KOMPAS - KAMIS, 5 JANUARI 1989 HALAMAN 9
Dikecam, Penjualan Kode
,Ramalan SDSB ·di Loket•loket
Medan, Kompas · · J>al'1ggilan.. katena yang ber-
-Kode-~odc unt~ meramal SDSB (Sumbangan Derma-
.wan S_os1al Be~diah) temyata dijual di lokel-loket yang
ada di Medan . .Padahal hal semacam ini jelas dilarang
d~ pelaksanaan SDSB yang peruujkan perdan'a nva
dila.kukan pada hari Rabu kemarin. ;
. ,KompaJS yang mengamati se-
putar kota .pada hari Senin dan
~ men)'aksikan tetap dl-
Jualnya.JJode-kode ramalan da-
lam beiMlksetakan. Ketlka hal
ini ditany~n pada seorang
petugas di saJah satu loket, ia
. menjawab, SDSB tak alum laku
kalau tidak disertakan kode-
kode ramalan. Karena itu, ..Ka-
mi menerima iJlStnlksi agar te-
tap menjualnya," katanya. Ia
._tidak mau m~~·ebu~ siapa
• rang mcmberi mstrukst terse-
out.
Munculnva kode-kode ramal-
an ini mendapat reaksi keras
dari enam organisasi pemuda
di Sumut. Dalam suatu pemya-
talm yang diberikan . kepada
; wa11.awan Selasa malam earn,
pimpinan enam organisasi pe..
· muda tersebut menyatakan ra-
• sa kecewa terhadap pelanggar-
' an tersebut. Hal lni mere.kn
; nilai merupakan suatu perbuat.
. an yang mcrcmehkan SK dan
, sckaligus petunjuk pelaksana-
. an Mcnteri Sosial dalam pelnk-
sanoan SDSB terscbut.
Kctua Gencrasi Muda Persa-
..tuun, M. Husni Malik yang dite·
.. mui Rabu petang mengatalum,
· masalah lkutnya kode-kode ra·
malan dijual di loket-loket res-
, mi SDSB tersebut suda:h dila·
._porkannya kepada Wakapolda
,,Sumut, Kolonel Ors Badu-
.. rusman.
Husni mengatakan. pe11yim-
11pangan yang terjadi di · awal
,penarikan SOSB ini harus dita-
.. nganl secara tuntas. "Bila tidak,
· •
di hari·hari mendatang pasti
lebih sum;• kata Husni.
Husni mengakui, · penjualan
kupon SDSB seri B memang
tak akan laku kalau tidak diser-
tai kode-kode ramalan seperti
diutarakan seo~ petugas Jo-
ket tenebut. Hwm1 mala:h meli-
hat lni sebagai suatu hikmah.
Dengan demikian, tak a:kan be-
nyak rakyat kecil yan~ membe-
linya. St!bab. Husm meng:
amati, pembeli SDSB seri
B tersebut ndalah orang-orang
sama yang sebelumnya juga
pencandu TSSB Yang harga-
nya, Rp l.OOOllembiir. "Dan me-
~ka itu adalah orang-orang ke-
cil yang perlu diselamalkan,"
kat.anya.
Ketua Pemuda Mw;lirnin In-
donesia Sumut, M.. Yusuf Sire-
gar yang diternui terpisah, juga
minta agar pe.njualan kode-ko-
de ramnlan itu ditindak tegas
dan tuntas. "Bila perlu diseret
ke pengadilan dengan tuduhnn
subversif," katanya. Mesiti pa-
da . hari Rabu tak lagi dijual,
tetapi Yusuf Siregar yakin, pen·
jualan kodc-kode terse but akan
muncul lagidi hari-hari menda-
tang. "Agar jera, seret S<Va pen-
celak dan pengedamya dengan
tuduhan subversif," tegosnya.
Bandar blintut
Semcntara ilu, belum ada
bandar judi buntut di Medan
yang membangkang ketika di- .
panggil untuk diinterogasi. Tn-
pl beberapa di antaranya ada
yang belum bisa memenuhi
sangkutan tidak ~da di ala-
matnya ketika sunit panggilan
disampaikan. . ·.
Dcmikian ketent.rmllll - pim-
pina~ pemberantasan judi bun.
tut di Sumut. Santoso Wiwoho
SH melalul Kahumas Kajali
Sumut • Sentosa Sinulingga ha.
ri Rabu. Kepala Kt:Jaksaan
Tinggi Sumut, Adrianuddin ia-
lim SH menyebutkan, tahap
pertama baru 20 persen dari 45
bandar judi buntut di daerah
ini yang dipanggil. ·
T<;rhadap yang belum meme-
n!Jhl _panggilan, kata St!ntosa
Smulu:~gga, sudah dibuat pe-
manggilan ulang. Kahumas Kc-
jali Sumut belum bisa mengkn·
. tegorikan mereka sebagw pem-
bangkang, apnbila belum juga
datang memenuhi panggilan
kedua. "Harus diteliU dulu
apaka:h yang bersangkutan mC:
mang .benar-benar membang-
kang ata~ karena surat panggll-
an belum sampai di t.a-
ngannya," kata Sinulingga.
Mel\iawab pertanyaan Kom-
pas, Si~ul~gga mengungkap·
kan. dan se;umlah bandar judi
yang sudah diinterogasi, tidak
terdapat yang pemah dihukum
karena keja:hatan perjudian.
'J'.cntang disebut-~ebutnya ma·
sih ada bandar Judi terkenal
yang tidilk terdaf\ar untuk diin·
tcrogasi. Sinulingga meminla
supaya dilnporkan ke Kejati
Sumut discrtai bukti-buktildn·
ta keterlibntannya. (sp/lom)