Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK 10

ANALISIS REAL

Dosen Pengampu: Rusi Ulfa Hasanah, M.Pd

Disusun Oleh:
Kelompok 10
Abadihon Fazli Sirait (0305192078)
Ika Milia Wahyuni Siregar (0305193184)
Lisa Ratna Sari (0305192096)
Sintia Paramita (0305192045)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
2022
SEC 4.3 Beberapa Tambahan Konsep Limit
Pada bagian ini, kami akan menjelaskan mengenai 3 jenis perluasaan dari pengertian
limit dari sebuah fungsi yang sering terjadi.karena semua teorema ini sangat berkaitan dengan
teorema-teorea yang sudah kita ketahui sebelumnya.

BATAS SATU SISI

Adakalanya sebuah fungsi f memungkinkan tidak memiliki limit pada titik c, namun
ketidak adanya limit tersebut ketika fungsi dibatasi pada interval di satu sisi di titik cluster c.

4.3.1

DEFINISI

Misal A ∈ R dan misal f : A → R

o Jika c ∈ R adalah sebuah titik cluster pada himpunan A ∩ ( c , ∞ )={ x ∈ A : x> c } ketika
kita melihat bahwa L ∈ R adalah limit kanan dari f pada c , dan dapat dituliskan:

lim ¿ atau lim ¿


x→ c+¿ f =L ¿ x→ c+¿ f (x)=L ¿

Jika diberikan ε > 0 terdapat sebuah δ =δ( ε)>0 sedemikian rupa sehingga untuk semua x ∈ A
dengan 0< x−c< δ , ketika|f ( x ) −L|<ε .

o Jika c ∈ R adalah sebuah titik cluster pada himpunan A ∩ (−∞ , c )= { x ∈ A : x< c }


ketika kita melihat bahwa L ∈ R adalah limit kiri dari f pada c , dan dapat dituliskan:

lim ¿ atau lim ¿


x→ c−¿f =L¿ x→ c−¿f (x)= L¿

Jika diberikan ε > 0 terdapat sebuah δ >0 sedemikian rupa sehingga untuk semua x ∈ A
dengan 0< c−x< δ , ketika|f ( x ) −L|<ε .

4.3.2

TEOREMA

Misalkan A ⊆ R, misalkan f : A → R dan misalkan c ∈ R menjadi titik cluster dari A ∩( c , ∞ )


. Maka pernyataan-pernyataan berikut adalah sama:

o lim ¿
x→ c+¿ f =L ¿

o Untuk setiap barisan ( x n ) yang konvergen ke c sedemikian rupa sehingga x n ∈ A


dan x n >c untuk semua n ∈ N , barisan f ¿ ) konvergen ke L
4.3.3

Misalkan A ⊆ R, misalkan f : A → R dan misalkan c ∈ R menjadi titik cluster dari kedua


himpunan A ∩ ( c , ∞ ) dan A ∩ (−∞, c ) . Kemudian lim f =L jika dan hanya jika x →c
lim ¿
x→ c+¿ f =¿ lim ¿ ¿¿
x→c−¿f =L ¿

4.3.4

o Misal f ( x ) ≔sgn ( x )
Kita dapat melihat pada contoj 4.1.1 bahwa sgn itu tidak memiliki limit pada 0. Jelas

bahwa lim ¿ dan lim ¿ karena batas satu sisi ini berbeda, maka
x→ 0+¿ sgn ( x ) =+1 ¿ x→ 0−¿sgn ( x ) =−1 .¿

sgn (x) tidak memiliki limit pada 0.

4.3.5

Definisi

Misalkan A ⊆ R, misalkan f : A → R dan misalkan c ∈ R adalah titik cluster dari A

(i) Kita katakan bahwa f cenderung ∞ sebagai x → c , dan tulis


lim f =∞
x →c

Jika untuk setiap α ϵ R terdapat δ=δ ( α ) >0 sehingga untuk semua x ∈ A dengan
0<| x−c|<δ , maka f(x) > α
(ii) Kita katakan bahwa f cenderung −∞ sebagai x → c , dan tulis
lim f =−∞
x →c

Jika untuk setiap β ϵ R ada δ=δ ( β ) > 0 sehingga untuk semua x ∈ A dengan
0<| x−c|<δ , maka f(x) < β

4.3.6

Contoh :

(a) lim
x →0 ( x1 )=∞ .
2
1 2 1
Untuk, Jika diberikan α > 0, misalkan δ ≔ . Maka jika 0<| x|< δ , maka x <
√α α
1
sehingga >α .
x2

1
(b) Misalkan g ( x ) ≔ untuk x ≠ 0
x

Fungsi g tidak cenderung ∞ atau −∞ sebagai → 0 . karena, jika α >0 maka


g ( x )< α untuk semua x < 0, sehingga g tidak cenderung ∞ sebagai x → 0. Demikian
pula, jika β <0 maka g ( x )> β untuk semua x >0 sehingga g tidak cenderung ke−∞
sebagai x → 0.

Sementara banyak sekali dalam bagian 4.1 dan 4.2 memiliki perluasan pada
gagasan pembatas ini, tidak semuanya demikian karena ± ∞ juga bukan bilangan real.
Hasil berikut adalah analog dari Teorema Squeeze 4.2.7

4.3.7

Teorema

misalkan A ⊆ R, misalkan f , g : A → R , dan misalkan c ∈ R adalah titik cluster dari A.

Misalkan f (x) ≤ g ( x) untuk semua x ϵ A , x ≠ c

a) jika lim
x →c
f =∞ , maka lim g=∞
x →c

b) jika lim
x →c
g=−∞, maka lim f =−∞
x →c

Bukti. (a) jika lim


x →c
f =∞ dan α ∈ R diberikan, maka terdapat δ ( α ) >0 sedemikian sehingga

jika 0<| x−c|<δ (α ) dan x ∈ A , maka f(x) > a. Tetapi karena f (x) ≤ g (x) untuk semua

x ∈ α , x ≠ c maka jika 0<| x−c|<δ (α ) dan x ∈ A , maka g(x) > α . Jadi lim
x →c
g=∞ .

1
Bukti. (b) serupa. Fungsi g ( x )= yang dipertimbangkan dalam contoh 4.3.6 (b)
x
menunjukkan bahwa mungkin berguna untuk mempertimbangkan batas tak terbatas satu
sisi. Kita hanya akan mendefinisikan batas tak terbatas kanan.
4.3.8

Definisi

misalkan A ⊆ R dan misalkan f : A → R , jika c ∈ R adalah titik cluster

Dari himpunan A ∩ ( c , ∞ )=( x ∈ A : x >c ), maka kita katakan bahwa f cenderung ∞ [masing-
masing,−∞ ]sebagai x → c +¿ dan kita tulis

lim ¿
x→ c+¿ f =∞ ¿¿ ¿

Jika untuk setiap α ∈ R ada δ=δ ( α ) >0 sehingga untuk semua x ϵ A dengan 0< x−c< δ ,
maka f(x) > α [masing-masing, f(x) < α ]

SUMBER BUKU :

“ROBERT G. BARTLE DONALD R. SHERBERT, INTRODUCTION TO REAL


ANALYSIS, Third Edition.”

Anda mungkin juga menyukai