: Dicky Wahyudi
KELAS. : TK.21.01
NIM. : 214107020
MATA KULIAH. : BAHASA INDONESIA
SOAL. : UJIAN TENGAH SEMESTER
1. Perbaikilah artikel dibawah ini sehingga menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar !
2. Temukan 5 jenis Frasa dan 2 contoh klausa pada teks dibawah ini !
“Padahal ini bulan suci Ramadhan,” kata seorang warga berinisial RG yang resah dengan aktifitas
perjudian tersebut, Minggu (17/4/2022) malam.
RG sangat menyayangkan perjudian dadu itu terus berlangsung di bulan Suci Ramadhan. Seolah-olah
sang bandar tidak menghargai umat Muslim menjalankan ibadah Puasa. “Masa buka judi dihari besar
bulan ramadhan, tidak menghormati. Apa nggak ada waktu lain lagi,” ketus RG.
“Jangan tau duit aja, kalau rusak anak generasi kita gara-gara judi bagaimana? Siapa yang tanggung
jawab? Ini kayaknya sengaja dibiarkan aparat, mana penegak hukum,” tambahnya.
Menurut RG, setiap sore hingga tengah malam lokasi, dipenuhi pemain dari berbagai daerah. Sepeda
motor dan mobil terlihat banyak terparkir di lokasi.
“Anak-anak pemuda setempat itu dimanfaatkan ketua itu (bandar) mengelola lokasi judi itu. Dari pada
nggak ada kerja pula; mau lah orang itu (pemuda setempat),” sebut pria bertubuh buntal. Omzet judi
dadu yang dikomando salah satu tokoh pemuda itu bisa mencapai ratusan sekali putar. Tak heran,
sang bandar, tak gentar untuk menyetor kepada pihak-pihak yang berwenang.
Parahnya, lokasi judi ini tak jauh dari Mapolsek Tuntungan. Namun praktik haram tersebut bisa
langgeng beroperasi.
“Banyak sudah orang tua disini complain bang. Tapi cemana lah, polisi saja tak mau bergerak,”
kesalnya.
Hingga berita ini diturunkan, Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Christin M Simanjuntak belum mau
berkomentar. Panggilan yang ditujukan ke ponsel nya tidak kunjung diterima.(*)
REPORTER: Tim
EDITOR: Sormin
3. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Hiperkorek dan Pleonasme dan berikan contohnya !
4. Perbaiki Kalimat dibawah ini yang bercetak miring
a. Bini Pak Camat bina ibu-ibu bikin kerajinan dari bambu.
b. Fadhil sedang bikin skripsi.
JAWABAN
1.
“Padahal ini bulan suci Ramadan,” kata seorang warga berinisial RG yang resah
dengan aktivitas perjudian tersebut, Minggu (17/4/2022) malam.
“Jangan tahu duit aja, kalau rusak anak generasi kita gara-gara judi bagaimana?
Siapa yang tanggung jawab? ini kayaknya sengaja dibiarkan aparat, mana
penegak hukum,” tambahnya.
Menurut RG, setiap sore hingga tengah malam lokasi, dipenuhi pemain dari
berbagai daerah. Sepeda motor mobil terlihat banyak terparkir di lokasi.
“Anak-anak pemuda setempat itu dimanfaatkan ketua itu (bandar) mengelola lokasi
judi itu. daripada tidak ada kerja pula; mau lah orang itu (pemuda setempat),” sebut
pria bertubuh buntal. Omzet judi dadu yang dikomando salah satu tokoh pemuda
itu bisa mencapai ratusan sekali putar. Tak heran, sang bandar, tak gentar untuk
menyetor kepada pihak-pihak yang berwenang.
Parahnya, lokasi judi ini tak jauh dari Mapolsek Tuntungan. Namun praktik haram
tersebut bisa langgeng beroperasi.
“Banyak sudah orang tua di sini complain bang. tetapi cemana lah, polisi saja tak
mau bergerak,” kesalnya.
“Padahal ini bulan suci Ramadan,” kata seorang warga berinisial RG yang resah
dengan aktivitas perjudian tersebut, Minggu (17/4/2022) malam.
“Jangan tahu duit aja, kalau rusak anak generasi kita gara-gara judi bagaimana?
Siapa yang tanggung jawab? ini kayaknya sengaja dibiarkan aparat, mana
penegak hukum,” tambahnya.
Menurut RG, setiap sore hingga tengah malam lokasi, dipenuhi pemain dari
berbagai daerah. Sepeda motor mobil terlihat banyak terparkir di lokasi.
“Anak-anak pemuda setempat itu dimanfaatkan ketua itu (bandar) mengelola lokasi
judi itu. daripada tidak ada kerja pula; mau lah orang itu (pemuda setempat),” sebut
pria bertubuh buntal. Omzet judi dadu yang dikomando salah satu tokoh pemuda
itu bisa mencapai ratusan sekali putar. Tak heran, sang bandar, tak gentar untuk
menyetor kepada pihak-pihak yang berwenang.
Parahnya, lokasi judi ini tak jauh dari Mapolsek Tuntungan. Namun praktik haram
tersebut bisa langgeng beroperasi.
“Banyak sudah orang tua di sini complain bang. tetapi cemana lah, polisi saja tak
mau bergerak,” kesalnya.
salah = disini
benar = di sini
Perbaikan 2 :
salah = Ramadhan
benar = Ramadan
Perbaikan 3 :
salah = tapi
benar = tetapi
Perbaikan 4 :
salah = aktifitas
benar = aktivitas
Perbaikan 5 :
salah = nggak
benar = tidak
benar = daripada
Perbaikan 7 :
salah = minggu
benar = Minggu
Perbaikan 8 :
salah = tau
benar = tahu
Perbaikan 9 :
salah = Dan
benar = dan
Perbaikan 10 :
salah = Tetapi
benar = tetapi
Jumlah Perbaikan = 1 buah.
Perbaikan 11 :
salah = Di
benar = di
Perbaikan 12 :
salah = Ke
benar = ke
Perbaikan 13 :
salah = Dari
benar = dari
Perbaikan 14 :
salah = Untuk
benar = untuk
Perbaikan 15 :
salah = Yang
benar = yang
Perbaikan 16 :
salah = Kalau
benar = kalau
Perbaikan 17 :
salah = Ini
benar = ini
Perbaikan 18 :
salah = Itu
benar = itu
Perbaikan 19 :
salah = dan
benar =
Perbaikan 20 :
salah = medan
benar = Medan
Perbaikan 21 :
salah = Terus
benar = terus
Perbaikan 22 :
salah = Bisa
benar = bisa
Perbaikan 23 :
salah = Mau
benar = mau
Perbaikan 24 :
salah = dihari
Contoh klausa :
1. Namun praktik haram tersebut bisa langgeng beroperasi.
2. sengaja dibiarkan
ibu-ibu (benar)
tolong-menolong (benar)
Contoh:
maju ke depan
kambuh kembali
4. Perbaikan kata bercetak miring
Istri pak camat membimbing ibu ibu membuat kerajinan dari bambu