Anda di halaman 1dari 3

Penyelidikan Epidemiologi DBD

No. :
Dokumen
No. Revisi :
Tanggal
SOP Terbit :

Halaman : 1/3

UPT Puskesmas AZMAN,SKM


Tajungbatu NIP. 19760603 199703 1 004

1. Pengertian Penyelidikan Epidemiologi Demam Berdarah adalah kegiatan tidak lanjut


penemuan kasus Demam Berdarah berupa kunjungan rumah kasus Demam
Berdarah dan rumah sekitarnya dalam radius 100 meter atau 20 rumah serta
di sekolah jika kasus Demam Berdarah adalah anak sekolah.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan/pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi Demam
Berdarah di masyarakat

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas NOMOR. --------------------------


TENTANG TIM PELAKSANA PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DI
WILAYAH KECAMATAN SAMARINDA KOTA
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 374/MENKES/PER/III/2010
tentang Pengendalian Vektor

2.KEPMENKES No. 92 Tahun 1994 Tentang Perubahan Atas Lampiran


Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 581/MENKES/SK/VII/1992
Tentang Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue.

5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat dan Bahan


Langkah- a. Alat
langkah  Senter
 Form Penyelidikan Epidemiologi
 ATK
b. Bahan
 Abate

2. Petugas
a. Petugas Surveilans Epidemiologi

3. Langkah-langkah
a. Petugas menerima laporan adanya kasus/tersangka Demam Berdarah
dari Dinas Kesehatan atau Masyarakat.

b. Petugas melapor ke RT,RW, Lurah setempat

b. Petugas Puskesmas/ koordinator Demam Berdarah segera mencatat


dalam buku catatan harian penderita penyakit Demam berdarah

c. Petugas menyiapkan peralatan PE (abate,senter dan formulir


Penyelidikan Epidemiologi)

d. Petugas mengunjungi rumah penderita/tersangka penderita Demam


Berdarah serta rumah yang berada dlm radius 100 meter dari rumah
penderita (kurang lebih 20 rumah).

e. Petugas melakukan wawancara dengan keluarga untuk mengetahui


ada/tidaknya penderita panas saat itu dan dalam kurun waktu satu
minggu sebelumnya.

f. Petugas melakukan pemeriksaan jentik pada tempat penampungan air


dan benda-benda lain yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya
nyamuk Aedes Aegypti baik di dalam maupun di luar rumah.

g. Petugas menaburkan abate pada penampungan air yang ada jentik.

h. Petugas mencatat seluruh hasil pemeriksaan tersebut didalam formulir


PE.

i. Petugas melaporkan hasil PE kepada kepala Puskesmas dan selanjutnya


ke Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun

j. Petugas melakukan koordinasi lintas sektor untuk rencana tindak lanjut


penanganan kasus DBD

k. Rencana tindak lanjut dapat berupa penyuluhan, PSN, dan atau


pengasapan/fogging

6. Diagram Alir Petugas menerima laporan kasus

Melapor ke RT, RW, Lurah

Melakukan Pencatatan dalam buku harian

Menyiapkan peralatan PE

Mengunjungi Rumah Penderita

Melakukan wawancara pada penderita / keluarga

Memeriksa jentik dan menabur abate

Mengisi formulir PE DB

Mencatat hasil pemeriksaan

Petugas melapor pada dinas kesehatan

Konfirmasikan hasil PE pada lurah, RT. RW


Membuat perencanaan fogging

7. Unit Terkait Pengelola surveilans atau petugas lain yang sudah diberi wewenang

8. Dokumen
Terkait 1. Form Penyelidikan Epidemiologi

9. Rekaman Tanggal Mulai


No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai