0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang penyiapan dan pencampuran sediaan steril di RSIA Gebang Medika. Tujuannya adalah menjamin mutu dan stabilitas obat suntik serta mencegah kesalahan pencampuran obat. Apoteker akan melakukan penyiapan secara aseptis dengan memeriksa resep, kondisi obat, menghitung dosis dan volume pelarut, lalu mencampur obat secara steril menggunakan alat pelindung diri dan desin
Dokumen ini membahas tentang penyiapan dan pencampuran sediaan steril di RSIA Gebang Medika. Tujuannya adalah menjamin mutu dan stabilitas obat suntik serta mencegah kesalahan pencampuran obat. Apoteker akan melakukan penyiapan secara aseptis dengan memeriksa resep, kondisi obat, menghitung dosis dan volume pelarut, lalu mencampur obat secara steril menggunakan alat pelindung diri dan desin
Dokumen ini membahas tentang penyiapan dan pencampuran sediaan steril di RSIA Gebang Medika. Tujuannya adalah menjamin mutu dan stabilitas obat suntik serta mencegah kesalahan pencampuran obat. Apoteker akan melakukan penyiapan secara aseptis dengan memeriksa resep, kondisi obat, menghitung dosis dan volume pelarut, lalu mencampur obat secara steril menggunakan alat pelindung diri dan desin
STANDAR Direktur RS 5 Juli 2018 PROSEDUR OPERASIONAL Dr. Amelia Verawati Hidayat Obat adalah senyawa atau campuran senyawa untuk mengurangi gejala atau menyembuhkan penyakit. Sediaan obat parenteral adalah salah satu teknik pemberian obat. Keuntungan sediaan parenteral yang diinginkan adalah obat dapat memberikan efek yang lebih cepat dari obat sediaan lain. Salah satu
PENGERTIAN penyiapan obat parenteral dengan pencampuran, percampuran obat suntik
dilakukan olek apoteker dengan latar belakang pengetahuan antara lain sterilitas, sifat fisio kimia, stabilitas obat, dan ketidak tercampuran obat. Selain hal tersebut diperlukan juga sarana dan prasarana khusus yang menunjang pekerjaan hingga tujuan sterilitas, stabilitas, dan ketercampuran obat dapat tercapai dengan baik. 1. Menjamin mutu dan stabilitas obat suntik di rumah sakit TUJUAN 2. Mencegah terjadinya kesalahan pencampuran obat Kebijakan Keputusan Direktur No : Tentang Pedoman Pelayanan Farmasi Di KEBIJAKAN RSIA Gebang Medika.
1. Apoteker mendelegasikan tugas aseptic dispensing di ruang keperawatan
dan dilakukan oleh perawat. 2. Penyiapan a. Petugas farmasi melakukan skrining resep meliputi : kelengkapan PROSEDUR resep/ kartu terapi dengan prinsip 5 BENAR (benar pasien, obat, dosis, rute, dan waktu pemberian) b. Memeriksa kondisi obat yang akan di campur (nama obat, jumlah, nomor batch, tanggal kadaluarsa) RSIA GEBANG MEDIKA PENYIAPAN DAN PENCAMPURAN SEDIAAN STERIL
No. Dokumen No. Revisi Halaman
0 1/2 002/KOMKEP/2018
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur RS 5 Juli 2018 PROSEDUR OPERASIONAL Dr. Amelia Verawati Hidayat c. Menghitung kesesuaian dosis d. Memilih jenis pelarut yang sesuai e. Menghitung volume pelarut 3. Pencampuran Proses pencampuran obat suntik secara aseptis makan dilakukan langkah PROSUDER – langkah berikut : a. Menggunakan alat pelindung diri (APD) b. Melakukan bekontaminasi dan desinfeksi c. Melakukan desinfeksi sarung tangan dengan alcohol 70% d. Mengambil alat kesehatan dan obat obatan dari box e. Melakukan pencampuran secara septis UNIT Intalasi Farmasi Rumah Sakit TERKAIT