Anda di halaman 1dari 8

Latihan Soal

Pilihlah salah satu jawaban A, B, C, D dan E yang dianggap paling tepat!

1. Suatu keadaan seseorang dalam kondisi tenang, relaks, tanpa tekanan emosional, dan
bebas dari perasaan gelisah, hal ini disebut….
A. Istirahat
B. Tidur
C. Relak
D. NREM
E. REM

2. Status perubahan kesadaran ketika persepsi & reaksi individu terhadap lingkungan
menurunnya aktifitas fisik minimal, tingkat kesadaran bervariasi, perubahan proses
fisiologis tubuh, dan penurunan respon terhadap stimulus eksternal, hal ini disebut….
A. Istirahat
B. Tidur
C. Relak
D. NREM
E. REM

3. Tidur yang terjadi setiap 90 menit dan berlangsung selama 5-30 menit. Tidur yang tidak
nyenyak dan disertai mimpi, hal ini disebut….
A. Istirahat
B. Tidur
C. Relak
D. NREM
E. REM

4. Tidur gelombang pendek karena gelombang otak yang ditunjukkan oleh orang yang tidur
lebih pendek dari pada gelombang alfa dan beta yang ditunjukkan orang yang sadar, hal
ini disebut….
A. Istirahat
B. Tidur
C. Relak
D. NREM
E. REM
5. Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan tidur, baik secara kualitas maupun kuantitas, hal
ini disebut….
A. Narkolepsi
B. Insomnia
C. Parasomnia
D. Sleep Apnea
E. Hipersomnia

6. Tidur yang berlebihan terutama pada siang hari, disebabkan oleh kerusakan pada system
saraf, gangguan pada hati atau ginjal, atau karena gangguan metabolisme, hal ini
disebut….
A. Narkolepsi
B. Insomnia
C. Parasomnia
D. Sleep Apnea
E. Hipersomnia

7. Perilaku yang dapat mengganggu tidur atau muncul saat seseorang tidur, lebih banyak
terjadi pada anak-anak, hal ini disebut….
A. Narkolepsi
B. Insomnia
C. Parasomnia
D. Sleep Apnea
E. Hipersomnia

8. Gelombang kantuk yang tak tertahankan yang muncul secara tiba-tiba pada siang hari,
hal ini disebut….
A. Narkolepsi
B. Insomnia
C. Parasomnia
D. Sleep Apnea
E. Hipersomnia
9. Kondisi seseorang yang terjadi apnea pada saat tidur, hal ini disebut….
A. Narkolepsi
B. Insomnia
C. Parasomnia
D. Sleep Apnea
E. Hipersomnia

10. Faktor yang dapat mempengaruhi siklus tidur REM seseorang semakin pendek, apa factor
tersebut….
A. Penyakit
B. Lingkungan
C. Kelelahan
D. Gaya Hidup
E. Diet

ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN ISTIRAHAT DAN TIDUR PADA LANSIA

I. 1. Pengkajian

A. Identitas

Identitas pada klien meliputi nama, umur, jenis kelamin, suku bangsa, agama, pekerjaan, pendidikan,
diagnose medis, alasan dirawat, keluhan utama, kapan keluhan dimulai, dan lokasi keluhan.

B. Riwayat Perawatan

Riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat kesehatan keluarga, keadaan lingkungan,
dan riwayat kesehatan lainnya.

C. Observasi dan Pemeriksaan Fisik

Meliputi keadaan umum, Pengukuran Tanda-Tanda Vital (TTV), Pemeriksaan fisik tentang system
kardiovaskuler, system pernafasan, sistem pencernaan, system perkemihan, sistem endokrin, sistem
musculoskeletal, dan sistem reproduksi.

D. Pola Fungsi Kesehatan


Persepsi terhadap kesehatan dan penyakit, kebiasaan sehari-hari, nutrisi metabolism, pola tidur dan
istirahat, kognitif-perseptual, persepsi-konsep diri, aktivitas dan kebersihan diri, koping-toleransi stress,
nilai-pola keyakinan.

E. Data penujang

Hasil pemeriksaan laboraturium, dan pemeriksaan lainnya

2. Pemeriksaan fisik

a. Integumen :

• Lemak subkutan menyusut

• Kulit kering dan tipis, rentang terhadap trauma dan iritasi, serta lambat sembuh

b. Mata :

• Areus senilis, penurunan visus

c. Telinga :

• Pendengaran berkurang yang selanjutnya dapat berakibat gangguan bicara.

d. Kardiopulmonar :

• Curah jantung berkurang serta elastisitas jantung dan pembuluh darah berkurang, terdengar
bunyi jantung IV (S4) dan bising sistolik, kapasitas vital paru, volume ekspirasi, serta elastisitas paru-paru
berkurang.

e. Muskuloskeletal :

• Massa tulang berkurang, lebih jelas pada wanita, jumlah dan ukuran otot berkurang.

• Massa tubuh banyak yang tergantikan oleh jaringan lemak yang disertai pula oleh kehilangan
cairan.

f. Gastrointestinal :

• Mobilitas dan absorpsi saluran cerna berkurang, daya pengecap, serta produksi saliva menurun.

g. Neurologikal :

• Rasa raba juga berkurang, langkah menyempit dan pada pria agak melebar. Selain itu, terdapat
potensi perubahan pada status mental.
3. Pemeriksaan Fisik Umum

a. Kesadaran : klien dapat menunjukkan tingkat kesadaran baik (tidak ada kelainan atau gangguan
kesadaran).

b. Pengkajian status gizi :Terjadi malnutrisi

4. Pengkajian Fisik Khusus

a. Pengkajian sistem perkemihan : Inkontinensia

b. Pengkajian sistem pernapasan : Perubahan pada saluran pernapasan atas, diameter dinding dan
dinding dada kaku.

c. Pengkajian sistem kulit/integumen : Pertumbuhan epidermis melambat (kulit kering, epidermis


menipis), berkurangnya vaskularisasi, juga melanosit dan kelenjar-kelenjar pada kulit.

d. Pengkajian pola tidur : susah tidur pulas, sering terbangun, serta kualitas tidur yang rendah,
lama ditempat tidur serta jumlah total waktu tidur per hari yang berkurang.

e. Pengkajian status fungsional :

- Tentang mandi = Dikatakan mandiri (independen) bila dalam melakukan aktivitas klien hanya
memerlukan bantuan untuk menggosok atau membersihkan sebagian tertentu dari anggota badannya,
Dikatakan dependen bila klien memerlukan bantuan untuk lebih dari satu bagian badannya.

- Berpakaian = Independen bila tak mampu mengambil sendiri pakaian dalam lemari atau laci.

- Ke toilet = Independen bila lansia tak mampu ke toilet sendiri, beranjak dari kloset, merapikan
pakaian sendiri. Dependen bila memang memerlukan bed pan atau pispot.

- Transferring = Independen bila mampu naik turun sendiri dari tempat tidur atau kursi roda.
Dependen bila selalu memerlukan bantuan untuk kegiatan tersebut diatas atau tak mampu melakukan
satu atau lebih aktivitas transferring.

- Kontinensia = Independen bila mampu buang hajat sendiri (urinari dan defekasi). Dependen bila
pada salah satu atau keduanya miksi atau sefekasi memerlukan enema atau kateter.

- Makan = Independen bila mampu menyuap makanan sendiri, mengambil dari piring.

f. Pengkajian aspek spiritual =

- Perasaan individu tentang kehidupan keagamaannya

- Melakukan kewajiban-kewajiban agar berkontemplasi tentang kehidupan menurut agama dan


kepercayaannya
II. Diagnosa

1. Gangguan pola tidur berhubungan dengan rasa nyeri

2. Gangguan pola tidur erhubungan dengan psikologis

III. Intervensi Keperawatan

1. Gangguan pola tidur berhubungan dengan rasa nyeri

Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan, tidur menjadi efektif

Kriteria hasil :

a. Dapat meningkatkan rasa sehat dan merasa dapat tidur

b. Merasa tidur tidak terganggu dan nyeri hilang

Intervensi :

1. Biasakan dan Patuhi jam tidur setiap malam

2. Upaya memodifikasi faktor lingkungan, khususnya bagi lansia yang tinggal di institusi.

3. Pertahankan kondisi yang kondusif untuk tidur, yang mencakup perhatian pada faktor-faktor
lingkungan dan kegiatan ritual menjelang tidur.

4. Bantu orang tersebut untuk rileks pada saat menjelang tidur dengan memberikan usapan
punggung, masase kaki atau kudapan tidur bila diinginkan. Latihan pasif dan gerakan mengusap
memberikan efek yang menidurkan.

5. Memberikan posisi yang tepat, menghilangkan nyeri, dan memberika kehangatan dengan
selimut-selimut konvensional atau selimut listrik listrik juga dapat membantu.

6. Jangan membiarkan pasien meminum kafein (kopi, teh, cokelat) di sore hari dan malam hari.

7. Lakukan tindakan-tindakan yang masuk akal seperti memutar musik lembut di radio dan
menawarkan susu hangat dan minuman hangat lainnya atau kudapan yang lebih berat untuk
meningkatkan tidur pada lansia tanpa menggunakan hipnotik. Pada waktu malam, secangkir anggur,
sherry, brandi atau bir memberikan kehangatan internal dan relaksasi pada lansia yang perlu tidur.
Namun, efek dari satu minuman hanya berlangsung selama dua pertiga siklus tidur. Sedasi juga bersifat
sama, yang menyebabkan tidur terputus-putus.

8. Tidur siang merupakan hal yang tepat; namun jumlah tidur siang tidak boleh lebih dari 2 jam.
9. Latihan setiap hari juga harus dianjurkan. Hal ini merupakan cara yang terbaik untuk
meningkatkan tidur. Latihan harus dilakukan di pagi hari daripada menjelang tidur karena pada jam-jam
tersebut latihan hanya akan menimbulkan efek menyegarkan daripada menidurkan.

10. Mandi air hangat terkadang dapat merilekskan lansia tetapi beberapa di antaranya tidak
menyukai intervensi ini, mengeluh pusing pada saat mereka bangun dari tempat tidur.

2. Gangguan pola tidur b.d psikologis

Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan, tidur menjadi efektif

Kriteria hasil :

a. Dapat meningkatkan rasa sehat dan merasa dapat tidur

b. Merasa tidur tidak terganggu

Intervensi :

1. Berikan kesempatan pasien untuk mendiskusikan keluhan yang mungkin menghalangi tidur.

2. Rencanakan asuhan keperawatan rutin yang memungkinkan pasien tidur tanpa terganggu
selama beberapa jam.

3. Berikan bantuan tidur kepada pasien, seperti bantal, mandi sebelum tidur, makanan atau
minuman dan bahan bacaan.

4. Ciptakan lingkungan yang kondusif untuk tidur.

5. Berikan pengobatan yang diprogramkan untuk meningkatkan pola tidur normal pasien.

6. Minta pasien setiap pagi menjelaskan kualitas tidur malam sebelumnya.

7. Berikan pendidikan kesehatan kepada pasien tentang tehnik relaksasi seperti imjinasi
terbimbing, relaksasi otot progresif, dan meditasi.

Rasional

1. Mendengar aktif dapat membantu menentukan penyebab kesulitan tidur.

2. Tindakan ini memungkinkan asuhan keperawatan yang konsisten dan memberikan waktu untuk
tidur tanpa terganggu.

3. Susu dan beberapa kudapan tinggi protein, seperti keju dan kacang, mengandung L-trytophan,
yang dapat mempermudah tidur.

4. Tindakan ini dapar mendorong istirahat dan tidur.


5. Agens hipnotik memicu tidur, obat penenang menurunkan ansietas.

6. Tindakan ini membantu mendeteksi adanya gejala perilaku yang berhubungan dengan tidur.

7. Upaya relaksasi yang bertujuan biasanya dapat membantu meningkatkan tidur.

IV. Implementasi

Melaksanakan tindakan yang diidentifikasi sesuai dengan intervensi dan tindakan keperawatan
dilakukan sesuai standar prosedur secara aman dan tepat.

V. Evaluasi

Mengevaluasi kemajuan klien terhadap pencapaian tujuan dengan melihat acuan tujuan dan kriteria
hasil pada perencanaan dan respon klien terhadap tindakan kemudian didokumentasikan

Anda mungkin juga menyukai