Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MUHAMAD DIDI

Seorang laki laki usia 60 tahun di rawat di ruang penyakit dalam , sebelum dibawa ke Rumah
Sakit pasien mengeluhkan kepalanya terasa pusing, perut terasa mual,muntah bercampur
darah, dan tangan terasa kesemutan. Kemudian oleh keluarga pasien langsung di
bawa ke RSUD, mendapatkan penanganan lebih lanjut. Riwayat kesehatan dahulu 9
tahun yang lalu memiliki riwayat hipertensi. Saat ini pasien mengeluh pusing,
nyeri ditengkuk dan susah tidur karena suka terasa pusing, pasien juga merasa
lemah dan mudah capek. Hasil pemeriksaan TTV Tekanan darah 170/110 mmHg, Nadi;
92 x/mennit, pernapasan; 24 x/menit, suhu 36,8˚C
Berdasarkan kasus diatas jawablah pertanyaan berikut ini.
a. Apa yang terjadi pada pasien? Jelaskan penyebab dan manifestasi klinik yang mendukung
b. Apa masalah keperawatan utama pada pasien? Jelaskan data mayor dan data minor yang
mendukung masalah tersebut berdasarkan kasus diatas!, Buat berdasarkan SDKI!
c. Apa kriteria hasil yang ingin dicapat dari kasus tersebut? Buat berdasarkan SLKI!
d. Sebutkan 2 intervensi utama dan 3 intervensi pendukung untuk mengatasi masalah
keperawatan tersebut ?
e. Uraikan 1 intervensi utama dan 1 intervensi pendukung yang bersifat edukasi!
Jawaban :
1. Apa yang terjadi pada pasien? Jelaskan penyebab dan manifestasi klinik yang mendukung
Pada kasus diatas pasien mengalami hipertensi. Adapun penyebab hipertensi karena
ekanisme yang mengontrol konstriksi dan relaksasi pembuluh darah terletak dipusat
vasomotor, pada medulla diotak. Dari pusat vasomotor ini bermula jaras saraf simpatis, yang
berlanjut ke bawah ke korda spinalis dan keluar dari kolumna medulla spinalis ganglia
simpatis di toraks dan abdomen. Rangsangan pusat vasomotor dihantarkan dalam bentuk
impuls yang bergerak ke bawah melalui sistem saraf simpatis ke ganglia simpatis. Pada titik
ini, neuron preganglion melepaskan asetilkolin, yang akan merangsang serabut saraf pasca
ganglion ke pembuluh darah, dimana dengan dilepaskannya noreepineprin mengakibatkan
konstriksi pembuluh darah.
Pasien mengeluhkan kepalanya terasa pusing, perut terasa mual, muntah bercampur darah,
dan tangan terasa kesemutan. nyeri ditengkuk dan susah tidur karena suka terasa pusing,
pasien juga merasa, lemah dan mudah capek.

2. Apa masalah keperawatan utama pada pasien? Jelaskan data mayor dan data minor yang
mendukung masalah tersebut berdasarkan kasus diatas!, Buat berdasarkan SDKI!
Data Etiologi Problem
Data Subjektif : Hipertensi Resiko Perfusi
- Pasien mengeluhkan kepalanya terasa pusing, perut Perifer Tidak Efektif
terasa mual, muntah bercampur
darah, dan tangan terasa kesemutan

Data Subjektif :
- Tekanan darah 170/110 mmHg

Data Subjektif : Hambatan Gangguan pola tidur


- Pasien mengeluh pusing, nyeri ditengkuk dan lingkungan
susah tidur karena suka terasa pusing
-
Data Subjektif :
- Tekanan darah 170/110 mmHg
Masalah keperawatan utama pada pasien
1. Resiko Perfusi Perifer Tidak Efektif berhubungan dengan ketidakseimbangan suplai O2 ke otak.
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan
3. Apa kriteria hasil yang ingin dicapat dari kasus tersebut? Buat berdasarkan SLKI!
Tujuan dan Kriteria Hasil
Perfusi perifer (L.02011)
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam diharapkan perfusi perifer
meningkat.
Kriteria hasil :
- Tekanan darah sistolik dari cukup memburuk (2) menjadi cukup membaik (4)
- Tekanan darah diastolik dari cukup memburuk (2) menjadi cukup membaik (4)
Pola Tidur (L.05045)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam masalah keperawatan pola tidur
membaik dengan kriteria hasil:
- Keluhan sulit tidur meningkat dari cukup menurun (2) ke cukup meningkat (4)
- Kemampuan beraktivitas meningkat dari cukup menurun (4) ke cukup meningkat (2)

4. Sebutkan 2 intervensi utama dan 3 intervensi pendukung untuk mengatasi masalah


keperawatan tersebut ?
No Diagnosa Keperawatan Intervensi Keperawatan
1 Perfusi Perifertidak Intervensi Utama Intervensi pendukug
efektif (D. 0009) - Perawatan sirkulasi - Pemantauan tanda vital
- Manajemen sensasi perifer - Pemberian obat
- Edukasi diet
2 Gangguan pola tidur Intervensi Utama Intervensi pendukug
(D.0055) - Dukungan tidur - Promosi latihan fisik
- Edukasi aktivitas/istirahat - Teknik relaksasi
- Pengaturan posisi

5. Uraikan 1 intervensi utama dan 1 intervensi pendukung yang bersifat edukasi!


Dx. Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Resiko Perfusi Perifer Perfusi perifer (L.02011) Perawatan sirkulasi I.03133
tidak efektif Tujuan : Setelah dilakukan tindakan Observasi
berhubungan dengan keperawatan selama 2x24 jam - Identifikasi faktor resiko gangguan
ketidakseimbangan diharapkan perfusi perifer sirkulasi (mis diabetes, perokok,
suplai O2 ke otak. meningkat. orang tua, hipertensi dan kadar
Kriteria hasil : kolestrol tinggi)
- Tekanan darah sistolik dari cukup - Monitor panas, kemerahan, nyeri
memburuk (2) menjadi cukup atau bengkak pada ekstremitas
membaik (4) Terapeutik
- Tekanan darah diastolik dari - Hindari pemasangan infus atau
cukup memburuk (2) menjadi pengambilan darah di area
cukup membaik (4) keterbatasan perfusi
- Hindari pengukuran tekanan darah
pada ektremitas dengan
keterbatasan ferpusi
- Hindari penekanan dan
pemasangan tourniquet pada area
yang cedera
- Lakukan pencegahan infeksi
Edukasi
- Anjurkan olahraga rutin
- Anjurkan menggunakan obat
penurun tekanan darah , dan
penurun kolestrol jika perlu
- Anjurkan minum obat penurun
tekanan darah secara teratur
Gangguan pola tidur Setelah dilakukan tindakan Dukungan Tidur (1.05174)
berhubungan dengan keperawatan selama 1 x 24 jam Observasi
hambatan lingkungan masalah keperawatan pola tidur - Identifikasi pola aktivitas dan tidur
membaik dengan kriteria hasil: - Identifikasi faktor penggangu tidur
Pola Tidur (L.05045) (fisik dan/psikologis)
- Keluhan sulit tidur meningkat - Identifikasi makanan dan minuman
dari cukup menurun (2) ke cukup yang mengganggu tidur (mis. kopi,
meningkat (4) teh, alkohol dan makanan yang
- Kemampuan beraktivitas mendekati waktu tidur, minum
meningkat dari cukup menurun banyak air putih sebelum tidur)
(4) ke cukup meningkat (2)
Terapeutik
- Modifikasi lingkungan (mis.
pencahayaan, kebisingan, suhu,
matrasdan tempat tidur)
- sesuaikan jadwal pemberian obat dan
atau tindakan untuk menunjang
siklus tidur terjaga

Edukasi
- Jelaskan pentingnya tidur cukup
selama sakit
- Anjurkan menepati kebiasaan waktu
tidur
- Anjurkan menghindari
makan/minuman yang menggangu
tidur
- Anjurkan penggunaan obat tidur
yang tidak mengandung supresor
terhadap tidur REM

Anda mungkin juga menyukai