Robiyatul Adawiyah NPM 1906338131 - Jurnal Reflektif 4
Robiyatul Adawiyah NPM 1906338131 - Jurnal Reflektif 4
Artikel ini diselesaikan sebagai tugas untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan klinik di
Mata Kuliah Keperawatan Perinatologi
Oleh :
ROBIYATUL ADAWIYAH 1906338131
Description
Berawal dari pengalaman praktik klinik di ruang Perintologi RSUI, hari ke-4 paraktik saya mendapat
kesempatan untuk melakukan discharge planning. Saat itu saya menjelaskan 3 materi, yaitu tanda-tanda
ASI cukup, cara perawatan bayi di rumah dan cara perawatan tali pusat. Kemudian seusai edukasi, saya
bertanya kepada ibu apakah ada pertanyaan? Ibu dengan riwayat lahir SC akibat CPD ini baru pertama
kali menyusui anak pertamanya, ibu bertanya bahwa bayinya hanya mau menyusu di payudara kiri saja,
dan payudara kanan sering merasa nyeri, apa yang harus dilakukan.saat itu saya merasa bingung apa
yang sebaiknya ibu tersebut upayakan. Saya mencoba mengobservasi cara ibu menggendong di kedua
sisi, baik payudara kanan maupun kiri. Saya melihat ibu menggunakan metode cradle position untuk
menyusui bayinya di payudara kiri, begitu sebaliknya. Ibu tampak ragu-ragu saat menggendong dan
menyusui bayinya di payu dara kanan.
Analisis
Sepemahaman saya, ibu merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri saat menggendong dan menyusui
bayinya di payudara kanan dengan posisi cradle karena posisi ini memposisikan bayi ada di atas perut
ibu, dimana perut ibu menjadi lokasi luka SC. Tekanan pada luka memberikan rasa tidak nyaman dan
nyeri. Sehingga posisi menyusui lainnya dapat menjadi alternatif untuk digunakan saat menyusui bayi di
payu dara kanan.
Discover
4 Side lying position Sangat membantu saat ibu merasa tidak Ibu tidak mudah mengobservasi keluar nya
nyaman menyusui sambil duduk putting payudara, sehingga memerlukan
Saat ibu dan bayi beristirahat upaya untuk membenarkan posisi bayi
Latch-on without assistance kembali
Mencegah adanya tekanan ke luka
episiotomy/SC selama menyusui
5 Physiologic laid- Memberikan stimulasi bayi reflex rooting Tidak ada perbedaan secara signifikan
back position dan mencari nipple secara alami terhadap tingkat kenyaman selama
Memfasilitasi ibu untuk menyusui sambil menyusui dibandingkan posisi side-
bersandar dan relaks (Lee & Maaks, lying(Puapornpong, Raungrongmorakot,
2020). Laosooksathit, Hanprasertpong, &
Terbukti menurunkan kejadian Ketsuwan, 2017)
trauma/nyeri putting dibandingkan metode
yang tradisional(Wang & Min, 2020)
Mencegah adanya tekanan ke luka
episiotomy/SC selama menyusui
Menurunkan nyeri secara signifikan pada
ibu dengan persalinan SC disbanding side-
lying(Arora, Jelly, Mundhra, & Sharma,
2021)
Decision
Berdasarkan hasil literature, posisi football dan side-lying menjadi posisii yang direkomendaasikan
untuk ibu dengan riwayat bersalin SC.
DAFTAR PUSTAKA
Arora, G., Jelly, P., Mundhra, R., & Sharma, R. (2021). Comparison of L-Shape and Side-Lying Positions on Breastfeeding
Outcomes among Mothers Delivered by Cesarean Section : A Randomized Clinical Trial. 10(3), 121–128.
https://doi.org/10.34172/jcs.2021.025
Bozkurt, D. (2021). Comparison of Cradle Hold Versus Football Hold Breastfeeding Positions after Cesarean Section in
Primiparous Mothers . 2–4.
Puapornpong, P., Raungrongmorakot, K., Laosooksathit, W., Hanprasertpong, T., & Ketsuwan, S. (2017). Comparison of
Breastfeeding Outcomes Between Using the Laid-Back and Side-Lying Breastfeeding Positions in Mothers Delivering
by Cesarean Section : A Randomized Controlled Trial. Breastfeeding Medicine ; New Rochelle, 12(4), 233–237.
https://doi.org/https://doi.org/10.1089/bfm.2016.0193
Wang, Z., & Min, L. (2020). The Effectiveness of Laid-back Position on Lactation Related Nipple problems and comfort : A
meta-analysis. Research Square, 1–14.
Lee & Maaks. (2020). Burns’ Pediatric Primary Care, 7 th Ed. Elsevier: Philadelphia