Disusun Oleh:
ISI/ PEMBAHASAN:
Bentuk-bentuk Perilaku Menyimpang (Cori Nabila Sembiring)
Menurut Kartini Kartono (2015), bentuk-bentuk perilaku menyimpang dibagi berdasarkan
kadar penyimpangan, yaitu:
1. Penyimpangan primer
Penyimpangan primer adalah penyimpangan yang bersifat temporer atau sementara
dan hanya menguasai sebagian kecil kehidupan seseorang.
Ciri-ciri penyimpangan primer antara lain:
a. Bersifat sementara.
b. Gaya hidupnya tidak didominasi oleh perilaku menyimpang.
c. Masyarakat masih mantolelir/menerima.
2. Penyimpangan sekunder
Penyimpangan sekunder adalah perbuatan yang dilakukan secara khas dengan
memperlihatkan perilaku menyimpang.
Ciri-ciri penyimpangan sekunder antara lain:
a. Gaya hidup didominasi oleh perilaku manyimpang.
b. Masyarakat tidak bisa mentolelir perilaku menyimpang tersebut.
Selanjutnya Kartini Kartono dalam Patologi Sosial Jilid 1 (2015) juga membagi perilaku
menyimpang dibagi menjadi:
1. Penyimpangan individu
Penyimpangan individu adalah penyimpangan yang dilakukan oleh seorang individu
dengan melakukan tindakan-tindakan yang menyimpang dari norma-noma yang berlaku.
Contohnya pencurian yang dilakukan sendiri.
2. Penyimpangan kelompok
Penyimpangan kelompok adalah penyimpangan yang dilakukan secara berkelompok
dengan melakukan tindakan-tindakan yang menyimpang dari norma-norma masyarakat
yang berlaku. Contohnya, geng kejahatan atau mafia.
3. Penyimpangan situasional
Penyimpangan jenis ini disebabkan oleh pengruh bermacam-macam kekuatan
situsional/social diluar individu dan memaksa individu tersebut untuk berbuat menyipang.
Contohnya, seorang suami mencuri karena melihat anak istrinya kelaparan.
4. Penyimpangan sistemik, yaitu suatu sistem tingkah laku yang disertai organisasi social
khusus, status social, peranan-peranan, nilai-nilai, normanorma, dan moral tertentu yang
semuanya berbeda dengan situasi umum.
5. Penyimpangan seksual, yaitu suatu bentuk perilaku untuk mendapatkan kepuasan melalui
penyimpangan seksual.
Dan bentuk penyimpangan menurut sifatnya dalam Modul Antropologi (2017), dibagi
menjadi:
1. Penyimpangan positip yaitu penyimpangan yang mempunyai dampak positip karena
mengandung unsur inovatif, kreatif dan memperkaya alternatif.
2. Penyimpangan negative yaitu penyimpangan yang cenderung bertindak kearah nilai-nilai
social yang dipandang rendah dan berakibat buruk.
CRITICAL JOURNAL REVIEW (CJR)
Oleh: Mahdi
Abstrak
Cara atau pola didik orang tua akan mempengaruhi perilaku anak. Apabila cara atau pola didik
yang digunakan orang tua baik dan tepat sesuai dengan pemikiran anakmaka akan berdampak
positif pada diri anak. Sebaliknya, apabila orang tua mendidik anak dengan cara yang salah maka
berakibat buruk pada dirianak, yaitu anak dapat melakukan perilaku-perilaku menyimpang.
Maka dari itu, orang tua sebagai pendidik yang mempunyai pengaruh sangat besar dalam
menentukan masa depan anak, harus pandaimemilih cara atau pola yang tepat dan sesuai dengan
pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga kelak anak tersebut mempunyai perilaku yang
baik dan terhindar dari perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang (deviasi) adalah gambaran
dari kepribadian antisosial atau gangguan tingkah laku remaja yang ditandai dengan tiga atau
lebih kriteriaatau gejala-gejala seperti membolos, mabuk, mencuri, merusak fasilitas umum
sehingga penyimpangan bukanlah kualitas dari suatu tindakan yang dilakukan orang, melainkan
konsekuensi dari adanya peraturan dan penerapan sangsi yang dilakukan oleh orang lain terhadap
perilaku tindakan tersebut.
Daftar Pustaka
Mahdi, Ahmad. 2016. DEVIASI PERILAKU ANAK DAN POLA DIDIK ORANG TUA
(KOMPARASI BIMBINGAN DAN
PERKEMBANGANNYA). Cirebon: IAIN Syekh Nurjati