Anda di halaman 1dari 8

1

PEDOMAN PENGUMPULAN DATA

Pedoman Wawancara

A. Kepala Sekolah

1. Apa visi dan misi Taman Kanak-kanak Negeri 15 Kota Bima?

2. Bagaimanakah kondisi siswa di Taman Kanak-kanak Negeri 15 Kota Bima?

3. Fasilitas apa saja yang dimiliki Taman Kanak-kanak Negeri 15 Kota Bima?

4. Struktur organisasi yang Taman Kanak-kanak Negeri 15 Kota Bima?

B. Wali kelas

1. Bagaimana sikap peserta didik pasaat di dalam kelas?

2. Kegiatan apa saja yang dilakukan guru di dalam kelas?

3. Apa peranan guru dalam upaya pengembangan jiwa keberagaman pada


anak?

4. Apa saja metode yang digunakan dalam menanamkan dan

mengembangkan keagamaan anak?

5. Faktor mendukung dan penghambat dalam upaya pengembangan jiwa

beragama pada anak?

C. Wali murid

1. Mengapa anda lebih memilih menyekolahkan anak di Taman Kanak-

kanak Negeri 15 Kota Bima?

2. Menurut anda seberapa pentingkah pengembangan keagamaan anak dari

usia dini?
2

3. Apakah anda merasakaan perkembangan keagamaan anak setelah sekolah

di Taman Kanak-kanak Negeri 15 Kota Bima?

4. Bagaimanakah sikap anak terhadap gurunya?

Pedoman Observasi

1. Struktur organisasi Taman Kanak-kanak Negeri 15 Kota Bima

2. Fasilitas Taman Kanak-kanak Negeri 15 Kota Bima

3. Alat-alat permainan

4. Kegiatan belajar mengajar

5. Penampilan guru

6. Kegiatan praktek kegiatan keagamaan

7. Buku evaluasi perkembangan anak

Pedoman dokumentasi

1. Visi dan misi Taman Kanak-kanak Negeri 15 Kota Bima

2. Data fasilitas dan inventarisir

3. Data guru di Taman Kanak-kanak Negeri 15 Kota Bima

4. Data siswa di Taman Kanak-kanak Negeri 15 Kota Bima

5. Jadwal pembelajaran di Taman Kanak-kanak Negeri 15 Kota Bima

6. Rencana persiapan pembelajaran guru di Taman Kanak-kanak Negeri 15 Kota


Bima

7. Buku Program Evaluasi


3

8. Wali kelas

• Bagaimana sikap peserta didik pasaat di dalam kelas?

• Kegiatan apa saja yang dilakukan guru di dalam kelas?

• Apa peranan guru dalam upaya pengembangan jiwa keberagaman pada


anak?

• Apa saja metode yang digunakan dalam

menanamkan dan mengembangkan keagamaan anak?

9. Wali murid

• Mengapa anda lebih memilih menyekolahkan anak di Taman Kanak-

kanak Negeri 15 Kota Bima?

• Menurut anda seberapa pentingkah pengembangan keagamaan anak

dari usia dini?

• Apakah anda merasakaan perkembangan keagamaan anak setelah

sekolah di Taman Kanak-kanak Negeri 15 Kota Bima?

• Bagaimanakah sikap anak terhadap gurunya?

• Bagaimanakah peran anda sebagai orang tua dalam membantu

sekolah mengembangkan keagamaan anak?


4

Hasil wawancara
Sumber : Ibu Hj. St Nurbaya, S.Pd*
Jabatan : Kepala Sekolah dan guru kelas
Pembahasan : Gambaran umum Taman Kanak-kanak Negeri 15 Kota Bima
Tgl wawancara : 15 Maret 2021*

1. Apa visi dan misi Taman Kanak-kanak Negeri 15 Kota Bima?


Jawaban :
a) Visi
Terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas, terampil dan kreatif
b) Misi
1. Menciptakan anak-anak didik yang beriman kepada Tuhan Yang Maha
Esa
2. Menciptakan anak didik yang kretif dan inofatif
3. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pendidikan
4. Menciptakan pemetaan dan kesempatan belajar

2. Bagaimanakah kondisi siswa di Taman Kanak-kanak Negeri 15 Kota Bima?


Jawaban :
Taman Kanak-Kanak Negeri 15 Kota Bima terdiri dari 2 rombel (kelas). Jumlah
peserta didik pada rombel A sebanyak 35 orang. Jumlah peserta didik pada
rombel B sebanyak 17 orang. Jumlah keseluruhan siswa pada Taman Kanak-
Kanak Negeri 15 Kota Bima sebanyak 52 orang, dengan jumlah peserta didik
laki-laki sebanyak 22 orang dan perempuan sebanyak 30 orang.

3. Fasilitas apa saja yang dimiliki Taman Kanak-kanak Negeri 15 Kota Bima?

Jumlah Tahun Sumber


No Uraian
Barang Pengadaan Dana
1 Papan tulis 1 2011 APBN
2 Alat timbang 1 2011 APBN
3 Meja bundar belajar 2 2011 APBN
4 Kursi Plastik 40 2011 APBN
4 Papan nama TK 1 2011 APBN
5 Kotak P3K 1 2011 APBN
6 Rak Baca 1 2011 APBN
7 Bola Dunia APE luar 1 2011 APBN
8 Tangga majemuk APE luar 1 2011 APBN
9 Ayunan berhadapan 1 2011 APBN
10 Tangga ½ lingkaran 1 2011 APBN
11 Papan peluncur 1 2011 APBN
12 Timbangan 1 2011 APBN
13 Jam Dinding 1 2011 APBN
14 Papan planel 1 2011 APBN
15 Dispenser 1 2011 APBN
16 Kipas angina 1 2011 APBN
5

4. Struktur organisasi yang Taman Kanak-kanak Negeri 15 Kota Bima?

KEPALA UPTD
KECAMATAN RASANAE TIMUR

KEPALA SEKOLAH TENAGA


Hj. ST. NURBAYA, S.Pd ADMINISTRASI

GURU KELAS A GURU KELAS B


1. Hj. St. Nurseha 1.Hj. St. Nurbaya Jamaludin, S.Pd
2. Safrani, S.PdI 2.Saadiah, S.Pd
3. Faturahman 3.Musta’miratun, S.Pd
4.Nurfaijah
5.Kusnul Khatimah
6. Nahru Risa, S.Pd
6

Hasil wawancara
Sumber : Ibu Sa’diah,S.PdI*
Jabatan : Guru kelas B
Tgl wawancara : 17 Maret 2021*

1. Bagaimana sikap peserta didik pasaat di dalam kelas?


Jawaban :
Setiap peserta didik di dalam kelas berbeda sikap dan karakteristik pada saat
pembelajaran, ada yang sering bercerita kepada teman sebangkunya, ada yang
keluar masuk kelas pada saat pembelajaran berlangsung, ada juga peserta didik yang
sering mendatangi bangku temannya dan mengganggunya pada saat belajar, jadi saya
sebagai guru kelas sebelum memulai pembelajaran saya memberikan contoh atau
teladan yang baik kepada peserta didik seperti halnya saya mengucapkan salam pada
saat masuk ruangan kelas, lalu menyapa peserta didik, kemudian memberikan arahan-
arahan yang membangun kepada peserta didik dan tidak membandingkan dalam segi
kemampuan pada peserta didik, menunjukkan wibawa kepada peserta didik, dan
membiasakan sebelum memulai pembelajaran harus memperhatikan kebersihan
dalam kelas agar peserta didik lebih bersemangat dalam belajar

2. Kegiatan apa saja yang dilakukan guru di dalam kelas?


Jawaban :
Kegiatan yang sering saya lakukan kepada peserta didik yaitu dengan memberikan
contoh secara langsung kepada anak seperti menjaga kebersihan kelas dengan tidak
membuang sampah sembarangan karena kebersihan sebagian daripada iman, berkata
jujur, berbicara yang sopan, tidak marah-marah, dan sebagainya

3. Apa faktor yang berpengaruh dalam upaya pengembangan jiwa keberagaman


pada anak?
Jawaban :
Menurut saya pertama-tama yang paling berpengaruh itu adalah pola asuh
dan penerapan keteladanan dalam jiwa beragama pada anak yang dilakukan
oleh orang tua di rumahnya. Bagaimana cara orang tua mendidik anaknya,
apakah dari kecil sudah mendidik tata cara sopan santun di rumahnya.
Apakah orang tua tidak hanya menginstruksikan tapi juga disertai dengan
tindakan nyata, apakah perkataan orang tua sesuai dengan apa yang
dilakukan, contoh menyuruh anak untuk sholat tetapi orang tua malah asyik
main handphone, menyuruh anak untuk berkata jujur tetapi orang tua sering
berbohong, dan lain sebagainya. Ini semua dari orang tua faktornya.
Kemudian yang kedua dari lingkungan dia bergaul, sama anak siapa. Jadi, dia
sangat terpengaruh oleh lingkungan tempat ia bergaul bagaimana kehidupan
tempat dimana ia bergaul apakah baik atau tidak. Ketiga adalah kecanggihan
alat elektronik karena jika saya teliti peserta didik pada zaman saya sebelum
ada alat elektronik tidak seperti ini, tapi rata-rata anak sekarang yang
difasilitasi dengan elektronik canggih seperti smartphone lebih banyak
mencontoh dari apa yang dilihat di smartphone apalagi game, dan kadang
video-video dari youtube yang kurang mendidik juga dengan gampang bisa
diakses anak apabila orang tua tidak mengawasi dan membatasi tontonan
anaknya.
7

4. Apa saja metode yang digunakan dalam menanamkan dan


mengembangkan keagamaan anak?
Jawaban :
Secara umum apabila kita melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan otomatis disitu
kita memberikan contoh kepada kepada peserta didik untuk dipraktekan dalam
kehidupan sehari-hari. Selain itu, kita juga melakukan pembiasaan hal-hal positif
kepada peserta didik denga cara berulang-ulang setiap hari pada saat kegiatan
pembelajran. Seperti berdo’a sebelum dan sesudah belajar, mengucap Bismillah
sebelum melakukan kegiatan positif, membiasakan siswa untuk mengucap tolong,
maaf, dan terima kasih ketika berinteraksi dengan orang lain. Menegur siswa dengan
cara yang lembut, menggunakan kata-kata yang sopan dan mudah dimengerti oleh
peserta didik. Diberi apresiasi pada saat anak melakukan sesuatu yang positif.
Menegur dan menasehati apabila anak melakukan hal-hal negatif. Mencari tahi latar
belakang siswa melakukan hal negatif tersebut agar bisa diberikan solusi yang tepat
dan apabila diperlukan memberikan sanksi sebagai efek jera.

5. Faktor mendukung dan penghambat dalam upaya pengembangan jiwa


beragama pada anak?
Jawaban :
Saya berusaha menjadikan kelas itu menyenangkan, belajar sambil bermain, bermain
peran, dan lain sebagainya. Dari kegiatan tersebut kita bisa melihat ada peningkatan
positif pada peserta didik melalui kegiatan yang dilakukan dengan cara memberikan
keteladan yang baik, yang menghambat saya dalam mengembangkan jiwa beragama
pada anak adalah waktu saya bersama peserta didik di sekolah sangatlah sedikit
sehingga saya tidak bisa mengontrol semua kegiatan yang dilakukan oleh peserta
didik di luar lingkungan sekolah. Kedua semakin mudahnya anak mengakses
informasi melalui smartphone yang diberikan oleh orang tua mereka tanpa ada
pengawasan dalam pengoperasiannya. Kedua saya harus mengakui kekurangan saya
yaitu ilmu kejiwaan saya masih kurang, kadang kita menilai peserta didik padahal
anggapan kita belum tentu benar, jadi seperti salah sasaran. Jadi saya selalu berusaha
belajar dan belajar mengetahui ilmu kejiwaan anak, selain itu ilmu pedagogik saya
juga masih kurang. Kalau seorang guru menguasai ilmu pedagogik secara penuh
otomatis peserta didik akan merasa senang untuk belajar. Jadi saya selalu berusaha
bagaimana menambah ilmu karena kita sebagai guru selalu belajar dan belajar supaya
bisa menjadi guru yang menyenangkan dan seperti sahabat terhadap peserta didik.
Untuk itu dengan mendidik tidak perlu kekerasan, kita berikan saja hal yang
menyenangkan dan membuat sekolah seperti tempat bermain baginya dan tidak
seperti penjara.
8

Hasil wawancara
Sumber : Ibu Rofika
Jabatan : Orang Tua/ Wali murid
Tgl wawancara : 20 Maret 2021

1. Mengapa anda lebih memilih menyekolahkan anak di Taman kanak-kanak Negeri


15 Kota Bima?
Jawaban:
TK Taman kanak-kanak Negeri 15 Kota Bima adalah sekolah yang bagus dan
memiliki pelajaran agama dan guru yang berpengalaman.

2. Menurut anda seberapa pentingkah pengembangan keagamaan anak dari usia


dini?
Jawaban:
ya penting, karena jaman sekarang itu kalau orang tidak tahu agama nantinya
akan salah melangkah. Agama harus diajarkan kepada anak agar anak tahu
agama sejak kecil

3. Apakah anda merasakaan perkembangan keagamaan anak setelah sekolah di


Taman kanak-kanak Negeri 15 Kota Bima
Jawaban:
Iya, anak saya mudah dibilangin kalau disuruh

4. Bagaimanakah sikap anak terhadap gurunya?


Jawaban:
anak saya itu kayaknya percaya sekali kalau sama gurunya. Kalau yang
memberitahu gurunya biasanya dia nurut. Bahkan sering sekali bilang sama saya
kata bu guru itu begini atau begitu.

Anda mungkin juga menyukai