Anda di halaman 1dari 15

BAB V

ANALISIS DATA DAN PENGUJIAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Data

Agar mendaptkan gambaran mengenai karyawan yang telah menjadi

responden, maka akan diuraikan pengelompokan responden berdasarkan :

1. Jenis kelamin

2. Usia responden

3. Pendidikan terakhir

4. Masa kerja responden

Dari penggolongan ini dapat diperoleh suatu kesimpulan mengenai keadaan

responden setelah melihat hasil penyebaran kuesioner sebanyak 18 responden,

maka dapat diketahui gambaran dan karakteristik karyawan kantor perusahaan

umum Damri cabang Biak, sebagai berikut :

1. Jenis kelamin

Tabel 5.1
Kelompok responden berdasarkan jenis kelamin

Jenis kelamin Frekuensi %


Pria 10 55,6
Wanita 8 44,4
Total 18 100%
Sumber : Hasil kusioner
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden adalah pria dengan

jumlah 10 orang (55,6%), sedangkan responden wanita berjumlah 8 orang

(44,4%).

2. Usia responden

Tabel 5.2
Kelompok responden berdasarkan Usia

Usia responden (Thn) Frekuensi %


18-25 6 33,3
26-35 10 55,6
36-45 2 11,1
46-55 0 0
Lebih dari 55 0 0
Total 18 100%
Sumber : Hasil kuesioner

Dari hasil tabel diatas bahwa usia responden antara 26-35 tahun menempati urutan

terbanyak yaitu berjumlah 10 orang (55,6%), pada urutan kedua adalah responden

yang berusia antara 18-25 dengan jumlah 6 orang (33,3%), pada urutan ketiga

adalah responden yang berusia 36-45 tahun dengan jumlah 2 orang (11,1%), dan

untuk responden yang berusia 46-55 tahun dan usia lebih dari 55 tahun tidak ada

(0%).

3. Pendidikan responden

Tabel 5.3

Kelompok responden berdasarkan pendidikan

Pendidikan Frekuensi %
SD - 0
SMP - 0
SMA 4 22,3
Diploma 6 33,3
Sarjana 8 44,4
Total 18 100%
Sumber : Hasil kusioner

Dari hasil data diatas dilihat bahwa pendidikan akhir responden adalah strata satu

( S1) sebanyak 8 orang (44,4%), pada urutan kedua adalah responden dengan

pendidikan terakhir Diploma sebanyak 6 orang (33,3%) dan yang terakhir adalah

responden dengan pendidikan terakhir SMA yaitu sebanyak 4 orang (22,3%).

4. Masa kerja responden

Tabel 5.4

Kelompok responden berdasarkan masa kerja

Masa kerja tahunan Frekuensi %

Kurang dari 1 tahun - 0

1-5 10 55,6

6-10 5 27,7

11-15 3 16,7

Total 18 100%

Sumber : Hasil kuesioner

Dari tabel diatas dilihat bahwa sebagian besar masa kerja responden antara 1-5

tahun yaitu sebnayak 10 orang (55,6%), pada urutan kedua responden dengan

masa kerja antara 6-10 tahun yaitu sebanyak 5 orang (27,7%), dan yang urutan

ketiga responden dengan masa kerja 11-15 tahun yaitu 3 orang (16,7%).
1. Analisis Pengaruh Gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada

kantor perusahaan Damri cabang Biak.

Untuk menegtahui adanya pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja

karyawan, maka peneliti menggunakan analisa kolerasi Rank Spearman dan

anailsa Determinasi dengan membagikan kuesioner kepada karyawan sebanyak 18

responden.

Bentuk kuesioner yang dibuat terdiri dari 2 macam yaitu kepemimpinan dan

kinerja sebanyak 20 pertanyaan dengan skala sebagai berikut :

1. Sangat setuju =5

2. Setuju =4

3. Tidak ada pendapat =3

4. Tidak setuju =2

5. Sangat tidak setuju =1

Penilaian yang dilakukan terhadap kuesioner adalah dengan menggunakan

skala likert yang mempunyai tujuan untuk mengubah data yang sifatnya kualitatif

menjadi kuantitatif sehingga memudahkan didalam penilaian terhadap pernyataan

yang terdapat dalam kuesioner.

Berdasarkan penilaian tersebut diatas , maka akan tercantum tabel- tabel

penilaian sebagai berikut :


Tabel 5.5

Hasil jawaban responden untuk variabel gaya kepemimpinan (X)

No.
Re 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
s

1 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 47

2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

3 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 47

4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 47

5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 47

6 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 45

7 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 43

8 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 44

9 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 44

10 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 45

11 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 46

12 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 48

13 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 43

14 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 47

15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

17 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 47

18 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 45

Sumber : Hasil kuesioner

Tabel 5.6

Hasil jawaban responden untuk variabel kinerja karyawan (Y)

No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
Res

1 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 48

2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

3 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 46

4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 46

5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 49

6 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 43

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

10 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 44

11 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 49

12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

13 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 48

14 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 36
15 5 5 5 4 5 3 5 4 5 4 45

16 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 37

17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

Sumber : Hasil kuesioner

Tabel 5.7

Data untuk analisa Statistik

No. X Y Rank X Rank Y di di²

1 47 48 21,5 20 1,5 2,25

2 50 50 28,5 27,5 1 1

3 47 46 21,5 17,5 4 16

4 47 46 21,5 17,5 4 16

5 47 49 21,5 23 -1,5 2,25

6 45 43 13,5 12 1,5 2,25

7 43 40 7 7,5 -0,5 0,25

8 44 40 10 7,5 2,5 6,25

9 44 40 10 7,5 2,5 6,25

10 45 44 13,5 13 0,5 0,25

11 46 49 17 23 -6 36

12 48 50 22,5 27,5 -2 4

13 43 48 7 20 -13 169

14 47 36 21,5 15 6,5 42,25


15 40 48 4 1 3 9

16 40 37 4 2 2 4

17 47 50 21,5 27,5 -2 4

18 45 40 13,5 7,5 -6 36

Jumlah 357

Sumber : kuesioner Responden Variabel Gaya Kepemimpinan dan Variabel

Kinerja Karyawan Kantor Perusahaan Umum Damri Cabang Biak.

Untuk menghitung koefisien digunakan Rumus Kolerasi Rank Spearman

untuk data yang mempunyai Rank Kembar :

rs = ¿ ¿

Nilai pengamatan X yang berangka sama :

- 40 = 2

- 43 = 2

- 44 = 2

- 45 = 3

- 47 = 6

Nilai pengamatan Y yang berangka sama :

- 40 = 4

- 46 = 2

- 48 = 2
- 49 = 2

- 50 = 3

Perhitungan :

n ³−n
∑ x 2= 12
−∑ Tx

∑ x2 = 12

12[
18³−18 23 −2 23−2 23−2 33−3 6³−6
+
12
+
12
+
12
+
12 ]
∑ x 2 = 484,5 -[ 0,5+0,5+ 0,5+ 2+17,5 ]

∑ x 2 = 484,5 – 21

∑ x 2 = 463,5

n ³−n
∑ y2 = 12
−∑ Ty

∑ 2
y =
12
− [
18³−18 4 ³−4 23−2 23−2 23−2 3³−3
12
+
12
+
12
+
12
+
12 ]
∑ x 2 = 484,5 - [ 5+0,5+0,5+ 0,5+2 ]

∑ x 2 = 476

463,5+ 476−357
rs =
2 √ (463,5)( 476)

582,5
rs =
935,38
rs = 0,62

Setelah diketahui bahwa koefisien kolerasinya maka untuk mengetahui

bagaimana hubungan kedua variabel tersebut, digunakan interprentasi sebagai

berikut :

Koefisien Kolerasi (+/-) Interprentasi


0,00 s/d 0,25 Tidak ada hubungan atau hubungan
sangat lemah.
0,26 s/d 0,50 Hubungan lemah atau rendah.
0,51 s/d 0,75 Hubungan cukup kuat atau tinggi.
0,76 s/d 1,00 Hubungan yang kuat atau tinggi.

Dari hasil kolerasi menggunakan rumus Rank Spearman tersebut, terlihat

adanya kolerasi positif antara variabel gaya kepemimpinan dengan kinerja

karyawan yaitu sebesar 0,62 yang termasuk kategori hubungan cukup kuat atau

tinggi. Hal ini berarti bahwa gaya kepemimpinan mempengaruhi kinerja

karyawan.

Dari hasil perhitungan koefisien kolerasi tersebut dapat dipilih besarnya

pengaruh gaya kepemimpinan (X) terhadap kinerja karyawan (Y) yaitu dengan

menggunakan koefisien Determinasi (Kd) yang dinyatakan dengan rumus :

Kd² = rs² x 100%


Kd² = (0,62)² x 100%

kd² = 38,44%

Hal ini berarti bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh Gaya

Kepemimpinan sebesar 38,44%. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-

faktor lain.

B. Uji Hipotesis

Untuk membuktikan bahwa Hipotesis dalam penelitian ini diterima, maka dengan

menggunakan tingkat koefisien kolerasi sebesar 0,62. Peneliti akan menguji

hubungan antara Gaya Kepemimpinan dengan kinerja karyawan dengan ketentuan

sebagai berikut :

1. Menentukan Hipotesis

H0 : rs ≤ 0, Berarti gaya kepemimpinan tidak mempunyai pengaruh

terhadap kinerja karyawan, atau terdapat hubungan yang negatif (H0

diterima, H1 ditolak).

Ha : rs > 0, Berarti gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh positif

terhadap kinerja karyawan (H0 ditolak, H1 diterima).

2. Persentase Alfanya ditentukan sebesar 0,05

Jumlah sampel (n) = 18

Derajat kebebasan (dk) = n – 2

= 18 – 2
= 16

Maka t (tabel) (16 x 0,05) = 0,8

3. Uji statistik adalah dengan menggunakan rumus statistik t, harga rs yang

diperoleh didistribusikan kedalam rumus t untuk menguji tingkat

signifikannya perhitungan adalah sebagai berikut :

r √n−2
t=
√ 1−r ²

t = 0,62
√18−2
√1−(0,62)²


t = 0,62
16
0,6156

t = 0,62 x 5,09

t = 3,1558

Dengan Kriteria :

t (hitung) > t (tabel), maka H0 ditolak dan H1 diterima.

t (hitung) ≤ t (tabel), maka H0 diterima dan H1 ditolak.

Oleh karena t (hitung) (3,1558) > t (tabel) (0,8) maka H0 ditolak dan Ha

diterima. Hal ini berarti ada pengaruh positif yang signifikan antara Gaya

Kepemimpinan dengan kinerja karyawan.

Jadi kesimpulan : adanya hubungan yang positif antara Gaya

Kepemimpinan dengan kinerja Karyawan.


Hal ini menjawab bahwa hipotesis yang diajukan oleh peneliti bahwa :

Ha : “Ada hubungan antara Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan”.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari analisis dan kuesioner yang peneliti bagikan kepada

para karyawan Kantor Perusahaan Umum Damri Cabang Biak, maka peneliti

mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

Gaya kepemimpinan yang digunakan oleh pemimpin Kantor Perusahaan

Umum Damri Cabang Biak terhadap karyawanya cenderung mengarah kepada

gaya kepemimpinan yang demokratis. Hal ini dapat dilihat dari seorang pemimpin

yang melakukan proses pengambilan keputusan dalam pelaksanaan pekerjaan dan

kebijakan- kebijakan yang diambilnya selalu melibatkan para bawahanya dengan

cara mencari dan menggali berbagai pendapat dan pemikiran dari para bawahan

mengenai keputusan yang akan diambil.


Dengan menerapkan gaya kepemimpinan demokratis ternyata pimpinan

Kantor Perusahaan Umum Damri Cabang Biak berhasil meningkatkan kinerja

karyawanya. Hal ini dapat dibuktikan dari pimpinan yang selalu mendorong dan

membantu karyawanya untuk bekerja lebih baik, cara memberikan instruksi

kepada karyawanya mengenai pekerjaan secara jelas dan mengajak karyawanya

untuk berpartisipasi dalam mengutarakan pendapat atau idenya terhadap

keputusan yang akan diambil didalam perusahaan , serta pimpinan selalu

memberikan tambahan atas prestasi kerja yang memuaskan, dengan demikian

karyawan yang bekerja di Kantor Perusahaan Umum Damri Cabang Biak menjadi

bersemangat sehingga dapat memberikan hasil kerja yang memuaskan.

Gaya kepemimpinan memiliki hubungan yang erat terhadap kinerja

karyawanya, hal ini dapat ditunjukan dari hasil perhitungan analisis kolerasi Rank

Spearman yang memiliki kolerasi sebesar 0,62, maka variabel Gaya

kepemimpinan terhadap variabel Kinerja Karyawan memiliki hubungan yang

cukup kuat atau tinggi. Koefisien Determintasi sebesar 38,44% hal ini

menunjukan besarnya pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan

dimana sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.

B. Saran

Peneliti mencoba menyampaikan beberapa saran yang mungkin akan bermanfaat

bagi perusahaan, yaitu sebagai berikut :

1. Pimpinan Kantor Perusahaan Umum Damri Cabang Biak sebaiknya tetap

mempertahankan gaya kepemimpinan yang demokratis agar hubungan


antara pimpinan dengan bawahanya tetap terjalin dengan baik, sehingga

bawahan merasa diperhatikan oleh pimpinanya didalam melaksanakan

pekerjaan dan dapat memberikan semangat kerja lebih baik didalam

perusahaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja karyawanya.

2. Sebaiknya pimpinan perusahaan memperhatikan dan mencari sebab dari

adanya perbedaan kuesioner, sehingga hal ini dapat menjadi masukan yang

berharga bagi pimpinan supaya dapat terus memahami keinginan para

karyawan, agar karyawan dapat bekerja lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai