Anda di halaman 1dari 10

http://www.asyiknyabelajar.wordpress.

com
http://www.elearning.smaantarda.org
PEMBAHASAN SOAL
SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN)
TAHUN 2013

1. Jika 4m 1  4m  15 , maka nilai 8m adalah ....


A. 3 3 (kunci)
B. 2 3
C. 3
D. 3
E. 6
Pembahasan:
4m 1  4m  15
4m.41  4 m  15
4.4 m  4m  15
5.4m  15
15
4m 
5
m
4 3
2 m
(2 )  3
( 2m ) 2  3
Kedua ruas diakarkan:
2m  3
8 m = ( 23 ) m
= ( 2 m )3
= ( 3 )3
8m = 3 3

3 2
log x xy 2 log w
2. Jika 3
 2 dan log w  , maka nilai 2 adalah ....
log w 5 log y
A. 8
B. 6
C. 4
D. 2 (kunci)
E. 1
Pembahasan:
xy 2
log w 
5
w 5
log xy 
2
w 5
log x  w log y 
2
3
log x w 5
3
 log y 
log w 2

1 @Nh
http://www.asyiknyabelajar.wordpress.com
http://www.elearning.smaantarda.org
5
2 w log y 
2
w 5
log y  2
2
w 1
log y 
2
y 2
log w 
1
2
log w
2
2
log y

3. Jika selisih akar-akar penyelesaian x 2  2 px  (19  p )  0 adalah 2, maka nilai 30  p  p 2


adalah ….
A. – 20
B. – 10
C. 0
D. 10 (kunci)
E. 20
Pembahasan:
ax 2  bx  c  0
D b 2  4ac
x1  x2  
a a
x 2  2 px  (19  p )  0
b 2  4ac
x1  x2 =
a
(2 p ) 2  4.1.(19  p)
2 =
1
2 = 4 p 2  76  4 p
Kedua ruas dikuadratkan:
4 = 4 p 2  4 p  76
0 = 4 p 2  4 p  76  4
4 p 2  4 p  80  0
Dibagi 4:
p 2  p  20  0
p 2  p  20
Kedua ruas dikalikan – 1:
p  p 2  20
30  p  p 2 = 30  (20)
= 30  20
= 10

4. Jika grafik fungsi kuadrat f ( x )  ax 2  bx  c mempunyai titik puncak (8 , 4) dan memotong


sumbu x di negatif, maka ....
A. a  0, b  0, dan c  0
B. a  0, b  0, dan c  0

2 @Nh
http://www.asyiknyabelajar.wordpress.com
http://www.elearning.smaantarda.org
C. a  0, b  0, dan c  0
D. a  0, b  0, dan c  0
E. a  0, b  0, dan c  0 (kunci)
Pembahasan:
Berdasarkan keterangan pada soal, bahwa grafik fungsi kuadrat tersebut salah satunya
memotong sumbu x di negatif dengan titik puncak x dan y yang positif, maka grafik fungsi
kuadrat tersebut membuka ke bawah.
Jadi, a  0, b  0, dan c  0 .

5. Ibu mendapat potongan harga sebesar 25% dari total pembelian barang di suatu toko. Toko
tersebut membebankan pajak sebesar 10% dari harga total pembelian setelah dipotong. Jika x
adalah harga total pembelian, maka ibu harus membayar sebesar ….
A. (0,1 . 0,25) x
B. (0,9 . 0,25) x
C. (0,9 . 0,75) x
D. (1,1 . 0,25) x
E. (1,1 . 0,75) x (kunci)
Pembahasan:
Harga setelah mendapat potongan = (100% – % potongan) . harga awal
= (100% – 25%) . x
= 75% . x
= 0,75x
Pajak = % pajak . harga setelah mendapat potongan
= 10% . 0,75x
= 0,1 . 0,75x
= (0,1 . 0,75) x
Harga akhir = harga setelah mendapat potongan + pajak
= 0,75x + (0,1 . 0,75) x
= ((1  0,1) . 0,75) x
= (1,1 . 0,75) x

 x 2  2ax  6
6. Jika 1  a  2 , maka semua nilai x yang memenuhi pertidaksamaan  0 adalah
x 2  3x
....
A. x | x  3 atau x  0, x  R (kunci)
B. x | x  3 atau x  2, x  R
C. x | x  2 atau x  2, x  R
D. x | 3  x  0, x  R
E. x | 2  x  0, x  R
Pembahasan:
ax 2  bx  c  0
D  b 2  4ac
 x 2  2ax  6  0
D = (2a )2  4.(1).(6)
D = 4a 2  24

3 @Nh
http://www.asyiknyabelajar.wordpress.com
http://www.elearning.smaantarda.org
Karena 1  a  2 , maka definit negatif (D < 0), maka:
Penyebut > 0
x 2  3x  0
Pembuat nol:
x 2  3x  0
x( x  3)  0
x 0 V x30
x0 x  3
+++ --- +++
–3 –1 0
Jadi Hp = x | x  3 atau x  0, x  R

7. Ipin ingin membeli sepeda dengan harga dua kali sepeda yang ingin dibeli Unyil. Unyil telah
memiliki Rp150.000,00 dan akan menabung Rp3.000,00 per minggu. Ipin telah memiliki
Rp100.000,00 dan akan menabung Rp10.000,00 per minggu. Harga sepeda yang akan dibeli
Unyil adalah ….
A. Rp200.000,00
B. Rp300.000,00 (kunci)
C. Rp400.000,00
D. Rp500.000,00
E. Rp600.000,00
Pembahasan:
I = 2U
U = 150.000 + 3x
I = 100.000 + 10x
I = 2U
100.000 + 10x = 2(150.000 + 3x)
100.000 + 10x = 300.000 + 6x
10x – 6x = 300.000 – 100.000
4x = 200.000
200.000
x
4
x  50.000
U = 150.000 + 3x
= 150.000 + 3(50.000)
= 150.000 + 150.000
U = 300.000

8. Distribusi berat bayi lahir di rumah sakit A dan B dapat dilihat pada diagram berikut:
Rumah Sakit A Rumah Sakit B

70 80
60 60 70 68
50 60
B an yak b ay i

B an yak b ayi

50
40
40
30 32
30
20 20
10 13 12
10 7
3 5
0 0
1000 - 1500 1501 - 2500 2501 - 3500 3501 - 4000 1000 - 1500 1501 - 2500 2501 - 3500 3501 - 4000
Berat bayi lahir (gram ) Berat bayi lahir (gram )

4 @Nh
http://www.asyiknyabelajar.wordpress.com
http://www.elearning.smaantarda.org
Berat badan bayi dikatakan normal apabila beratnya pada saat lahir lebih dari 2500 gram.
Banyak bayi normal yang lahir di dua rumah sakit tersebut adalah ….
A. 12
B. 32
C. 44
D. 128
E. 172
Pembahasan:
Berdasarkan diagram:
Banyak bayi lebih dari 2500 gram pada RS A : 60 + 32 = 92
Banyak bayi lebih dari 2500 gram pada RS B : 68 + 12 = 80
Jadi, jumlah banyak bayi lebih dari 2500 gram = 172

9. Median, rata-rata, dan modus dari data yang terdiri atas empat bilangan asli adalah 7. Jika selisih
antara data terbesar dan data terkecil adalah 6, maka hasil kali empat data tersebut adalah ….
A. 1864
B. 1932
C. 1960 (kunci)
D. 1976
E. 1983
Pembahasan:
x  x2  x3  x4
Mean = 1
4
x1  x2  x3  x4
7 =
4
x1  x2  x3  x4  7.4
x1  x2  x3  x4  28.....(1)

x2  x3
Median =
2
x  x3
7 = 2
2
x2  x3  7.2
x2  x3  14.....(2)
x4  x1  6
x4  x1  6.....(3)

Dari 1, 2, dan (3):


x1  x2  x3  x4  28
x1  ( x2  x3 )  x4  28
x1  14  ( x1  6)  28
2. x1  20  28
2. x1  28  20
2. x1  8
x1  4

5 @Nh
http://www.asyiknyabelajar.wordpress.com
http://www.elearning.smaantarda.org
Dari (3):
x4  x1  6
x4  4  6
x4  10

Karena modus = 7, berarti x2  x3  7


Jadi, x1.x2 .x3 .x4 = 4.7.7.10
= 1960

1 2 x
10. Jika f    , maka nilai a yang memenuhi f (a  1)  5 adalah ....
 x  1  3x
A. 1
1
B.
2
C. – 1 (kunci)
3
D. 
2
E. – 2
Pembahasan:
1 2 x
f 
 x  1  3x
f (a  1) = – 5
1
2  1.
a 1 = – 5
1
1  3.
a 1
2 1

1 a 1 = – 5
1 3

1 a 1
2(a  1)  1
a 1 = –5
1(a  1)  3
a 1
2a  2  1
a 1 = –5
a 1 3
a 1
2a  3
a 1 = –5
a2
a 1
2a  3 a  1
. = –5
a 1 a  2
2a  3
= –5
a2
2a  3 =  5(a  2)

6 @Nh
http://www.asyiknyabelajar.wordpress.com
http://www.elearning.smaantarda.org
2a  3 =  5a  10
2a  5a =  10  3
7a =  7
7
a
7
a  1

 2 1 
 2 1 1    5 5 
11. Jika matriks A =   , B =  1  1 , dan AB =   , maka nilai 2c  a adalah
a b c  0  3  3 
 2 
....
A. 0 (kunci)
B. 2
C. 4
D. 5
E. 6
Pembahasan:
 5 5 
A B =  
 3  3
 2 1 
 2 1 1    5 5 
   1  1 =  
a b c  0 2   3  3

 2.(2)  (1).1  1.0 2.1  (1).(1)  1.2   5 5 
  =  
 a.(2)  b.1  c.0 a.1  b.(1)  c.2   3  3
  4 1  0 2 1 2   5 5 
  =  
  2a  b  0 a  b  2c   3  3
 5 5   5 5 
  =  
  2a  b a  b  2c   3  3

 2a  b  3
b  2a  3
a  b  2c  3
a  (2a  3)  2c  3
a  2a  3  2c  3
 a  2c  3  3
2c  a  0

12. Diketahui a, b, dan c berturut-turut adalah suku ke-2, ke-3, dan ke-4 suatu barisan geometri
ac
dengan b > 0. Jika  1 , maka nilai b adalah ....
b2
A. 1
B. 2 (kunci)
5
C.
2
D. 3

7 @Nh
http://www.asyiknyabelajar.wordpress.com
http://www.elearning.smaantarda.org
7
E.
2
Pembahasan:
Pada barisan geometri berlaku:
Ut U
 t 1
U t 1 U t
Sehingga:
b c

a b
b 2  ac
Maka:
ac
1
b2
b2
1
b2
b2  b  2
b2  b  2  0
(b  2)(b  1)  0
b  2  0 V b 1  0
b2 b  1
Karena diminta b > 0, jadi b = 2

13. Diketahui deret geometri tak hingga U1  U 2  U 3  ... Jika rasio deret tersebut adalah r dengan
 1  r  1 , U1  U 2  U 3  ...  6 dan U 3  U 4  U 5  ...  2 , maka nilai r adalah ….
1 1
A.  dan
4 4
1 1
B.  dan
3 3
1 1
C.  dan
2 2
1 1
D.  dan (kunci)
3 3
1 1
E.  dan
2 2
Pembahasan:
U1  U 2  U 3  ...  6
Jumlah deret geometri tak hingga:
a
6
1 r
a
1 r
6
U 3  U 4  U 5  ...  2
Jumlah deret geometri tak hingga:
a
2
1 r

8 @Nh
http://www.asyiknyabelajar.wordpress.com
http://www.elearning.smaantarda.org
U3
2
a
6
a
ar 31  2.
6
a
ar 2 
3
1
r2 
3
1
r
3
1
r
3

q
14. Parabola y  x 2  2 x  m  3 mempunyai titik puncak (p , q). Jika 3p dan dua suku pertama
2
deret geometri tak hingga dengan jumlah tak hingga adalah 9, maka nilai m adalah ….
A. – 1
B. 1
C. 2 (kunci)
D. 3
E. 4
Pembahasan:
titik puncak (p , q)
b  (  2)
p  p  p 1
2a 2.1
q  (1) 2  2(1)  m  3  q  1  2  m  3  q  m  2
3 p  3(1)  3
q m2

2 2
Deret geometri tak hingganya:
m2
3+ + ... = 9
2
a3
m2
r = 2
3
m2 1
= .
2 3
m2
r =
6
a
S 
1 r
3
9
m 2
1  
 6 

9 @Nh
http://www.asyiknyabelajar.wordpress.com
http://www.elearning.smaantarda.org
3
9
6 m  2
 
6  6 
3
9
6m2
6
3
9
m4
6
3 6
9 .
1 m4
18
9
m4
 9m  36  18
 9m  18  36
 9m  18
m2

15. Kode kupon hadiah untuk belanja pada suatu toko swalayan berbentuk bilangan yang disusun
dari angka 2, 4, 4, 6, 8. Jika kupon-kupon tersebut disusun berdasarkan kodenya mulai dari yang
terkecil sampai dengan yang terbesar, maka kupon dengan kode 64248 berada pada urutan ke-
….
A. 52
B. 40 (kunci)
C. 39
D. 24
E. 20
Pembahasan:
4! 4.3.2!
Angka depan 2 →   12
2! 2!
4! 4.3.2.1!
Angka depan 4 →   24
1! 1!
3! 3.2!
Angka depan 62 →  3
2! 2!
Kode 64248→1
Jadi, kode 64248 urutan = 12 + 24 + 3 + 1 = 40

10 @Nh

Anda mungkin juga menyukai