HIPERTENSI
Disusun oleh :
SITI ANIFAH TUSADIAH
NIM : 0433131420117037
1. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang penyakit Hipertensi selama
30 menit, mahasiswa mampu melakukan perawatan dan pencegahannya
dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari secara mandiri.
b. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 30 menit diharapkan
mahasiswa mampu :
1) Menjelaskan pengertian penyakit Hipertensi
2) Menjelaskan klasifikasi pnyakit Hipertensi
3) Menjelaskan penyebab penyakit Hipertensi
4) Menjelaskan tanda dan gejala penyakit Hipertensi
5) Menjelaskan dampak atau akibat yang disebabkan oleh penyakit
Hipertensi
6) Menjelaskan bagaimana pencegahan penyakit Hipertensi
7) Meningkatkan pola hidup sehat
8) Menjelaskan dan menyebutkan bagaimana pengobatan penyakit
Hipertensi
2. Metode dan Alat pengajaran
a. Bahan dan Alat Peraga
1) Laptop
2) Lembar Balik
3) Leflet
4) Alat Peraga
b. Metode Pembelajaran
1) Ceramah
2) Diskusi
3) Tanya Jawab
4) Demonstrasi
c. Lampiran Materi dan Sumber
Terlampir
3. Kegiatan Belajar Mengajar
Proses Tindakan Tindakan Waktu
Pengajar Audiensi/Keluarga
Pendahuluan a. Memberi salam dan a. Memperhatikan dan 5 Menit
memperkenalkan diri menjawab salam.
dengan baik.
b. Menetapkan kontrak b.Memperhatikan serta
waktu dan merespon terhadap apa
memberitahukan topik yang akan disampaikan
yang akan disampaikan.
c. Menyampaikan tujuan c. Memperhatikan
pembelajaaran pembelajaran yang
disampaikan.
Inti a.Memberikan penjelasan a.Memperhatikan dan 15
tentang menyimak serta Menit
- Pengertian Hipertensi merespon pembelajaran
- Klasifikasi Hiprtensi yang disampaikan
- Penyebab Hipertensi
- Tanda dan gejala
Hipertensi
- Komplikasi yang
disebabkan Hipertensi.
- Pencegahan hipertensi.
- Pengobatan Hipertensi
- Demonstrasi b. Memberikan pertanyaan
b. Memberikan kesempatan yang belum dapat di
pada mahasiswa untuk mengerti mahasisiwa
menanyakan yang belum
di mengerti. c. Memperhatikan dan
c. Memberikan jawaban menyimak apa yang
pertanyaan mahasiswa disampaikan pengajar
dengan tepat dan dapat
di mengerti
4. Evaluasi
a. Prosedur test :
Post test
b. Jenis test
Petanyaan secara lisan
c. Butir-butir pertanyaan
1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengertian penyakit Hipertensi
2) Jelaskan tentang klasifikasi penyakit Hipertensi
3) Jelaskan apa saja penyebab penyakit Hipertensi
4) Jelaskan tanda dan gejala penyakit Hipertensi
5) Jelaskan dampak atau akibat dari penyakit Hipertensi
6) Jelaskan bagaimana pencegahan penyakit Hipertensi
7) Jelaskan pengobatan penyakit Hipertensi
d. Jawaban
1) Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan dimana terjadi
peningkatan tekanan darah sistolik 140 mmHg atau lebih atau tekanan
darah diastolik 90 mmHg atau lebih.
2) Klasifikasi hipertensi berdasarkan WHO
No Klasifikasi Sistolik Diastolik
1 Optimal < 120 mmHg < 80 mmHg
2 Normal < 130 mmHg < 85 mmHg
3 Normal tinggi 130 – 139 mmHg 85 – 89 mmHg
4 Hipertensi ringan 140 – 159 mmHg 90 – 99 mmHg
5 Hipertensi sedang 160 – 179 mmHg 100 – 109 mmHg
6 Hipertensi berat > 180 mmHg > 110 mmHg
1. Pengertian
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan dimana terjadi
peningkatan tekanan darah sistolik 140 mmHg atau lebih atau tekanan darah
diastolik 90 mmHg atau lebih.
3. Penyebab hipertensi
Ada 2 macam hipertensi, yaitu esensial dan sekunder.
a. Hipertensi esensial adalah hipertensi yang sebagian besar tidak diketahui
penyebabnya. Ada 10-16% orang dewasa mengidap takanan darah tinggi.
b. Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang diketahui sebab-sebabnya.
Hipertensi jenis ini hanya sebagian kecil, yakni hanya sekitar 10%.
Beberapa penyebab hipertensi, antara lain :
- Keturunan
Faktor ini tidak bisa dikendalikan. Jika seseorang memiliki orang tua atau
saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia
menderita tekanan darah tinggi lebih besar. Statistik menunjukkan bahwa
masalah tekanan darah tinggi lebih tinggi pada kembar identik daripada
yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada
bukti gen yang diturunkan untuk masalah tekanan darah tinggi.
- Usia
Faktor ini tidak bisa dikendalikan. Penelitian menunjukkan bahwa seraya
usia seseorang bertambah, tekanan darah pun akan meningkat. Anda
tidak dapat mengharapkan bahwa tekanan darah Anda saat muda akan
sama ketika Anda bertambah tua. Namun Anda dapat mengendalikan
agar jangan melewati batas atas yang normal.
- Garam
Faktor ini bisa dikendalikan. Garam dapat meningkatkan tekanan darah
dengan cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes,
penderita hipertensi ringan, orang dengan usia tua, dan mereka yang
berkulit hitam.
- Kolesterol
Faktor ini bisa dikendalikan. Kandungan lemak yang berlebih dalam
darah Anda, dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding
pembuluh darah. Hal ini dapat membuat pembuluh darah menyempit dan
akibatnya tekanan darah akan meningkat. Kendalikan kolesterol Anda
sedini mungkin.
- Obesitas/Kegemukan
Faktor ini bisa dikendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas 30
persen berat badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita
tekanan darah tinggi.
- Stres
Faktor ini bisa dikendalikan. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil
juga dapat memicu tekanan darah tinggi.
- Rokok
Faktor ini bisa dikendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan tekanan
darah menjadi tinggi. Kebiasan merokok dapat meningkatkan risiko
diabetes, serangan jantung dan stroke. Karena itu, kebiasaan merokok
yang terus dilanjutkan ketika memiliki tekanan darah tinggi, merupakan
kombinasi yang sangat berbahaya yang akan memicu penyakit-penyakit
yang berkaitan dengan jantung dan darah.
- Kafein
Faktor ini dikendalikan. Kafein yang terdapat pada kopi, teh maupun
minuman cola bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.
- Alkohol
Faktor ini bisa dikendalikan. Konsumsi alkohol secara berlebihan juga
menyebabkan tekanan darah tinggi.
- Kurang Olahraga
Faktor ini bisa dikendalikan. Kurang olahraga dan bergerak bisa
menyebabkan tekanan darah dalam tubuh meningkat. Olahraga teratur
mampu menurunkan tekanan darah tinggi Anda namun jangan
melakukan olahraga yang berat jika Anda menderita tekanan darah
tinggi.
4. Tanda dan Gejala hipertensi
Pada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala,
meskipun secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya
berhubungan dengan tekanan darah tinggi (padahal sebenarnya tidak ada ).
Gejala-gejala hipertensi, antara lain :
a. Sebagian besar tidak ada gejala.
b. Sakit pada bagian belakang kepala.
c. Leher terasa kaku.
d. Kelelahan.
e. Mual.
f. Sesak napas.
g. Gelisah.
h. Muntah.
i. Mudah tersinggung.
j. Sukar tidur.
k. Pandangan jadi kabur karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung,
dan ginjal.
7. Pengobatan hipertensi
Pengobatan hipertensi yang paling baik adalah :
a. Selalu mengontrol tekanan darah secara teratur dengan memeriksakan diri
ke dokter.
b. Selalu minum obat teratur meskipun tanpa keluhan.
c. Mengurangi konsumsi garam.
d. Perbanyak konsumsi sayur dan buah.
e. Mematuhi nasihat dokter.
f. Pengobatan hipertensi dapat dipakaai beberapa obat dalam penyembuhan
hipertensi antara lain :
1) Hidrokolotriazit (HCT) dengan memberikan 12,5-25 mg perhari dengan
dosis tunggal pada pagi hari.
2) Reserpin dengan memberikan 0,1-0,25mg sehari dengan dosis tunggal
3) Kaptopril dengan memberikan 12,5-25mg sebanyak 2- 3 X sehari
4) Propanolol mulai dari pemberian 10mg sebanyak 2 X sehari dan dapat
dinaikan sebesar 20mg sebanyak 2 X sehari
g. Selain obat-obatan yang diijinkan oleh dokter, ada cara lain yang
tradisisonal yaitu :
1) Buah mengkudu : kandungan scopoletin yang berfungsi untuk
melebarkan pembuluh darah dan adanya arginin yang berfungsi dalam
sintesis nitrik oksida (NO) – suatu vasodilator.
2) Terapi komplementer :
a) Terapi relaksasi
b) Terapi masase
c) Terapi bekam
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal. Hikayati, Rostika Flora, Sigit Purwanto. Dosen program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.
A Bajry, Husen. “Tubuh Anda Adalah Dokter Yang Terbaik” Jilid Satu, Media
Holistik Indonesia, 2010.