Anda di halaman 1dari 31

Soal KMB I

1. Seorang klien dicurigai menderita dengue hemorajic faver apabila mengalami gejala awal
sebagai berikut :
a) Tidak ada Demam, nyeri otot, sendi, mual dan muncul ruam
b) Demam, nyeri otot, sendi, mual dan tidak muncul ruam
c) Demam, tidak ada nyeri otot, sendi, mual dan muncul ruam
d) Demam, nyeri otot, sendi, tidak ada mual dan muncul ruam
e) Demam, nyeri otot, sendi, mual dan muncul ruam
2. Seorang perawat komunitas melakukan kunjungan rumah dan ditemukan data seorang
anak berusia 9 tahun dengan keluhan demam sejak satu hari yang lalu disertai menggigil,
sakit kepala dan nyeri ulu hati. Ibunya telah memberikan obat paracetamol namun
demam anak tidak mengalami perubahan. Pemeriksaan apakah yang perlu dilakukan
unuk menentikan diagnosa sementara pada klien tersebut ?
a) Pemeriksaan limfosit
b) Rumple leed test
c) Mengukur TTV
d) Kultur darah
e) Uji widal
3. Dalam survey ke sebuah sekolah dasar oleh Dinkes, ditemukan banyak jentik nyamuk
Aides Agepty di sekitar selokan, lingkuan sekitar tidak pernah dilakukan pembersihan,
tampak genangan air yang ada disekitar sekolah dan tidak pernah dilakukan pembersihan
kamar mandi sekolah. Apakah upaya pencegahan untuk menangani masalah tersebut?
a) Pemeriksaan kesehatan secara berkala
b) Pemeliharaan kesehatan perorangan
c) Penyuluhan kesehatan masyarakat
d) Pemeliharaan kesehatan lingkuangan
e) Peningkatan SDM guru UKS
4. A usia 31 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan demam, menggigil, kepala pusing,
mual dan muntah yang dirasakan selama 3 hari, Ny. A terlihat pucat dan lemas. Saat
dilakukan pemeriksaan suhu tubuh 38oC, tekanan darah 100/70 mmHg, RR 24x/menit,
nadi 78x/menit. Apakah masalah keperawatan yang utama pada kasus tersebut ?
a) Anoreksia
b) Intoleransi aktivitas
c) Gangguan nutrisi
d) Hipertermia
e) Hipovolemia
5. Penatalaksanaan yang tepat untuk masalah keperawatan yang utama adalah
a) Pemberian infus
b) Pemberian antipiretik
c) Pemberian paracetamol
d) Pemberian antikonvulsan
e) Pemberian kompres es
6. Seorang laki-laki berusia 28 tahun di rawat di RS dengan diagnosa medis DHF yang
dirawat di ruang kelas 2, paien juga mengeluh menggigil, sakit kepala, nyeri otot. Selama
di RS segala aktivitas pasien dibantu oleh keluarga (seperti makan, minum, mandi, BAK
dan BAB). Diagnosa keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut adalah
a) Anoreksia
b) Intoleransi aktivitas
c) Gangguan nutrisi
d) Hipertermia
e) Hipovolemia
7. Seorang anak datang ke IGD diantar oleh keluarganya dengan keluhan panas tinggi sudah
5 hari yang tidak kunjung sembuh dan keluarga mengatakan anak 3 kali mimisan pada
saat dirumah hanya diberikan parasetamol. saat dilakukan pemeriksaan terdapat gusi
merah dan berdarah, suhu tubuh 39°C, petekie positif. Berdasarkan data diatas seorang
anak menderita penyakit.
a) DHF
b) Typoid
c) Malaria
d) Vilariasis
e) Tonsillitis
8. Seorang pria datang ke klinik Tongfang dengan keluhan suhu tubuh meningkat, lemas.
Saat dilakukan pemeriksaan terdapat suhu tubuh 39,5°C, nadi cepat dan muncul petekie,
akral hangat. Berdasarkan data diatas akan muncul diagnosa keperawatan.
a) Hipotermia
b) Ketidakefektifan perfusi jaringan
c) Hipertermia
d) Kekurangan volume cairan
e) Intoleransi aktivitas
9. Pasien datang di pukesmas dengan gejala suhu tubuh meningkat, nyeri kepala, pasien
mengatakan demam sudah 5 hari, pasien dicurigai terdiagnosa DHF. Untuk menunjang
data diatas diperlukan pemeriksaan.
a) EKG
b) Uji tourniquet
c) Uji darah lengkap
d) Bioksi
e) Pemeriksaan BTA
10. Seorang perempuan datang ke rumahb sakit Bhakti Husada dengan diagnose DHF,
ditemukan tanda gejala nadi cepat, hipotensi, gelisah, kulit dingin dan lembab, sianosis.
Berdasarkan data diatas pasien sudah memasuki DHF derajat.
a) Derajat I
b) Derjat II
c) Derajat III
d) Derajat IV
e) Derajat V

11. Ny.R datang ke klinik bidan dengan membawa anaknya yang bernama An. T berumur 7
th BB 25 kg TB 70 cm dengan keluhan demam tinggi yang mendadak, mimisan, BAB
berlendir bercampur darah, mual, muntah, nafsu makan berkurang, pusing, menggigil,
kejang dan sakit perut dan terdapat bintik-bintik merah pada kulit. Setelah dilakukan
pemeriksaan ternyata tampak adanya jentik perdarahan. Pada pemeriksaan lab nya terjadi
penurunan trombosit yaitu 90.000/mm3. Diagnosa medis apakah yang ditetapkan secara
medis ?
a.      DHF
b.      Hepatitis
c.       Polio Meilitis
d.      Hemofilia
e.       Varisella
12. Seorang ibu membawa anaknya yang berumur 14 th. Keadaan umumnya demam sudah
dirasakan selama 3 hari, disertai sakit kepala,nyeri sendi, mual muntah, pendarahan
gusi,BAB hitam, leukosit 4,2, trombosit 22000. Derajat DHF yang tepat untuk kasus
tersebut adalah ?
a) Derajat I
b) Derjat II
c) Derajat III
d) Derajat IV
e) Derajat V

13. Seorang anak umur 10 thn mengalami demam tinggi diatas 38,50C  selama 4 hari, timbul
di kulit bintik-bintik merah, mimisan dan buang air besar bercampur darah Nadi tidak
teraba, Tekanan darah tidak teatur, ekstremitas teraba dingin, berkeringat dan kulit
tampak biru.
a) Derajat I
b) Derjat II
c) Derajat III
d) Derajat IV
e) Derajat V

14. Anak perempuan 13 thn dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan panas badan terus
menerus sejak 3 hari yang lalu, keringat dingin, nyeri kepala,nyeri otot,mual,muntah
keluar darah dari hidung, bintik-bintik merah. Bagaimana penanganan selanjutnya untuk
kasus diatas?
a.       Tes RL
b.      Widal
c.       Darah rutin
d.      Apus tenggorok
e.       Mantoux
15. Seorang anak umur 8 tahun datang bersama  ibu nya ke poli anak dalam pemeriksaan
kelopak wajah terlihat pucat, ujung jari pucat, denyut jantung tidak teratur . Ibu
mengatakan anak tsb sering merasa mual, sakit kepala, dan sering sesak nafas .
Dalam hal yang sudah didapat anak tsb mengalami gejala ?
a.       Leukemia
b.      Hemofilia
c.       Anemia
d.      Penyakit jantung bawaan
e.       Varisell

16. Benda asing yang masuk dan merangsang antibody tubuh manusia disebut
a. Antigen
b. Imunogenitas
c. Antibodi
d. Valence
e. Epitop
17. Bagian dari antibodi yang bereaksi dengan antigen disebut
a. Antigen
b. Imunogenitas
c. Antibodi
d. Valence
e. Epitop

18. Lapisan pertahanan pertama dalam pada tubuh kita adalah pertahanan
fisik/mekanik.biokimiawi, berikut adalah bagian dari pertahanan tersebut ..
a. Kulit, Mukosa, asam lambung
b. Makrofag, Netrofil, Basofil
c. Sel B , sel T Antibodi
d. Kulit, netrofil, sel B
e. Asam lambung, Sel T antibody
19. Lapisan pertahanan ketiga dalam pada tubuh kita adalah pertahanan Imunitas Didapat /
Spesifik, berikut adalah bagian dari pertahanan tersebut ..
a. Kulit, Mukosa, asam lambung
b. Makrofag, Netrofil, Basofil
c. Sel B , sel T Antibodi
d. Kulit, netrofil, sel B
e. Asam lambung, Sel T antibody
20. Seorang klien datang ke klinik terdekat dengan keluhan bersin – bersin terus menerus
sejak satu jam yang lalu setelah bermain bersama seekor kucing. Reaksi hipersensitiv
yang terjadi pada anak tersebut adalah
a. Reaksi anafilaktik
b. Reaksi Sitotoksik
c. Raksi imun komplek
d. Cell Mediated
e. Cell kompleks
21. Terapi yang tepat untuk kasus diatas adalah dengan pemberian
a. Anti – imflamasi
b. Antihistamin
c. Kortikosteroid
d. Imunosupresif
e. Antigen
22. Seorang pasien yang diberikan tranfusi dadar mengalami reaksi kemerahan pada kulit
setelah pemberian tranfusi selama 30 menit. Reaksi hipersensitifitas yang terjadi ialah
a. Reaksi anafilaktik
b. Reaksi Sitotoksik
c. Raksi imun komplek
d. Cell Mediated
e. Cell kompleks
23. Seorang klien menjalani perawatan di RS dengan kondisi penurunan kekebalan tubuh dan
didiagnosa medis menderit SLE, kondisi klien tersebut mengalami reaksi hipersensitif
tahap apa?
a. Reaksi anafilaktik
b. Reaksi Sitotoksik
c. Raksi imun komplek
24. Cell Mediated
a. Cell kompleks
25. Terapi yang tepat untuk kasus diatas adalah dengan pemberian
a. Anti – imflamasi
b. Antihistamin
c. Kortikosteroid
d. Imunosupresif
e. Antigen
26. Reaksi hipersensitivitas tipe IV adalah kondisi klien yang mengalami gangguan dengan
penyakit dibawah ini :
a. dermatitis kontak
b. serum sickness,
c. SLE,
d. Lupus nephritis,
e. Rhematoid Arthritis
27. Penyebab utama terjadinya LES/SLE adalah karena produksi antibodi dan pembentukan
kompleks imun yang abnormal, pembentukan antibodi yang berlebihan dapat dihasilkan
oleh...
a. Antigen Pesaing Cells (APCs)
b. Sel limfosit B
c. Sel Th1 dan Th2
d. Antinuclear antobodi
e. Fosfolipid

28. Lupus eritematosus sistematik terjadi akibat, . . . .


a. Regulasi kekebalan
b. Peningkatan tekanan darah
c. Gangguan produktivitas
d. Ganggguan usus
e. Gangguan pada oral
29. Manifestasi klinis LES (Lupus Eritematosus Sistemik) sangat luas tergantung organ yang
terlibat, seperti dibawah ini kecuali ?
a. Demam
b. Ruam
c. Penuruna n nafsu makan
d. Mimpi buruk
e. Malaise

30. Hal-hal yang berkaitan dengan timbulnya penyakit pada manusia adalah . . . .
a. Umur, jenis kelamin, ras, kelompok etmik (suku) hubungan keluarga
b. Bentuk anatomis tubuh dan fungsi fisiologis atau faal tubuh
c. Status kesehatan, termasuk status gizi , dan kebiasaan hidup dan kehidupan social
d. A,B,C benar
e. A,B,C salah

31. Organ tubuh yang paling sering menjadi korban dari penyakit lupus ialah ....
a. Kulit, sendi, ginjal,jantung , paru- paru, Otak dan susunan saraf, sel darah
b. Demam ,nyeri otot
c. Rambut rontok, sariawan
d. Nyeri lambung
e. Sendi nyeri dan bengkak

32. Bukti bahwa penyebab penyakit LES adalah multifaktor yang mencakup dibawah ini,
kecuali….
a. Hormon
b. Lingkungan
c. Genetik
d. Cahaya matahari
e. Alergi

33. Antibodi yang berlebihan ini, bisa masuk ke seluruh jaringan dengan dua cara yaitu
Antibodi ini bisa langsung menyerang jaringan sel tubuh dan Antibodi bisa bergabung
dengan antigen (zat perangsang pembentukan antibodi). Antibodi ini bisa langsung
menyerang jaringan sel tubuh biasanya mengakibatkan. . . . .
a. Hipertensi
b. Anemia
c. Autoimunitas
d. Gangguan neurologic
e. Depresi

34. Beberapa faktor lingkungan yang dapat memicu timbulnya lupus. . . . .


a. Infeksi, Antibiotik, Sinar ultraviolet, Stres yang berlebihan, obat-obatan yang
tertentu, Hormon
b. Efek herediter dalam pengaturan proliferasi sel B, Hiperaktivitas sel T
helper,Kerusakan pada fungsi sel T supresor.
c. Resiko pada phipertermi berhubungan dengan proses, pergerakan penyakit
berhubungan dengan gangguan mobilitas fisik, dermatitis berhubungan dengan
kerusakan integritas kulit.
d. Paru-paru, Jantung, Saluran Pencernaan.
e. Mengatasi infeksi, Fotoproteksi.

35. Seorang pasien perempuan berusia 21 tahun di diagnosa Lupus Eritematous. Berencana
untuk menunda kehamilannya, untuk itu pasien ini berencana untuk mengikuti KB.
Berdasarkan kasus tersebut, jenis kontrasepsi apa yang tepat?
a. Pil
b. Suntik
c. Hormon estrogen
d. IUD
e. Bukan semua
36. Seorang perempuan 29 tahun mengeluh nyeri pada persendian, terdapat ruam padda
wajahnya, dan terasa panas. BB klien 76 KG, analisa laboratorium terdapat
hiperkolesterol. Sejak 2 tahun yang lalu di diagnose lupus. Saran dokter pasien harus diet.
Diet apakah yang tepat ?
a. Rendah purin
b. Rendah kalori
c. Rendah lemak
d. Tinggi protein
e. Tinggi lemak

SOAL CBT SEMESTER 3

1. Seorang laki-laki masuk ke RS karena keluhan sesak disertai mengik. 2 hari SMRS pasien
mulai merasakan sesak. Kemudian di bawa ke RS. Pada saat dikaji, klien mengatakan sesak
setelah seharian bekerja di daerah yang berdebu, RR 26x/menit, wheezing (+), dan ronchi
(+). Sesak dirasakan di daerah dada, bertambah berat saat beraktifitas dan tidur tanpa bantal,
berkurang saat duduk dan menggunakan obat inhalasi. Sesak dirasakan lebih berat saat
malam dan pagi hari, seperti di cekik dan karena sesaknya pasien menjadi tidak nafsu
makan. Klien juga mengeluh sering kambuh, sejak sering turun hujan beberapa bulan
terakhir.
Apakah masalah keperawatan utama dari kasus di atas?:
a. Intoleransi aktifitas
b. Pola nafas tidak efektif
c. Gangguan pertukaran gas
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
e. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

2. Seorang perempuan mengeluhsesak nafas disertai dengan batuk berdahak berwarna hijau
dan demam. Berdasarkan pengkajian ditemukan pernafasan melalui hidung (PCH) (+),
ukuran dan bentuk dada simetris, tidak ada deviasi septum dan trachea. Pola nafas cepat
reguler dengan RR 30x/menit, penggunaan otot pernafasan (+). Terdengar wheezing (+),
ronchi (+), O2 terpasang dengan nasal kanul 3 liter/menit. BB 60 Kg, TB = 155 cm, suhu =
38 oC
Apakah masalah keperawatan utama dari kasus di atas?:
a. Hipertermia
b. Pola nafas tidak efektif
c. Gangguan pertukaran gas
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

3. Seorang perempuan mengeluhkan sesak nafas yang dirasakan semakin memberat, dirasakan
juga saat istirahat. Keluhan sesak nafas disertai dengan batuk berdahak berwarna hijau dan
demam. Berdasarkan pengkajian ditemukan pernafasan melalui hidung (PCH) (+), ukuran
dan bentuk dada simetris, tidak ada deviasi septum dan trachea. Pola nafas cepat reguler
dengan RR 30x/menit, penggunaan otot pernafasan (+). Terdengar wheezing (+), ronchi (+),
O2 terpasang dengan nasal kanul 3 liter/menit. BB 60 Kg, TB = 155 cm, suhu = 38 oC
Pemeriksaan penunjang apakah yang penting dilakukan untuk kondisi di atas?
a. Respirometri
b. Mantoux test
c. Pemeriksaan AGD
d. Foto Rintgen dada
e. Pemeriksaan dahak
4. Tn.K (40 th) mengeluh sesak nafas. Keluhan sesak nafas disertai dengan batuk berdahak
berwarna hijau dan demam. Berdasarkan pengkajian ditemukan pernafasan melalui hidung
(PCH) (+), ukuran dan bentuk dada simetris, tidak ada deviasi septum dan trachea. Pola
nafas cepat reguler dengan RR 30x/menit, penggunaan otot pernafasan (+). Terdengar
wheezing (+), ronchi (+), O2 terpasang dengan nasal kanul 3 liter/menit.
Apakah tindakan keperawatan utama untuk mengatasi masalah keperawatan utama di atas?
a. Berikan antipiretik
b. Anjurkan pasien istirahat
c. Nebulisasi dan batuk efektif
d. Berikan makanan sedikit tapi sering
e. Pemberikan oksigen dengan simple mask

5. Ny A (35 th) Sejak 7 hari sebelum masuk rumah sakit, klien mengeluhkan sesak nafas yang
dirasakan semakin memberat, dirasakan juga saat istirahat, pasien mengaku tidak lagi
mampu mengerjakan pekerjaan rumah yang biasa dilakukanya. Keluhan sesak nafas disertai
dengan batuk berdahak berwarna hijau dan demam. Berdasarkan pengkajian ditemukan
pernafasan melalui hidung, PCH (+), ukuran dan bentuk simetris, tidak ada deviasi septum
dan trachea. Hasil AGD menunjukkan pH = 7,29; pCO2 = 80; pO2 = 100; HCO3= 47,9;
BE=+18; Sat O2 = 98.
Apakah kesimpulan gangguan asam basa pasien adalah menurut pendekatan Herderson
Haselbach?:
a. Asidosis metabolic
b. Alkalosis metabolic
c. Asidosis respiratorik
d. Alkalosis respiratorik
e. Asidosis metabolic terkompensasi

6. Pasien PPOK cenderung mengalami hypoxemia sekaligus hypercarbia jangka panjang.


Terapi oksigen pada pasien ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati karena dapat
mengancam status pernafasan pasien.
Manakah dari alasan berikut yang merupakan alasan utama kehati-hatian terapi oksigen pada
PPOK?
a. Kondidi hypercarbia merupakan trigger utama pernafasan pasien PPOK
b. Kondisi asidosis merupakan trigger utama pernafasan pasien PPOK
c. Kondisi hypoxemia merupakan trigger utama pernafasan pasien PPOK
d. Kondisi alkalosis merupakan trigger utama pernafasan pasien PPOK
e. Kondisi hypercarbia dapat menimbulkan polycitemia kronik

7. Seorang wanita berusia 38 tahun mengeluh nyeri kepala dan leher bagian belakang, nyeri
dirasakan selama 1 (satu) minggu. Skala nyeri 2 (0-10). Hasil pemeriksaan fisik menunjukan
adanya kenaikan tekanan darah. Tensi 170/120 mmHg.
Apakah etiologi masalah keperawatan pasien tersbut?
a. Agen cedera fisik
b. Agen cedera biologis
c. Agen cedera termal
d. Agen cedera kimia
e. Agen cedera elektrik
8. Seorang pasien mengeluh sesak napas jika melakukan aktivitas ringan dan hanya bisa
berbaring di tempat tidur. Pasien didiagnosa gagal jantung kongestif.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Manajemen cairan
b. Manajemen nutrisi
c. Pemberian oksigen 5 liter per menit
d. Pemberian bronchodilator
e. Konservasi energi
9. Seorang pria berusia 60 tahun mengeluh sesak nafas. Pada saat pemeriksaan riwayat
hipertensi kurang lebih 15 tahun dan keluhan mengarah pada penyakit jantung.
Echocardiografi menunjukan adanya penuruan fungsi pompa jantung.
Apakah masalah keperawatan yang dialami oleh pasien tersebut?
a. Intoleransi aktivitas
b. Pola napas tidak efektif
c. Penurunan curah jantung
d. Ketidakefektifan perfusi jaringan
e. Hambatan mobilitas
10. Seorang perempuan berusia 62 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan nyeri dada,
setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium di temukan hasil pemeriksaan kolesterol
295mg/dl, HDL 28 mg/dl, LDL 118 mg/dl, trigliserida 263 mg/dl.
Saat melakukan pengkajian pola kesehatan fungsional, pola kesehatan tentang apakah yang
harus dikaji lebih dalam pada pasien tersebut
a. Pola Aktifitas
b. Pola Eliminasi
c. Pola Nutrisi
d. Pola Istirahat
e. Pola persepsi kognitif
11. Seorang pasien sesak nafas. Pada saat pemeriksaan fisik menunjukan adanya ronchi halus di
kedua lapang paru dan memiliki riwayat serangan jantung 3 bulan sebelumnya. Tekanan
darah 90/70mmHg Nadi 100x/menit dan tidak ditemukan edema di ekstrimitas.
Apakah diagnosa keperawatan yang sesuai dengan kasus tersebut?
a. Penurunan curah jantung
b. Kelebihan volume cairan
c. Pola napas tidak efektif
d. Nyeri akut
e. Kecemasan

12. Ners H akan memberikan obat X terhadap pasien laki-laki usia 60 tahun. Sebelumnya
perawat memberitahukan nama, tujuan, kerja obat, dan efek potensial yang tidak diinginkan
terhadap pasien. Lalu perawat menanyakan apakah pasien mau menerima dan menolak obat
yang akan diberikan
Tindakan yang dilakukan perawat tersebut memegang prinsip ?

A. Autonomy
B. Veracity
C. Beneficence
D. Nonmaleficence
E. Justice

13. Seorang laki-laki didiagnosa PPOK. keluhan utama sesak nafas. keluhan dirasakan semakin
berat, walaupun aktivitas ringan seperti memakai baju terkadang sampai tak sadarkan diri,
tak ada bunyi mengi, keluhan disertai batuk berdahak putih kental yang dirasakan semakin
parah. TD 180/80 mmHg, Nadi 89x/menit, Respirasi 28x/menit, Suhu 36,2°C
Intervensi apa yang harus dilakukan pada pasien tersebut
a. Isolasi pasien
b. Batasi pengunjung
c. Posisikan pasien sims
d. Ajarkan teknik bernafas
e. Bantu semua aktifitas pasien

14. Seorang pasien mengeluh sesak nafas. Sesak napas dirasakan memberat pada malam hari
atau saat suasana dingin atau jika pasien kelelahan. Dan hampir setiap malam sesak napas
datang. Hasil pengkajian didapatkan data sebagai berikut: RR 30 x/mnt, TD 110/70 mmHg,
Nadi 60 x/mnt pH serum 7,50, pCO2 27 mmHg, pCO3 20 mmHg.
Masalah keperawatan yang dialami Nn. A adalah?
a. Gangguan Pola Napas
b. Gangguan pola tidur
c. Gangguan pertukaran gas
d. Gangguan ventilasi spontan
e. Gangguan bersihan jalan nafas tidak efektif

15. Seorang pasien mengeluh sesak nafas. Terlihat pasien menggunakan otot otot pernafasan
pada saat bernafas dan PCH (+). Sesak napas dirasakan memberat pada malam hari.. Hasil
pengkajian didapatkan data sebagai berikut: RR 32 x/mnt, TD 100/70 mmHg, Nadi 80 x/mnt
pH serum 7,55, pCO2 28 mmHg, pCO3 20 mmHg.
Pada kasus diatas Nn A mengalami?
a. Asidosis metabolic
b. Alkalosis metabolic
c. Asidosis respiratorik
d. Alkalosis respiratorik
e. Asidosis metabolic terkompensasi

16. Seorang laki-laki 40 tahun dirawat post trakheostomi hari ke-1. Perawat melakukan
mobilisasi bertahap pasien dengan miring kiri miring kanan setiap 2 jam sekali secara
bergantian. Setiap akan dilakukan perubahan posisi pasien tampak enggan dan selang
tampak bergeser.
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh perawat?
a. Ikat fiksasi tidak terlalu longgar
b. Mengikat simpul diatas arteri karotis
c. Fiksasi selang trakheotomi sedikit diatas trakea
d. Memberikan bantalan perekat atau tali pengikat
e. Ikat dengan simpul persegi memberi ruang ruang dibawah perekat
17. Seorang laki-laki 50 tahun didiagnosa penyakit jantung dengan keluhan nyeri dada. Nyeri
dirasakan seperti terhimpit dan menyebar ke area punggung, mual, dan mengeluh sesak
nafas pada saat melakukan aktivitas. Pasien tampak pucat dan lemah. Pasien terpasang
oksigen nasal canul 3 lpm. TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi 115 kali/menit, frekuensi nafas
22 kali/menit.
Apakah diagnosa keperawatan utama pada pada pasien diatas ?
a. Intoleransi aktivitas
b. Gangguan mobilitas
c. Gangguan pola nafas
d. Resti nutrisi kurang dari kebutuhan
e. Gangguan pemenuhan kebutuhan ADL
18. Seorang laki-laki didiagnosa Hipertensi selama 10 tahun. Pasien mengeluhkan sering pusing,
rasa berat ditengkuk, mata berkunang-kunang dan badan terasa lemah. Saat ini pasien
dilakukan pemeriksaan EKG.
Sebutkan hasil pemeriksaan EKG yang mendukung tanda dini terjadi hipertensi pada
pasien ?
a. Peninggian gelombang P
b. Pelebaran gelombang P
c. Gelombang ST elevasi
d. Gelombang ST depresi
e. Gelombang P diikuti QRS kompleks
19. Seorang wanita 52 tahun dirawat dengan keluhan pusing. Pasien memiliki riwayat hipertensi
saat dikaji TD 180/120 mmHg, frekuensi nadi 115 kali/menit, frekuensi nafas 24 kali/meit.
Keluarga sangat mengkhwatirkan kondisi pasien selalu bertanya apa komplikasi dari
penyakit yang terjadi pasien.
Informasi apakah yang harus diberikan oleh perawat kepada keluarga pasien?
a. Penyakit hipertensi
b. Pegobatan hipertensi
c. Perawatan pasien terminal
d. Pencegahan komplikasi TD
e. Perawatan diri pasien Hipertensi

20. Seorang laki – laki berusia 24 tahun mengeluh batuk – batuk sejak 10 hari yang lalu. batuk
yang dialami disertai dengan sesak. Saat dikaji suara nafas ronchi, terdapat retraksi dinding
dada. TD : 100/60 mmHg, Nadi : 80 x/menit, Suhu : 38 0 C. RR : 24 x/menit.
Sebutkan masalah prioritas pada kasus diatas ?
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Pola nafas tidak efektif
c. Gangguan pertukaran gas
d. Gangguan ventilasi difusi
e. Gangguan ventilasi perfusi
21. Seorang laki-laki 40 tahun didiagnosa mengalami TBC . Berdasarkan hasil pengkajian di
lobus kanan bawah terdengar ronkhi dan pasien terlihat sesak sehingga harus akan
dilakukan perkusi dada dan postural drainage.
Sebutkan posisi yang tepat saat pasien akan dilakukan perkusi dan postural drainage
a. Posisi semi fowler dengan lutut dibengkokan
b. Posisi miring kanan dengan kaki tempat tidur dinaikan
c. Posisi telentang dengan kaki tempat tidur dinaikan lebih tinggi dari kepala
d. Posisi membungkuk ke depan
e. Posisi miring ke kiri dengan kaki tempat tidur dinaikan

22. Seorang laki-laki mengeluh batuk berdahak.. Diketahui riwayat merokok selama 15 tahun.
Dari hasil pemeriksaan seminggu yang lalu sputum BTA, hasilnya adalah -/-/-, kemudian
diberikan antibiotic. Seminggu kemudian, kondisi pasien tidak ada perbaikan, dimana batuk
masih ada dan produktif, malaise, keringat malam, sering merasa cepat lelah.
Sebutkan pemeriksaan selanjutnya untuk memastikan diagnose TB?
a. Pemeriksaan sputum BTA ulang
b. Foto thorax
c. Uji tuberculin
d. Mantoux test
e. CT scan paru

23. Seorang perempuan 45 tahun didiagnosa TB dengan penurunan kesadaran. Pada saat dikaji
suara nafas gurgling dan terlihat sesak sehingga perawat ruangan melakukan tindakan
suction . Perawat mulai memasukkan kateter penghisap pada mulut pasien.
Apa langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat?
a. Selang dalam keadaaan menghisap pada saat dimasukan kedalam mulut
b. Selang dikondisikan menghisap saat diangkat
c. Posisikan kepala lebih tinggi daripada badan pasien
d. Pasien dianjurkan menarik nafas
e. Mengambil sekret yang dipermukaan mulut dengan tissue
24. Seorang laki-laki didiagnosa TBC mengalami sesak nafas (RR 30x/menit), suara nafas
crackles, dan batuk produktif. Diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut adalah?
a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d infeksi
b. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d mucus berlebihan
c. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d jalan nafas alergik
d. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d spasme jalan nafas
e. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d materi asing dalam jalan nafas

25. Seorang wanita, 16 tahun, G1P0A0 28 minggu, belum menikah, datang sendiri ke poli
kandungan. Selama hamil jarang memeriksakan kehamilannya.
Diagnosa yang dapat ditegakkan dari data diatas adalah adalah …
a. Resiko tinggi cedera (ibu dan janinnya)
b. Harga diri rendah
c. Resiko tinggi koping individu tidak efektif
d. Ansietas
e. Kurang pengetahuan
26. Ny.L P1A0, hari pertama pasca melahirkan. Hasil pemeriksaan perawat tampak
mengeluaran Lochea dengan karakteristik merah, cair, berisi darah decidual, debris
troboplastik.
Apa nama Locheapada kasus diatas ?
a. Serosa
b. Alba
c. Rubra
d. Sangulenta
e. Nigra
27. Seorang wanita usia 28 tahun (G2P2A1) HPHT 12 November 2018, setelah dilakukan
pengkajian didapatkan hasil bahwa TFU 3 jari dibawah pusat, BB 50 kg, TB 160 cm, TD
120/70 mmHg, hasil pemeriksaan urin HCG positif.
Kapan taksiran partus pada klien diatas ?
a. 18 September 2019
b. 19 Juli 2019
c. 26 Agustus 2019
d. 17 Oktober 2019
e. 19 Agustus 2019
28. Seorang ibu hamil dengan status obstetri G1P0A0 datang ke poliklinik kandung. HPHT 01
Januari 2019, hasil pemeriksaan urin HCG positif. Setelah itu perawat melakukan
perhitungan taksiran partus dengan menggunakan rumus naegel.
Tanggal berapa taksiran partus pada klien diatas ?
a. 08 September 2019
b. 15 September 2019
c. 08 Oktober 2019
d. 15 Oktober 2019
e. 09 September 2019
29. Seorang ibu hamil datang ke poli kandungan. Klien mempunyai anak berusia 3 tahun yang
dilahirkan usia kehamilan 39 minggu. Klien tidak memiliki riwayat abortus maupun fetal
lainnya.
Apa yang harus ditulis perawat pada pendokumentasian kesehatan klien ?
a. G2P0A0
b. G2P1A0
c. G1P2A1
d. G1P2A0
e. G1P1A1
30. Seorang ibu datang ke poli kandungan. HPHT 22 Juli 2018, dilakukan pengkajian pada
tanggal 10 januari 2019 didapatkan hasil bahwa TFU 3 jari dibawah pusat, BB 50 kg, TB
160 cm, TD 120/70 mmHg.
Kapan taksiran partus pada klien diatas ?
a. 15 April 2019
b. 25 April 2019
c. 29 April 2019
d. 05 Mei 2019
e. 06 Mei 2019
31. Seorang ibu datang ke poli kandungan. HPHT 22 Juli 2018, dilakukan pengkajian pada
tanggal 10 januari 2019 didapatkan hasil bahwa TFU 3 jari dibawah pusat, BB 50 kg, TB
160 cm, TD 120/70 mmHg.
Berapa minggu perkiraan usia janin pada saat pengkajian ?
a. 27-28 minggu
b. 28 minggu
c. 30 – 31 minggu
d. 32 minggu
e. 33 – 34 minggu
32. Seorang ibu datang ke poli kandungan. Perawat melakukan pengkajian didapatkan hasil
bahwa TFU setinggi pusat.
Berapa minggu perkiraan usia janin pada saat pengkajian ?
a. 12 minggu
b. 16 minggu
c. 20 minggu
d. 24 minggu
e. 28 minggu
33. Seorang ibu datang ke poli kandungan. Perawat melakukan pengkajian didapatkan hasil
bahwa perkiraan usia janin adalah 32 minggu.
Dimanakah letak TFU pada saat pengkajian ?
a. 2 jari diatas simfisi
b. Setinggi pusat
c. Pertengahan simfisis dan pusat
d. Pertengahan pusat dan procesus xipoideus
e. 1 jari bawah procesus xipoideus
34. An. K perempuan usia 8 tahun mengalami sesak nafas berat, terdapat pernafasan cuping
hidung dan mulut, terdapat retraksi dada, irama nafas ireguler, berkeringat seluruh tubuh.
Apakah diagnosa keperawatan utama yang terjadi pada An. K ?
a. risiko infeksi
b. gangguan bersihan jalan nafas
c. Pola pernapasan tidak efektif
d. Gangguan citra tubuh
e. Gangguan pertukaran gas
35. Molekul asing yang mendatangkan suatu respon spesifik dari sistem kekebalan tubuh
disebut….
a. Pirogen
b. Limfosit T penolong
c. Limfosit B
d. Antigen
e. Antibody

36. Sistem kekebalan tubuh nonspesifik internal sangat tergantung pada…


a. Sel limfosit B
b. Limfosit T
c. Antibody
d. Lisozim
e. Sel fagosit

37. Jenis limfosit T yang berfungsi menghancurkan sel yang telah terinfeksi adalah…
a. Limfosit T penolong
b. Limfosit T sitotoksik
c. Limfosit T supresor
d. Limfosit T memori
e. Limfosit T helper

38. Pemberian vaksin merupakan upaya membentuk kekebalan…


a. aktif alami
b. pasif alami
c. aktif buatan
d. pasif buatan
e. seluler

39. An.H berumur 2 th dengan BB 7,3 Kg dengan keluhan mudah lelah, mual, sakit kepala,
sesak nafas, dan kekebalan tubuhnya menurun. Hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkanHb 9,5 g/dl, hematokrit 34%. Hasil pengkajian kulit wajah tampak terlihat pucat,
kelopak mata pucat, ujung jari pucat, denyut jantung tidak teratur. Dari kasus diatas apakah
diagnosa yang dialami oleh An.H?
a.       Leukemia
b.      Anemia
c.       Hemofilia
d.      Varisella
e.       DHF

40. An.H berumur 2 th dengan BB 7,3 Kg dengan keluhan mudah lelah, mual, sakit kepala,
sesak nafas, dan kekebalan tubuhnya menurun. Hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkanHb 9,5 g/dl, hematokrit 34%. Hasil pengkajian kulit wajah tampak terlihat pucat,
kelopak mata pucat, ujung jari pucat, denyut jantung tidak teratur.
Tindakan kolaborasi apakah yang tepat yang dilakukan oleh perawat untuk menangani kasus
diatas?
a. Pemberian suplemen seperti Zat besi dan vitamin
b. Pemberian antibiotik
c. Menganjurkan banyak makan
d. Menganjurkan banyak istirahat
e. Pemberian tranfusi darah
41. Seorang anak umur 8 tahun datang bersama ibu nya ke poli anak dalam pemeriksaan
kelopak wajah terlihat pucat, ujung jari pucat, denyut jantung tidak teratur. Ibu mengatakan
anak tsb sering merasa mual, sakit kepala, dan sering sesak nafas .
Dalam hal yang sudah didapat anak tsb mengalami gejala ?

a.       Leukemia
b.      Hemofilia
c.       Anemia
d.      Penyakit jantung bawaan
e.       Varisella

42. Intervensi keperawatan yang tepat diberikan pada pasien hipertermi adalah
a. Berikan kompres air hangat
b. Anjurkan untuk mobilisasi
c. Anjurkan memakai pakaian yang tebal
d. Berikan obat antipiretik
e. Berikan antibiotik
43. Kondisi klien dimana nilai leukosit 4.500 gr/dl dinamakan
a. Leukemia
b. leukoplakia
c. Leukopenia
d. Leukositosis
e. Hipertermi
44. Seorang laki-laki umur 28 tahun mengeluh pusing. Pusing muncul pada pagi hari, pusing
dirasakan setelah beraktivitas, pusing yang dirasakan pada bagian depan atas. Skala numerik
nyeri pada skala 5. Konjungtiva anemis, Hb sebesar 8,2 gr/dl.
Dari hasil pengkajian kasus diatas terjadi gangguan sel darah yaitu :
a. Leukosit
b. Haemoglobin
c. Hematokrit
d. Eritrosit
e. Monosit
45. Seorang laki-laki umur 28 tahun mengeluh pusing. Pusing muncul pada pagi hari, pusing
dirasakan setelah beraktivitas, pusing yang dirasakan pada bagian depan atas. Skala numerik
nyeri pada skala 5. Konjungtiva anemis, Hb sebesar 8,2 gr/dl.
Diganosa keperawatan yang tepat pada kasus diatas adalah
a. Nyeri akut
b. Perubahan perfusi jaringan
c. Gangguan perfusi cerebral
d. Pola nafas tidak efektif
e. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan

Soal maternitas

37. Seksual adalah semua yang berhubungan dengan manusia sebagai makhluk seksual yang
mencakup hal berikut :
a. Emosi, fisik dan kepribadian
b. Kepribadian , sikap dan fisik
c. Emosi, kepribadian dan sikap
d. Emosi, sikap dan fisik
e. Fisik, emosi dan kepribadian
38. Berikut adalah hal yang bernar terkait dengan seks
a. Jenis kelamin laki – laki, perempuan dan transgender
b. Reproduksi seksual yang menghasilkan seorang bayi
c. Organ seksual laki – laki dan perempuan serta transgender
d. Rangsangan/ gairah seksual
e. Fantasi seksual
39. Bagian organ yang ditunjukan oleh nomor 4 adalah
a. Ovarium
b. Fimbrae
c. Tuba falopi
d. Uterus
e. Cervix
40. Bagian yang ditunjukan oleh nomor 1 adalah
a. Ovarium
b. Fimbrae
c. Tuba falopi
d. Uterus
e. Cervix
41. Bagian yang ditunjukan oleh nomor 2 adalah
a. Penis
b. Glans
c. Vas deferens
d. Epidydimis
e. Testis

42. Bagian yang ditunjukan oleh nomor 6 adalah


a. Penis
b. Glans
c. Vas deferens
d. Epidydimis
e. Testis
43. Seorang wanita akan mengalami perubahan fisik dalam perjalanan pertumbuhan
seksualitasnya. Berikut adalah ciri – ciri perubahan fisik yang terjadi pada perempuan
a. Suara membesar
b. Rambut tumbuh di bawah bibir
c. mimpi basah
d. panggul membesar
e. sensisitif
44. salah satu tanda perkembangan seksualitas adalah munculnya mimpi basah, berikut
adalah salah satu pernyataan yang benar..
a. Bila ereksi tidak selalu harus ejakulasi
b. Bila tidak mimpi basah, tidak normal
c. Bila tidak mimpi basah, penis meledak
d. Penis membesar bila ditarik-tarik
e. Yang mimpi basah hanya anak nakal
45. Salah satu tanda perkembangan seksual pada perempuan adalah adanya menstruasi,
berikut adalah pernyataan yang benar terkait menstruasi
a. Yang haid adalah perempuan kotor
b. Selama haid tidak boleh cuci rambut
c. Jika haid jangan olahraga
d. Jika haid jangan makan yang asam
e. Haid akan terjadi setiap 28 hari
46. Di bawah ini 5 tahapan dalam siklus hidup manusia yang benar adalah  :
a.    Konsepsi, Bayi dan anak,  Remaja, Usia subur, Usia lanjut
b.    Usia subur, usia lanjut, konsepsi, bayi, anak
c.    Bayi dan anak, usia subur, remaja, konsepsi, usia lanjut
d.    Konsepsi, anak, usia subur, usia lanjut dan  remaja
e.    Bayi dan anak, remaja, konsepsi, usia subur, usia lanjut
47. Organ / alat reproduksi perempuan yang menghasilkan sel telur adalah...
a. Uterus
b. Rahim
c. Ovarium
d. Vagina
e. Leher Rahim
48. Masalah perkawinan dan kehamilan dini bagi remaja berdampak pada resiko berikut kecuali :
a.    Kematangan secara fisik dan mental
b.    komplikasi pada kehamilan
c.    kematian pada persalinan remaja
d.    Resiko kematian pada bayi yang dilahirkan
e.    Resiko trauma kejiwaan
49. Pada remaja, mempunyai naluri kebutuhan seksual yang harus disalurkan menjadi
kegiatan-kegiatan seperti hobi dan olahraga. Jika remaja sekarang menyalahgunakan
naluri seksualnya dengan melakukan hubungan seksual diluar nikah, atau pemerkosaan,
berarti remaja tersebut mengalami…
a. Masa pubertas
b. Masalah pada proses reproduksi yg bertanggung jawab
c. Masa menopause dini
d. Pergaulan bebas sesame remaja (kumpul kebo)
e. Perkembangan jiwa, fisik, dan seksual
50. Di negara Timur, orang belum ekspresif mengungkapkan seksualitas. Berbada dengan
orang-orang di negara Barat. Umumnya menjadi hak asasi manusia, berbeda dengan
moralitas Islam yang menganggap bahwa seksualitas adalah hak Tuhan sepenuhnya.
Seksualitas diatas menyangkut kedalam dimensi…
a.                      Dimensi biologis
b.                     Dimensi social
c.                      Dimensi cultural moral
d.                     Dimensi social budaya
e.                      Dimensi psikologis
51. Suatu keadaan fisik, mental dan social secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit
atau kecacatan dlm semua hal yang berkaitan dengan system reproduksi, serta fungsi dan
prosesnya, merupakan pengertian dari…
a.       Ruang lingkup kespro                         d. Area permasalahan kespro
b.       Kespro                                e. Semua diatas salah
c.       Hak-hak reproduksi
Intra Partum
52. Seorang ibu P2A0, usia 28 tahun melahirkan bayi laki-laki, bayi lahir spontan, menangis kuat,
warna kulit merah, dan gerakan aktif. Perawat menyelimuti dan mengeringkan bayi. Dalam
waktu yang sama perawat menyiapkan prosedur tindakan pada bayi baru lahir.
Apakah tindakan yang harus segera dilakukan oleh perawat ?
a. Massage uterus
b. Suntik Methergin 0,2mg/im
c. Suntik Oxytocin 10 Unit/ im
d. Palpasi uterus, dan suntik oxytocin 10 unit
e. Memotong tali pusat, mengikat dan IMD

53. Sorang perempuan berusia 27 th P1A0 10 menit yang lalu melahirkan bayi normal, dari hasil
pengkajian didapatkan data ibu kelihatan letih, banyak keringat, darah keluar ± 200 cc,
perineum utuh, TD 110/70 mmHg, Nadi 80 x/mnt, suhu 38 derajat celcius, RR 24 x/mnt, rahim
teraba lembut, kondisi blader kosong, klien mengtakan tidak ada rasa mulas.
Apakah Tindakan utama yang harus dilakukan pada kasus diatas?
a. Membuat jalan lahir lebih lebar
b. Massage daerah rahim
c. Mengeluarkan plasenta.
d. Bonding attactment
e. Kateterisasi urin
54. Seorang bayi lahir dengan usia kehamilan 40 minggu, setelah diberikan rangsangan kemudian
bayi menangis keras, warna kulit kemerahan, gerakan lemah, pulse 110 kali dalam satu menit.
Berdasarkan data di atas, bagaimanakah kondisi bayi tersebut?
a. Asfiksia sedang
b. Asfiksia ringan
c. Asfiksia berat
d. Bayi normal
e. Hipotermi
55. Seorang perempuan 19 tahun, P1A0, di ruang VK berada dalam kala 4, konjungtiva pucat, wajah
pucat, tidak ada his, fundus lembek, hemoglobin 8 gr/dl, ibu tampak lemah.
Apakah masalah yang kemungkinan akan terjadi pada pasien tersebut?
a. Intoleransi aktivitas
b. Resiko perdarahan
c. Gangguan mobilisasi
d. Gangguan perawatan diri
e. Tidak efektif breasfeeding
56. Seorang perawat sedang melakukan periksa dalam pada ibu intranatal. Perawat sudah
mengenakan sarung tangan.
Apakah prosedur tindakan selanjutnya?
a. Membuka pakaian dalam ibu
b. Menganjurkan ibu untuk berbaring
c. Membersihkan labia mayora dengan kapas sublimat
d. Membuka labia mayora dan memasukan jari tengah pada vagina
e. Meminta ibu untuk tarik nafas dalam dan memasukan jari tengah pada vagina
57. Seorang perempuan berusia 20 tahun, G1P0 A0 datang ke IGD dengan keluhan perut mules dan
kenceng-kenceng, hasil pemeriksaan TD 110/80 mmHg, N: 84x/menit, RR 20x/menit, TFU 27 cm,
punggung kanan, kepala masuk 3/5, DJJ 140x/menit, kontraksi 3x/10 menit durasi 30 detik,
pemeriksaan dalam pembukaan 5 cm, ketuban utuh, presentasi kepala.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
a. Inpartu kala II fase laten
b. Inpartu kala II fase Akselerasi
c. Inpartu kala II fase laten maksimal
d. Inpartu kala II aktif deselerasi
e. Inpartu kala II fase aktif dilatasi maksimal
58. Seorang perempuan berusia 31 tahun, post partum spontan 1 jam yang lalu, mengeluhh
perutnya mules, masih ada keluaran darah, menyatakan kehawatiran dengan kondisinya. hasil
pengkajian keadaan ibu baik, TD 110/75 mmHg, nadi 80x/menit, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari
bawah pusat, plasenta lahir lengkap.
Apakah diagnosa yang tepat?
a. Persalinan kala I fase aktif
b. Persalinan kala I fase laten
c. Persalinan kala II
d. Persalinan kala III
e. Persalinan kal IV
59. Seorang perempuan berusia 31 tahun, post partum spontan 1 jam yang lalu, BB bayi 3000 gr, PB
48 cm, perempuan, mengeluh perutnya mules, masih ada keluaran darah, menyatakan
kehawatiran dengan kondisinya. hasil pengkajian keadaan ibu baik, TD 110/75 mmHg, nadi
80x/menit, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari bawah pusat, plasenta lahir lengkap.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat?
a. Melakukan hecting pada luka epis
b. Mengosongkan kandung kemih
c. Melakukan bonding attachment
d. Melakukan masase uterus
e. Observasi vital sign
60. Seorang perempuan berusia 29 tahun di Ruang VK, usia kehamilan 39 minggu, mengeluh perut
mules, kenceng dan teratur sejak pukul 07.00 wib, lendir darah (+). Hasil pemeriksaan dalam
pada pukul 08.00 WIB terdapat pembukaan 8 cm, ketuban utuh, penurunan kepala masuk
panggul diantara tepi bawah simphisis dan spina ischiadika.
Apakah intervensi pada kasus tersebut?
a. Memecahkan ketuban
b. Mencukur rambut pubis
c. Menganjurkan untuk mobilisasi
d. Mengkonsumsi makanan tinggii kalori
e. Menganjurkan ibu untuk tidur terlentang

SOAL POST PARTUM

61. Ny. A melahirkan anak kedua normal, dibantu oleh perawat B .Ny A sudah melewati kala II
persalinan, dan perawat B akan melakukan pengkajian pada bayi baru lahir dengan keadaan
sbb : bayi menangis, reflek positif, kulit wajah merah kaki tampak biru, pernapasan lemah, nadi
90x/menit. Berapa nilai apgar pada bayi Ny. A
a. 0
b. 3
c. 5
d. 7
e. 10

62. Seorang perempuan 28 tahun, P2A0, hari pertama post sectio cesarea. Hasil pemeriksaan
perawat tampak mengeluaran Lochea dengan karakteristik merah, cair, berisi darah decidual,
debris troboplastik. Klien baru pertama kali ganti pembalut pagi tadi pada saat vulva hygine oleh
perawat shift malam.
Apa nama Lochea yang sesuai dengan ciri atau karakteristik seperti hasil pemeriksaan perawat tsb ?

a. Sangulenta
b. Rubra
c. Serosa
d. Nigra
e. Alba

63. Seorang perempuan berusia 21 thn, P1A0, 48 jam post partus spontan dengan episiotomi
lateral, mengeluh nyeri saat menyusui bayinya. Hasil pengkajian didapatkan frekuensi nadi
90x/menit dengan frekuensi pernafasan 20x/menit payudara teraba hangat, bengkak dan sedikit
kemerahan, pengeluaran ASI sedikit saat dipalpasi dan papila payudara kurang menonjol. Pasien
tampak mengalami kesulitan berinteraksi dengan bayinya.
Apakah intervensi keperawatan yang paling tepat pada kasus ?
a. Memberikan perawatan puting dan payudara sebelum menyusui
b. Melakukan pompa manual untuk mengeluarkan air susu ibu (ASI)
c. Memotivasi ibu untuk berinteraksi dengan bayinya lebih sering
d. Mengatur posisi menyusui yang nyaman bagi ibu dan bayinya
e. Menganjurkan ibu untuk minum air putih sebelum menyusui

64. Wanita usia 29 thn, P1A1, post partum hari ke-3 terbaring lemah di ruang rawat nifas. Hasil
pemeriksaan fisik menunjukkan TD 100/60, perut teraba lembek, dan diastasis reckti abdominis
3 cm atau selebar 3 jari pemeriksa. pasien menyatakan khawatir perubahan fisiknya tidak akan
kembali normal
Apa intervensi keperawatan yang seharusnya diberikan pada wanita tsb dalam kasus?

a. Motivasi pasien untuk mobilisasi dini pasca persalinan


a. Berikan penguatan otot abdomen dengan gerakan sit up
b. Berikan penguatan otot abdomen menggunakan stagen/ korset
c. Beri dukungan agar pasien mau melakukan aktivitas perawatan diri
d. Ajarkan latihan otot perut dan pelvis dengan senam nifas & kegel

65. Seorang perawat mengkaji payudara wanita usia 29 thn, P1A0, setelah 48 jam post sectio
cesarea di ruang rawat nifas. Perawat lalu mengajarkan cara perawatan payudara dengan
memfasilitasi alat dan bahan yang diperlukan. Langkah pertama pada tahap kerja perawat
melakukan pemijatan secara sirkular searah jarum jam menggunakan telapak tangan, setelah
dilakukan sebanyak 20x gerakan, pancaran ASI tampak pada payudara pasien.
Apa tindakan selanjutnya yang paling tepat yang harus dilakukan perawat pada kasus?

a. Menghentikan pemijatan dan melakukan kompres hangat atau dingin.


b. Menampung pancaran ASI, menyusui bayinya, dilanjutkan dengan kompres hangat
c. Melakukan pemijatan kedua dan ketiga dilanjutkan dengan kompres hangat & dingin
d. Melakukan kompres hangat dan dingin sebanyak 5x,diakhiri dengan kompres dingin
e. Menampung pancaran ASI dan melakukan kompres hangat & dingin 5x
bergantian
66. Seorang wanita berusia 23 tahun, P1A0, dirawat diruang nifas, hari ke 3 post partum
spontan, klien belum BAB sejak 4 hari yang lalu dan merasa takut untuk BAB, setelah
dilakukan pengkajian terdapat luka jahitan di perinium, luka tampak bersih, klien
jarang menghabiskan porsi makan dengan alasan takut gemuk pasca melahirkan.
Intervensi apakah yang tepat untuk klien di atas ?
a. Anjurkan klien untuk mengkonsumsi makanan tinggi serat
b. Kolaborasi untuk pemberian obat pencahar
c. Anjurkan klien untuk banyak beraktivitas
d. Anjurkan klien makan makanan TKTP
e. Anjurkan klien untuk minum air putih

67. Seorang pasien 16 tahun, post partum 3 hari yang lalu. Diketahui riwayat partus sendiri,
pengakuan pasien bayi meninggal 1 jam setelah melahirkan. Hasil pengkajian perineum
terdapat kemerahan 0,5 cm pada kedua irisan, oedema (+), keluaran serosa dan didapat
adanya antara kulit dan lemak yang terpisah.
Apakah Pemeriksaan yang dilakukan oleh perawat tersebut?
a. Diastasis recti abdominis
b. Homan’s sign
c. BUBBLE – LE
d. REEDA
e. Lochea
68. Seorang klien, wanita, usia 20 tahun, hari pertama post partum spontan, BBL 3000 gram.
Klien ditempatkan di ruang nifas sedangkan bayinya di ruang perinatal. Klien belum
bisa menyusui dan memandikan bayinya sendiri, kadang terlihat klien menangis sendiri
dengan alasan ingin selalu dekat dengan bayinya
Apakah tindakan perawat jika dihadapkan pada kasus di atas ?
a. Memberikan nursery room
b. Memberikan rooming in
c. Pengelolaan taking hold
d. Pengelolaan taking in
e. Pengelolaan letting go

69. Seorang perempuan berusia 26 tahun, P3A0, post partum spontan 6 jam yang lalu, BBL
3200 gram, TD 120/80 mmHg HR : 80x/mnt, RR : 20x/mnt, S: 36,5ºC, klien tampak tidur
terus di tempat tidur.
Apakah tindakan perawat?

a. Menganjurkan kontak mata dengan bayi


b. Menganjurkan kontak dini dengan bayi
c. Menganjurkan inisiasi menyusui dini
d. Menganjurkan bonding attachman
e. Menganjurkan mobilisasi dini

70. Seorang perawat memberikan pendidikan kesehatan mengenai manajemen laktasi. Perawat
menyampaikan bahwa salah satu perawatan yang dapat ibu lakukan adalah melakukan
perawatan payudara yang tepat. Saat evaluasi perawat menyimpulkan bahwa klien dapat
memahami yang disampaikan oleh perawat.
Apakah pernyataan klien yang paling sesuai?
a. “Saya akan mencuci putting dengan sabun dan air setiap sebelum memberikan asi”
b. “Saya akan menggunakan peling payudara dari plastik untuk melindungi puting”
c. “Saya akan menggunakan cairan antiseptik sebanyak 4 kali sehari”
d. “Saya akan menjaga payudara saya bersih dan kering”
e. “Saya akan melakukan pemijatan payudara sehari 2 kali”
71. Seorang perempuan usia 27 tahun melahirkan anak ke 3 di pusat pelayanan kesehatan, bayi
lahir spontan dengan berat 3000 gram, P3 A1. Nifas hari ke dua keadaan umum pasien baik,
kesadaran compos mentis, hasil observasi tanda-tanda vitas sbb : TD 120/70 mmHg HR : 80x/m,
RR : 20x/m, S: 36 C, perawat melanjutkan pengkajian head toe to. Apakah yang dikaji oleh
perawat pada saat memeriksa perineum?
a. Homan sign
b. Tanda chadwik
c. Tanda REEDA
d. tinggi fundus Uteri
e. Diastasis recti abdominis
72. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang IGD dengan keluhan mual muntah, lemah,
serta amenorea, HPHT 7 Agustus 2018, setelah dilakukan pengkajian didapatkan hasil
bahwa TFU setinggi pusat, BB 46 kg, TB 159 cm, TD 120/70 mmHg, hasil pemeriksaan
urin HCG positif
Kapankah taksiran partus pada klien menurut rumus Neagle ?

a. 14 September 2019
b. 14 November 2019
c. 14 Oktober 2019
d. 14 Juli 2019
e. 14 Mei 2019
73. Perempuan 39 tahun, dirawat di ruang ginekologi sejak 3 hari lalu dengan keganasan pada
serviks. Pasien tampak kesakitan dengan wajah meringis, namun tidak mengatakan apapun. Saat
ditanya perawat pasien tetap diam. Menurut keluarga, pasien sejak kemarin tidak mau bicara
hanya mengatakan bosan dengan penyakitnya. Apakah tindakan perawat selanjutnya?
a. Mengkaji nyeri berdasarkan face scale
b. Menanyakan apa yang dirasakan pasien
c. Menangani nyeri yang dialami pasien
d. Mengkaji pasien melalui keluarga
e. Kolaborasi pemberian analgetik
74. Seorang perempuan berusia 26 tahun, G2P1A0, hamil 37 minggu, datang ke poliklinik kebidanan
untuk memeriksakan kehamilan, keluhan kaki bengkak. Keluhan ini disertai pusing dan sesekali
penglihatan berkunang-kunang. Sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit klien merasakan mules
tetapi tidak disertai darah. Hasil pemeriksaan tekanan darah 160/90 mmHg, N: 92 x/i, DJJ: 132
x/i, kaki bengkak, BB bertambah 25 kg, urin protein positif. Apakah intervensi keperawatan yang
paling utama pada kasus di atas?
a. Anjurkan pasien tirah baring dan sesekali ubah posisi miring ke kanan dan kiri
b. Anjurkan diit rendah garam dan rendah protein
c. Kolaborasi pemberian MgSO4
d. Monitor penambahan berat badan
e. Kolaborasi pemberian diuretika
75. Seorang Ibu usia 38 tahun datang ke IGD diantar oleh keluarganya, dengan keluhan , kepala
pusing, mata berkunang-kunang, badan terasa dingin, saat ini sedang hamil anak ke 5 usia
kehamilan 32 minggu. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis,
tekanan darah 190/110 mmHg, Suhu 36,5 ᴼC. Nadi 100X/menit. Pernapasan 24x/menit. Palpasi
abdomen terdapat ballottement, diperiksa urine hasil protein uri positif. Pitting edema positif,
kejang tidak ada, Djj 130x/menit. Pada preeklamsi terdapat tanda –tanda atau hasil
pemeriksaan yang dikenal dengan trias. Yang termasuk trias preeklamsi yaitu:
a. Kepala pusing, djj 130X/menit, kesadaran compos mentis
b. Kepala pusing, Tekanan darah 190/110mmHg, kejang-kejang
c. Tekanan darah 190/110, kesadaran compos mentis, pitting edema.
d. Kepala terasa pusing, Tekanan darah 190/110 mmHg, djj130x/menit
e. Tekanan darah 190/110mmHg, terdapat pitting edema, protein uri positif

76. seorang perempuan berusi 47 tahun dirawat di ruang ginekologi dengan Ca Cervix Stadium II,
pasien sedang menjalani kemoterapi, keluhan pasien mual, tidak nafsu makan, BB 36 kg, TB 151
cm. Hasil pemeriksaan konjungtiva anemis, wajah klien terlihat pucat, nilai Hb 10,2 gr%. apakah
intervensi yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut?
a. Berikan nutrsi TKTP
b. Berikan nutrisi parenteral
c. Berikan transfusi darah WB 3 labu
d. Anjurkan makan sedikit tapi sering
e. Berikan makanan dalam keadaan hangat

77. Pada gambaran rontgen/foto thorax yang tertera digambar berikut ini adalah mencerminkan
gambaran syndrom aspirasi mekoneum.
a. Pneumothorax, kelainan jantung
b. Adanya bercakan di paru, atelektasis
c. Efusi peura, kelainan jantung
d. Sindroma blokade udara, atelektasis
e. Pita suara rusak, atelektasis

78. Ny F (30 th) G2 P1 A0 usia kehamilan 34 minggu, hasil pemeriksaan fisik tekanan darah 190/100
mmHg, Suhu 37,80C, sebelumnya mengeluh pusing, sakit kepala, terdapat edema di tungkai kaki.
2 jam setelah masuk ruang perawatan pasien mengalami kejang. Apakah tindakan keperawatan
yang dapat anda lakukan?
a. Masukkan sudip lidah kedalam mulut
b. Memberikan cairan infus RL
c. Memberikan MgSO4
d. Memasang kateter
e. Memasang NGT

Anda mungkin juga menyukai