OLEH :
NIM : 01.2018.034
PALOPO
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, Shalawat dan salam tak lupa pula saya
ciptakan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, kepada keluarga, para sahabatnya
Alhamdulillah pada kesempatan ini saya telah menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
RUMAH” . Sebagai salah satu tugas pada kesempatan ini saya sampaikan ucapan terima kasih
kepada dosen mata kuliah yang bersangkutan, yang telah memberikan arahan tugas ini
terselesaikan dengan baik. Tidak lupa kepada teman-teman mahasiswa yang telah memberikan
Saya menyadari bahwa dalam tugas ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata
kesempurnaan. Semogah dengan adanya makalah ini bisa dijadikan sebagai bahan kajian dan
informasi kepada pihak-pihak yang mengembangkan lebih jauh untuk kesempurnaan makalah
ini.
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
A. Pengkajian
B. Diagnosa Keperawatan
C. Intervensi
D. Implementasi
E. Evaluasi
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keluarga adalah suatu system sosial yang berisi dua atau lebih orang yang hidup
bersama yang mempunyai hubungan darah, perkawinan atau adopsi, tingga bersama dan
pengertian dan saling menyayangi. (Murray & Zentner, 1997) dikutip dari (Achjar,
2010)
adopsi dan kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya yang
umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional dan social dari individu-
individu yang ada didalamnya terlihat dari pola interaksi yang saling ketergantungan
adalah unit terkecil dari mastarakat yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan ikatan
perkawinan, kelahiran atau adopsi yang tinggal di satu tempat/ rumah, saling berinteraksi
kebudayaan.
A. Rumusan Masalah
B. Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Keluarga
1. Definisi keluarga
dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu kawasan suatu atap dalam
terkecil dalam masyarakat yang terdiri atas suami istri, atau suami, istri adan anaknya,
atau ayah dengan anak (duda) atau ibu dengan anaknya (janda).
Keluarga adalah suatu system sosial yang berisi dua atau lebih orang yang
hidup bersama yang mempunyai hubungan darah, perkawinan atau adopsi, tingga
peneus, saling pengertian dan saling menyayangi. (Murray & Zentner, 1997) dikutip
adopsi dan kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya yang
individu-individu yang ada didalamnya terlihat dari pola interaksi yang saling
Keluarga adalah unit terkecil dari mastarakat yang terdiri dari dua orang atau lebih
dengan ikatan perkawinan, kelahiran atau adopsi yang tinggal di satu tempat/ rumah,
2. Tipe keluarga
1) Keluarga Inti ( Nuclear Family ) , adalah keluarga yang terdiri dari ayah,
3) Keluarga “Dyad” yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari suami dan istri
tanpa anak.
4) “Single Parent” yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari satu orang tua
5) “Single Adult” yaitu suatu rumah tangga yang hanya terdiri seorang
dewasa (misalnya seorang yang telah dewasa kemudian tinggal kost untuk
3) Commune Family
saudara hidup bersama dalam satu rumah, sumber dan fasilitas yang sama,
Keluarga yang hidup bersama dan berganti – ganti pasangan tanpa melelui
pernikahan.
6) Cohibiting Couple
7) Group-Marriage Family
yang saling merasa sudah menikah, berbagi sesuatu termasuk sexual dan
membesarkan anaknya.
anaknya.
9) Foster Family
Keluarga menerima anak yang tidak ada hubungan keluarga atau saudara
didalam waktu sementara, pada saat orang tua anak tersebut perlu
11) Gang.
Sebuah bentuk keluarga yang destruktif dari orang- orang muda yang
3. Fungsi keluarga
a. Fungsi Afektif
yang positif sehingga anakanak dapat meniru tingkah laku yang positif dari
b. Fungsi Sosialisasi
baru lahir dia akan menatap ayah, ibu, dan orang-orang yang ada di sekitarnya
dalam sosialisasi.
c. Fungsi Reproduksi
daya manusia. Maka dengan ikatan suatu perkawinan yang sah, selain untuk
d. Fungsi Ekonomi
pakaian, dan tempat tinggal. Banyak pasangan sekarang kita lihat dengan
penghasilan yang tidak seimbang antara suami dan istri, hal ini menjadikan
kesehatan.
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1. Data Umum :
dengan
KK
Tn.M Ny.M
Keterangan :
: perempuan
: laki-laki
: klien
: meninggal
: meninggal
g. Tipe keluarga
h. Suku bangsa
Toraja . Tn.M berasal dari Pangli Dusun Lingkungan Kalawa Selatan dan
i. Agama
dan Ny. M mengatakan penghasilan yang mereka dapat lebih dari cukup
Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah.
pertama berusia 17 thn , yang kedua berusia 15 thn, ketiga berusia 12 thn dan
An.S mengatakan sudah merokok sejak berusia 14 tahun. Tn.M, Ny.M dan kedua
saudaranya merasa resah dengan perilaku merokok An.S yang merokok di sembarang
tempat. Sehingga membuat Ny. M, Tn.M dan kedua saudaranya merasa tidak nyaman
g) n io/ n dilakukan
DPT/HB/
Campak)
tahun
tahun
tahun
tahun
tahun
tahun
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny.M adalah anak ke dua dari enam bersaudara, semua saudara Ny.M masih hidup
dan dalam keadaan sehat. Tn.M adalah anak pertama dari empat bersaudara, dua
adik Tn.M telah meninggal.
5. Lingkungan
a. Karakteristik rumah :
Luas rumah 57 m2 dengan panjang 13 m dan lebar 7 m terdiri dari tiga kamar
tidur,satu ruang tamu, satu ruang keluarga, satu kamar mandi,satu dapur dan
sendiri. Setiap ruangan memiliki jendela kecuali kamar mandi sehingga sirkulasi
udaranya cukup baik. lantai rumah terbuat dari lantai kasar yang beralas tikar
sehingga tampak bersih, sumber air adalah air tanah atau sumur. Sedangkan untuk
pembuangan saluran air dibuatkan pipa menuju bela kang rumah yang kira-kira 10
Kamar
3
Kamar
2 Ruang keluarga
Kamar 1
Ruang tamu
dari berbagai daerah kebetulan tempat tinggal mereka tidak terlalu jauh
pindah tempat
lingkungan rumahnya.
6. Struktur keluarga
Ny. M adalah ibu sekaligus membantu mencari nafkah bagi keluarga, dan
Tn.M menjadi seorang ayah sekaligus juga pencari penghasilan utama bagi
keluarganya.
c. Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga)
rumah tangga
Tidak ada nilai dan norma dalam keluarga yang dapat mempengaruhi
kesehatan keluarganya
7. Fungsi keluarga
a. Fungsi efektif
ada pertengkaran kecil antara anak-anak mereka dikarenakan hal yang sepele
b. Fungsi Sosial :
Keluarga mereka semua non muslim sehingga mereka aktif dengan kegiatan
c. Fungsi Reproduksi :
baik.
d. Fungsi Ekonomi :
8. Pemeriksaan fisik
n fisik
Suhu
S: 36,50c S: 36,00c S: 36,20c S: 36,20c S: 36,50c S: 36,00c
RR
P: 22x/m P:22x/m P: 22x/m P: 22x/m P: 22x/m P : 22x/m
BB
BB: 60 kg BB: 51 kg BB: 49 kg BB: 47 kg BB: 45 kg
BB :
Kepala
bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak
Kulit Kering, Lembab, Lembab dan Lembab dan Lembab dan Lembab dan
kurang
elastis
tidak ada baik, sekret baik, sekret n baik, baik, sekret baik, sekret
polip dan tidak ada tidak ada sekret tidak tidak ada tidak ada
sekret ada
Mulut & Bibir pecah- Mukosa Mukosa Mukosa Mukosa Mukosa bibir
tenggorokan pecah dan bibir lembab bibir lembab bibir lembab bibir lembab lembab
berwarna
hitam, tidak
ada
pembesaran
amandel
tidak ada ada, tidak tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
berbau
tidak teraba tidak teraba tidak teraba tidak teraba tidak teraba tidak teraba
tiroid dan tiroid dan tiroid dan tiroid dan tiroid dan tiroid dan
baal, CRT < baal, CRT < baal, CRT < baal, CRT < baal, CRT < baal, CRT <
Perut Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
nyeri teka, nyeri teka, nyeri teka, nyeri teka, nyeri teka, nyeri teka,
tidak teraba tidak teraba tidak teraba tidak teraba tidak teraba tidak teraba
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
tentang merokok ini dapat berguna dan bermanfaat untuk An.S dapat lebih
mengatakan
bahwa ia
perokok aktif
sejak usia 14
tahun sampai
sekarang. An.S
menghabiskan 6
batang rokok
dalam sehari
namun dapat
meningkat
menjadi 9
batang perhari
bila ia cuman
bersantai-santai
dirumah. An.S
mengatakan
tidak bisa
berhenti
merekok
walaupun kedua
menesehati
bahaya merokok
disembarang
tempat tetapi
terkadang An.S
tidak
mendengarkan
nasehat orang
tuanya
Do:
- Keadaan umum
An.S baik,
konjungtiva
anemis, bibir
Nampak hitam
- TTV
TD : 100/80
mmHg
N: 75 x/m
S: 36,20c
P: 22x/m
BB: 47 kg
mengatakan
terkadang sakit
badan bila
bekerja keras.
Ny.M hanya
merasa
terganggu
dengan perilaku
anaknya (An.S)
yang merokok
sembarang
tempat. Ny.M
mengatakan
tidak dapat
mencium aroma
rokok terlalu
sering.
Do:
- TTV
TD: 130/80
mmHg
N: 78x/m
S: 36,00c
P:22x/m
memiliki
keluhan terkait
penyakit. An.M
tidak memiliki
riwayat penyakit
baik turunan
maupun dari
ini An.M
merasa cemas
terhadap
perilaku
merokok
adiknya (An.S)
yang merokok
disembarang
tempat karena
An.M
mengkhawatirka
n ibunya
(Ny.M) yang
memiliki
riawayat
penyakit sesak
terpapar dengan
asap rokok
adiknya (An.S).
Do :
- Klien Nampak
cemas
- TD : 120/80
mmHg
- N : 80 x/m
- 36,20c
- P : 22 x/m
B. Diagnosa Keperawatan
1. Disfungsi proses keluarga pada keluarga An.S b/d penyalah gunaan zat (rokok)
2. Kontaminasi zat adiktif pada keluarga An.S khususnya Ny.M b/d perilaku merokok
3. Ansietas pada keluarga An.S khususnya An.M b/d ancaman pada status terkini
1. Disfungsi proses keluarga pada keluarga An.S b/d penyalah gunaan zat (rokok)
No
Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
.
keluarga berhubungan
- Tidak/kurang
dengan penyalah gunaan
sehat
zat pada keluarga Tn.M,
- Ancaman
memang merupakan
1 kesehatan 1 2/3x1=2/3
ancaman kesehatan yang
- Keadaan
perlu untuk di tangani,
sejahtera
Dimana An.S masih
mencemari lingkungan
berhenti merokok
walaupun mengetahui
merokok
tidak di tangani
dirasakan
2. Kontaminasi zat adiktif pada keluarga An.S khususnya Ny.M b/d perilaku merokok
No
Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
.
keluarga Tn. M
khusunya Ny. M.
merokok disebarang
- Mudah
tempat sehingga asap
2 - Sebagian 2 1/2x2=1
rokok mengendap
- Tidak dapat
ditiap ruangan, maka
kemungkinan
sebagian.
keinginan Ny. M
- Tinggi
3 1 3/3x1=1 untuk membantu
- Cukup
anaknya (An.S)
- Rendah
untuk tidak merokok
disembarang tempat.
sangat dirasakan
- Masalah berat
keluarga sehingga
harus segera
ditangani
- Ada masalah,
- Masalah tidak
dirasakan
3. Ansietas pada keluarga An.S khususnya An.M b/d ancaman pada status terkini
ancaman kesehatan
disembarang tempat
sehingga kemungkinan
di ubah.
dirasakan
D. Prioritas Masalah
1. Disfungsi proses keluarga pada keluarga An.S b/d penyalah gunaan zat (rokok)
2. Kontaminasi zat adiktif pada keluarga An.S khususnya Ny.M b/d perilaku merokok
3. Ansietas pada keluarga An.S khususnya An.M b/d ancaman pada status terkini
E. Intervensi Keperawatan
keluarga ideal
penurunan keegoisan.
orang lain
mendukung
khususnya An. S
menegerti tentang
penyalahgunaan zat
terlarang bisa
menyebabkan disfungsi
lain
O:
- Keluarga Tn. M
khususnya An. S
memperhatikan dan
mengerti tentang
penjelasan yang
disampaikan.
- Keluarga Tn. M
mengganti rokok
secara bertahap
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan
ruangan dengan
O:
Keluarga mengerti
mengenai edukasi
bahan berbahaya
dilingkungan dan
mengerti
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan
Keluarga An. S
khususnya An. M
mampu mengambil
O:
melakukan Teknik
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keluarga adalah suatu system sosial yang berisi dua atau lebih orang yang hidup
bersama yang mempunyai hubungan darah, perkawinan atau adopsi, tingga bersama dan
pengertian dan saling menyayangi. (Murray & Zentner, 1997) dikutip dari (Achjar,
2010)
adopsi dan kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya yang
umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional dan social dari individu-
individu yang ada didalamnya terlihat dari pola interaksi yang saling ketergantungan
B. Saran
perubahan pola gaya hidup yang sehat seperti menghindari rokok dengan menganti
permen karena jika anak dibawah umur mengkonsumsi rokok akan berbahaya pada
kesehatan tubuhnya.
DAFTAR PUSTAKA
Seto
Alimul Hidayat, Aziz. 2009.Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnik Analisis Data.
swadaya.
Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Surveilans Penyakit Tidak Menular pada Puskesmas dan