0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
31 tayangan2 halaman
Dokumen ini menjelaskan standar prosedur operasional pengelolaan obat emergency di RSIA Gebang Medika. Obat emergency adalah obat yang harus tersedia saat diperlukan mendadak dan berakibat fatal jika terlambat. Prosedur penyimpanannya meliputi penyimpanan di box atau troli emergency yang terkunci di beberapa unit, pencatatan oleh petugas farmasi, dan penggantian stok dalam 2 jam jika digunakan.
Dokumen ini menjelaskan standar prosedur operasional pengelolaan obat emergency di RSIA Gebang Medika. Obat emergency adalah obat yang harus tersedia saat diperlukan mendadak dan berakibat fatal jika terlambat. Prosedur penyimpanannya meliputi penyimpanan di box atau troli emergency yang terkunci di beberapa unit, pencatatan oleh petugas farmasi, dan penggantian stok dalam 2 jam jika digunakan.
Dokumen ini menjelaskan standar prosedur operasional pengelolaan obat emergency di RSIA Gebang Medika. Obat emergency adalah obat yang harus tersedia saat diperlukan mendadak dan berakibat fatal jika terlambat. Prosedur penyimpanannya meliputi penyimpanan di box atau troli emergency yang terkunci di beberapa unit, pencatatan oleh petugas farmasi, dan penggantian stok dalam 2 jam jika digunakan.
No Dokumen No. Revisi Halaman A 1/1 Ditetapkan oleh, Direktur RSIA GEBANG MEDIKA
Tanggal Terbit APRIL 2018 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
dr. Amelia Verawati Hidayat
PENGERTIAN Obat emergency adalah obat obat yang harus tersedia saat diperlukan mendadak dan berakibat fatal apabila ketersediaannya terlambat. TUJUAN 1. Agar dapat menjamin ketersediaan dan keamanan, penyimapanan obat emergency. 2. Agar obat emergency dapat selalu tersedia saat di butuhkan. 3. Memahami kebutuhan terapi tindakan pasien yang memerlukan penanganan cepat di RSIA Gebang Medika. KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSIA Gebang Medika no019/SK-JANGMED/A/RSIAGM/IV/2018 Tentang Kebijakan Penyimpanan obat emergency.
PROSEDUR 1. Box emergency berisi obat/alkes yang sudah di tentukan jenis
dan jumlahnya secara terbatas 2. Obat emergency di ruang rawat inap disimpan di troli emergency dan hanya ada di OK, UGD, dan Ruang perawatan atas 3. Petugas farmasi menempelkan daftar berupa nama, tanggal kadarluwarsa, dan jumlah sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakaiyang disimpan di kit atau troli emergency serta kartu catatan kit telah dibuka 4. Obat yang disimpan dalam box atau trolley emergency dalam keadaan terkunci atau tersegel yang sudah memiliki code 5. Obat disimpan di tempat yang aman, terlihat dan mudah dijangkau oleh petugas 6. Obat disimpan dalam suhu ruangan (15° C -25 ° C ) 7. Bila akan digunakan segel digunting atau kunci dibuka. 8. Petugas yang telah membuka kunci troli emergency atau kit di unit masing – masing wajib mengisi catatan kunci yang telah dibuka dilengkapi dengan nama dan tanggal bukany kit atau troli emergency dan segera melaporkan kepada petugas farmasi untuk distok kembali dengan mengisi form pemakaian emergency kit yang diberikan oleh instalasi farmasi (batas pengisian selama 2 jam dari saat dibuka dan dikunci kembali Unit terkait Instalasi farmasi rumah sakit, ruang perawatan atas, kamar bersalin, ok,ugd