0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan7 halaman
Dokumen ini membahas pengaruh penerapan digital marketing, personal selling, dan influencer marketing dalam meningkatkan penjualan produk PT HNI HPAI Cabang Solo selama masa pandemi Covid-19. Pandemi menyebabkan penurunan daya beli konsumen dan target penjualan perusahaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ketiga strategi pemasaran tersebut terhadap peningkatan penjualan dengan mempertimbangkan hukum ekonomi Islam.
Deskripsi Asli:
Tujuan dan manffaat penelitian
Judul Asli
Rohmah Nur Kasanah_195211058_TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Dokumen ini membahas pengaruh penerapan digital marketing, personal selling, dan influencer marketing dalam meningkatkan penjualan produk PT HNI HPAI Cabang Solo selama masa pandemi Covid-19. Pandemi menyebabkan penurunan daya beli konsumen dan target penjualan perusahaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ketiga strategi pemasaran tersebut terhadap peningkatan penjualan dengan mempertimbangkan hukum ekonomi Islam.
Dokumen ini membahas pengaruh penerapan digital marketing, personal selling, dan influencer marketing dalam meningkatkan penjualan produk PT HNI HPAI Cabang Solo selama masa pandemi Covid-19. Pandemi menyebabkan penurunan daya beli konsumen dan target penjualan perusahaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ketiga strategi pemasaran tersebut terhadap peningkatan penjualan dengan mempertimbangkan hukum ekonomi Islam.
PENGARUH DIGITAL MARKETING , PERSONAL SELLING, DAN INFLUENCER
MARKETING DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN DI MASA PANDEMI
DITINJAU MENURUT HUKUM EKONOMI ISLAM
(Studi Kasus pada Produk HNI HPAI Cabang Solo)
Diajukan Kepada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Seminar Pemasaran
Oleh :
ROHMAH NUR KASANAH
NIM.195211058
PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA
2022 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pandemi Covid 19 merupakan fenomena yang memberikan dampak besar bagi Indonesia. Ditengah mewabahnya Virus Corona 19 di Indonesia saat ini menyebabkan terhambatnya mobilitas di masyarakat. Pembatasan aktivitas di masyarakat ini juga berpengaruh pada aktivitas bisnis, khususnya pada dunia usaha. Terhambatnya aktivitas masyarakat tersebut disebabkan adanya kebijakan kebijakan yang ditetapkan pemerintah yakni Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Lockdown, Work From Home (WFH) hingga Permberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal ini dilakukan pemerintah demi menekan melonjaknya kasus yang terinveksi virus Corona. Dampak dari kebijakan tersebut secara tingkat ekonomi, masyarakat mengalami penurunan pendapatan, sehingga banyak masyarakat yang dirumahkan atau bahkan di berhentikan (PHK) (Akhiansyah, 2021). Selain itu, dengan segala kebijakan yang dilakukan pemerintah tersebut membuat dunia usaha melesu. Banyak pelaku usaha yang tidak bisa mempertahankan usahanya karena mengalami kerugian yang besar. Pasalnya, segala aktivitas dibatasi sehingga para pengusaha tidak lagi mampu mencapai target yang diinginkan. Hal ini disebabkan oleh menurunnya daya beli konsumen yang kurang antusias seperti sebelum masa pandemi. Faktanya dapat terlihat saat ini semakin sedikitnya masyarakat yang pergi ke pusat perbelanjaan dan berkurangnya aktivitas masyarakat di luar sebagai pelaku konsumen, hal inilah yang mengakibatkan terjadinya penurunan volume penjualan. Sehingga jumlah transaksi yang dilakukan konsumen ikut berkurang dan semakin berpengaruh terhadap penurunan profitabilitas usaha (Pratiwi, 2021) PT Halal Network International Herba Penawar Alwahida Indonesia (HNI HPAI) merupakan perusahaan bisnis halal network di Indonesia yang menjual produk produk halal. PT HNI HPAI memproduksi sendiri produk mereka, mulai dari obat obatan, makanan, minuman, sabun, pasta gigi, dan beberapa produk ritel lainnya (Nurhanifah, 2021). Akibat dari Covid 19 ini salah satu cabang dari PT HNI HPAI yaitu di Solo juga turut merasakan dampaknya, khususnya pada penurunan profitabilitas perusahaan. Pandemi virus corona yang menekan dunia usaha saat ini harus diatasi dengan sigap, demi kelangsungan usahanya PT HNI HPAI Cabang Solo dituntut untuk lebih inovatif dan smart dalam menyikapi masalah tersebut. Sehingga dengan ini dalam memasarkan produknya, diperlukan perhatian lebih guna peningkatan omset penjualannya (Astutik et al., 2021). Pemilihan strategi bisnis yang tepat akan berdampak pada kelangsungan perusahaan, selain itu diera yang serba digital saat ini tentu akan banyak pesaing lain yang turut menyelaraskan usahanya. Adanya strategi bisnis yang relevan dan efektif akan berpengaruh pada meningkatnya omzet penjualan (Hartono et al., 2019) Sumber pendapatan suatu perusahaan adalah berasal dari penjualan, karena dengan adanya penjualan dapat mengubah posisi harta perusahaan. Penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi transaksi tersebut . Secara mendasar perusahaan menginginkan penjualannya tinggi, hal ini dilakukan untuk dapat mendorong peningkatan laba penjualan. Pada umumnya suatu perusahaan mempunyai tujuan di dalam kegiatan penjualan yaitu mencapai target penjualan, mendapatkan laba, dan mencapai market share. Tujuan tersebut dapat dicapai apabila penjualan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana perusahaan. Hal ini dimaksudkan untuk melanjutkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam melayani atau mengisi kebutuhan konsumen (Sasangka, 2018). Dalam pandangan islam bukan merupakan suatu larangan bila umatnya mempunyai suatu rencana atau keinginan untuk berhasil dalam usahanya. Namun harus sesuai dengan syariat dan tidak bertentangan dengan ajaran syariat islam. Selain itu, islam juga menganjurkan dalam menjalankan strategi pemasaran produk, tentunya pemasar harus mampu menyampaikan keunggulan produk-produknya dengan jujur dan tidak berbohong atau menipu, serta harus menjadi komunikator yang baik yang bisa berbicara benar dan bijaksana kepada konsumen. Menurut hokum islam, kegiatan pemasaran harus dilandasi semangat beribadah kepada Tuhan yang Maha Esa, berusaha semaksimal mungkin untuk kesejahteraan bersama, bukan untuk kepentingan golongan. Apalagi kepentingan sendiri. Orang yang terjun dalam dunia usaha jual beli harus mengetahui hokum jual beli agar dalam transaksinya tersebut tidak ada yang dirugikan, baik dari pihak penjual maupun dari pihak pembeli (Sasangka, 2018) Mewabahnya Pandemi virus Covid 19 yang telah melumpuhkan perekonomian dalam dunia usaha, hal ini harus secepatnya diatasi. PT HNI HPAI Cabang Solo dituntut untuk lebih inovatif dalam hal pemasaran produknya. Dengan strategi bisnis yang baik, diharapkan produknya dapat dikenal oleh para konsumen yang kemudian dapat mempengaruhi minat beli mereka. Semakin banyaknya minat beli konsumen, tentu akan berpengaruh pada peningkatan omset penjualan. Strategi bisnis yang relevan adalah strategi bisnis yang mampu mengakomodir kriteria pasar melalui pemanfaaan berbagai jenis sarana dan prasarana yang juga semakin maju dan berkembang. Salah satu strategi tersebut adalah strategi dalam aspek pemasaran menggunakan penerapan Digital Marketing, Personal Selling, dan Influencer Marketing. Dimana Digital Marketing merupakan bisnis yang memanfaatkan teknologi digital dalam memasarkan produknya (Agustin, 2017). Personal Selling merupakan interaksi antara individu, saling bertemu muka untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain (Bakti et al., 2021). And Influencer Marketing is any individual who enjoys public recognition outside of social media and is leveraged by brand for their large follower base (Campbell & Farrell, 2020). Mendukung resolusi tersebut (STIE, 2021) Pemasaran secara digital melalui media merupakan langkah tepat yang harus dilakukan oleh para pelaku usaha. Dari ketiga solusi yang ditawarkan adalah demi terciptanya kestabilan perusahaan yakni sebagai media untuk meningkatkan omzet penjualan dimasa Pandemi Covid 19 saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Penerapan Digital Marketing, Personal Selling, dan Influencer Marketing dalam meningkatnya Penjualan di Masa Pandemi pada produk HNI HPAI Cabang Solo yang di tinjau Menurut Hukum Ekonomi Islam. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan Kuesioner dan Wawancara, kemudian hasilnya akan dianalisis berdasrkan teori yang dipelajari. Sehingga didapat suatu kesimpulan guna mencari jalan keluar yang dapat memecahkan pokok yang sedang dihadapi oleh PT. HNI HPAI Cabang Solo mengenai cara meningkatkan omzet penjualan di era pandemi dengan menggunakan 3 variabel yakni Digital Marketing, Personal Selling, dan Influencer Marketing. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan beberapa uraian yang dikemukakan pada latar belakang, maka dapat diidentifikasi masalah masalah sebagai berikut : 1. Mewabahnya pandemi covid 19 membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan kebijakan yang membatasi aktivitas masyarakat. Pembatasan aktivitas tersebut menyebabkan menurunnya daya beli konsumen yang kurang antusias seperti sebelum masa pandemi. Akibatnya PT HNI HPAI Cabang Solo mengalami penurunan omzet sehingga tidak dapat mencapai target penjualan seperti yang diinginkan. 2. Terbatasnya pemasaran produk dan kurangnya strategi pemasaran yang baik menjadikan produk PT HNI HPAI Cabang Solo belum banyak dikenal oleh konsumen. Sehingga diperlukannya strategi pemasaran yang tepat dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada, yakni digital marketing, personal selling, dan influencer marketing. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan penulis, maka masalah yang akan diteliti oleh penulis adalah sebagai berikut : 1. Apakah penerapan Digital Marketing berpengaruh signifikan terhadap peningkatan penjualan pada produk HNI HPAI Cabang Solo di masa pandemi ? 2. Apakah penerapan Personal Selling berpengaruh signifikan terhadap peningkatan penjualan pada produk HNI HPAI Cabang Solo di masa pandemi ? 3. Apakah penerapan Influencer Marketing berpengaruh signifikan terhadap peningkatan penjualan pada produk HNI HPAI Cabang Solo di masa pandemi ? D. Batasan Masalah Pembatasan suatu masalah digunakan untuk menghindari adanya penyimpangan maupun pelebaran pokok masalah, dengan ini Penelitian tersebut akan lebih terarah dan memudahkan dalam pembahasan sehingga tujuan Penelitian akan tercapai (Sasangka, 2018). Agar Penelitian ini lebih terarah dan tidak menyimpang dari topik yang dipersoalkan, maka peneliti membatasi masalah Penelitian ini hanya berhubungan dengan “Pengaruh Digital Marketing, Personal Selling, dan Inlfuencer Marketing dalam Meningkatkan Penjualan di Masa Pandemi di Tinjau menurut Hukum Ekonomi Islam (Studi Kasus pada Konsumen Produk HNI HPAI Cabang Solo). Karena peneliti meyakini bahwa variabel X sangat berkaitan erat dengan variabel Y. E. Tujuan Masalah Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari permasalahan dalam Penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari penerapan Digital Marketing terhadap peningkatan penjualan pada produk HNI HPAI Cabang Solo di masa Pandemi. 2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari penerapan Personal Selling terhadap peningkatan penjualan pada produk HNI HPAI Cabang Solo di masa Pandemi. 3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari penerapan Influencer Marketing terhadap peningkatan penjualan pada produk HNI HPAI Cabang Solo di masa Pandemi. F. Manfaat Masalah Berdasarkan pada tujuan masalah diatas, maka manfaat dari Penelitian ini dibagi menjadi dua yakni manfaat teoritis dan manfaat praktis : 1. Manfaat teoritis a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam teori Ekonomi Islam dalam rangka meningkatkan penjualan pada produk HNI HPAI Cabang Solo b. Bagi pembaca, peneliti berharap dapat menambah wawasan dan pengetahuan terutama mengenai pengaruh Digital Marketing, Personal Branding, dan Influencer Marketing dalam meningkatkan penjualan produk HNI HPAI Cabang Solo di masa pandemic c. Bagi peneliti bary, diharapkan dapat dijadikan sumber informasi dan referensi untuk kemungkinan Penelitian topik topik yang berkaitan dengan varibel variabel dalam Penelitian ini, baik yang bersifat melengkapi maupun lanjutan. 2. Manfaat praktis a. Hasil Penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi para pengusaha dalam hal melakukan dan menetapkan strategi pemasaran yang baik dan tepat serta sesuai dengan ajaran syariat islam untuk meningkatkan penjualan. b. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan saran atau masukan bagi PT HNI HPAI Cabang Solo dalam menjalankan aktivitas usahanya. Masukan dari bu Suryati
Berdasarkan judul, perlu menggunakan 2 analisa
- Analisa kuantitatif - Analisa secara Syariah (apakah sudah sesuai dengan hokum islam) Perlu memperhatikan waktu responden/Tahun pengamatan anda - Sebelum masa pandemic/setelah masa pandemic DAFTAR PUSTAKA
Agustin, H. (2017). Studi Kelayakan Bisnis.
Akhiansyah, M. T. B. (2021). PENERAPAN DIGITAL MARKETING MELALUI SOSIAL MEDIA SAAT PANDEMI COVID-19 DALAM PERSPEKTIF PEMASARAN SYARIAH DI GROSIR BANG IYUZ. In Industry and Higher Education (Vol. 3, Nomor 1). http://journal.unilak.ac.id/index.php/JIEB/article/view/3845%0Ahttp://dspace.uc.ac.id/h andle/123456789/1288 Astutik, P., Daniel, D., Fridayanto, S., & Kusbandono, H. (2021). Pengaruh Digital Marketing, Perceived Quality Dan Personal Selling Terhadap Penjualan Produk Tahu (Studi Kasus : Pengrajin Tahu Di Kediri). Jurnal Riset Entrepreneurship, 4(1), 10. https://doi.org/10.30587/jre.v4i1.2036 Bakti, U., Hairudin, & Setiawan, R. (2021). PENGARUH HARGA, PERSONAL SELLING, KUALITAS PRODUK DAN WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOTOR PADA DEALER PT. YAMAHA PUTERA LANGKAPURA. 1(1), 1– 16. Campbell, C., & Farrell, J. R. (2020). More than meets the eye: The functional components underlying influencer marketing. Business Horizons, 63(4), 469–479. https://doi.org/10.1016/j.bushor.2020.03.003 Hartono, H., Hutomo, K., & Mayangsari, M. (2019). PENGARUH STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PADA PERUSAHAAN” DENGAN MENETAPKAN ALUMNI DAN MAHASISWA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA SEBAGAI OBJEK PENELITIAN. Parameter, 4(2), 882–897. https://doi.org/10.37751/parameter.v4i2.43 Nurhanifah. (2021). Komunikasi Pemasaran PT. Halal Network International Herba Penawar Alwahida Indonesia Dalam Meningkatkan Minat Beli Masyarakat. Pendidikan Ilmu- Ilmu Sosial, 13(1), 127–137. Pratiwi, L. E. (2021). ANALISIS STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM UPAYA PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Pada NUsantara Mart PACITAN) (Vol. 19). Sasangka, I. (2018). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Volume Penjualan Pada Mini Market Minamart’90 Bandung. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 2(1), 129–154. https://doi.org/10.31955/mea.vol2.iss1.pp129-154 STIE, M. L. N. R. (2021). Penerapan Strategi Bisnis di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal IKRA- ITH Ekonomika, 4(1), 122–127.