Anda di halaman 1dari 10

PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN

Dosen Pengampu Mata Kuliah: Ns. Peni Perdani Juliningrum, M.Kep.

SATUAN ACARA PENYULUHAN

POSISI TIDUR PADA IBU HAMIL

oleh

Tsanniya Kusumawardhani
NIM 152310101234

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER
2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN POSISI TIDUR PADA IBU HAMIL

Topik : Posisi Tidur pada Ibu Hamil


Sub Topik : Posisi tidur yang baik pada ibu hamil, posisi tidur yang baik
pada ibu hamil berdasarkan trisemester, posisi tidur yang
berbahaya, dan tips tidur nyaman pada ibu hamil
Sasaran : Ibu hamil di Rt.01/RW 04 Desa Tembokrejo, Banyuwangi
Tempat : Balai Desa Tembokrejo
Hari/Tanggal : Jumat, 23 Desember 2016
Waktu : 10 menit
Penyuluh : Tsaniya Kusumawardhani

I. Analisa Data
A. Kebutuhan Peserta Didik
Ibu hamil di RT 01 RW 04 desa Tembokrejo mempunyai karakteristik
bervariasi. Berdasarkan survey yang telah dilakukan pada beberapa ibu
hamil di desa Tembokrejo khususnya RT 01 dipandang dari sudut
kebutuhan nutrisi sudah cukup baik tetapi dari 10 ibu hamil yang ada di
RT 01 terdapat 4 ibu hamil yang pernah mengalami masalah kesehan yang
berkaitan dengan posisi tidur seperti pembengkakan kaki dan nyeri otot.
Maka dari itu perlu diadakan penyuluhan yang berfungsi untuk memberi
pengetahuan kepada ibu hamil yang belum mengetahui hal tentang posisi
tidur pada ibu hamil.
B. Karakteristik Peserta Didik
Ibu hamil di desa Tembokrejo RT 01 RW 04 yang rata-rata berpendidikan
SD/SMA
II. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, ibu hamil di RT 01 RW 04 desa
Tembokrejo yang kurang mengetahui tentang posisi tidur pada ibu hamil dapat
memahami posisi tidur pada ibu hamil dengan baik.
III. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1x10 menit, diharapkan ibu
hamil di RT 01 RW 04 desa Tembokrejo mampu:
a. Menjelaskan posisi tidur yang baik pada ibu hamil
b. Menjelaskan posisi tidur yang baik pada ibu hamil berdasarkan trisemester
kehamilan
c. Menyebutkan poisisi tidur yang berbahaya pada ibu hamil
d. Menyebutkan tips tidur nyaman pada ibu hamil
IV. Materi (Terlampir)
a. Posisi tidur yang baik pada ibu hamil
b. Posisi tidur yang baik pada ibu hamil berdasarkan trisemester
kehamilan
c. Posisi tidur yang berbahaya pada ibu hamil
d. Tips tidur nyaman pada ibu hamil
V. Metode
Ceramah dan diskusi
VI. Media
Lembar balik
VII. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 Pembukaan  Memberikan salam  Menjawab
1 menit  Perkenalan salam
 Menjelaskan TIU dan TIK  Mendengarkan
 Menyebutkan materi yang dan
akan diberikan memperhatikan
2. Inti  Menanyakan (review)  Menjawab
6 menit kepada ibu hamil tentang pertanyaan
posisi tidur pada ibu hamil penyuluh
menurut pengetahuan  Mendengarkan
warga dan
 Menjelaskan materi memperhatikan
tentang:  Bertanya pada
a. Posisi tidur yang baik penyuluh bila
pada ibu hamil masih ada yang
b. Posisi tidur yang baik belum jelas
pada ibu hamil
berdasarkan trisemester
kehamilan
c. Posisi tidur yang
berbahaya pada ibu
hamil
d. Tips tidur nyaman pada
ibu hamil
3 Penutup  Evaluasi  Menjawab
3 menit  Menyimpulkan pertanyaan
 Mengucapkan salam  Memperhatikan
penutup  Menjawab
salam
VIII. Evaluasi
Jelaskan posisi tidur yang baik pada ibu hamil?
Jelaskan posisi tidur yang baik pada ibu hamil berdasarkan trisemester
kehamilan?
Sebutkan poisisi tidur yang berbahaya pada ibu hamil?
Sebutkan tips tidur nyaman pada ibu hamil?

IX. Referensi
Alodokter. (n.d.). Posisi Tidur Ibu Hamil yang Baik Perlu Diketahui Sejak
Dini, http://www.alodokter.com/posisi-tidur-ibu-hamil-yang-baik-
perlu-diketahui-sejak-dini
Informasi. (Februari 2013). Posisi Tidur yang Baik dan Tidak Baik Untuk Ibu
Hamil, http://www.informasi-pendidikan.com/2013/02/posisi-tidur-
yang-baik-dan-tidak-baik.html
Retno. (14 Maret 2015). Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil Berdasarkan
Trisemester Kehamilan, http://www.ibu-hamil.web.id/2015/03/posisi-
tidur-yang-baik-untuk-ibu-hamil.html

Retno. (31 Desember 2014). 6 Minuman yang Dilarang untuk Ibu Hamil,
http://www.ibu-hamil.web.id/2014/12/6-minuman-yang-dilarang-untuk-
ibu-hamil.html

Yulia, Y. (25 Juni 2015). 6 Posisi Tidur yang Berbahaya Bagi Ibu Hamil,
http://hamil.co.id/gaya-hidup/kebiasaan-buruk/posisi-tidur-yang-
berbahaya-bagi-ibu-hamil
TINJAUN TEORI

a. Posisi tidur yang baik pada ibu hamil


1. Tidur miring
Posisi tidur terbaik selama kehamilan adalah "SOS" (sleep on side).
Bahkan lebih baik adalah untuk tidur dengan posisi miring kesebelah kiri.
Posisi miring kesebelah kiri ini akan memberikan keuntungan bagi bayi
karena dapat melancarkan aliran darah dan nutrisi yang maksimal ke
plasenta dan mengembalikan aliran darah ketubuh bagian bawah jantung.
Selain itu juga dapat melindungi bayi dari tekanan organ dalam ibu.
Bagi ibu sendiri posisi miring kekiri dapat membantu ginjal untuk
membuang sisa produk dan cairan dari tubuh ibu sehingga mengurangi
terjadinya pembengkakan pada kaki, pegelangan kaki dan tangan. Posisi
miring ke kanan sebenarnya juga baik, saat tidur dapat mengganti posisi
ke samping kanan dan kiri secara bergantian untuk membuat tidur terasa
nyaman. Agar lebih nyaman sebaiknya letakan bantal diantara lutut dan
satu di pinggang atau dapat juga membeli bantal khusus untuk ibu hamil.
2. Tidur tengkurap
Tidur dengan posisi tengkurap sebenarnya aman untuk ibu hamil,
tetapi posisi ini memang kurang nyaman, apalagi setelah kehamilan
melewati trisemester pertama, hal ini dikarenakan adanya pembesaran
payudara dan juga rangsangan payudara yang lebih sensitif yang akan
menimbulkan ketidaknyamanan dan ketika kehamilan mulai masuk ke
minggu 14, perut sudah mulai membuncit, maka tidur dengan posisi
tengkurap akan menjadi sangat tidak nyaman.
3. Tidur terlentang
Jika kehamilan sudah memasuki minggu ke 16, tidur dengan posisi
terlentang sangat tidak dianjurkan. Karena tidur dengan posisi terlentang
berarti akan meletakkan seluruh berat rahim ke bagian belakang, vena
cafa inverior dan usus. Tidur dengan posisi ini juga dapat meningkatkan
resiko wasir, sakit punggung, gangguan pencernaan dan juga gangguan
pernafasan. Posisi tidur terlentang pada trismester kedua dan ketiga juga
dapat mempengaruhi tekanan darah. Pada beberapa ibu hamil, hal ini
dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, sehingga mereka sering
mengalami pusing dan mual. Namun pada beberapa yang lainnya dapat
menyebabkan kenaikan tekanan darah. Jika mengalami tekanan darah
tinggi posisi tidur terlentang ini sangat tidak dianjurkan, bahkan dilarang
untuk dilakukan.
b. Posisi tidur yang baik pada ibu hamil berdasarkan trisemester
kehamilan
1. Posisi tidur yang baik untuk trisemester 1
Pada trimester pertama, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil
tergolong cukup banyak pilihannya. Hal ini karena nyaris semua posisi
tidur tidak akan menimbulkan masalah serius akibat kondisi perut ibu
hamil yang memang masih kecil. Kendati demikian, disarankan untuk
memilih posisi tidur yang paling nyaman. Di antara pilihan posisi tidur
yang baik untuk ibu hamil trimester pertama ini (usia 1, 2, 3 bulan) antara
lain posisi miring, tengkurap atau terlentang.

2. Posisi tidur yang baik untuk trisemester 2


Pada usia kehamilan trimester kedua, tidak semua posisi tidur
dapat digunakan. Hal ini mengingat kondisi perut ibu hamil yang mulai
membesar. Untuk itu, ibu hamil disarankan untuk menghindari posisi
tidur tengkurap dan posisi tidur terlentang. Posisi tidur tengkurap akan
membuat janin terhimpit oleh berat beban ibu hamil, meskipun sejatinya
pada posisi ini janin tetap terlindung oleh cairan ketuban yang
membuatnya tetap mengapung.
Sedangkan posisi terlentang akan membuat ibu hamil menjadi
lebih sering mengalami keluhan sakit pinggang, masalah pencernaan,
wasir, hingga masalah pernapasan. Berbagai keluhan tersebut dapat
terjadi karena pada posisi tidur terlentang seluruh beban bayi akan
menekan organ-organ dalam tubuh ibu, mulai dari rusuk tulang belakang,
usus, vena cava inferior, hingga pembuluh darah di bagian tulang
belakang. Dan perlu diketahui pula bahwa posisi tidur terlentang sangat
tidak dianjurkan terutama bagi ibu hamil yang mengalami masalah
tekanan darah tinggi (hipertensi). Posisi tidur terlentang dapat memicu
peningkatan tekanan darah ibu hamil dan memperparah kondisi hipertensi
bagi para penderitanya terutama di usia kehamilan 6 sampai 9 bulan.
3. Posisi tidur yang baik untuk trisemester 3
Di usia kehamilan trimester ketiga, ibu hamil disarankan untuk
memilih posisi tidur miring, baik miring ke kiri maupun ke kanan. Posisi
tidur ini sejatinya adalah posisi tidur yang baik untuk ibu hamil di semua
usia kehamilan, hanya saja posisi tidur miring di usia kehamilan trimester
ketiga lebih diprioritaskan karena dapat mencegah timbulnya berbagai
masalah atau keluhan-keluhan kehamilan. Posisi tidur miring kiri selama
kehamilan setelah diteliti ternyata juga bermanfaat bagi pertumbuhan
janin. Posisi tidur ini akan membuat aliran darah, oksigen, dan nutrisi
dari tubuh ke plasenta janin menjadi lebih maksimal akibat besarnya
pembuluh darah vena besar yang tidak tertekan pada bagian punggung
sebelah kanan. Selain itu, posisi ini juga membantu ginjal dalam ekresi
sisa produk dan cairan tubuh ibu sehingga membantu terjadinya
pembengkakan pada kaki, pegelangan kaki, atau tangan selama hamil.
Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil dengan miring ke sisi kiri juga
dapat dipadukan dengan tips posisi tidur nyaman seperti dengan
meletakan bantal guling di antara kedua dengkul, mengatur posisi kepala
agar lebih tinggi dibanding perut, serta merubah-rubah posisi tidur secara
berkala, menggunakan kasur dan bantal yang nyaman, mandi air hangat
sebelum tidur.
c. Posisi tidur yang berbahaya pada ibu hamil
1. Tidur terlentang untuk trisemester kedua
Tidur telentang saat trimester kedua sangat berbahaya untuk janin
dan ibu hamil. Hal ini disebabkan saat Anda masuk ke trimester uterus
berada di bagian tekanan vena yang berfungsi untuk mengembalikan
aliran darah ke jantung ibu hamil. Jika posisi telentang dalam waktu lama
maka bisa membuat aliran darah ke plasenta janin menjadi lebih kecil.
Kondisi ini bisa membatasi asupan gizi ibu hamil dan oksigen pada janin
sehingga bisa menyebabkan kematian. Selain itu, posisi ini biasanya akan
menyebabkan mual dan pusing untuk ibu hamil.

2. Tidur miring ke kanan


Posisi tidur yang berbahaya bagi ibu hamil miring ke kanan, bisa
menyebabkan tekanan yang kuat pada organ hati ibu hamil. Kondisi ini
juga bisa menyebabkan asupan untuk janin menjadi lebih terbatas. Tidak
hanya nutrisi yang mengalami pengurangan tapi juga oksigen yang
mengalir melalui plasenta. Posisi ini juga bisa menyebabkan gangguan
tidak nyaman karena ibu hamil akan kekurangan oksigen.
3. Tengkurap
Tidur tengkurap pada masa awal tanda-tanda kehamilan atau awal
trimester pertama masih diperbolehkan. Tapi setelah ibu hamil merasa
ada tekanan yang lebih besar maka posisi ini bisa sangat berbahaya. Hal
ini akan menyebabkan janin tergencet dan bisa mengancam jiwa janin.
Selain itu kondisi ini juga bisa menyebabkan beberapa komplikasi seperti
pencernaan yang buruk dan tekanan pernafasan yang sangat berat
sehingga bisa menyebabkan ibu hamil kekurangan oksigen.
 Pengaruh oksigen yang akan mengalir ke jantung lewat pembuluh
vena.
 Gangguan pasukan nutrisi dan oksigen untuk janin sehingga bisa
menyebabkan keguguran dan kematian janin
4. Mengangkat kaki ke atas
Kehamilan pada trimester pertama akan menyebabkan gangguan
kehamilan seperti rasa badan yang terlalu lelah dan sering buang air kecil.
Beberapa ibu hamil mencoba untuk menempatkan bantal agar kaki
menjadi lebih tinggi. pada dasarnya posisi ini harus dihindari. Tidur
dengan kaki yang lebih tinggi bisa menyebabkan ruang janin menjadi
lebih kecil. Selain itu kondisi ini juga bisa menyebabkan janin
kekurangan oksigen.
5. Tidur sambil duduk
Ketika ibu hamil mengalami gangguan kehamilan seperti mual dan
mulas yang berlebihan, ibu hamil biasanya mencoba untuk tidur di sofa
sambil duduk. Posisi tidur ini berbahaya karena bisa meningkatkan
tekanan pembuluh darah yang berlebihan untuk jantung. Selain itu, bisa
menyebabkan rasa lelah yang berlebihan pada bagian punggung. Bagi ibu
hamil yang memiliki wasir maka posisi ini bisa memperburuk keadaan.
6. Tidur terlentang posisi kepala lebih tinggi
Kehamilan memang akan menyebabkan ibu hamil sulit untuk
mendapatkan rasa tidur yang nyaman. Hal inilah yang sering
menyebabkan ibu hamil sulit untuk beristirahat. Posisi tidur dengan
kepala lebih tinggi ternyata juga tidak diperbolehkan. Hal ini bisa
menyebabkan asupan oksigen untuk ibu hamil menjadi lebih terbatas.
Selain itu, posisi ini akan meningkatkan tekanan untuk hati, plasenta,
ginjal dan punggung ibu hamil.
d. Tips tidur nyaman pada ibu hamil
1. Gunakan banyak bantal disekitar tempat tidur. Bisa memilih jenis
bantal yang lembut agar kepala, tangan, kaki dan punggung bisa
mendapatkan posisi yang paling nyaman.
2. Jika ibu hamil bangun dan menyadari posisi tidur yang berbahaya bagi
ibu hamil dengan posisi miring ke kanan, maka hal ini memang sangat
wajar. Untuk menjaga posisi tidur agar tetap pada posisi maka
gunakan bantal penopang untuk punggung dan kaki. Posisi ini sangat
disarankan untuk ibu hamil.
3. Gunakan pakaian yang longgar, tidak panas dan tetap lembut untuk
kulit. Pakaian ini akan membuat ibu hamil merasa lebih nyaman
sehingga tidur menjadi lebih baik. Hindari memakai pakaian yang
terlalu ketat karena bisa menyebabkan tubuh kurang leluasa.
4. Jika tidak bisa tidur dan mengalami banyak gangguan tidur selama
trimester ketiga, maka bisa menggunakan bantal atau sofa khusus
yang dilengkapi dengan banyak bantal.
5. Hindari mengkonsumsi makanan pedas saat malam hari. Makanan
pedas merupakan makanan berbahaya untuk ibu hamil, yang dapat
menyebabkan gangguan pencernaan sehingga ibu hamil bisa diare.
6. Cobalah untuk rileks sepanjang kehamilan dan menjauhkan pikiran
dari tekanan. Pikiran yang santai dan rileks juga bisa meningkatkan
kualitas tidur.
7. Atur asupan nutrisi selama hamil. Makanan yang mengandung
karbohidrat dan protein tinggi akan menyebabkan perasaan yang lebih
nyaman. Selain itu, makanan ini juga akan meningkatkan kadar gula
darah sehingga bisa membuat tidur menjadi lebih nyaman.
8. Minum segelas susu hangat menjelang tidur juga bisa menjadi salah
satu cara untuk tetap nyaman selama tidur. Jika mengalami gangguan
mual yang parah maka hindari minuman dan makanan yang bisa
memicu mual dan muntah.
9. Olahraga ringan selama kehamilan. Bagi ibu hamil olahraga ringan
seperti berjalan-jalan bisa menjadi cara ampuh untuk mengatasi
gangguan tidur. Jika tubuh tetap berolahraga selama kehamilam maka
bisa membantu tubuh dalam membakar kalori dan lemak. Selain itu
olahraga juga bisa meningkatkan kualitas tidur.
10. Hindari minum teh, kopi, atau minuman bersoda karena pada
umumnya mengandung kafein.
 Teh: Meski meminum teh dapat membantu mengurangi rasa
mual yang diderita ibu hamil pada usia kehamilan trimester
pertama, namun ia tetap kami masukan ke dalam daftar
minuman yang dilarang untuk ibu hamil. Hal ini karena teh
dapat menyebabkan penyerapan zat besi oleh tubuh ibu hamil
menjadi sangat terhambat. Kandungan tanin yang ada di
dalamnyalah yang menjadi pemicu. Zat besi sendiri sejatinya
merupakan zat penting yang dibutuhkan untuk pembentukan
sel darah merah pada janin. Jika zat ini tidak dapat diserap oleh
tubuh secara optimal, bukan tidak mungkin bayi akan lahir
prematur karena kurangnya nutrisi zat besi yang dibutuhkan.
Dampak teh terhadap proses kehamilan akan menjadi lebih
besar bila dikonsumsi saat usia kehamilan trimester dua dan
tiga.
 Kopi: Kopi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil
muda karena mengandung zat kafein yang dapat menyebabkan
peningkatan intensitas buang air kecil, memperberat kerja
ginjal, menaikan kerja jantung, dan sangat berpotensi
menyebabkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil. Karena
berbagai dampaknya itu, ibu hamil dilarang meminum kopi
mulai sejak usia kehamilan trimester awal.
 Minuman bersoda: Minuman bersoda seperti Sprite, Fanta,
Coca cola, dan lain sebagainya juga termasuk ke dalam jenis
minuman yang dilarang untuk ibu hamil karena ia banyak
mengandung gula, karbonat, asam fosfat, kafein, dan bahan
pengawet. Semua kandungan ini berdampak pada kelebihan
berat badan, diabetes gestasional, meningkatnnya bobot janin
secara abnormal. Selain itu, minuman bersoda juga dapat
meningkatkan asupan fosfor di dalam tubuh yang kemudian
berdampak pada terhambatnya penyerapan kalsium dan
turunnya massa tulang baik pada ibu hamil maupun bayi yang
tengah dikandungnya. Dampak terburuk yang ditimbulkan dari
minum-minuman bersoda adalah bayi lebih rentan terserang
tulang keropos setelah ia dilahirkan.

11. Jika mengalami kram pada kaki hingga jadi terbangun dari tidur, coba
sandarkan kaki ke dinding dan tekan dengan keras untuk mengurangi
kram.

Anda mungkin juga menyukai