Anda di halaman 1dari 4

Nama : Tasya Sastira Harahap

Nim : 1203151048
Kelas : BK REG D 2020
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

1. Mengapa bahasa Melayu menjadi asal dan dasar bahasa Indonesia ?


Jawab : Bahasa Melayu dijadikan sebagai dasar bahasa Indonesia karena sebelum
merdeka, sebagian masyarakat telah akrab dengan bahasa Melayu, dan hal ini berkaitan
dengan latar belakang historis yang sangat kuat di Nusantara. Sejarah penggunaan
bahasa Melayu telah dibuktikan dengan berbagai penemuan, seperti penemuan prasasti
di berbagai daerah yang tertulis dengan huruf Pranagari dengan bahasa Melayu Kuno.
Kemudian, bahasa Melayu digunakan dalam transaksi perdagangan serta sebagai
bahasa kebudayaan, terkhusus pada masa kerajaan Sriwijaya yang menggunakan
bahasa Melayu sebagai bahasa utama dalam buku mengenai ajaran agama Budha.

2. Jelaskan fungsi bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional !


Jawab : Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, fungsi bahasa Indonesia adalah
sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, lambang identitas nasional, alat penghubung
antar warga, antar daerah, dan antar budaya, alat pemersatu suku budaya dan
bahasanya.
• Lambang Kebanggaan Kebangsaan
Fungsi bahasa Indonesia sebagai Lambang Kebanggaan Kebangsaan adalah, bahasa
Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebangsaan.
• Lambang Indentitas Nasional
Fungsi bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional adalah yang mengarah pada
penghargaan terhadap bahasa Indonesia selain bendera dan lambang negara. Di dalam
fungsinya, bahasa Indonesia tentulah harus memiliki identitasnya sendiri sehingga
serasi dengan lambang kebangsaan yang lain.
Bahasa Indonesia memiliki identitasnya hanya apabila masyarakat pemakainya,
terutama kaum muda dan pelajar membina dan mengembangkannya sedemikian rupa
sehingga bersih dari unsur-unsur bahasa lain.
• Alat Perhubungan Antarwarga, Antardaerah, Antarbudaya
Bahasa Indonesia memiliki peranan yang vital di masyarakat umum dan nasional.
Berkat adanya bahasa Indonesia, masyarakat dapat berhubungan satu dengan yang lain
sedemikian rupa sehingga kesalahpahaman sebagai akibat perbedaan latar belakang
sosial budaya dan bahasa tidak perlu dikawatirkan. Masyarakat dapat bepergian ke
seluruh pelosok tanah air dengan hanya memanfaatkan bahasa Indonesia sebagai satu-
satunya alat komunikasi.
• Alat Pemersatu Suku Budaya dan Bahasanya
Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu suku, budaya dan bahasa maksudnya adalah
bahwa bahasa Indonesia memungkinkan keserasian di antara suku-suku, budaya dan
bahasa di Nusantara, tanpa harus menghilangkan indentitas kesukuan dan kesetiaan
kepada nilai-nilai sosial budaya serta latar belakang bahasa daerah yang bersangkutan.

3. Jelaskan fungsi bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa negara !


Jawab : Berikut fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara:
1. Bahasa resmi kenegaraan. Artinya, seluruh kegiatan kenegaraan dan
penyelenggaraannya harus menggunakan bahasa Indonesia.
2. Bahasa pengantar pendidikan. Di Indonesia, kegiatan belajar mengajar di sekolah dan
lingkungan perguruan tinggi menggunakan bahasa Indonesia sebagai pengantarnya.
3. Bahasa komunikasi tingkat nasional. Dalam hal ini, bahasa Indonesia berfungsi
sebagai alat perhubungan dalam kepentingan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah yang lainnya.
4. Bahasa media massa. Penyampaian berita lewat media massa juga menggunakan
bahasa Indonesia sebagai bahasa baku.
5. Bahasa pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Selain itu, bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai bahasa resmi pembangunan
kebudayaan. Dalam hal ini, bahasa Indonesia berperan sebagai media pengembangan
dan pelestarian budaya nasional.

4. Bagaimana pendapat Anda tentang semboyan “Pergunakanlah bahasa Indonesia


yang baik dan benar”?
Jawab : Artinya kita diperintahkan untuk membiasakan diri selalu menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar. Lalu, bagaimana bahasa Indonesia yang baik dan benar
itu ? Pertama, pergunakanlah bahasa Indonesia yang baik. Ini berarti bahwa bahasa
Indonesia yang baik adalah penggunaan
bahasa sesuai dengan faktor-faktor penentu dalam komunikasi. Kedua, pergunakanlah
bahasa Indonesia yang benar. Parameternya adalah ketaatan terhadap kaidah atau
aturan kebahasaan yang ada dalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia yang baik dan
benar adalah bahasa Indonesia yang sesuai dengan kedua parameter tersebut, yakni:
faktor-faktor penentu komunikasi dan kaidah kebahasaan yang ada dalam bahasa
Indonesia. Ini berarti, penggunaan bahasa Indonesia di luar faktor-faktor penentu
komunikasi bukan bahasa Indonesia yang benar dan penggunaan bahasa lndonesia di
luar kaidah kebahasaan yang ada dalam bahasa Indonesia bukan bahasa Indonesia yang
baik. Oleh karena itu, kesalahan berbahasa Indonesia adalah penggunaan bahasa
Indonesia, secara lisan maupun tulisan, di luar atau menyimpang dari faktor-faktor
komunikasi dan kaidah kebahasaan dalam bahasa Indonesia. Analisis kesalahan
berbahasa adalah salah satu cara untuk menjawab pertanyaan tersebut. Melalui analisis
kesalahan berbahasa, kita dapat menjelaskan penggunaan bahasa Indonesia yang baik
dan benar. Bahasa lndonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang memenuhi faktor-
faktor komunikasi, bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang
memenuhi kaidah-kaidah (tata bahasa) dalam kebahasaan.

5. Kapan sajakan digunakan bahasa Indonesia baku dan bahasa Indonesia nonbaku
? Jelaskan disertai dengan contoh !
Jawab :
• Bahasa Indonesia baku digunakan saat berada di situasi formal, misalnya saat
proses pembelajaran di perkuliahan/sekolah, saat rapat, di pemerintahan, di
tempat-tempat layanan kesehatan, dll. Contoh saat situasi pembelajaran
perkuliahan :
Dosen : Pagi ini kita akan melaksanakan ulangan tengah semester ya. Bapak
harap kalian semua dalam keadaan siap untuk mengerjakan ulangan pagi hari ini.
Para Mahasiswa : Baik pak, siap.
• Bahasa Indonesia nonbaku digunakan saat situasi nonformal / situasi santai
seperti di pasar, di rumah, saat bersama teman, di warung, dll. Contoh
percakapan saat di warung : “Bu, mau dong mie goreng nya satu yang pedes ya
tapi gausah pake sayur bu.”
6. Identifikasi kata tidak baku dalam artikel
Jawab :

No. Tidak Baku Baku


1. kayaknya seperti, semacam

2. nampak tampak
3. nggak ada tidak ada
4. naas nahas

5. tak tidak

Anda mungkin juga menyukai