Oleh:
Mengetahui,
NIP. 197012132005012001
LAPORAN PENDAHULUAN
A. DEFINISI
Kehamilan post date atau kehamilan lewat waktu ialah kehamilan yang
Kehamilan post date adalah kehamilan yang melewati 294 hari atau 42
dari perhitungan seperti rumus Neagle atau dengan tinggi fundus uteri serial
(Mansjoer, 2001)
adalah kehamilan yang melewati 294 hari atau lebih dari 42 minggu lengkap
(294 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir atau 14 hari setelah
dihitung dari hari pertama haid terakhir menurut rumus Neagle dengan siklus
Penyebab pasti kehamilan lewat waktu sampai saat ini belum kita
ketahui. Diduga penyebabnya adalah siklus haid yang tidak diketahui pasti,
kelainan pada janin sehingga tidak ada kontraksi. Ada beberapa teori
berikut:
usia kehamilan lanjut diduga sebagai salah satu faktor penyebab hekamilan
post date.
pada janin akan menyebabkan kortisol janin tidak diproduksi dengan baik
tekanan pada pleksus ini, seperti pada kelainan letak, tali pusat pendek,
posterm juga.
C. PATOFISIOLOGI
mendekati waktu persalinan. Seviks pda wanita multipara lebih cepat matang
1. Keadaan klinis yang dapat ditemukan jarang ialah gerakan janin yang
jarang, yaitu secara subyektif kurang dari 7 kali per 30 menit atau secara
2. Pada bayi akan ditemukan tanda-tanda lewat waktu yang terbagi menjadi :
di kulit.
persalinan
pada janin. Pengaruh post maturitas pada janin bervariasi : berat badan
janin dapat bertambah besar, dan ada yang berkurang, sesudah kehamilan
42 minggu. Ada pula yang bisa terjadi kematian janin dalam kandungan.
mekoneum
postpartum.
1. Stadium I
2. Stadium II
3. Stadium III
5. Kuku-kuku panjang
G. DIAGNOSIS
Prognosis post date tidak seberapa sulit apabila siklus haid teratur dari
haid pertama haid terakhir diketahui pasti. Dalam menilai apakah kehamilan
1. Bila tanggal HPHT di catat dan diketahui wanita hamil, diagnosis tidak
sukar
2. Bila wanita tidak tahu, lupa atau tidak ingat, atau sejak melahirkan yang
lalu tidak dapat haid dan kemudian menjadi hamil, hal ini akan sukar
dapat diikuti tinggi dan naiknya fundus uteri, mulainya gerakan janin dan
akan bercampur lemak dari sel-sel kulit yang dilepas janin setelah
dipulas dengan sulfat biru nil maka sel-sel yang mengandung lemak akan
9. Uji Oksitosin (stress test) : yaitu dengan infus tetes oksitosin dan diawasi
12. Amniostopi dan periksa pH nya dibawah 7.20 dianggap sebagai tanda
gawat janin
berbeda-beda
kehamilan 41 mmggu)
Fluid Index”(AFI).
Pemantauan detak Jantung Janin:" Non Stress Test "(NST) / "Stress
Test".
(“shake test” atau L/S rasio) harus dikerjakan bila pemeriksaan USG
dilakukan amniotomi).
H. PENATALAKSANAAN
sebaik – baiknya
amniotomi
gawat janin
sangat merugikan bayi, janin Post Matur kadang – kadang besar dan
janin post date lebih peka terhadap sedatif dan norkosa, perawatan
I. Pengkajian
1. Data Subyektif
Biodata
- Umur perlu dikaji untuk mengetahui apakah ibu termasuk dalam usia
ibu terhadap pertanyaan yang diajukan, dan kie yang diberikan oleh
petugas.
- Pekerjaan perlu dikaji sehubungan dengan tingkat aktifitas ibu dan social
ekonominya.
- Penghasilan untuk mengetahui tingkat social ekonomi yang dapat
Keluhan utama
Riwayat haid
Riwayat pernikahan
keadaan bayi dan KB apa yang digunakan setelah persalinan yang lalu.
Untuk mengetahui berapa kali ANC selama hamil ini dan apa saja
kehamilannya.
Riwayat spiritual
- Pola nutrisi
- Pola eliminasi
- Pola istirahat
- Pola aktivitas
terhadap kehamilannya
- Pola kebersihan (personal Hygiene)
- Kebiasaan lain
Untuk mengetahui kebiasaan lain yang ddilakukan oleh ibu yang dapat
jamuan
2. Data Objektif
Pemeriksaan umum
K/U : Baik/cukup/lemah
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital
Pemeriksaan fisik
Inspeksi
ekspresi wajah
kuning/tidak
caries/tidak
hiperpigmentasi aerola/tidak,
oedem/tidak
Palpasi
vena jugularis/tidak.
Abdomen :
Auskultasi
3. Pemeriksaan penunjang
4. Pemeriksaan khusus
dilatasi serviks
Kriteria hasil :
dengan efektif
Intervensi:
mereka
Rasional : Dengan mengungkapkan perasaan keluarga dapat
2. Resiko cidera pada ibu berhubungan dengan bayi yang besar dan tidak ada
dilatasi serviks
ibu
serviks
Intervensi :
Rasional : serviks kaku atau tidak siap tidak akan dilatasi akan
Kriteria Hasil : tidak ada distres janin, bayi lahir tanpa trauma
Intervensi :
pemeriksaan internal.
persalinan.
c. Siapkan metode untuk melahirkan yang paling layak, bila janin pada
NAMA :KURNIAWATI
NIM : 2001032062
2021
DEPARTEMEN MATERNITAS
PENGKAJIAN ANTENATAL
1. Identitas
3. Riwayat-riwayat :
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Alasan mencari pertolongan : Ny.S mengalami nyeri pinggang, kontrol
bekas sectio caesarea
Keluhan yang dirasakan : nyeri pinggang
: Ny. S mengatakan nyeri pinggang yang
Persepsi terhadap kesehatan dirasakan tersebut karena bawaan bayinya
Upaya yang sudah : Ny. S mengatakan periksa ke Bidan desa, dan
Dilakukan dianjurkan periksa ke RSD.Soebandi karena 2
minggu kemarin bayi terlilit tali pusat dan
terdapat indikasi pre eklampsia dan BSC
d. Riwayat Obstetri
1) Riwayat obstetric yang lalu
Jumlah anak : Ny.S mengatakan anak yang pertama meninggal
dunia akibat lilitan tali pusat dan pada saat ini
hamil kedua
Jenis kelamin :
Anak
Tempat persalinan : RSD.dr.Soebandi
Penolong : bidan
Persalinan
Tanggal : 27 oktober 2019
Persalinan
Kehamilan
direncanakan/tidak : Pasien mengatakan ini merupakan kehamilan
yang direncanakan karena suaminya yang
menginginkan
Komplikasi
selama kehamilan : pasien tidak memiliki riwayat penyakit selama
kehamilan yang pertama, hanya riwayat sc
Kompliksai
selama nifas : pasien mengatakan tidak ada komplikasi setelah
kelahiran anak pertamanya.
Jenis persalinan
Spontan : tidak
pervaginam : tidak
Forceps : tidak
Vakum Oksitosin : tidak
drip Section : tidak
caesaria : Ny.R mengatakan persalinan anak pertamanya
dilakukan dengan SC
Pengobatan
selama
Kehamilan : pasien mengatakan diberi vitamin oleh bidan
Persalinan : tidak ada
nifas : tidak ada
Alasan diberi
Dok Prodi Ners
Riwayat ANC
Tempat : posyandu di tempat tinggalnya
Pemeriksa : kader dan bidan
Keteraturan : Pasien mengatakan rutin periksa kehamilan ke
Bidan dan datang kalau ada posyandu
Imunisasi : Pasien mengatakan sudah diimunisasi TT
a. Riwayat Ginekologi
2) Riwayat menstruasi
3) Riwayat seksual
Hubungan kasih saying diantara anggota keluarga : Ny. S mengatakan
hubungan antar anggota keluarganya baik dan saling menyayangi
Pola hubungan sexual (frekuensi, lama, jumlah pasangan seksual) :
Ny. S mengatakan tidak tentu dalam melakukan hubungan seksual dengan
suaminya
Kepuasan selama melakukan hubungan seksual : Ny. S mengatakan
puas selama melakukan hubungan seksual dengan suaminya
Ketidaknyaman selama hubungan seksual : tidak ada
Alat dan obat yang digunakan dalam melakukan
Dok Prodi Ners
4) Riwayat kontrasepsi
b. Merokok
Jumlah perhari : Ny.S mengatakan tidak merokok
Mulai mengkonsumsi
rokok :-
Jenis rokok :-
d. Konsumsi kaffein
Jumlah konsumsi
kaffein/hari : Ny.S tidak mengonsumsi kaffein
Sejak kapan/lamanya :-
e. Aktifitas /istirahat
Kegiatan fisik dalam
sehari : Ny. S mengatakan hanya melakukan pekerjaan
rumah tangga
Jumlah waktu
istirahat/tidur : Ny. S mengatakan jumlah waktu tidurnya tidak
menentu saat hamil
Masalah yang timbul saat
melakukan
aktivitas/istirahat : Ny. S mengatakan nyeri pinggang ketika
beraktivitas atau duduk-duduk terlalu lama,
nyeri seperti ditimpa benda berat, dengan skala 6
dan hilang timbul.
f. Eliminasi
Kebiasaan BAB/BAK : Ny. S mengatakan BAB 1x/hari rutin, dan
BAK 5-7 x/hari dan belakangan ini sering BAK
terutama pada malam hari
Keluhan yang
berhubungan dengan
eliminasi
Oliguria : tidak ada
Konstipasi/diare Nyeri : tidak ada
waktu BAK : tidak ada
b. Social ekonomi
Support system : Ny.s mengatakan segala kebutuhan ekonomi dan yang
lainnya adalah tanggung jawab suaminya yang mencari nafkah
Peran masing-masing anggota keluarga yang mempengaruhi kehamilan :
Ny. S mengatakan anggota kelurganya bahagia dan mendukung atas
kehamilannya
Kebutuhan tentang pendidikan kesehatan selama kehamilan :
Ny. S mengatakan kurang mengetahui tentang persiapan untuk perawatan
bayi baru lahir.
Sumber penghasilan keluarga : Ny. S mengatakan suaminya bekerja
wiraswasta,tukang
Pengeluargan ekonomi selama sebulan : Ny. s mengatakan pengeluaran tiap
bulannya tidak menentu
Kondisi tempat tinggal : Ny.S tinggal di rumah suaminya
Adanya paparan zat kimia yang mempengaruhi kehamilan :
Tidak ada
Sarana transportasi dan komunikasi yang digunakan :
Ny. S mengatakan menggunakan sepeda motor kerumah sakit bersama
dengan suaminya dan alat komunikasi yang digunakan adalah Handphone
c. Budaya
Nilai budaya yang diyakini berkaitan dengan kehamilan (makanan,
aktivitas, pakaian, seksual) : Ny.S meyakini bahwa makan nanas selama
hamil dapat menyebabkan keguguran
Budaya penggunaan fasilitas kesehatan : Ny. S mengatakan periksa ke
pelayanan kesehatan jika ada keluarganya yang sakit
d. Spiritual
Harapan terhadap kehamilan : Ny.S mengatakan berharap bayinya lahir secara
normal dan sehat tanpa adanya kekurangan
Keyakinan terhadap sumber kekuatan : Ny. S percaya bahwa segala sesuatu
telah diatur oleh Yang Maha Kuasa
Praktek keagamaan yang dilakukan: shalat 5 waktu dan mengaji
Larangan agama yang berkaitan dengan kehamilan: Ny.R mengatakan tidak
ada budaya tentang larangan agama yang berkatan dengan kehamilan
6. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan umum
Keadaam umum : baik, dan tampak cemas terkait kehamilan yang kedua
akan sama dengan kehamilan yang pertama
TB/BB, IMT : 150cm/66kg , 29,3
Penggunaan alat
Bantu : tidak ada
Status emosional : Pasien mengatakan takut dan khawatir dengan
persalinan yang akan dihadapi, namun tidak ada
masalah dengan status emosional pasien
Kesadaran : composmentis GCS 4-5-6
Tekanan darah : 141/85 mmHg
Nadi : 105x/menit
Pernapasan : 22x/menit
Suhu : 36,2 oC
e. Mata
Alis mata : bentuk
dan distribusinya : Alis mata melengkung dan teratur
Bentuk bola mata : bentuk bola mata bulat
Double vision : Ny. S tidak ada penglihatan ganda
Adanya ptosis : Tidak ada penurunan pada kelopak mata
Warna : konjungtiva pink
konjungtiva
Sclera : sclera putih
Edema pada
palpebra : tidak ada edema
7. Leher
Pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Distensi vena jugularis : tidak tampak distensi pada vena jugularis
8. Kelenjar lymfe
Pembesaran kelenjar lymfe : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
9. Payudara
Kebersihan : payudara tampak bersih
Bentuk
payudara : payudara terlihat simetris
Penonjolan
putting susu : puting susu menonjol
Areola
mammae : aerola tampak hitam melingkar dan bersih
Kelenjar
Montgomery : terdapat di sekitar aerola
Adanya masa : tidak ada massa
Pengeluaran
kolostrum : kolostrum keluar sedikit
10. Jantung
Denyut jantung : s1 s1 tunggal
Suara jantung : lup dub
Batas-batas
jantung : normal
11. Paru
Irama : reguler
Pergerakan diafragma dan
pengembangan paru : pergerakan dada simetris, retraksi dada
normal
Suara paru : normal, whezing (-) ronchi (-)
12. Punggung
Bentuk tulang belakang (scoliosis, lordosis, kiposis) : Tidak ada kelainan pada
tulang belakang. Scoliosis (-), lordosis (-), kifosis (-)
Nyeri tulang belakang/pinggang : Ny. R mengatakan nyeri pada pinggang,
nyeri seperti ditimpa beban berat dan hilang timbul dengan skala 6.
13. Abdomen
1) Inspeksi
Adanya striae
gravidarum : ada
Linea alba/linea
nigra : Ada garis hitam pada abdomen
Jaringan
parut/bekas operasi : Terdapat luka melintang bekas operasi sekitar
15 cm di atas pubis.
Bentuk perut : Perut membuncit karena adanya janin
2) Palpasi
Leopold I : 3 jari dibawah px (24cm)
Leopold II : presentasi punggung teraba di sebelah kanan
Leopold III : kepala berada dibagian bawah
Leopold IV :-
Merasakan
gerakan janin : Ketika palpasi teraba janin bergerak-gerak
His : Ny. S mengatakan tidak merasakan kontraksi
Adanya Braxton
hicks : tidak ada
Frekuensi his : tidak ada
Kekuatan : tidak ada
Lama : tidak ada
relaksasi
3) Auskultasi
DJJ : 158x/menit
Punctum
maksimum : Terdapat pada kuadran keempat
Tempat : kuadran ke empat
Frekuensi : 158x/menit
Tertur atau tidak : teratur
Peristaltic usus : bising usus 9x/menit
Pengeluaran
pervaginam,gatal, bau : Tidak ada pengeluaram cairan, lendir atau
perdarahan pervaginam
Perubahan warna vulva : Vulva tampak merah kecoklatan
Varises, edema, lesi : Tidak ada varises, edema atau lesi
15. Rectum
Adanya hemorrhoid : tidak ada
16. ekstremitas
Warna kulit : sawo matang
Edema : tidak ada edema pada ekstremitas
atas dan bawah
Lesi : tidak ada
Varises : tidak ada
Refleks patella : reflek pattela (+)
Pergerakan/gangguan pergerakan : Tidak ada gangguan pergerakan
pada Ny. R
8. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium
Test kehamilan : Ny. R mengatakan melakukan test kehamilan ketika
telat datang bulan dan hasilnya (+)
b. Darah lengkap :
Hemoglobin : 11.2gr/dL
Laju endap darah : 40/66mm/jam
Lekosit : 15.3 10o/L
Hitung jenis : 1/-/-/78/16/5
Hematokrit : 33.8%
Trombosit 259 10o/L
C. urin lengkap :
Warna : kuning keruh
pH : 7.0
BJ : 1.010
Dok Prodi Ners
(KURNIAWATI )
ANALISA DATA
NO ANALISA DATA ETIOLOGI MASALAH
1 DS : Tekanan darah Ansietas
3/8/202 Ny.S mengatakan cemas dan khawatir tinggi
1 karena tekanan darahnya tinggi, Ny.S takut
10.00 bila harus melahirkan dengan cara SC lagi. Preeklamsia
DO :
- Tampak cemas Tidak dapat lahir
- Tampak khawatir normal
- Pola tidur berubah dan tidak
Proses persalinan
menentu’
SC
- Td : 151/85 mmHg
- Nadi :105x/menit Kekhawatiran
- RR :22x/menit mengalami
- S : 36,3 oC kegagalan
- Kontak mata kurang
Ansietas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Ansietas berhubungan dengan kekhawatiran mengalami kegagalan ditandai
3/8/202 dengan Ny. S cemas dan khawatir dengan persalinan yang akan ia hadapi dengan
1 operasi SC ini.
10.00
2 Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gangguan adaptasi kehamilan
3/8/202 ditandai dengan nyeri pinggang
1
10.00
3 Kesiapan peningkatan menjadi orangtua berhubungan dengan mampu
3/8/202 memfasilitasi lingkungan bagi anak dan anggota keluarga ditandai dengan
1 Tampak bahagia dan senang dengan kehamilan
10.00
dan senang dengan kehamilan n d. Pengetahuan dan kesiapan orang tua dapat menentukan keberhasilan
menja untuk belajar tentang perawatan bayi keluarga yang harmonis
di 2. Nursing treatment: c. Tujuan atau keinginan untuk
orang a. Anjurkan untuk memberikan ASI menjadi orangtua yang baik
tua Eksklusif dapat tercapai jika terdapat
memb b. Fasilitasi perubahan peran anak terhadap sumber daya atau dukungan dari
aik bayi baru lahir, jika perlu anggota keluarga lain.
setela c. Berikan panduan tentang perubahan pola d. Menilai pengetahuan dan
h tidur bayi selama satu tahun kesiapan orangtua dalam
diberi d. Motivasi keluarga untuk mencari sumber merawat bayi berguna untuk
kan informasi lain dalam merawat bayi baru menentukan intervensi
asuha lahir selanjutnya.
n 3. Jelaskan cara perawatan bayi baru lahir 2. Nursing treatment:
keper 4. Libatkan suami dalam pemberian asuhan a. ASI ekslusif merupakan
awata keperawatan makanan terbaik bagi bayi bar
n lahir hingga usia 6 bulan
dalam b. Sikap dan peran anak akan
1 kali berubah ketika terdapat
perte kehadiran bayi atau anak kedua.
muan. c. Informasi yang adekuat dapat
membuat tatalaksana perilaku
Kriter hidup sehat meningkat.
ia d. Informasi yang adekuat dapat
Hasil: membuat kualitas hidup sehat
1. Mampu menjelaskan yang meningkat
beberapa cara 3. Orangtua siap dan mampu merawat
tentang perawatan bayi baru lahir
bayi (4) 4. Suami sebagai orang terdekat istri
2. Pernyataan tentang yang mempunyai peran besar dalam
melakukan sesuatu merawat anak
sesuai pengetahuan
cukup meningkat (4)
DEPARTEMEN MATERNITAS
DEPARTEMEN MATERNITAS
IMPLEMENTASI
TGL/JAM DX NO TINDAKAN KEPERAWATAN PARAF
3/8/2021 1,2, 1 Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak
08.00 3 dengan pasien dan memakai APD
R/ melakukan cuci tangan 6 langkah dengan APD
level 2
3/8/2021 1,2, 2 Memberikan lingkungan yang aman dan nyaman
10.00 3 serta memperhatikan privasi klien pada proses ANC
R/ pasien nyaman dan aman dengan posisinya pada
saat proses ANC berlangsung
3/8/2021 1,2, 3 Mengannjurkan pasien mengungkapkan perasaannya
10.00 3 R/ Ny.S mengatakan cemas dan khawatir karena tekanan
darahnya tinggi, Ny.S takut bila harus melahirkan dengan
cara SC lagi.
3/8/2021 2 4 Monitoring TTV
10.10 R/
- Td : 151/85 mmHg
- Nadi :105x/menit
- RR :22x/menit
- S : 36,2 oC
3/8/2021 2 5 Pemeriksaan leopod
10.10 R/
Leopold I : 3 jari dibawah px (24cm)
Leopold II : presentasi punggung
teraba di sebelah kanan
Leopold III : kepala berada dibagian
bawah
3/8/2021 2 6 Pemeriksaan DJJ
10.10 R/ DJJ 158x/menit
3/8/2021 2 7 Melakukan pemeriksaan nyeri
10.20 R/ Ny. S mengatakan nyeri pinggang ketika
beraktivitas atau duduk-duduk terlalu lama, nyeri
seperti ditimpa benda berat, dengan skala 6 dan
hilang timbul.
3/8/2021 1 8 Memonitoring kontak mata pasien
10.20 R/ kontak mata kurang pada saat pengkajian
3/8/2021 1 9 Monitoring perasaan gelisah, cemas dan khawatir
10.25 R/ Terlihat raut wajah Ny. S yang
cemas, kadang mengalihkan
pandangan, dan tampak khawatir
pada saat pengkajian.
3/8/2021 1 10 Menganjurkan pasien untuk berdoa dan berzidkir
10.25 R/ pasien mengikuti anjuran dan berdoa agar
kehamilan yang kedua ini tidak ada hal buruk yang
terjadi
3/8/2021 2 11 Melibatkan anggota keluarga dalam pengajaran teknik
10.25 pengurangan nyeri
R/Suami pasien kooperatif dan mengatakan dapat
memahami teknik yang diajarkan untuk mengurangi
nyeri
3/8/2021 1 12 Menganjurkan tekrnik terapi nafas dalam
10.25 R/ paisen mampu mempraktikan terapi nafas dalam
secara mandiri
3/8/2021 3 13 Menjelaskan cara perawatan bayi baru lahir
10.30 R/ Ny. R dan suaminya antusias dan mengatakan
Dok Prodi Ners
EVALUASI
TGL/JAM DIAGNOSA CATATAN PERKEMBANGAN PARAF
KEPERAWATAN
3/8/2021 Ansietas berhubungan S : Ny.S mengatakan cemas dan khawatir karena
10.30 dengan kekhawatiran tekanan darahnya tinggi, Ny.R takut bila harus
mengalami kegagalan melahirkan dengan cara SC lagi.
ditandai dengan Ny. R
cemas dan khawatir O:
dengan persalinan 1. kontak mata kurang pada saat pengkajian
yang akan ia hadapi 2. pasien mengikuti anjuran dan berdoa agar
dengan operasi SC ini. kehamilan yang kedua ini tidak ada hal
buruk yang terjadi
3. paisen mampu mempraktikan terapi nafas
dalam secara mandiri
4. Terlihat raut wajah Ny. S yang cemas, kadang
mengalihkan pandangan, dan tampak khawatir
pada saat pengkajian.
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
3/8/2021 Gangguan rasa S : Ny. S mengatakan nyeri pinggang ketika
10.30 nyaman berhubungan beraktivitas atau duduk-duduk terlalu lama, nyeri
dengan gangguan seperti ditimpa benda berat, dengan skala 6 dan
adaptasi kehamilan hilang timbul.
ditandai dengan nyeri
pinggang O:
1. Ny. S mengatakan nyeri pinggang ketika
beraktivitas atau duduk-duduk terlalu lama,
nyeri seperti ditimpa benda berat, dengan
skala 6 dan hilang timbul.
2. pasien nyaman dan aman dengan posisinya
pada saat proses ANC berlangsung
3. Suami pasien kooperatif dan mengatakan
dapat memahami teknik yang diajarkan
untuk mengurangi nyeri
4. Td : 141/85 mmHg
Nadi :105x/menit
RR :22x/menit
S : 36,2 oC
5. DJJ 158x/menit
6.
Leopold I : 3 jari dibawah px (24cm)
Leopold II : presentasi punggung
teraba di sebelah kanan
Leopold III : kepala berada dibagian
bawah