Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN AKHIR UAS

SKALA SIKAP OPTIMISME

Mata Kuliah
Konstruksi Alat Ukur

Dosen
Dr. Selviana, M. Si., M.Psi, Psikolog

Oleh
Nama : Nazila Ramandha R
NIM : 1924090108

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I
JAKARTA
2021
SIKAP OPTIMISME

A. Pengertian Sikap Optimisme

Goleman (2002) menyatakan bahwa optimisme merupakan harapan kuat terhadap segala
sesuatu yang terdapat dalam kehidupan akan mampu teratasi dengan baik, walaupun ditimpa
masalah dan frustasi. Optimisme merupakan sikap yang menopang individu agar jangan sampai
terjatuh dalam kemasabodohan, keputusasaan, maupun mengalami depresi ketika individu
menghadapi kesulitan. Seligman (2008) mengartikan optimisme sebagai suatu keyakinan bahwa
peristiwa buruk hanya bersifat sementara, tidak sepenuhnya mempengaruhi semua aktivitas, dan
tidak sepenuhnya disebabkan kecerobohan diri sendiri tetapi bisa karena situasi, nasib, atau
orang lain. Ketika mengalami peristiwa yang menyenangkan, individu yang optimis akan yakin
bahwa hal tersebut akan berlangsung lama, mempengaruhi semua aktivitas dan disebabkan oleh
diri sendiri.
Pengertian tersebut dijelaskan lebih lanjut oleh Safarina (2016) bahwa optimisme
merupakan suatu keyakinan tentang segala yang terjadi saat ini merupakan hal baik yang akan
memberikan harapan dimasa depan sesuai apa yang kita angankan. Saat menghadapi suatu
kesulitan, seseorang yang optimis yakin bahwa kesulitan baik bagi pengembangan diri dan
dibaliknya pasti ada kesempatan untuk mencapai harapan. Waskito (2013) mengartikan
optimisme sebagai ciri kehidupan seseorang yang beriman yang merupakan rahasia dibalik
keberhasilan disetiap perjuangan. Optimisme menyebabkan lahirnya keyakinan; dari keyakinan
memunculkan suatu kesadaran; dari kesadaran melahirkan amaliah dan dari amaliah akan
tercapainya hasil-hasil yang diharapkan. Tanpa memiliki optimisme, individu tidak akan
mencapai suatu perjuangan. Optimisme memiliki lawan kata yaitu pesimisme.
Optimisme diartikan sebagai suatu harapan positif, maka pesimisme diartikan sebagai
putus harapan atau putus asa. Penjelasan-penjelasan optimisme tersebut dapat disimpulkan
bahwa optimisme merupakan harapan baik yang dimiliki seseorang terhadap segala sesuatu yang
terjadi dalam kehidupan seseorang meskipun sedang dalam tertimpa suatu masalah. Seseorang
yang optimis akan memandang kegagalan sebagai proses pengembangan diri yang akan
berakibat baik dimasa depan dan memandang pengalaman baik sebagai seseuatu yang pantas
untuk didapatkan.
B. Definisi Operasional Sikap Optimisme
Optimis adalah suatu cara bagaimana seseorang bisa berpikir positif ketika menghadapi
berbagai permasalahan yang muncul dalam kehidupannya. Namun dalam penelitian ini diukur
menggunakan skor yang diperoleh dari pengukuran terhadap beberapa aspek optimisme.

C. Blue Print Sikap Optimisme


Skala ini disusun berdasarkan aspek-aspek sikap optimisme yang oleh dikemukakan oleh
Seligman (2006) antara lain permanence, pervasiveness dan personalization.

Blue Print Skala Sikap Optimisme


NO ASPEK OPTIMISME INDIKATOR JUMLAH AITEM ∑
1 Permanence memandang 1,2,3,4,5 5
peristiwa yang
buruk akan bersifat
sementara dalam
kehidupan
2 Pervasiveness menelusuri suatu 6,7,8,9,10 5
penyebab
permasalahan
hingga akar-akarnya
3 personalization memandang 11,12,13,14,15 5
peristiwa baik
berasal dari dalam
diri individu
tersebut
TOTAL AITEM 15

D. Skala Sikap Optimisme

PILIHAN JAWABAN

1 2 3 4 5
Sangat Sesuai Sesuai Cukup Sesuai Tidak Sesuai Sangat Tidak
Sesuai
No Saya…. 1 2 3 4 5

1 Menganggap kegagalan sebagai awal


keberhasilan

2 Pantang berputus asa

3 Akan berusaha lebih keras untuk


mempertahankan kesuksesan yang
telah saya raih

4 Merasa sia-sia ketika mendapatkan


nilai buruk walaupun telah belajar
dengan giat

5 Yakin kejadian buruk yang menimpa


saya adalah nasib saya yang tidak
dapat diubah

6 Mampu produktif walaupun dalam


keadaan Lelah

7 Akan mengubah cara belajar saya


yang kurang efektif

8 Akan selalu optimis dalam


menggapai yang saya inginkan

9 Gagal dalam mendapatkan yang saya


inginkan karena saya sial

10 Tidak yakin dapat mengerjakan 2 hal


dalam 1 waktu

11 Percaya akan kemampuan diri saya

12 Dapat bertanggung jawab akan


kemampuan diri saya

13 Focus dalam Pendidikan/pekerjaan


yang sedang saya jalankan

14 Tidak percaya diri dengan


kemampuan yang saya miliki

15 Tidak yakin dengan kesuksesan di


masa depan karena kemampuan saya
yang terbatas
E. Uji Coba Skala Penelitian

Skala penelitian dibuat dengan menggunakan google.docs yang dapat diakses pada

bit.ly/skalasikapoptimisme dan disebarkan melalui media sosial WhatsApp. Berdasarkan

penyebaran kuisioner yang telah dilakukan, didapatkan 50 orang yang mengisi kuisioner dalam

waktu 3 hari dari tanggal 26-29 Juni 2021.

F. Hasil Uji Coba Skala Penelitian

Tabel Hasil Uji Coba Skala Sikap Optimisme

NO ASPEK OPTIMISME INDIKATOR JUMLAH AITEM ∑


1 Permanence memandang 1*,2,3,4,5 5
peristiwa yang
buruk akan bersifat
sementara dalam
kehidupan
2 Pervasiveness menelusuri suatu 6,7,8,9,10* 5
penyebab
permasalahan
hingga akar-akarnya
3 personalization memandang 11,12,13,14,15 5
peristiwa baik
berasal dari dalam
diri individu
tersebut
TOTAL AITEM 15
Keterangan: *aitem gugur

Dari tabel di atas dapat diuraikan bahwa skala sikap optimisme yang terdiri dari 15 item

menunjukkan 13 aitem yang valid dan 3 aitem yang gugur, yaitu no : 1 dan 10. Adapun

reliabilitas Cronbach's Alpha sebesar 0,824 (Reliabel).


Referensi:

Azmi, SF. (2012). Hubungan Antara Optimisme Dengan Kemampuan Problem Focused Coping
Pada Mahasiswa Yang Bekerja Part Time. (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Malang,
2016). Diakses dari http://eprints.umm.ac.id/34273/1/jiptummpp-gdl-sitifarida-43060-1-
skripsi.pdf.
Noviana, Faizah. (2014). HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN OPTIMISME
ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK TUNAGRAHITA DI SLB (SEKOLAH LUAR
BIASA) PUTRA JAYA MALANG. (Skripsi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang). Diakses dari
http://etheses.uin-malang.ac.id/594/1/10410104%20Pendahuluan.pdf.
Safarina, NA. (2017). HUBUNGAN HARGA DIRI DAN OPTIMISME DENGAN
KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA MAHASISWA MAGISTER PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MEDAN AREA. (Tesis, Universitas Medan Area). Diakses dari
http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/1694/1/151804029_file%201.pdf
CONTOH LAMPIRAN
1. Skala Online dan Penyebarannya
2. Sebaran Data Excel

SO1 SO2 SO3 SO2 SO1 SO6 SO7 SO8 SO9 SO50 SO11 SO12 SO13 SO52 SO51 TOTAL
5 2 5 1 1 5 5 2 5 3 3 5 5 2 1 50
5 5 5 1 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 69
5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 72
4 3 3 4 5 4 3 4 5 5 5 4 3 3 5 60
4 3 5 4 2 3 2 4 5 5 5 5 3 3 2 55
5 3 5 1 2 5 4 4 3 2 4 5 4 1 1 49
2 2 5 2 4 2 5 5 4 2 4 4 4 4 4 53
5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 69
3 5 5 4 2 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 66
5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 72
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
3 5 5 3 4 4 3 5 5 3 3 3 4 2 3 55
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
5 5 5 3 5 3 5 5 1 3 5 5 5 5 5 65
5 4 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 3 4 67
3 3 4 4 2 3 3 4 4 2 4 4 4 1 1 46
3 5 5 5 1 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 65
5 5 5 2 1 2 4 5 5 1 5 5 5 1 1 52
5 5 5 5 3 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 70
4 2 4 2 5 3 4 3 3 4 4 4 4 4 50
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 60
5 5 5 1 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 68
5 5 5 4 5 3 3 4 5 3 5 4 5 4 5 65
5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 71
5 5 5 4 3 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 67
5 5 4 3 5 3 5 5 5 3 5 5 4 5 5 67
5 4 5 4 1 4 5 5 3 2 4 5 4 3 3 57
5 4 5 1 2 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 65
5 4 4 4 2 4 3 5 4 2 4 4 4 4 5 58
3 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 71
5 2 4 1 5 1 3 2 3 2 4 4 4 4 2 46
3 3 5 3 5 5 4 5 5 5 3 5 5 3 3 62
3 4 4 4 4 1 4 5 5 3 5 4 5 5 5 61
3 4 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 68
5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 71
3 2 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 4 3 55
4 4 4 4 2 3 4 5 5 3 3 4 4 4 4 57
3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
5 5 4 2 1 5 3 4 4 2 5 4 3 2 4 53
4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 59
4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 48
4 5 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 56
4 3 3 4 5 4 3 4 5 5 5 4 3 3 5 60
4 4 4 3 2 2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 52
5 5 5 5 5 3 2 5 5 2 5 5 5 5 5 67
5 5 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 5 61
5 4 3 4 1 2 3 3 5 2 3 4 5 3 5 52
5 4 5 2 4 3 5 5 3 4 5 5 5 4 4 63
3. Hasil output SPSS

Scale: SIKAP OPTIMISME

Case Processing Summary


N %
C Valid 49 98.0
ases Exclu 1 2.0
deda
Total 50 100.
0

a. Listwise deletion based on all variables


in the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach
's Alpha Based
Cronbach on Standardized N of
's Alpha Items Items
.824 .844 15

Item Statistics
Mea Std.
n Deviation N
S 4.36 .88256 49
O01 73
S 4.18 .97197 49
O02 37
S 4.53 .68014 49
O03 06
S 3.57 1.30703 49
O04 14
S 3.57 1.45774 49
O05 14
S 3.71 1.15470 49
O06 43
S 4.06 .98759 49
O07 12
S 4.44 .81806 49
O08 90
S 4.42 .88976 49
O09 86
S 3.51 1.32480 49
O10 02
S 4.48 .68076 49
O11 98
S 4.53 .61583 49
O12 06
S 4.44 .67888 49
O13 90
S 3.91 1.18738 49
O14 84
S 4.08 1.25560 49
O15 16

Item-Total Statistics
Scale Scale Corrected Squared Cronbach
Mean if Item Variance if Item Item-Total Multiple 's Alpha if Item
Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted
S 57.4898 65.213 .188 .453 .828
O01
S 57.6735 58.974 .586 .641 .805
O02
S 57.3265 63.308 .452 .755 .815
O03
S 58.2857 59.000 .396 .362 .819
O04
S 58.2857 57.292 .419 .419 .819
O05
S 58.1429 61.000 .351 .384 .821
O06
S 57.7959 62.082 .360 .412 .819
O07
S 57.4082 60.497 .589 .709 .807
O08
S 57.4286 63.292 .324 .316 .821
O09
S 58.3469 60.148 .329 .290 .825
O10
S 57.3673 62.196 .560 .496 .811
O11
S 57.3265 63.224 .517 .628 .814
O12
S 57.4082 62.330 .548 .636 .811
O13
S 57.9388 55.142 .687 .788 .795
O14
S 57.7755 54.803 .661 .828 .797
O15

Scale Statistics
Mea Vari Std. N of
n ance Deviation Items
61.8 68.6 8.28654 15
571 67

Anda mungkin juga menyukai