikan 5 fungsi
 Ancaman kesehatan: 2
perawatan keluarga
 Keadaan sejahtera: 1
tentang kesehatan
yang sudah
memenuhi kriteria
tersebut

1/2 x 2 = 1 Masalah untuk


1. Kemungkinan masalah 2 diubah mudah
dapat diubah karena baik klien
 Mudah: 2 ataupun keluarga
klien sudah
mengetahui dengan
baik apa itu penyakit
hipertensi yang
diderita oleh Ny.I.
Ny.I selalu dinafkahi
oleh suami, anak-
anaknya, dan
menantu-
menantunya baik
anak yang tinggal
serumah ataupun
tidak serumah.
Setiap bulan anak-
 Sebagian: 1
anaknya selalu
 Tidak dapat: 0
memberikan
sebagian rezekinya
kepada Ny.I.
Keluarga selalu
membawa Ny.I ke
fasilitas pelayanan
kesehatan jika
kondisi Ny.I sedang
turun, jarak ke
fasilitas pelayanan
kesehatan pun tidak
terlalu jauh. Ny.I
juga mempunyai
kartu Kis.

1 2/3 x 1 = 2/3 Masalah dapat


1. Potensial masalah dapat dicegah cukup
karena klien sudah
dicegah menderita penyakit
 Tinggi: 3 ini sejak 2 tahun
 Cukup: 2 yang lalu, sehingga
 Rendah: 1 klien sudah terbiasa
melakukan diet
rendah garam.

Klien mengatakan
1. Menonjolnya masalah
bahwa penyakit
 Masalah berat harus
hipertensi harus
segera ditangani: 2
segera ditangani,
 Ada masalah, tetapi 1/2 x 1 = 1/2
karena kalau tidak
tidak perlu segera 1
maka akan
ditangani: 1
menyebabkan
 Masalah tidak
komplikasi yang
dirasakan: 0
parah.

Skor 2½

Masalah : Risiko jatuh

KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN


1. Sifat masalah
 Tidak/kurang sehat : 3 Masalah ancaman
2/3 x 1 = 2/3
 Ancaman kesehatan : 2 1 kesehatan/risiko : Risiko
 Keadaan sejahtera : 1 jatuh

2. Kemungkinan masalah 1/2 x 2 = 1 Keluarga belum mampu


dapat diubah 2 sepenuhnya memutuskan
 Mudah: 2 mengenai tindakan
 Sebagian: 1
 Tidak dapat: 0 kesehatan

3. Potensial masalah dapat


dicegah
1/3 x 1 = 1/3
 Tinggi: 3 Keluarga belum mampu
1
 Cukup: 2 merawat Ny.I
 Rendah: 1

4. Menonjolnya masalah
 Masalah berat harus
segera ditangani: 2 Respon keluarga :
 Ada masalah, tetapi 2/2 x 1 = 1 Keluarga belum mampu
tidak perlu segera 1 memberikan dukungan
ditangani: 1 sepenuhnya pada Ny.I
 Masalah tidak
dirasakan: 0

Skor 3

Masalah : Risiko gangguan fungsi kardiovaskuler

KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN


1 1/3 x 1 = 1/3 Sifat masalah
1. Sifat masalah menujukkan keadaan
 Tidak/kurang sehat: 3 sejahtera karena
 Ancaman kesehatan: 2 diagnosa yang

 Keadaan sejahtera: 1 muncul adalah


sejahtera hal ini
dibuktikan 5 fungsi
perawatan keluarga
tentang kesehatan
yang sudah
memenuhi kriteria
tersebut.
2. Kemungkinan masalah 2/2 x 2 = 2 Masalah untuk
dapat diubah 2 diubah mudah
 Mudah: 2 karena baik klien
 Sebagian: 1 ataupun keluarga

 Tidak dapat: 0 klien sudah


mengetahui dengan
baik apa itu penyakit
hipertensi yang
diderita oleh Ny.I.
Ny.I selalu dinafkahi
oleh suami, anak-
anaknya, dan
menantu-
menantunya baik
anak yang tinggal
serumah ataupun
tidak serumah.
Setiap bulan anak-
anaknya selalu
memberikan
sebagian rezekinya
kepada Ny.I.
Keluarga selalu
membawa Ny.I ke
fasilitas pelayanan
kesehatan jika
kondisi Ny.I sedang
turun, jarak ke
fasilitas pelayanan
kesehatan pun tidak
terlalu jauh. Ny.I
juga mempunyai
kartu Kis.

Masalah dapat
dicegah cukup
3. Potensial masalah dapat
karena klien sudah
dicegah
2/3 x 1 = 2/3 menderita penyakit

 Tinggi: 3 1 ini sejak 2 tahun

 Cukup: 2 yang lalu, sehingga


klien sudah terbiasa
 Rendah: 1
melakukan diet
rendah garam.

4. Menonjolnya masalah Klien mengatakan


bahwa penyakit
 Masalah berat harus hipertensi harus
segera ditangani: 2 segera ditangani,
 Ada masalah, tetapi 2/2 x 1 = 1
karena kalau tidak
tidak perlu segera 1
maka akan
ditangani: 1 menyebabkan
 Masalah tidak komplikasi yang
dirasakan: 0 parah.

Skor 4
Masalah : Kesiapan meningkatkan harapan

KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN

2. Sifat masalah
Masalah ancaman
 Tidak/kurang sehat: 3 2/3 x 1 = 2/3
1 kesehatan/risiko :
 Ancaman kesehatan: 2
Risiko jatuh
 Keadaan sejahtera: 1

4. Kemungkinan masalah Keluarga belum


dapat diubah 1/2 x 2 = 1 mampu sepenuhnya
 Mudah: 2 memutuskan
2
 Sebagian: 1 mengenai tindakan
 Tidak dapat: 0 kesehatan

5. Potensial masalah dapat


dicegah
1/3 x 1 = 1/3 Keluarga belum

 Tinggi: 3 1 mampu merawat

 Cukup: 2 Ny.I

 Rendah: 1

1/2 x 1 = 1/2 Respon keluarga :


5. Menonjolnya masalah 1 Keluarga belum
mampu memberikan
 Masalah berat harus
dukungan
segera ditangani: 2
sepenuhnya pada
 Ada masalah, tetapi
Ny.I
tidak perlu segera
ditangani: 1
 Masalah tidak
dirasakan: 0

Skor 2½

Masalah : Hambatan pengambilan keputusan emansipasi


KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN

3. Sifat masalah
 Tidak/kurang sehat: 3 2/3 x 1 = 2/3 Masalah ancaman
1
 Ancaman kesehatan: 2 kesehatan
 Keadaan sejahtera: 1

6. Kemungkinan masalah Keluarga belum


dapat diubah 2/2 x 2 = 2 mampu sepenuhnya
 Mudah: 2 memutuskan
2
 Sebagian: 1 mengenai tindakan
 Tidak dapat: 0 kesehatan

7. Potensial masalah dapat


dicegah
1/3 x 1 = 1/3 Keluarga belum

 Tinggi: 3 1 mampu merawat

 Cukup: 2 Ny.I

 Rendah: 1

1/2 x 1 = 1/2 Respon keluarga :


6. Menonjolnya masalah 1 Keluarga belum
 Masalah berat harus
segera ditangani: 2
 Ada masalah, tetapi mampu memberikan
tidak perlu segera dukungan
ditangani: 1 sepenuhnya pada
 Masalah tidak Ny.I
dirasakan: 0

Skor 3½

 Diangnosa Keperawatan Prioritas :

Rumusan Diagnosis
No Domain Kelas Kode Skor
Keperawatan
Domain 4: Kelas 4: Respon Risiko Gangguan Fungsi
1 Aktivitas/Istirahat Kardiovaskular/pulmonal (00239) 4
Kardiovaskuler

Domain 10: Kelas 3: Keselarasan Hambatan pengambilan


2. Prinsip Hidup nilai/keyakinan/tindakan (00242) 3 1/2
keputusan emansipasi

Domain 11: Kelas 2:


3. Keamanan / Cedera fisik Risiko jatuh
(00155) 3
perlindungan

Domain 1: Kelas 2:
4. Promosi Manajemen kesehatan (00162) Kesiapan meningkatkan
2 1/2
kesehatan manajemen kesehatan

Domain 6: Kelas 1: Konsep diri Kesiapan meningkatkan


5. (00185)
Persepsi diri harapan 2 1/2
INTERVENSI KEPERAWATAN

1. Diagnosa Keperawatan : Risiko Gangguan Fungsi Kardiovaskuler

Data Pendukung Masalah Diagnosis Keperawatan NOC NIC


Keluarga Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
Ds : 00239 Domain 4 : 1837  Pengetahuan: 6610 Tugas Kesehatan
 Ny.I mengatakan sering Aktivitas/Istirahat Manajemen Hipertensi Keluarga I : keluarga
mengeluh pusing karena 1606  Partisipasi dalam mampu mengenal masalah
penyakit darah tinggi Dx. keputusan perawatan kesehatan
yang dideritanya. Keperawatan : 1928 kesehatan Identifikasi risiko
 Ny.I mengatakan sering Risiko Gangguan 1632  Kontrol risiko:  Kaji ulang riwayat
merasa lelah saat berjalan Fungsi Hipertensi kesehatan masa lalu
dan beraktivitas. Kardiovaskuler 3000  Perilaku patuh: dan
 Ny.I mengatakan dalam Aktivitas yang mendokumentasikan
penyajian makanan disarankan bukti yang
keluarga masih  Kepuasan klien: menunjukkan adanya
memberikan makanan terhadap sumber- penyakit medis,
yang sama dengan sumber perawatan diagnose keperawatan
anggota keluarga yang serta perawatnnya
lainnya.  Pertimbangkan
 Ny.I mengatakan jarang ketersediaan dan
melakukan aktivitas fisik kualitas sumber-sumber
yang dianjurkan seperti yang ada (mis,
olahraga psikologis, finansial,
 Ny.I mengatakan tingkat pendidikan,
kurangnya pengetahuan keluarga)
tentang keuntungan  Identifikasi adanya
aktivitas fisik bagi sumber-sumber agensi
kesehatan. untuk membantu
menurunkan faktor
Do :
risiko
 TD : 160/90 mmHg
 Identifikasi risiko
 Nadi : 90 x/menit
biologis, lingkungan
 Ny.I terlihat bingung
dan perilaku serta
 Ny.I Terlihat tidak banyak
hubungan timbal balik
melakukan
 Instruksikan faktor
aktivitas/olahraga, ia risiko dan rencana
menghabiskan waktu untuk mengurangi
dirumah faktor risiko
 Pertimbangkan kriteria
5250 yang berguna dalam
memprioritaskan area-
area untuk mengurangi
faktor risiko

Tugas Kesehatan
Keluarga II :
keluarga mampu
memutuskan untuk
mengatasi masalah

Dukungan pengambilan
keputusan
 Tentukan apakah
terdapat perbedaan
antara pandangan klien
dan pandangan
penyedia perawatan
kesehatan mengenai
kondisi klien
 Bantu klien untuk
mengklarifikasi nilai
dan harapan yang
mungkin akan
membantu dalam
membuat pilihan yang
penting dalam
hidupnya
 Informasikan pada
klien mengenai
pandangan-pandangan
atau solusi alternatif
dengan cara yang jelas
dan mendukung
 Bantu klien
mengidentifikasi
keuntungan dan
kerugian dari setiap
alternatif pilihan
 Fasilitasi percakapan
klien mengenai tujuan
perawatan
 Fasilitasi pengambilan
keputusan kolaboratif
 Berikan informasi
sesuai kebutuhan klien
 Bantu klien
menjelaskan keputusan
pada orang lain, sesuai
kebutuhan
 Sebagai penghubung
antara klien dan
keluarga
 Penghubung antara
klien dan penyedia
6680 pelayanan kesehatan
yang lain
 Rujuk pada bantuan
formal, sesuai dengan
kebutuhan
 Rujuk pada kelompok
pendukung, sesuai
dengan kebutuhan

Tugas Kesehatan
Keluarga III : keluarga
mampu merawat anggota
keluarga
Monitor tanda-tanda vital
 Monitor tekanan darah,
nadi, suhu, dan status
pernafasan dengan
tepat
 Monitor tekanan darah
saat klien berbaring,
duduk, dan berdiri
sebelum dan sesudah
perubahan posisi
 Monitor tekanan darah
4310 setelah klien minum
obat jika
memungkinkan
 Monitor keberadaan
dan kualitas nadi
 Monitor nada jantung
 Monitor irama dan laju
pernafasan
 Monitor warna kulit,
suhu dan kelembaban
 Monitor sianosis
sentral dan perifer

Tugas Kesehatan
Keluarga IV : keluarga
mampu memodifikasi
lingkungan

Terapi aktivitas
 Bantu klien dan
keluarga untuk
mengidentifikasi
kelemahan dalam level
aktivitas tertentu
 Instruksikan klien dan
keluarga untuk
mempertahankan
fungsi dan kesehatan
terkait peran dalam
beraktivitas secara
fisik, sosial, spiritual
dna kognisi
 Instruksikan klien dan
keluarga untuk
melaksanakan aktivitas
yang diinginkan
maupun yang telah
diresepkan
 Bantu klien dan
keluarga untuk
beradaptasi dengan
lingkungan pada saat
mengakomodasi
aktivitas yang
diinginkan
 Berikan kesempatan
keluarga untuk terlibat
dalam aktivitas, dengan
cara yang tepat
 Bantu klien dan
keluarga memantau
perkembangan klien
terhadap pencapaian
tujuan yang diharapkan

Hasil Evidance Based


Paractice Relaksasi Otot
Progresif
 Untuk menurunkan
tekanan darah
Modifikasi perilaku (4360)
 Tentukan motivasi
pasien terhadap
perlunya perubahan
perilaku
 Dukung untuk
mengganti kebiasaan
6520 yang tidak diinginkan
dengan kebiasaan yang
diinginkan
 Hindari menunjukkan
perilaku atau
ketidaktertarikan pada
saat pasien berjuang
untuk merubah
perilakunya
 Kembangkan program
perubahan perilaku
 Tumbuhkan
keterampilan yang
dipelajari yang secara
sistematis menguatkan
komponen sederhana
dari keterampilan atau
tugas

Tugas Kesehatan
Keluarga V : keluarga
mampu memanfaatkan
fasilitas pelayanan
kesehatan

Skrining kesehatan
 Isntruksikan klien akan
rasionalisasi dan tujuan
pemeriksaan kesehatan
serta pemantauan diri
 Dapatkan persetujuan
untuk dilakukannya
prosedur skrining
kesehatan yang sesuai
 Berikan kenyamanan
selama prosedur
skrining
 Dapatkan riwayat
kesehatan keluarga
yang sesuai
 Dapatkan riwayat
kesehatan yang sesuai,
termasuk deskripsi
kebiasaan kesehatan,
faktor risiko dan obat-
obatan
 Lakukan pengkajian
fisik, yang sesuai
 Ukur tekanan darah,
yang sesuai
 Berikan hasil skrining
kepada klien
 Rujuk klien pada
penyedia layanan
kesehatan, yang
diperlukan.

2. Diagnosa Keperawatan : Hambatan Pengambilan Keputusan Emansipasi.

Data Pendukung Masalah Diagnosis Keperawatan NOC NIC


Keluarga Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
Ds : 00242 Domain 10 : 0906  Pembuatan keputusan 5510 Tugas Kesehatan
Prinsip Hidup Keluarga I : keluarga
 Keluarga mengatakan 1606  Partisipasi dalam mampu mengenal masalah
bingung untuk Kelas 3 : keputusan perawatan kesehatan
mengambil keputusan Keselarasan kesehatan
mengenai perawatan nilai/keyakinan/ti 2600 Pendidikan kesehatan
karena Tn.Y adalah ndakan  Koping keluarga  Tentukan pengetahuan
pengambil keputusan 2013 kesehatan dan gaya
didalam keluarga. Dx.  Keseimbangan gaya hidup perilaku saat ini
Keperawatan : 1700 hidup pada individu, keluarga,
Do : Hambatan dan atau kelompok
 Keluarga pengambilan  Kepercayaan mengenai sasaran
mengekspresikan keputusan kesehatan  Hindari penggunaan
kekhawatiran terkait emansipasi teknik dengan menakut-
keputusan perawatan nakuti sebagai strategi
yang Tn.Y ambil selama untuk memotivasi orang
ini. agar merubah perilaku
 Ny.I terlihat pasrah kesehatan atau gaya
terkait keputusan Tn.Y hidup
dalam perawatan  Berikan ceramah untuk
kesehatan keluarga. menyampaikan
Ny.I terlihat bingung. informasi dalam jumlah
besar, pada saat yang
tepat
5250

Tugas Kesehatan
Keluarga II : Keluarga
mampu memutuskan
untuk mengatasi masalah

Dukungan pengambilan
keputusan
 Tentukan apakah
terdapat perbedaan
antara pandangan pasien
dan pandangan penyedia
perawatan kesehatan
mengenai kondisi pasien
 Bantu pasien
mengidentifikasi
keuntungan dan
kerugian dari setiap
alternative pilihan
 Fasilitasi pengambilan
keputusan kolaboratif
 Bantu pasien
menjelaskan keputusan
pada orang lain, sesuai
dengan kebutuhan
5370

Tugas Kesehatan
Keluarga III : Keluarga
mampu merawat
kesehatan

Peningkatan peran
 Bantu pasien untuk
mengidentifikasi
bermacam peran dalam
siklus kehidupan
 Ajarkan perilaku-
perilaku baru yang
diperlukan oleh keluarga
untuk dapat memenuhi
perannya
 Bantu pasien untuk
mengidentifikasi
perilaku-perilaku untuk
mengembangkan peran
 Bantu pasien untuk
mengidentifikasi peran
yang biasanya dalam
keluarga
5390

Tugas Kesehatan
Keluarga IV : Keluarga
mampu memodifikasi
lingkungan

Peningkatan kesadaran
diri
 Dukung pasien untuk
mengenal dan
mendiskusikan pikiran
dan perasaannya
 Bantu pasien untuk
mengidentifikasi
prioritas hidup
5240
 Bantu pasien atau
keluarga untuk
mengidenfikasi alasan
atau perbaikan
peningkatan

Tugas Kesehatan
Keluarga V : Keluarga
mampu memanfaatkan
pelayanan kesehatan

Konseling
Membangun hubungan
terapeutik yang didasarkan
pada rasa saling percaya dan
saling menghormati
 Tunjukan rasa empati,
kehangatan, dan
ketulusan
 Tetapkan lama
hubungan konseling
 Tetapkan tujuan-tujuan
 Sediakan informasi
factual yang tepat dan
sesuai kebutuhan
 Bantu pasien untuk
mengidentifikasi
masalah atau situasi
yang menyebabkan
distress
Mendukung penggantian
kebiasaan yang tidak
diinginkan dengan
kebiasaan yang
diinginkan

3. Diagnosa Keperawatan : Risiko Jatuh


Data Pendukung Masalah Diagnosis Keperawatan NOC NIC
Keluarga Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
Ds : 00155 Domain 11: 190923  Meminta bantuan 6486  Manjemen lingkungan :
 Ny.I mengatakan Keamanan / keselamatan
mengalami hipertensi perlindungan 190922  Memberikan
sudah 2 tahun yang lalu pencahayaan yang 6490  Pencegahan jatuh
 Ny.I mengatakan kadang- Kelas 2: memadai
kadang jika berjalan / Cedera fisik 190916
berpindah dibantu oleh  Kontrol 6680  Monitor TTV
anaknya ketidakmampuan
Dx. Kep: Risiko
beristirahat
jatuh
190917
Do :  Memperhatikan
 Ny.I berusia 65 tahun peringatan ketika
 TTV mengambil pengobatan
TD 160/90 mmHg yang meningkatkan
N 90 x/menit risiko jatuh
RR 20 x/menit
S 36°C

4. Diagnosa Keperawatan : Kesiapan Meningkatkan Manajemen Kesehatan

Data Pendukung Masalah Diagnosis Keperawatan NOC NIC


Keluarga Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
Ds : 00162 Domain 1: 160001  Menanyakan 5602 Tugas kesehatan keluarga
 Keluarga mengatakan Promosi pertanyaan terkait I : keluarga mampu
mengetahui tentang kesehatan 160002 kesehatan mengenal masalah
masalah kesehatan,  Mencari informasi
khususnya pada penyakit Kelas 2: 160016 kesehatan dari berbagai Pengajaran : proses
hipertensi baik dari segi Manajemen macam sumber penyakit Hipertensi
(pengertian, tanda gejala, kesehatan  Mengevaluasi  Kaji tingkat
penyebab dan cara 160003 keakuratan dari pengetahuan klien
merawat anggota keluarga informasi kesehatan terkain dengan proses
Dx. Kep:
yang sakit). yang diperoleh penyakit yang spesifik
Kesiapan
 Mengambil keputusan  Menggunakan  Jelaskan patofisiologi
meningkatkan
mengenai tindakan informasi kesehatan penyakit dan
manajemen
kesehatan : 160004 yang dapat dipercaya bagaimana
kesehatan
 Keluarga mengatakan untuk mengembangkan hubungannya dengan
sudah mengerti strategi anatomi fisiologi,
tentang kesehatan 160007  Mempertimbangkan sesuai kebutuhan
pada anggota resiko atau keuntungan  Jelaskan tanda dan
keluarganya. 160008 dari perilaku sehat gejala yang umum dari
 Keluarga mengatakan  Mendapatkan alasan penyakit, sesuai
berusaha agar untuk melakukan kebutuhan
penyakitnya tidak 160009  Jelaskan mengenaai
kambuh dan agar perilaku sehat proses penyakit sesuai
tidak lebih parah. 160010  Menggunakan strategi kebutuhan
 Keluarga mengatakan untuk mengeliminasi  Identifikasi
selalu menanggapi perilaku tak sehat kemungkinan
setiap masalah 160011  Menggunakan strategi penyebab, sesuai
kesehatan secara untuk mengoptimalkan kebutuhan
positif. kesehatan  Identifikasi perubahan
 Kemampuan merawat 160012  Menggunakan jasa kondisi fisik klien
anggota keluarga yang 160013 pelayanan kesehatan  Hindari memberikan
sakit : sesuai dengan harapan yang kosong
 Keluarga mengatakan kebutuhan  Diskusikan perubahan
mengetahui tentang  Melakukan aktivitas gaya hidup yang
makanan yang baik di hidup harian sesuai mungkin di perlukan
konsumsi pada 160014 dengan energi dan untuk mencegah
penderita diabetes toleransi komplikasi di masa
mellitus cukup.  Melakukan skrining yang akan datang dan
 Jika ada keluarga sendiri atau mengkontrol
yang sakit, keluarga  Menggambarkan proses penyakit
menyerahkan rasionalisasi terhadap  Diskusikan pilihan
sepenuhnya kepada penyimpangan dari terapi atau penanganan
tenaga kesehatan dan rejimen kesehatan  Jelaskan alasan di balik
tetap berusaha untuk  Melakukan monitor manajemen/terapi/pena
merawatnya secara sendiri mengenai status nganan yang
optimal. kesehatan secara direkomendasikan
 Keluarga memberikan mandiri  Jelaskan komplikasi
perhatian dan support kronik yang mungkin
yang penuh agar ada,sesuai kebutuhan
dapat membantu 7140  Edukasi klien
proses penyembuhan. mengenai tindakan
 Kemampuan keluarga untuk mengkontrol atau
memelihara / meminimalkan gejala,
memodifikasi lingkungan sesuai kebutuhan
yang sehat :
 Keluarga menyadari
bahwa dengan
menciptakan Tugas kesehatan keluarga
lingkungan yang bersih II: keluarga mampu
dapat mencegah memutuskan untuk
penyebaran berbagai mengatasi masalah
macam jenis penyakit.
 Keluarga, khususnya Dukungan keluarga
kepala keluarga mampu  Yakinkan keluarga
mengarahkan kepada bahwa pasien sedang
setiap anggota keluarga diberikan perawatan
untuk senantiasa terbaik
menjaga kesehatan  Dengarkan
karena dengan menjaga kehawatiran,perasaan
kesehatan kita akan dan pertanyaan dari
mampu mencegah keluarga
segala macam penyakit.  Identifikasi
 Ny.I hanya kesepakatan terkait
mengkonsumsi obat- harapan antara
obatan yang diresepkan pasien,keluaraga dan
oleh Dokter dalam tenaga kesehatan
mengontrol tekanan  Tingkatkan hubungan
darah 5515 saling percaya dengan
 Kemampuan
menggunakan fasilitas keluarga
pelayanan kesehatan :  Berikan informasi bagi
Keluarga mengetahui keluarga terkait
dengan jelas tentang perkembangan pasien
segala fasilitas – fasilitas dengan sering sesuai
kesehatan yang ada kehendak pasien
disekitarnya. Selain itu  Berikan pengetahuan
mereka juga mengetahui yang dibutuhkan bagi
keuntungan – keuntungan keluarga untuk
yang didapat dari fasilitas membantu mereka
yang ada karena mereka membuat keputusan
sangat mempercayai terkait pasien
tenaga kesehatan yang
bertugas dibuktikan
bahwa bila ada anggota Tugas kesehatan keluarga
keluarga yang sakit pasti III : Keluarga mampu
langsung dibawa ketenaga merawat anggota keluarga
kesehatan.
Peningkatan kesadaran
kesehatan
Do :  Ciptakan lingkungan
 Ny.I tidak tampak murung perawatan kesehatan
 Keluarga Ny.I tidak dimana pasien dengan
tampak bingung permasalahan
memahami aksara
dapat mencari bantuan
tanpa merasa malu atau
merasa dicela.
 Berikan pendidikan
kesehatan satupersatu
atau konseling jika
memungkinkan
 Gunakan strategi untuk
meningkatkan
pamhanamn
(yaitu,mulai dengan
informasi yang paling
penting dahulu, focus
pada pesan-pesan inti
dan ulangi, batasi
jumlah informasi yang
disajikan pada satu
waktu, gunakan contoh
untuk mengilustrasikan
point penting,
hubungkan dengan
pengalman individu,
gunakakn gaya
bercerita.
6040  Berikan informasi
penting secara tertulis
maupun lisan pada
pasien sesuai dengan
bahasa
utamanya/bahasa ibu
 Sederhanakan bahasa
bila memungkinkan
 Pertimbangkan
pengalaman pasien
terkait dengan system
perawatan kesehatan,
termasuk promosi
kesehatan,
perlindungan
kesehatan, pencegahan
penyakit, perawatan
kesehatan dan
pemeliharaan serta
system navigasi
perawatan kesehatan

Terapi relaksasi
 Gambarkan
rasionalisasi dan
manfaat relaksasi serta
jenis relaksasi yang
tersedia (misalnya,
musik , meditasi,
bernafas dengan ritme,
relaksasi rahang dan
relaksasi otot progresif)
 Tentukan apakah ada
intervensi relaksasi
dimasa lalu yang sudah
memberikan manfaat
 Berikan deskripsi detail
terkait intervensi
relaksasi yang dipilih
 Ciptakan lingkungan
yang tenang dan tanpa
distraksi dengan lampu
yang redup dan suhu
lingkungan yang
nyaman, jika
memungkinkan
 Dorong klien untuk
mengambil posisi yang
nyaman dengan
pakaian longgar dengan
mata tertutup
 Minta klien untuk
rileks dan merasakan
sensasi yang terjadi
 Gunakan suara yang
lembut dengan irama
yang lambat untuk
setiap kata
 Tunjukan dan
mempraktikkan tekhnik
relaksasi pada klien
 Antisipasi kebutuhan
penggunaan dengan
relaksasi
 Dorong penggulangan
tekhnik praktik-pratik
tertentu secara berkala
 Dorong kontrol sendiri
ketika relaksasi
dilakukan
 Evaluasi laporan
4350 individu terkait dengan
relaksasi yang dicapai
secara teratur, dan
monitor ketegangan
otot secara periode,
denhut nadi, tekanan
darah dan suhu tubuh
dengan tepat
 Gunakan relaksasi
sebagai strategi
tambahan dengan
pengunaan obat-obatan
nyeri atau sejalan
dengan terapi lainnya
dengan tepat
 Evaluasi dan
mendokumentasikan
respon terhadap terapi
relaksasi

Hasil epdance based


Terapi herbal
5614
 Anjurkan untuk
mengkonsumsi jus
belimbing dengan dosis
100 gram buah
mentimun dengan
frekuensi 2 x sehari
Tugas kesehatan keluarga
IV : Keluarga mampu
memodifikasi lingkungan

Manajemen Perilaku
 Berikan pasien tangung
jawab terhadap
perilakunya
 Konsultasikan dengan
keluarga dalam rangka
mendapatkan
(informasi mengenai
kondisi kognisi dasar
pasien)
 Bina konsistensi dari
satu shift ke shift
berikutnya terkait
dengan rutinitas
lingkungan dan
7400 perawatan
 Berikan penghargaan
apabila pasien dapat
mengontrol diri
 Tingkatkan aktivitas
fisik dengan cara yang
tepat
 Hindari mendebat
pasien

Pengajaran: Peresepan
Diet D
 Kaji tingkat
pengetahuan pasien
mengenai diet yang
disarankan
 Jelaskan pada pasien
mengenai tujuan
kepatuhan terhadap diet
yang disarankan terkait
dengan kesehatan
secara umum
 Bantu pasien untuk
memilih makanan
kesukaan yang sesuai
dengan diet yang
disarankan
 Instruksikan pasien
untuk menghindari
makanan yang dipantau
dan mengkonsumsi
makanan yang
diperbolehkan
 Ajarkan pasien nama-
nama makanan yang
sesuai dengan diet yang
disarankan
 Informasikan pada
pasien jangka waktu
pasien harus mengikuti
diet yang disarankan

Tugas kesehatan keluarga


V : Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas
kesehatan
Panduan sistem pelayanan
kesehatan
 Jelaskan sistem
pelayanan kesehata
segera, cara kerjanya
dan apa yang bisa
diharapkan klien dan
keluarga
 Bantu klien dan
keluarga untuk
berkoordinasi dan
mengkomunikasikan
perawatan kesehatan
 Bantu klien atau
keluarga memilih
profesional perawatan
kesehatan yang tepat
 Anjurkan klien
mengenai jenis
pelayanan yang bisa
diharapkan dari setiap
jenis penyedia layanan
kesehatan
 Informasikan klien
mengenai perbedaan
berbagai jenis layanan
kesehatan
 Informasikan klien
mengenai akrediatsi
dan tuntunan
departemen kesehatan
Negara dalam penilaian
kualitas fasilitas
kesehatan
 Informasikan klien cara
mengakses layanan
emergency melalui
telepon dan layanan
kendaraan, dengan
tepat
 Koordinasikan
rujuaknan ke peyedia
layanan kesehatan yang
relavan, dengan tepat

5. Diagnosa Keperawatan : Kesiapan Meningkatkan Harapan

Data Pendukung Masalah Diagnosis Keperawatan NOC NIC


Keluarga Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
Ds : 00185 Domain 6 : 1201  Harapan 5370 Tugas Kesehatan
 Tn.Y mengatakan ingin Persepsi diri 0906  Pembuatan keputusan Keluarga I : keluarga
meningkatkan kesehatan 2000  Kualitas hidup mampu mengenal masalah
anggota keluarganya. Kelas 1 : Konsep kesehatan
 Tn.Y mengatakan ingin diri 1603  Perilaku pencarian
meningkatkan kondisi kesehatan Peningkatan peran
ekonomi keluarganya.  Bantu klien untuk
Dx. Kep:
2013  Keseimbangan gaya mengidentifikasi
Kesiapan
Do : meningkatkan hidup bermacam peran dalam
 Tn.Y terlihat harapan (00185) 1700 siklus kehidupan
bersemangat.  Kepercayaan mengenai  Bantu klien untuk
 Tn.Y selalu bertanya kesehatan mengidentifikasi peran
terkait cara meningkatkan Dx. yang biasanya dalam
harapan keluarga Keperawatan : keluarga
Kesiapan  Bantu klien untuk
Meningkatkan mengidentifikasi
Harapan periode transisi peran
pada keseluruhan
rentang kehidupan
 Bantu klien untuk
mengidentifikasi
perilaku-perilaku yang
diperlukan untuk
mengembangkan peran
 Bantu klien untuk
mengidentifikasi
strategi-strategi positif
untuk memanajemen
perubahan-perubahan
peran
 Dukung klien untuk
mengidentifikasi
gambaran realistic dari
adanya perubahan
7100 peran

Tugas Kesehatan
Keluarga II :
keluarga mampu
memutuskan untuk
mengatasi masalah

Peningkatan integritas
keluarga
 Jadi pendengar yang
baik bagi anggota
keluarga
 Bina hubungan saling
percaya dengan
anggota keluarga
 Pertimbangkan
pemahaman keluarga
terhadap kondisi yang
ada
 Pertimbangkan
perasaan keluarga
terhadap situasi yang
mereka hadapi
 Bantu keluarga untuk
5270 mengatasi perasaan
bersalah dan
tanggungjawab yang
tidak realistis, seperti
yang pernah
disampaikan
 Tentukan tipe
hubungan antar
anggota keluarga
 Kolaborasikan dengan
keluarga dalam
pemecahan masalah
dan pengambilan
keputusan

Tugas Kesehatan
Keluarga III : keluarga
mampu merawat anggota
keluarga
Dukungan emosional
 Bantu klien untuk
mengenali perasaannya
seperti adanya cemas,
7110 marah atau sedih
 Dorong klien untuk
mengekspresikan
perasaan cemas, marah
atau sedih
 Dengarkan/ mendorong
ekspresi keyakinan dan
perasaan
 Fasilitasi klien untuk
mengidentifikasi pola
respon yang biasanya
dipakai ketika
menghadapi rasa cemas

Peningkatan keterlibatan
keluarga
 Monitor struktur dan
peran keluarga
5230  Identifikasi stressor
situasional lainnya
untuk anggota keluarga
 Identikasi gejala fisik
individu anggota
keluarga yang terkait
dengan
stress/cemas/sedih
 Identifikasi dan
menghormati
mekanisme koping
yang digunakan oleh
anggota keluarga

Tugas Kesehatan
Keluarga 4 : keluarga
mampu memodifikasi
lingkungan

Peningkatan koping
 Bantu klien dalam
mengidentifikasi tujuan
jangka pendek dan
jangka panjang yang
tepat
 Bantu klien dalam
memeriksa sumber-
sumber yang tersedia
untuk memenuhi
tujuannya
 Bantu klien untuk
memecah tujuan yang
kompleks menjadi
lebih kecil, dengan
langkah yang dapat
dikelola
7910  Bantu klien untuk
menyelesaikan masalah
dengan cara yang
konstruktif
 Berikan penilaian
mengenai dampak dari
situasi kehidupan klien
terhadap peran dan
hubungan yang ada
 Dukung klien untuk
mengidentifikasi
deskripsi yang realistik
terhadap adanya
perubahan dalam peran
 Dukung sikap klien
terkait dengan harapan
yang realistis sebagai
upaya untuk mengatasi
perasaan
ketidakberdayaan

Tugas Kesehatan
Keluarga 5 : keluarga
mampu memanfaatkan
fasilitas pelayanan
kesehatan

Konsultasi

 Identifikasi tujuan
berkonsultasi
 Kumpulkan data dan
identifikasi masalah
yang menjadi fokus
dalam konsultasi
 Libatkan pihak yang
mencari pertolongan
dalam keseluruhan
proses konsultasi
 Sediakan sarana untuk
mengatasi setiap
hambatan yang
teridentifikasi untuk
belajar atau
penggunaan system
pendukung
 Berikan instruksi yang
jelas mengenai cara
mengakses perawatan
yang dibutuhkan, jika
ke khwatirannya
mengenai yang akut
 Dokumentasikan
penilaian, saran,
petunjuk, atau
informasi lain yang
diberiakan kepada
pasien sesuai dengan
pedoman yang
ditetapkan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

1. Diagnosa Keperawatan : Risiko Gangguan Fungsi Kardiovaskuler

DIAGNOSIS NOC NIC PELAKSANAAN Paraf


KEPERAWATAN YA TIDAK
Risiko Gangguan Fungsi Pengetahuan : Manajemen Tugas Kesehatan Keluarga I :
Kardiovaskuler Hipertensi (1837) keluarga mampu mengenal
 Kisaran normal untuk tekanan masalah kesehatan
darah sistolik (4) Identifikasi risiko (6610).
Ds :  Kisaran normal untuk tekanan  Mengkaji ulang riwayat
 Ny.I mengatakan sering darah diastolik (4) kesehatan masa lalu dan
mengeluh pusing karena  Target tekanan darah (4) mendokumentasikan bukti
penyakit darah tinggi yang  Pilihan pengobatan yang yang menunjukkan adanya
dideritanya. tersedia (4) penyakit medis, diagnose
 Ny.I mengatakan sering  Komplikasi potensial hipertensi keperawatan serta
merasa lelah saat berjalan (4) perawatnnya
dan beraktivitas.  Tanda dan gejala eksaserbasi  Mempertimbangkan
 Ny.I mengatakan dalam hipertensi (4) ketersediaan dan kualitas
penyajian makanan keluarga  manfaat pemantauan sendiri sumber-sumber yang ada (mis,
masih memberikan makanan secara terus menerus (4) psikologis, finansial, tingkat
yang sama dengan anggota  Tahu kapan untuk mendapatkan pendidikan, keluarga)
keluarga yang lainnya. bantuan dari seorang  Mengidentifikasi adanya
 Ny.I mengatakan jarang professional kesehatan (4) sumber-sumber agensi untuk
melakukan aktivitas fisik  Strategi untuk membatasi intake membantu menurunkan faktor
yang dianjurkan seperti sodium (4) risiko
olahraga  Diet yang dianjurkan (4)  Mengidentifikasi risiko
 Ny.I mengatakan kurangnya  Strategi untuk meningkatkan biologis, lingkungan dan
pengetahuan tentang kepatuhan diet (4) perilaku serta hubungan timbal
keuntungan aktivitas fisik  Manfaat olahraga teratur (4) balik
bagi kesehatan.  Strategi untuk mengubah  Menginstruksikan faktor risiko

kebiasaan diet (4) dan rencana untuk mengurangi


Do :
 Strategi untuk membatasi intake faktor risiko
 TD : 160/90 mmHg
sodium (4)  Mempertimbangkan kriteria
 Nadi : 90 x/menit
 Manfaat manajemen penyakit yang berguna dalam
 Ny.I terlihat bingung
(4) memprioritaskan area-area
 Ny.I Terlihat tidak banyak untuk mengurangi faktor risiko
melakukan Partisipasi dalam keputusan Tugas Kesehatan Keluarga II :
aktivitas/olahraga, ia perawatan kesehatan (1606) keluarga mampu memutuskan
menghabiskan waktu  Menuntut tanggung jawab untuk untuk mengatasi masalah
dirumah membuat keputusan (4)
 Menunjukkan pengarahan diri Dukungan pengambilan
dalam membuat keputusan (4) keputusan (5250).
 Mencari informasi yang  Menentukan apakah terdapat
terpercaya (4) perbedaan antara pandangan
 Mendefinisikan pilihan yang klien dan pandangan penyedia
tersedia (4) perawatan kesehatan mengenai

 Menentukan pilihan yang kondisi klien

diharapkan terkait dengan  Membantu klien untuk


outcomes kesehatan (4) mengklarifikasi nilai dan

 Menyampaikan niat untuk harapan yang mungkin akan

bertindak terkait dengan membantu dalam membuat

keputusan (4) pilihan yang penting dalam

 Identifikasi dukungan yang hidupnya

tersedia untuk mencapai  Menginformasikan pada klien


outcomes yang di inginkan (4) mengenai pandangan-
pandangan atau solusi
alternatif dengan cara yang
jelas dan mendukung
 Membantu klien
mengidentifikasi keuntungan
dan kerugian dari setiap
alternatif pilihan
 Memfasilitasi percakapan
klien mengenai tujuan
perawatan
 Memfasilitasi pengambilan
keputusan kolaboratif
 Memberikan informasi sesuai
kebutuhan klien
 Membantu klien menjelaskan
keputusan pada orang lain,
sesuai kebutuhan
 Menjadi sebagai penghubung
antara klien dan keluarga
 Menjadi penghubung antara
klien dan penyedia pelayanan
kesehatan yang lain
 Merujuk pada bantuan formal,
Kontrol risiko: Hipertensi (1928) sesuai dengan kebutuhan
 Merujuk pada kelompok
 Mencari informasi terkait pendukung, sesuai dengan
hipertensi (4) kebutuhan
 Mengidentifikasi faktor risiko
hipertensi (4)
 Mengenali faktor risiko individu Tugas Kesehatan Keluarga III :
terkait hipertensi (4) keluarga mampu merawat
 Mengenali kemampuan untuk anggota keluarga
merubah perilaku (4)
 Memeriksa tekanan darah sesuai Monitor tanda-tanda vital (6680)
anjuran (4)  Memonitor tekanan darah,
 Mengikuti diet yang dianjurkan nadi, suhu, dan status
(4) pernafasan dengan tepat
 Mematuhi asupan garam sesuai  Memonitor tekanan darah saat
anjuran (4) klien berbaring, duduk, dan
 Memonitor efek obat-obatan berdiri sebelum dan sesudah
yang mempengaruhi tekanan perubahan posisi
darah (4)  Memonitor tekanan darah
 Berpartisipasi dalam olahraga setelah klien minum obat jika
secara teratur (4) memungkinkan
 Menggunakan strategi  Memonitor keberadaan dan
manajemen stress (4) kualitas nadi
 Menggunakan tekhnik relaksasi  Memonitor nada jantung
(4)  Memonitor irama dan laju
pernafasan
 Memonitor warna kulit, suhu
Perilaku patuh: aktivitas yang dan kelembaban
disarankan (1632)  Memonitor sianosis sentral dan
 Membahas aktifitas perifer
rekomendasi dengan profesional
kesehatan (4) Tugas Kesehatan Keluarga IV :
 Mengidentifikasi manfaat yang keluarga mampu memodifikasi
diharapkan dari aktivitas fisik lingkungan
(4)
 Bersama profesional kesehatan Terapi aktivitas (4310)
menetapkan tujuan aktifitas  Membantu klien dan keluarga
jangka pendek yang bisa dicapai untuk mengidentifikasi
(4) kelemahan dalam level
 Menggunakan strategi untuk aktivitas tertentu
mengalokasikan waktu untuk  Menginstruksikan klien dan
aktifitas fisik (4) keluarga untuk
 Memantau denyut nadi (4) mempertahankan fungsi dan
 Memantau tingkat pernafasan kesehatan terkait peran dalam
(4) beraktivitas secara fisik, sosial,

 Mencari penguatan ekstetrnal spiritual dna kognisi

untuk kinerja perilaku kesehatan  Menginstruksikan klien dan


(4) keluarga untuk melaksanakan

 Mengidentifikasi gejala yang aktivitas yang diinginkan

perlu dilaporkan (4) maupun yang telah diresepkan


 Membantu klien dan keluarga
untuk beradaptasi dengan
lingkungan pada saat
mengakomodasi aktivitas yang
diinginkan
 Memberikan kesempatan
keluarga untuk terlibat dalam
aktivitas, dengan cara yang
tepat
 Membantu klien dan keluarga
memantau perkembangan
klien terhadap pencapaian
tujuan yang diharapkan

Hasil Evidance Based Paractice


Relaksasi Otot Progresif
 Untuk menurunkan tekanan
darah

Modifikasi perilaku (4360)


 Menentukan motivasi pasien
terhadap perlunya perubahan
perilaku
 Mendukung untuk mengganti
kebiasaan yang tidak
diinginkan dengan kebiasaan
yang diinginkan
Kepuasan klien: terhadap sumber-
 Menghindari menunjukkan
sumber perawatan (3000)
perilaku atau ketidaktertarikan
 Ketersediaan perawat
pada saat pasien berjuang
teregistrasi (4)
untuk merubah perilakunya
 Ketersediaan staff yang
 Mengembangkan program
membantu (4)
 Ketersediaan suplai yang perubahan perilaku
dibutuhkan untuk perawatan (4)  Menumbuhkan keterampilan
 Ketersediaan peralatan yang yang dipelajari yang secara
dibutuhkan untuk perawatan (4) sistematis menguatkan
 Bantuan dengan akses komponen sederhana dari
kelayanan kesehatan (4) keterampilan atau tugas
 Koordinasi ke sumber-sumber
kesehatan (4)
 Koordinasi kelayanan kesehatan
Tugas Kesehatan Keluarga V :
(4)
keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas pelayanan kesehatan

Skrining kesehatan (6520)


 Mengisntruksikan klien akan
rasionalisasi dan tujuan
pemeriksaan kesehatan serta
pemantauan diri
 Mendapatkan persetujuan
untuk dilakukannya prosedur
skrining kesehatan yang sesuai
 Memberikan kenyamanan
selama prosedur skrining
 Mendapatkan riwayat
kesehatan keluarga yang sesuai
 Mendapatkan riwayat
kesehatan yang sesuai,
termasuk deskripsi kebiasaan
kesehatan, faktor risiko dan
obat-obatan
 Melakukan pengkajian fisik,
yang sesuai
 Mengukur tekanan darah, yang
sesuai
 Memberikan hasil skrining
kepada klien
 Merujuk klien pada penyedia
layanan kesehatan, yang
diperlukan.

2. Diagnosa Keperawatan : Hambatan Pengambilan Keputusan Emansipasi

DIAGNOSIS NOC NIC PELAKSANAAN Paraf


KEPERAWATAN YA TIDAK
Hambatan Pengambilan Pembuatan keputusan (0906) Tugas Kesehatan Keluarga I :
Keputusan Emansipasi  Mengidentifikasi informasi yang keluarga mampu mengenal
relevan (4) masalah kesehatan
 Mengidentifikasi kemungkinan
Ds : konsekuensi dari masing-masing Pendidikan kesehatan (5510)
 Keluarga mengatakan pilihan (4)  Menentukan pengetahuan
bingung untuk mengambil  Mengidentifikasi alternative kesehatan dan gaya hidup
keputusan mengenai [pilihan] (4) perilaku saat ini pada individu,
perawatan karena Tn.Y  Mengidentifikasi sumber daya keluarga, dan atau kelompok
adalah pengambil keputusan yang dibutuhkan untuk sasaran
didalam keluarga. mendukung setiap alternative (4)  Menghindari penggunaan teknik
dengan menakut-nakuti sebagai
Do : strategi untuk memotivasi orang
 Keluarga mengekspresikan agar merubah perilaku
kekhawatiran terkait kesehatan atau gaya hidup
keputusan perawatan yang  Memberikan ceramah untuk
Tn.Y ambil selama ini. menyampaikan informasi dalam
 Ny.I terlihat pasrah terkait Partisipasi dalam keputusan jumlah besar, pada saat yang
keputusan Tn.Y dalam perawatan kesehatan (1606) tepat
perawatan kesehatan  Menuntut tanggung jawab untuk
keluarga. membuat keputusan (4)
Ny.I terlihat bingung.  Mencari informasi yang Tugas Kesehatan Keluarga II :
Keluarga mampu memutuskan
terpercaya (4) untuk mengatasi masalah
 Menyampaikan niat untuk
bertindak terkait dengan Dukungan pengambilan
keputusan (4) keputusan (5250)
 Negosiasi perawatan yang  Menentukan apakah terdapat
diinginkan (4) perbedaan antara pandangan
pasien dan pandangan penyedia
perawatan kesehatan mengenai
kondisi pasien
 Membantu pasien
mengidentifikasi keuntungan
dan kerugian dari setiap
alternative pilihan
 Memfasilitasi pengambilan
keputusan kolaboratif
 Membantu pasien menjelaskan
keputusan pada orang lain,
sesuai dengan kebutuhan
Koping keluarga (2600)
 Menetapkan fleksibilitas peran
(4)
 Menghadapi masalah keluarga
(4) Tugas Kesehatan Keluarga III :
 Mengelola masalah keluarga (4) Keluarga mampu merawat

 Melibatkan anggota keluarga kesehatan


dalam pengambilan keputusan (4)
 Mengungkapkan perasaan dan Peningkatan peran (5370)
emosi secara terbuka diantara  Membantu pasien untuk

anggota (4) mengidentifikasi bermacam

 Menggunakan strategi untuk peran dalam siklus kehidupan

mengelola konflik keluarga (4)  Mengajarkan perilaku-perilaku

 Peduli terhadap kebutuhan semua baru yang diperlukan oleh

keluarga (4) keluarga untuk dapat memenuhi


perannya
 Membantu pasien untuk
mengidentifikasi perilaku-
perilaku untuk mengembangkan
peran
 Membantu pasien untuk
Keseimbangan gaya hidup (2013) mengidentifikasi peran yang
 Mengenali kebutuhan untuk biasanya dalam keluarga
menyeimbangkan aktivitas hidup
(4)
 Mencari informasi tentang
strategi untuk aktivitas hidup
yang seimbang (4)
 Mempertimbangkan kebutuhan
dan nilai personal ketika memilih Tugas Kesehatan Keluarga IV :
aktivitas hidup (4) Keluarga mampu memodifikasi
 Menggunakan strategi untuk lingkungan
menyeimbangkan aktivitas kerja
dan peran keluarga (4) Peningkatan kesadaran diri

 Memodifikasi tanggung jawab (5390)


peran dalam keluarga jika  Mendukung pasien untuk
diperlukan (4) mengenal dan mendiskusikan
pikiran dan perasaannya
 Membantu pasien untuk
mengidentifikasi prioritas hidup
Kepercayaan mengenai kesehatan  Membantu pasien atau keluarga
(1700) untuk mengidenfikasi alasan
 Merasakan pentingnya atau perbaikan peningkatan
mengambil tindakan (4)
 Merasakan manfaat dari
bertindak (4) Tugas Kesehatan Keluarga V :
 Merasakan peningkatan gaya Keluarga mampu memanfaatkan
hidup dari tindakan (4) pelayanan kesehatan
 Merasakan kemampuan untuk
melakukan tindakan (4) Konseling (5240)
 Membangun hubungan
terapeutik yang didasarkan pada
rasa saling percaya dan saling
menghormati
 Menunjukan rasa empati,
kehangatan, dan ketulusan
 Menetapkan lama hubungan
konseling
 Menetapkan tujuan-tujuan
 Menyediakan informasi factual
yang tepat dan sesuai kebutuhan
 Membantu pasien untuk
mengidentifikasi masalah atau
situasi yang menyebabkan
distress
 Mendukung penggantian
kebiasaan yang tidak diinginkan
dengan kebiasaan yang
diinginkan

3. Diagnosa Keperawatan : Kesiapan Meningkatkan Manajemen Kesehatan

DIAGNOSIS NOC NIC PELAKSANAAN Paraf


KEPERAWATAN YA TIDAK
Kesiapan Meningkatkan Pengetahuan: Manajemen Tugas kesehatan keluarga I :
Manajemen Kesehatan Hipertensi (1837) keluarga mampu mengenal
 Kisaran normal untuk tekanan masalah
darah sistolik (4)
Ds :  Kisaran normal untuk tekanan Pengajaran : proses penyakit
 Keluarga mengatakan darah diastolik (4) Hipertensi (5602)
mengetahui tentang masalah  Target tekanan darah (4)  Mengkaji tingkat pengetahuan
kesehatan, khususnya pada  Pilihan pengobatan yang klien terkain dengan proses
penyakit hipertensi baik dari tersedia (4) penyakit yang spesifik
segi (pengertian, tanda  Komplikasi potensial hipertensi  Menjelaskan patofisiologi
gejala, penyebab dan cara (4) penyakit dan bagaimana
merawat anggota keluarga  Tanda dan gejala eksaserbasi hubungannya dengan anatomi
yang sakit). hipertensi (4) fisiologi, sesuai kebutuhan
 Mengambil keputusan  manfaat pemantauan sendiri  Menjelaskan tanda dan gejala
mengenai tindakan kesehatan secara terus menerus (4) yang umum dari penyakit,
:  Tahu kapan untuk mendapatkan sesuai kebutuhan
 Keluarga mengatakan bantuan dari seorang  Menjelaskan mengenaai proses
sudah mengerti tentang professional kesehatan (4) penyakit sesuai kebutuhan
kesehatan pada anggota  Strategi untuk membatasi intake  Mengidentifikasi kemungkinan
keluarganya. sodium (4) penyebab, sesuai kebutuhan
 Keluarga mengatakan  Mengidentifikasi perubahan
berusaha agar kondisi fisik klien
penyakitnya tidak  Menghindari memberikan
kambuh dan agar tidak harapan yang kosong
lebih parah.  Mendiskusikan perubahan
 Keluarga mengatakan gaya hidup yang mungkin di
selalu menanggapi setiap perlukan untuk mencegah
masalah kesehatan komplikasi di masa yang akan
secara positif. datang dan atau mengkontrol
 Kemampuan merawat proses penyakit
anggota keluarga yang sakit :  Mendiskusikan pilihan terapi
 Keluarga mengatakan atau penanganan
mengetahui tentang  Menjelaskan alasan di balik
makanan yang baik di manajemen/terapi/penanganan
konsumsi pada penderita yang direkomendasikan
diabetes mellitus cukup.  Menjelaskan komplikasi
 Jika ada keluarga yang kronik yang mungkin
sakit, keluarga
menyerahkan ada,sesuai kebutuhan
sepenuhnya kepada  Mengedukasi klien mengenai
tenaga kesehatan dan tindakan untuk mengkontrol
tetap berusaha untuk atau meminimalkan gejala,
merawatnya secara sesuai kebutuhan
optimal.
 Keluarga memberikan
perhatian dan support Partisipasi keluarga dalam
yang penuh agar dapat perawatan professional (2605) Tugas kesehatan keluarga II:
membantu proses  Berpartisipasi dalam keluarga mampu memutuskan
penyembuhan. perencanaan perawatan (4) untuk mengatasi masalah
 Kemampuan keluarga  Berpartisipasi dalam keputusan
memelihara / memodifikasi bersama dengan pasien (4) Dukungan keluarga (7140)
lingkungan yang sehat :  Berpartisipasi dalam keputusan  Meyakinkan keluarga bahwa
 Keluarga menyadari bersama terkait dengan pasien sedang diberikan
bahwa dengan keperawatan (4) perawatan terbaik
menciptakan lingkungan  Membuat keputusan ketika  Mendengarkan
yang bersih dapat pasien tidak dapat kehawatiran,perasaan dan
mencegah penyebaran
berbagai macam jenis melakukannya (4) pertanyaan dari keluarga
penyakit.  Mengidentifikasi kesepakatan
 Keluarga, khususnya terkait harapan antara
kepala keluarga mampu pasien,keluaraga dan tenaga
mengarahkan kepada kesehatan
setiap anggota keluarga  Meningkatkan hubungan
untuk senantiasa menjaga saling percaya dengan
kesehatan karena dengan keluarga
menjaga kesehatan kita  Memberikan informasi bagi
akan mampu mencegah keluarga terkait perkembangan
segala macam penyakit. pasien dengan sering sesuai
 Ny.I hanya mengkonsumsi kehendak pasien
obat-obatan yang  Memberikan pengetahuan
diresepkan oleh Dokter Dukungan keluarga selama yang dibutuhkan bagi keluarga
dalam mengontrol tekanan perawatan (2609) untuk membantu mereka
darah  Bekerjasama dengan anggota membuat keputusan terkait
 Kemampuan menggunakan keluarga yang sakit dalam pasien
fasilitas pelayanan menentukan perawatan (4)
 Berikan informasi yang akurat
kesehatan : kepada anggota keluarga yang
Keluarga mengetahui dengan lain (4) Tugas kesehatan keluarga III :
jelas tentang segala fasilitas –  Anggota keluarga Keluarga mampu merawat
fasilitas kesehatan yang ada mengekspresikan perasaan dan anggota keluarga
disekitarnya. Selain itu emosi sebagai keperdulian
mereka juga mengetahui kepada anggota keluarga yang Peningkatan kesadaran
keuntungan – keuntungan sakit (4). kesehatan (5515)
yang didapat dari fasilitas  Anggota keluarga  Menciptakan lingkungan
yang ada karena mereka mempertahankan komunikasi perawatan kesehatan dimana
sangat mempercayai tenaga dengan anggota keluarga yang pasien dengan permasalahan
kesehatan yang bertugas sakit (4) memahami aksara dapat
dibuktikan bahwa bila ada  Mencari dukungan sosial bagi mencari bantuan tanpa merasa
anggota keluarga yang sakit anggota keluarga yang sakit (4) malu atau merasa dicela.
pasti langsung dibawa  Bekerjasama dengan penyedia  Memberikan pendidikan
ketenaga kesehatan. layanan kesehatan dalam kesehatan satupersatu atau
menentukan perawatan (4) konseling jika memungkinkan
Do :  Mengunakan strategi untuk
 Ny.I tidak tampak murung meningkatkan pamhanamn
 Keluarga Ny.I tidak tampak (yaitu,mulai dengan informasi
bingung yang paling penting dahulu,
focus pada pesan-pesan inti
dan ulangi, batasi jumlah
informasi yang disajikan pada
satu waktu, gunakan contoh
untuk mengilustrasikan point
penting, hubungkan dengan
pengalman individu, gunakakn
gaya bercerita.
 Memberikan informasi penting
secara tertulis maupun lisan
pada pasien sesuai dengan
bahasa utamanya/bahasa ibu
 Menyederhanakan bahasa bila
memungkinkan
 Mempertimbangkan
pengalaman pasien terkait
dengan system perawatan
kesehatan, termasuk promosi
kesehatan, perlindungan
kesehatan, pencegahan
penyakit, perawatan kesehatan
dan pemeliharaan serta system
navigasi perawatan kesehatan

Terapi relaksasi (6040)


 Menggambarkan rasionalisasi
dan manfaat relaksasi serta
jenis relaksasi yang tersedia
(misalnya, musik , meditasi,
bernafas dengan ritme,
relaksasi rahang dan relaksasi
otot progresif)
 Menentukan apakah ada
intervensi relaksasi dimasa lalu
yang sudah memberikan
manfaat
 Memberikan deskripsi detail
terkait intervensi relaksasi
yang dipilih
 Menciptakan lingkungan yang
tenang dan tanpa distraksi
dengan lampu yang redup dan
suhu lingkungan yang nyaman,
jika memungkinkan
 Mendorong klien untuk
mengambil posisi yang
nyaman dengan pakaian
longgar dengan mata tertutup
 Meminta klien untuk rileks
dan merasakan sensasi yang
terjadi
 Menggunakan suara yang
lembut dengan irama yang
lambat untuk setiap kata
 Menunjukan dan
mempraktikkan tekhnik
relaksasi pada klien
 Mengantisipasi kebutuhan
penggunaan dengan relaksasi
 Mendorong penggulangan
tekhnik praktik-pratik tertentu
secara berkala
 Mendorong kontrol sendiri
ketika relaksasi dilakukan
 Mengevaluasi laporan individu
terkait dengan relaksasi yang
dicapai secara teratur, dan
monitor ketegangan otot secara
periode, denhut nadi, tekanan
darah dan suhu tubuh dengan
tepat
 Menggunakan relaksasi
sebagai strategi tambahan
dengan pengunaan obat-obatan
nyeri atau sejalan dengan
terapi lainnya dengan tepat
 Mengevaluasi dan
mendokumentasikan respon
terhadap terapi relaksasi
Pengetahuan: Diet yang
disarankan (1802)
 Manfaat diet yang dianjurkan
(4) Hasil epidance based Terapi
 Makanan yang diperbolehkan herbal
dalam diet (4)  Menganjurkan untuk
 Makanan yang dihindari dalam mengkonsumsi jus belimbing
diet (4) dengan dosis 100 gram buah
 Distribusi intake makanan yang mentimun dengan frekuensi 2
direkomendasikan sepanjang x sehari
hari (4)
 Porsi makanan yang
direkomendasikan (4) Tugas kesehatan keluarga IV :
 Perencanaan menu berdasarkan Keluarga mampu memodifikasi
diet yang dianjurkan (4) lingkungan

Manajemen Perilaku (4350)


 Memberikan pasien tangung
jawab terhadap perilakunya
 Mengkonsultasikan dengan
keluarga dalam rangka
mendapatkan (informasi
mengenai kondisi kognisi
dasar pasien)
 Membina konsistensi dari satu
shift ke shift berikutnya terkait
dengan rutinitas lingkungan
dan perawatan
 Memberikan penghargaan
apabila pasien dapat
mengontrol diri
 Meningkatkan aktivitas fisik
dengan cara yang tepat
 Menghindari mendebat pasien

Pengajaran: Peresepan Diet D


(5614)
 Mengkaji tingkat pengetahuan
pasien mengenai diet yang
disarankan
 Menjelaskan pada pasien
mengenai tujuan kepatuhan
terhadap diet yang disarankan
terkait dengan kesehatan
secara umum

Kepercayaan mengenai kesehatan:  Membantu pasien untuk

sumber-sumber yang diterima memilih makanan kesukaan


yang sesuai dengan diet yang
(1703) disarankan
 Merasakan dukungan dari orang  Meninstruksikan pasien untuk
penting lainnya (4) menghindari makanan yang
 Merasakan dukungan dari dipantau dan mengkonsumsi
penyedia layanan kesehatan (4) makanan yang diperbolehkan
 Merasakan akses terhadap  Mengajarkan pasien nama-
pelayanan kesehatan (4) nama makanan yang sesuai
 Merasakan akses terhadap obat- dengan diet yang disarankan
obatan (4)  Menginformasikan pada
pasien jangka waktu pasien
harus mengikuti diet yang
disarankan

Tugas kesehatan keluarga V :


Keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas kesehatan
Panduan sistem pelayanan
kesehatan (7400)
 Menjelaskan sistem pelayanan
kesehata segera, cara kerjanya
dan apa yang bisa diharapkan
klien dan keluarga
 Membantu klien dan keluarga
untuk berkoordinasi dan
mengkomunikasikan
perawatan kesehatan
 Membantu klien atau keluarga
memilih profesional perawatan
kesehatan yang tepat
 Menganjurkan klien mengenai
jenis pelayanan yang bisa
diharapkan dari setiap jenis
penyedia layanan kesehatan
 Menginformasikan klien
mengenai perbedaan berbagai
jenis layanan kesehatan
 Menginformasikan klien
mengenai akrediatsi dan
tuntunan departemen
kesehatan Negara dalam
penilaian kualitas fasilitas
kesehatan
 Menginformasikan klien cara
mengakses layanan emergency
melalui telepon dan layanan
kendaraan, dengan tepat
 Mengkoordinasikan rujuaknan
ke peyedia layanan kesehatan
yang relavan, dengan tepat

4. Diagnosa Keperawatan : Kesiapan Meningkatkan Harapan


DIAGNOSIS NOC NIC PELAKSANAAN Paraf
KEPERAWATAN YA TIDAK
Kesiapan Meningkatkan Harapan (1201) Tugas Kesehatan Keluarga I :
Harapan  Mengungkapkan masa depan keluarga mampu mengenal
yang positif (4) masalah kesehatan
 Mengungkapkan keinginan
Ds : untuk hidup (4) Peningkatan peran (5370)
 Tn.Y mengatakan ingin  Mengungkapkan kepercayaan  Membantu klien untuk
meningkatkan kesehatan pada diri sendiri (4) mengidentifikasi bermacam
anggota keluarganya.  Mengungkapkan perasaan peran dalam siklus kehidupan
 Tn.Y mengatakan ingin control diri (4)  Membantu klien untuk
meningkatkan kondisi  Meningkatkan semangat hidup mengidentifikasi peran yang
ekonomi keluarganya. (4) biasanya dalam keluarga
 Membantu klien untuk
Do : mengidentifikasi periode
 Tn.Y terlihat bersemangat. transisi peran pada
 Tn.Y selalu bertanya terkait keseluruhan rentang kehidupan
cara meningkatkan harapan  Membantu klien untuk
keluarga mengidentifikasi perilaku-
perilaku yang diperlukan untuk
mengembangkan peran
 Membantu klien untuk
mengidentifikasi strategi-
strategi positif untuk
memanajemen perubahan-
perubahan peran
 Mendukung klien untuk
mengidentifikasi gambaran
realistic dari adanya perubahan
peran
Tugas Kesehatan Keluarga II :
Pembuatan keputusan (0906) keluarga mampu memutuskan
 Mengidentifikasi informasi yang untuk mengatasi masalah
relevan (4)
 Mengidentifikasi sumber daya Peningkatan integritas keluarga
yang dibutuhkan untuk (7100)
mendukung setiap alternatif (4)  Menjadi pendengar yang baik
 Mengidentifikasi urutan yang
dibutuhkan untuk mendukung bagi anggota keluarga
setiap alternatif (4)  Membina hubungan saling
 Memilih diantara alternatif- percaya dengan anggota
alternatif pilihan (4) keluarga
 Mempertimbangkan
pemahaman keluarga terhadap
kondisi yang ada
 Mempertimbangkan perasaan
keluarga terhadap situasi yang
mereka hadapi
 Membantu keluarga untuk
mengatasi perasaan bersalah
dan tanggungjawab yang tidak
realistis, seperti yang pernah
disampaikan
 Menentukan tipe hubungan
antar anggota keluarga
 Mengkolaborasikan dengan
keluarga dalam pemecahan
masalah dan pengambilan
Kualitas hidup (2000) keputusan
 Kondisi lingkungan kebebasan
pribadi (4)
 Tingkat pendidikan (4)
 Pekerjaan (4) Tugas Kesehatan Keluarga III :

 Pencapaian tujuan hidup (4) keluarga mampu merawat

 Konsep diri (4) anggota keluarga


Dukungan emosional (5270)
 Kemampuan dalam melakukan
 Membantu klien untuk
aktivitas hidup sehari-hari (4)
mengenali perasaannya seperti
adanya cemas, marah atau
sedih
 Mendorong klien untuk
mengekspresikan perasaan
cemas, marah atau sedih
 Mendengarkan/ mendorong
ekspresi keyakinan dan
perasaan
Perilaku pencarian kesehatan  Memfasilitasi klien untuk
(1603) mengidentifikasi pola respon
yang biasanya dipakai ketika
 Mengajukan pertanyaan- menghadapi rasa cemas
pertanyaan yang berhubungan
dengan kesehatan (4)
 Mendapat bantuan dari
professional kesehatan (4) Peningkatan keterlibatan
 Melakukan perilaku kesehatan keluarga (7110)
yang disarankan (4)  Memonitor struktur dan peran
 Menggunakan informasi keluarga
kesehatan yang terkemuka (4)  Mengidentifikasi stressor
 Mencari bantuan bila diperlukan situasional lainnya untuk
(4) anggota keluarga
 Identikasi gejala fisik individu
anggota keluarga yang terkait
dengan stress/cemas/sedih
 Mengidentifikasi dan
Keseimbangan gaya hidup (2013) menghormati mekanisme
koping yang digunakan oleh
 Mengenali kebutuhan untuk anggota keluarga
menyeimbangkan aktifitas-
aktifitas hidup (4)
 Mencari informasi tentang
strategi untuk aktivitas hidup
Tugas Kesehatan Keluarga 4 :
yang seimbang (4)
keluarga mampu memodifikasi
 Menggunakan strategi untuk
lingkungan
mengurangi stres (4)
 Mengevaluasi area-area yang
Peningkatan koping (5230)
dipersepsikan sebagai
 Membantu klien dalam
ketidakseimbangan dalam gaya
mengidentifikasi tujuan jangka
hidup (4)
pendek dan jangka panjang
 Menggunakan strategi untuk
yang tepat
menyeimbangkan aktifitas kerja
 Membantu klien dalam
dan peran keluarga (4)
memeriksa sumber-sumber
 Ikut dalam aktifitas yang
yang tersedia untuk memenuhi
meningkatkan pengembangan
diri (4) tujuannya
 Membantu klien untuk
memecah tujuan yang
kompleks menjadi lebih kecil,
dengan langkah yang dapat
dikelola
 Membantu klien untuk
menyelesaikan masalah
dengan cara yang konstruktif
 Memberikan penilaian
mengenai dampak dari situasi
kehidupan klien terhadap
peran dan hubungan yang ada
 Mendukung klien untuk
mengidentifikasi deskripsi
Kepercayaan mengenai kesehatan
yang realistik terhadap adanya
(1700)
perubahan dalam peran
 Merasakan pentingnya
 Mendukung sikap klien terkait
mengambil tindakan (4)
dengan harapan yang realistis
 Merasakan manfaat [dari sebagai upaya untuk mengatasi
bertindak] (4) perasaan ketidakberdayaan
 Merasakan kontrol terhadap
outcome kesehatan (4)
 Merasakan pengurangan
Tugas Kesehatan Keluarga 5 :
ancaman dari tindakan (4)
keluarga mampu memanfaatkan
 Mendapatkan sumber-sumber
fasilitas pelayanan kesehatan
untuk melakukan tindakan (4)
 Merasakan kemampuan untuk Konsultasi (7910)
melakukan tindakan (4)
 Mengidentifikasi tujuan
berkonsultasi
 Mengumpulkan data dan
identifikasi masalah yang
menjadi fokus dalam
konsultasi
 Melibatkan pihak yang
mencari pertolongan dalam
keseluruhan proses
konsultasi
 Menyediakan sarana untuk
mengatasi setiap hambatan
yang teridentifikasi untuk
belajar atau penggunaan
system pendukung
 Memberikan instruksi yang
jelas mengenai cara
mengakses perawatan yang
dibutuhkan, jika ke
khwatirannya mengenai
yang akut
 Mendokumentasikan
penilaian, saran, petunjuk,
atau informasi lain yang
diberiakan kepada pasien
sesuai dengan pedoman
yang ditetapkan
EVALUASI

No Diagnosis Waktu Analisis Evaluasi Proses Paraf


Keperawatan Pelaksanaan Intervensi
1. Risiko gangguan fungsi jumat, Keluarga mampu S:
kardiovaskuler (00239) 18/02/2022 mengenal masalah  Keluarga mengatakan mencari
tentang risiko solusi alternatif dengan cara yang
gangguan fungsi jelas dan mendukung
kardiovaskuler  Keluarga berharap Ny.I tidak lagi
mengkonsumsi makanan yang
bisa memicu faktor risiko
O:
 Keluarga merasa senang dengan
kehadiran perawat di rumah
 Keluarga mau bekerjasama
dengan perawat
A:
Keluarga mampu memutuskan
untuk merawat, menurunkan
faktor risiko dengan baik

P:
Intervensi dilanjutkan

jumat, Keluarga mampu S:


18/02/2022 merawat anggota  Keluarga mengatakan saat ini
keluarga untuk Ny.I mulai melakukan teknik
menurunkan relaksasi otot progresif yaitu
faktor risiko untuk menurunkan faktor risiko
terjadinya gangguan fungsi
kardiovaskuler
 Ny.I mengatakan:
- Mulai mengkonsumsi
makanan rendah garam dan
lemak
O:
 Keluarga terlihat lebih senang saat
berkomunikasi
 Ny.I terlihat lebih aktif dan segar
A:
Keluarga mampu merawat
anggota keluarga untuk
menurunkan faktor risiko

P:
Intervensi dilanjutkan

Sabtu, Keluarga mampu S:


19/02/2022 memodifikasi  Keluarga mengatakan selalu
lingkungan membantu Ny.I dalam mematuhi
diet yang disarankan, yaitu diet
rendah garam
 Keluarga mengatakan selalu
mengingatkan Ny.I untuk
melakukan aktivitas yang
disarankan untuk mengurangi
faktor risiko
O:
Keluarga mengikuti anjuran
perawat

A:
Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan

P:
Lanjutkan intervensi
Sabtu 19/02/2022 Keluarga mampu S:
memanfaatkan  Keluarga memeriksakan kondisi
fasilitas kesehatan Ny.I ke pelayanan kesehatan
terdekat
O:
Keluarga mengikuti anjuran
perawat

A:
Keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas kesehatan

P:
Lanjutkan intervensi
2 Kesiapan meningkatkan Sabtu 19/02/2022 Keluarga mampu S:
manajemen kesehatan mengenal masalah  Keluarga mengatakan mengetahui
(00080) tentang Hipertensi tentang masalah kesehatan,
khususnya pada penyakit hipertensi
baik dari segi (pengertian, tanda
gejala, penyebab dan cara merawat
anggota keluarga yang sakit).
.
O:
 Ny.I tidak tampak murung
 Keluarga Ny.I tidak tampak bingung

A : Keluarga mampu mengenal masalah


hipertensi
P:
Lanjutkan intervensi

Sabtu 19/02/2022 Keluarga mampu S :


memutuskan
untuk merawat,  Mengambil keputusan mengenai
meningkatkan tindakan kesehatan :
atau memperbaiki  Keluarga mengatakan sudah
kesehatan Ny.I mengerti tentang kesehatan pada
dengan baik anggota keluarganya.
 Keluarga mengatakan berusaha
agar penyakitnya tidak kambuh
dan agar tidak lebih parah.
 Keluarga mengatakan selalu
menanggapi setiap masalah
kesehatan secara positif.
O:
 Keluarga merasa senang dengan
kehadiran perawat di rumah
 Keluarga mau bekerjasama
dengan perawat
A:
Keluarga mampu memutuskan
untuk merawat, meningkatkan
atau memperbaiki kesehatan Ny.I
dengan baik

P : Intervensi dilanjutkan
Senin, Keluarga mampu S:
21/02/2022 merawat anggota  Kemampuan merawat anggota
keluarga untuk keluarga yang sakit :
meningkatkan  Keluarga mengatakan mengetahui
atau memperbaiki tentang makanan yang baik di
kesehatan konsumsi pada penderita
hipertensi
 Jika ada keluarga yang sakit,
keluarga menyerahkan
sepenuhnya kepada tenaga
kesehatan dan tetap berusaha
untuk merawatnya secara optimal.
 Keluarga memberikan perhatian
dan support yang penuh agar
dapat membantu proses
penyembuhan.

O:
 Keluarga terlihat lebih senang saat
berkomunikasi
 Ibu L terlihat lebih aktif dan segar
A:
Keluarga mampu merawat
anggota keluarga untuk
meningkatkan atau memperbaiki
kesehatan

P:
Intervensi dilanjutkan
Senin , Keluarga mampu S:
21/02/2022 memodifikasi  Kemampuan keluarga memelihara /
lingkungan memodifikasi lingkungan yang sehat :
 Keluarga menyadari bahwa dengan
menciptakan lingkungan yang
bersih dapat mencegah penyebaran
berbagai macam jenis penyakit.
 Keluarga, khususnya kepala
keluarga mampu mengarahkan
kepada setiap anggota keluarga
untuk senantiasa menjaga
kesehatan karena dengan menjaga
kesehatan kita akan mampu
mencegah segala macam penyakit.
 Ny.I hanya mengkonsumsi obat-
obatan yang diresepkan oleh
Dokter dalam mengontrol tekanan
darah

O:
Keluarga mengikuti anjuran
perawat

A:
Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan

P:
Lanjutkan intervensi
Senin , Keluarga mampu S :
22/02/2022 memanfaatkan  Kemampuan menggunakan fasilitas
fasilitas kesehatan pelayanan kesehatan :
 Keluarga mengetahui dengan
jelas tentang segala fasilitas –
fasilitas kesehatan yang ada
disekitarnya. Selain itu mereka
juga mengetahui keuntungan –
keuntungan yang didapat dari
fasilitas yang ada karena mereka
sangat mempercayai tenaga
kesehatan yang bertugas
dibuktikan bahwa bila ada
anggota keluarga yang sakit pasti
langsung dibawa ketenaga
kesehatan

O:
Keluarga mengikuti anjuran
perawat

A:
Keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas kesehatan

P:
Lanjutkan intervensi
3 Risiko gangguan fungsi Selasa, S:
kardiovaskuler (00239) 22/02/2022  Keluarga mengatakan saat ini
Ny.I mulai melakukan teknik
relaksasi otot progresif yaitu
untuk menurunkan faktor risiko
terjadinya gangguan fungsi
kardiovaskuler
 Ny.I mengatakan:
- Mulai mengkonsumsi
makanan rendah garam dan
lemak
O:
 TD : 140/90 mmHg
 Nadi : 88 x/menit
 Ny.I terlihat berolahrga sesuai anjuran

A : Masalah teratasi
P : Intervensi di hentikan

Anda mungkin juga menyukai