Mata Kuliah
Dosen
Oleh
NIM : 1924090262
FAKULTAS PSIKOLOGI
JAKARTA
2021
KECEMASAN SOSIAL
Kecemasan merupakan hal wajar yang pernah dialami oleh setiap manusia. Kecemasan
sudah dianggap sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Menurut Taylor (dalam Solehati dan
Kosasih, 2015: 152) kecemasan merupakan pengalaman manusia yang bersifat Universal, suatu
respon yang tidak menyenangkan, penuh kekhawatiran, suatu rasa takut yang tidak
diekspresikan dan tidak terarah karena suatu sumber ancaman atau pikiran sesuatau yang akan
datang tidak jelas dan tidak teridentifikasi. Menurut Stuart dan Sundeen (2015) kecemasan
adalah keadaan emosi tanpa objek tertentu. Kecemasan dipicu oleh hal yang tidak diketahui dan
menyertai semua pengalaman baru, seperti masuk sekolah, memulai pekerjaan baru atau
melahirkan anak. Karakteristik kecemasan ini yang membedakan dari rasa takut. Menurut
Zakariah (2015) kecemasan adalah suatu perasaan yang tidak menyenangkan yang
digambarkan dengan kegelisahan atau ketegangan dan tanda – tanda hemodinamik yang
Menurut Vye (dalam Purnamarini, Setiawan, & Hidayat, 2016) mengungkapkan bahwa
a. Komponen koginitif: Cara individu memandang keadaan yaitu mereka berfikir bahwa
menimbulan rasa ragu, khawatir dan ketakutan yang berlebih ketika hal tersebut terjadi.
Mereka juga menganggap dirinya tidak mampu, sehingga mereka tidak percaya diri
dan menganggap situasi tersebut sebagai suatu ancaman yang sulit dan kurang mampu
untuk diatasi.
b. Komponen Fisik: Pada komponen fisik berupa gejala yang dapat dirasakan langsung
oleh fisik atau biasa disebut dengan sensasi fisioligis. Gejala yang dapat terjadu seperti
sesak napas, detak jantung yang lebih cepat, sakit kepada, sakit perut dan ketegangan
otot. Gejala ini merupakan respon alami yang terjadi pada tubuh saat individu merasa
terancam atau mengalami situasi yang berbahaya. Terkadang juga menimbulkan rasa
Kecemasan sosial adalah ketakutan akan situasi sosial dan interaksi dengan orang lain yang
secara otomatis dapat membangkitkan perasaan mawas diri, penghakiman, penilaian, dan rendah
diri. Pendapat lain mengatakan bahwa kecemasan sosial merupakan suatu kondisi kesehatan
mental yang disebabkan dari adanya kecemasan yang irasional atau ketakutan terhadap aktivitas
dan situasi ini yang dipercayai bahwa orang lain melihat dan menilai secara negative Menurut
Richards (2001:5). Menurut Wakefield, Horwitz & Schmitz (2005), kecemasan sosial umum
terjadi pada tiap orang, namun intensitasnya dapat berbeda-beda. Aspek-aspek dari kecemasan
sosial adalah aspek kognitif, berupa penilaian dan ekspektasi bahwa individu akan dinilai negatif,
aspek afektif, berupa ketakutan dan rasa cemas saat berhadapan dalam situasi sosial, dan aspek
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kecemasan sosial adalah suatu kondisi yang
menyebabkan seseorang cemas, takut, khawatir terhadap pandangan orang lain. Fokus
permasalahan pada kecemasan sosial ini adalah keyakinan (belief) yang telah dipegang oleh
individu terhadap pengalaman yang membuatnya selalu mawas diri dan takut dinilai secara negatif
i. Kecemasan adalah emosi yang dirasakan oleh seseorang karena adanya rasa takut atau
ii. Kecemasan sosial adalah ketakutan akan situasi sosial dan interaksi dengan orang lain
yang secara otomatis dapat membangkitkan perasaan khawatir sebagai akibat dari
anggapan situasi sosial dan dinilai oleh orang lain, ketakutan, mawas diri, penghakiman,
Peneliti membuat Blue-print dalam bentuk tabel yang memuat tentang uraian komponen-
komponen yang harus disusun menjadi sebuah pernyataan dalam setiap komponen, selain itu
No. Saya…
Terhadap Penurunan Kecemasan saat Ujian Sekolah. Jurnal Bimbingan Konseling, 5(1) ;
36 – 42.
Solehati, T & Kosasih CE. (2015). Konsep dan Aplikasi Relaksasi dalam Keperawatan Maternitas.
Stuart, Sundeen. (2015). Principles & Practice Of Psychiatric Nursing. 7th. Edition. St Louise :
Mosby.
Zakariah, M. F. (2015). Validation of the Malay Version of the Amsterdam Preoperative Anxiety
and Information Scale / APAIS. Department of Anaesthesiology and Intensive Care, Faculty
N %
Excludeda 0 ,0
Total 30 100,0
Reliability Statistics
,931 15
Item Statistics
Scale Statistics