Anda di halaman 1dari 2

REKONSTITUSI/ PENCAMPURAN SEDIAAN STERIL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSI KOTA 285.SPO.E.RSI.201 02 1/2


MAGELANG 7
Tanggal Terbit : Ditetapkan :
Direktur RSI Kota Magelang
SPO 28 Desember 2017

dr. Pamungkas Hary Suharso


Pencampuran obat steril adalah rangkaian perubahan bentuk obat
Pengertian
dari kondisi semula menjadi produk baru dengan proses pelarutan
atau penambahan bahan lain.
1. Mengatur ketepatan cara pencampuran dan penanganan
Tujuan
sediaan steril.
2. Agar kualitas dan kuantitas obat steril terjamin dengan baik.
3. Untuk keselamatan pasien.
1. Obat didistribusikan dalam bentuk yang paling siap untuk
Kebijakan
digunakan termasuk obat–obatan yang memerlukan
pengenceran seperti sirup kering dan lain–lain, kecuali obat
injeksi, pencampuran didelegasikan ke perawat.
2. Obat – obatan yang disalurkan tidak dalam kemasan aslinya
atau disalurkan dalam bentuk/wadah yang berbeda (dan obat
tidak segera diberikan), maka obat harus diberi label dengan
nama obat, dosis /konsentrasi, tanggal penyiapan dan tanggal
kadaluwarsa obat.
(SK Direktur tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi
Nomor : 123/SK.RSI/E/XII/2017)
1. Perawat mengecek instruksi dari dokter dan panduan
Prosedur
pencampuran serbuk injeksi untuk dosis terbagi.
2. Perawat menyiapkan obat yang akan direkonstitusi/dicampur,
pelarut yang kompatibel dan alat-alat yang akan digunakan
(spuit, needle).
3. Perawat melakukan pencampuran/rekonstitusi obat di ruang
pencampuran obat.
RS I
REKONSTITUSI/ PENCAMPURAN SEDIAAN STERIL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

KOTA 285.SPO.E.RSI.201 02 2/2


MAGELANG 7
4. Perawat memberikan label pada obat yang sudah direkonstitusi
yang meliputi:
a. Identitas pasien
b. Nama obat
c. Konsentrasi larutan
d. Pelarut obat
e. Tanggal penyiapan
f. Tanggal kadaluarsa
5. Perawat memberikan obat yang sudah direkonstitusi kepada
pasien sesuai jadwal pemberian dan instruksi dokter.
6. Bilamana obat masih tersisa dan dapat digunakan lagi, maka
obat harus disimpan pada suhu yang sesuai dengan lama
penyimpanan yang disarankan di panduan pencampuran serbuk
injeksi untuk dosis terbagi.
7. Setiap akan digunakan, perawat harus mengecek larutan yang
sudah dicampur tersebut sudah expired atau belum, jika sudah
expired maka larutan harus segera dibuang dan tidak boleh
digunakan lagi
Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai