0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
45 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis tulisan kaligrafi Arab seperti Naskhi, Kufi, Tsuluts, Diwani, dan Ta'liq. Jenis-jenis tulisan tersebut memiliki ciri khas masing-masing dalam bentuk huruf dan kegunaannya. Dokumen juga menjelaskan fungsi kaligrafi Arab dalam kehidupan individu dan sosial serta manfaatnya seperti kejelasan, kecepatan, keindahan, kerapian, dan
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis tulisan kaligrafi Arab seperti Naskhi, Kufi, Tsuluts, Diwani, dan Ta'liq. Jenis-jenis tulisan tersebut memiliki ciri khas masing-masing dalam bentuk huruf dan kegunaannya. Dokumen juga menjelaskan fungsi kaligrafi Arab dalam kehidupan individu dan sosial serta manfaatnya seperti kejelasan, kecepatan, keindahan, kerapian, dan
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis tulisan kaligrafi Arab seperti Naskhi, Kufi, Tsuluts, Diwani, dan Ta'liq. Jenis-jenis tulisan tersebut memiliki ciri khas masing-masing dalam bentuk huruf dan kegunaannya. Dokumen juga menjelaskan fungsi kaligrafi Arab dalam kehidupan individu dan sosial serta manfaatnya seperti kejelasan, kecepatan, keindahan, kerapian, dan
Huruf-Huruf hijaiyah di dalam Al-Qur’an ada 29 huruf, Adapun cara menulis huruf arab dimulai dari kanan kekiri. Huruf-huruf itu ada yang dapat menyambung dan disambung. Semua huruf Arab adalah konsonan, termasuk alif, wawu dan ya’ (sering disebut huruf illat), maka mereka memerlukan tanda vokal (sakal). Jenis-jenis Tulisan Kaligrafi Terdapat lebih dari empat ratus lebih gaya, jenis, atau aliran kaligrafi Arab. Semuanya memiliki ciri dan karakter sendiri-sendiri, tetapi yang mampu bertahan dengan penyempurnaannya hanya sekitar belasan aliran. Menurut ketentuan yang sudah baku dalam seni tulisan Arab murni (khath Arab), dapat dikenal beberapa jenis khat, salah satunya yakni: 1. Naskhi Jenis khat yang paling umum dipakai dalam penulisan bahasa Arab, karena di samping bentuk hurufnya yang sederhana dan mudah dibaca. Dinamakan Naskhi karena sering dipakai pada penyalinan mushaf dan penulisan naskah-naskah kitab berbahasa Arab, majalah, atau koran. Keindahan aliran ini disebabkan karena adanya iringan harakat atau syakal walaupun pembentukannya sederhana. 2. Kufi Jenis khat yang diambil dari daerah asalnya yakni kufah, . Khat ini disebut juga khat muzawwa, khat hiere, dan khat jazm. Ciri-ciri pokoknya yakni berukuran seimbang, bersudut-sudut atau persegi menyolok bersiku-sikudengan garis vertikal horizontal sama lebar. Khat ini cocok dipakai untuk judul buku, dekorasi, atau lukisan. 3. Tsuluts Jenis khat yang tampak lebih tegas dari pada Naskhi walaupun huruf-hurufnya agak mirip dengan gaya Naskhi dalam pembentukannya yang berumpun satu jenis. Namun, bentuk dan lekukan huruf-hurufnya jelas dan gagah, keindahannya terletak pada penataan hurufnya yang serasi dan sejajar dengan disertai harakat dan hiasan-hiasan huruf. Khat ini banyak digunakan dalam rupa-rupa medium kaligrafi dan sampul buku dan termasuk khat yang paling sulit dipelajari. 4. Diwani Jenis khat ini dinamai diwani karena tulisan ini awal tumbuhnya khususnya dipakai untuk tugas administrasi perkantoran pada masa turki usmani. Dalam bahasa kita, diwany berarti kantor, sering dipakai untuk tulisan kantor-kantor, lencana, dan surat- surat resmi. Khat ini hurufnya yang berbentuk lembut, gemulai penuh gaya melingkar, gaya diwani tidak memakai syakal atau pun hiasan dalam penyusunannya. 5. Ta’liq Jenis khat yang disebut juga dengan khat farisi. Gaya Farisi memiliki kecenderungan kemiringan huruf kekanan dan ditulis tanpa harakat ataupun hiasan. Khat ini sampai sekarang masih tetap dipakai oleh orang-orang Iran, Pakistan, baik formal maupun non formal. Fungsi kaligrafi Fungsi Kaligrafi dalam kehidupan individu yakni kaligrafi sarana komunikasi dan pendekatan antar manusia. Kaligrafi sarana mencari rezeki, mengingat bahwa ia adalah seni yang berbobot nilai tinggi. Kaligrafi sarana untuk merasakan kenikmatan memandang dan menelaahnya karena adanya unsur-unsur estetis pada huruf-huruf dan harakatnya. Fungsi kaligrafi dalam kehidupan sosial yakni Kaligrafi digunakan untuk buku-buku pelajaran, kebudayaan, mushaf Al-Qur’an, majalah, koran dll. Kaligrafi selalu ada pada medium-medium seni, pamflet, brosur dan iklan. Kaligrafi merupakan sarana atau tali penghubung masyarakat sarana peralihan kebudayaan dan peradaban. Kaligrafi nilai seni dan keindahan. Faedah kaligrafi arab Kaligrafi memiliki faedah atau manfaat antara lain: Kejelasan (dengan adanya kaligrafi membantu untuk memperjelas tulisan dan menghilangkan keraguan serta memudahkan bacaan yang benar), Kecepatan (dengan adanya kaligrafi membantu untuk urusan pelajaran, perkantoran dll supaya lebih cepat dan tepat), Keindahan (dengan adanya kaligrafi membantu untuk memperindah tulisan dan termasuk nilai seni), Kerapian (dengan adanya kaligrafi membantu agar penulisan menjadi lebih rapih, tertata dan tertib dalam segala kondisi), Penyatuan bentuk (dengan adanya kaligrafi tulisan jadi memiliki karakter baik bentuk yang saling berkaitan dan mengandung gaya tersendiri yang membuat tulisan menjadi indah).