A DENGAN KASUS
DI SUSUN OLEH :
PO7120319001
CI KLINIK PembimbingAkademik
Cruris berasal dari bahasa latin crus atau cruca yang berarti tungkai bawah
yang terdiri dari tulang tibia dan fibula. Fraktur cruris adalah terputusnya
kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya, terjadi pada tulang
tibia dan fibula. Fraktur terjadi jika tulang mendapatkan stress yang lebih besar
dari yang dapat diabsorbsinya.
Fraktur cruris merupakan suatu istilah untuk patah tulang tibia dan fibula
yang biasanya terjadi pada bagian proksimal (kondilus), diafisis atau
persendian pergelangan kaki.
Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang
dan atau tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa.
(ArifMansjoer, 2000)
Fraktur dapat dibagi menjadi :
B.ETIOLOGI
1) Trauma
4) Fraktur Patologis
C. ANATOMI FISIOLOGI
Tulang merupakan struktur padat yang hidup, karena terdiri atas sel-sel
dan jaringan tulang. Permukaan tulang terbungkus oleh periosteum atau
selaput pembungkus tulang yang merupakan lapisan jaringan ikat dan banyak
mengandung serabut- serabut saraf. Struktur tulang terdiri atas bagian yang
padat atau pars kompakta dan bagian yang berongga- rongga. Bagian yang
berongga terdiri atas pars spongiosa ( yang berongga kecil ) dan medulla
tulang ( yang berongga besar ). Yang berongga kecil berisi sum-sum tulang
merah, tempat pembuatan sel- sel darah dan trombosit. Sedangkan medulla
tulang berisi jaringan lemak dan berwarna kekuningan. Tulang juga dibagi
menurut bagian tengah atau diafisis dan bagian ujung (epififis). Batas epifisis
dan diafisis merupakan zona pertumbuhan tulang.
Lutut.
Pada lutut terdapat patella sebagai tempurung lutut atau tulang sesamoid yang
berkembang didalam tendo otot kuad risep extensor. Apex patella meruncing
kebawah. Letaknya didepan sendi lutut, tetapi tidak ikut serta didalamnya.
Otot yang menggerakkan daerah lutut adalah muskulusquadrisep femoris dan
yang mempersarafi daerah lutut adalah nervus femoralis. Pembuluh darah
yang memperdarahinya adalah arteri poplitea. Fungsi patella untuk menjaga
posisi ketika sedang flexi dan melindungi tulang lutut.
Tibia
Tulang tibia merupakan kerangka yang utama dari tungkai bawah. Ujung atas
memperlihatkan adanya kondil medial dan lateral. Kondil disebelah belakang
dipisahkan oleh lekukan popliteum. Ujung bawah masuk dalam persendian
mata kaki. Tulangnya sedikit melebar kebawah menjadi maleolus medial.
Tibia membuat sendi dengan 3 tulang yaitu femur, fibula dan talus. Muskulus
peroneus dan muskulus tibialis anterior yang mengatur pergerakan pada
tulang tibia dan membuat gerakan dorso-fleksi. Begitu pula dengan nervus
yang mempersarafinya adalah nervus peroneus dan nervus tibialis. Sedangkan
pembuluh darah yang memperdarahinya adalah arteri tibialis posterior dan
anterior. Tulang tibia bersamaotot yang disekitarnya berfungsi menyangga
seluruh tubuh dari paha keatas dan mengatur pergerakan untuk menjaga
keseimbangan tubuh pada saat berdiri dan beraktifitas.
Fibula
Tarsal
Metatarsal
D.KLASIFIKASI FRAKTUR
a. Melaluikapital fraktur
b. Hanyadibawahkepala femur
c. Melaluileherdari femur
2) Fraktur Ekstracapsuler
E. PATOFISIOLOGI
FRAKTUR
nyeri
Pergeseran frag Tlg laserasi kulit: spasme otot tek. Ssm tlg > tinggi dr kapiler
Diskontinuitastulangpergeseranfrakmentulang
emboli
peneknpem. drh
menyumbatpembdrh
penurunanperfusi jar
gg.perfusijaringan
G. PENATALAKSANAAN
1.Patahtulangtertutup
a. Pertolongandarurat (emergency)
1) Pemasanganbidal (splint)
2) Mencegahkerusakanjaringanlebihlanjut
b. Pengobatan definitive
1) Reposisisecaratertutup
Manipulasisecaratertutupuntukmereposisiterbatashanya pada
patahtulangtertentu
Traksidenganmelakukantarikan pada ekstremitasbagian distal
2) Imobilisasi
3) Reposisisecaraterbuka
Melakukanreposisidenganoperasikemudianmelakukanmobilisasidenga
nmenggunakanfiksasi interna yang dapatberupa plat, pen dan kawat
c. Rehabilitasi
Tujuanumum :
1) Mempertahankanruanggeraksendi
2) Mempertahankankekuatanotot
2) Latihan ototLatihanberjalan
H. PEMERIKSAAN PENUNJANG
4. Pemeriksaanjumlahdarahlengkap
5. Arteriografi :dilakukanbilakerusakanvaskulerdicurigai
1.Pengkajian primer
- Airway
KEADAAN UMUM
Kesdaran :
b. Kulit:warnakulit,turgorkulitcepatkembaliatautidak.
e. Pendengaran:letaknyasimetrisatautidak, adacairanatautidak.
g. Leherbenjolatautidak,adakekakuanatutidak,pergerakanleher ROM
bisabergerakfleksiatautidak.
h. Dada pernafasan;Bentuksimetrisatautidak, prgerakandinding dada
simetrisatautidak.
i. Abdomen:Bentuksimetrisatautidak, dataratautidak, nyeritekan
pada epigastrikatautidak.
a.Aktivitas/istirahat
• Keterbatasanmobilitas
b.Sirkulasi
• Hipertensi( kadangterlihatsebagairesponnyeri/ansietas)
• Hipotensi( responterhadapkehilangandarah)
• Tachikardi
• Cailaryrefilmelambat
c.Neurosensori
• Kesemutan
• kelemahan
d.Kenyamanan
• nyeritiba-tibasaatcidera
• spasme/ kramotot
e. Keamanan
• laserasikulit
• perdarahan
• perubahanwarna
• pembengkakan local
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
b. Gangguanmobilitasfisikb.dkerusakanrangkaneuromuskuler.
3.INTERVENSI
Tujuan:
kerusakanmobilitasfisikdapatberkurangsetelahdilakukantindakankeperaaw
atan.
Kriteriahasil:
Mempertahankanposisifungsinal
Menunjukkantehnikmampumelakukanaktivitas
Intervensi
4. Lakukantindakanuntukmeningkatkankenyamanan (masase,
perubahanposisi)
7. Kolaborasipemberiananalgetiksesuaiindikasi.
b.Gangguanmobilitasfisikb.dkerusakanrangkaneuromuskuler.
1.Ambulasi: berjalan.
2.Ambulasi: kursiroda
3.Pergerakansendiaktif.
4.Perawatandiri: aktivitaskehidupansehari-hari.
5.Pelaksanaanberpindah. Intervensi
1. Pertahankanpelaksanaanaktivitasrekreasiterapeutik (radio, koran,
kunjunganteman/keluarga) sesuaikeadaanklien.
Ubahposisisecaraperiodiksesuaikeadaanklien.
Tujuan:kerusakanintegritasjaringandapatdiatasisetelahtindakanperawatan
Kriteriahasil:
Penyembuhanlukasesuaiwaktu
Tidakadalaserasi, integritaskulitbaikIntervensi:
1. Kajiulangintegritasluka dan observasiterhadaptandainfeksiatau
drainage
2. Monitor suhutubuh
6. Masagekulitssekitarakhirgipsdengan alcohol
7.Gunakantenaattidurbusaataukasurudarasesuaiindikasi
8.Kolaborasiemberianantibiotik.
a DiagnosaKeperawatan:Resikoinfeksib/
dpertahanantubuhprimeryangtidakadekuat
Tujuan&KriteriaHasil:Setelahdiberikanasuhankeperawatan
selama...x24jamdiharapkaninfeksitidakterjadi,
dengankriteriahasil :
1. Klienbebasdaritandadangejalainfeksi
2. Mendeskripsikanprosespenularanpenyakit,faktoryangmem
pengaruhipenularansertapenatalaksanaanya
3. Menunjukkankemampuanuntukmencegahtimbulnyainfeksi
4. Jumlahleukositdalambatasnormal
5. Menunjukkanperilakuhidupsehat
DAFTAR PUSTAKA
EGC