2

BIRO SUMENEP

Madura Raya
Kabiro : Trisno Surya
Wk.Biro : Ali Ridho
Keuangan : Ridho
Wartawan : Samsuri
Bagian Umum/Iklan : Sarkawi
Alamat Kantor : Dusun Daja Desa kecer Kec. Dasuk, Kab. Sumenep
Phone : 085203414448, 085203990423 Kamis Kliwon, 9 Februari 2017

Dugaan Konspirasi Jahat Dalam Kasus Pengeroyokan

Korban Pengeroyokan Malah Jadi Tersangka

Sumenep, Pojok Kiri
Kasus hukum yang men-
impa Moh Rizal, warga Dusun
Patenongan, Desa Parsan-
ga, Kecamatan Kota Sume-
nep mengundang perhatian
masyarakat luas. Betapa tidak,
Rizal selaku korban
pengeroyokan yang in-
gin mencari keadilan
dengan melaporkan
kasus itu ke Polsekta
(Kepolisian Sektor
Kota) Sumenep jus-
tru malah ditetapkan
tersangka.
Penetapan tersangka ter-
hadap Rizal selaku pelapor
dengan surat penggilan dengan
No.SPG/ 69/ II/ 2017/ Sa-
treskrim tertanggal 9 Februari
2017. Rizal ditetapkan tersang-
ka dalam kasus penganiyaan
terhadap Deny Indriyanto dan
Sunasrah. Rizal dijerat dengan
pasal 7 ayat (I) huruf g, pasal
11, pasal 112 ayat (2) dan pasal
113 KUHP.
Hal itu akan menjadi ti-
tik balik penegakan hukum
di institusi kepolisian Sume-
nep. Sebab korban sekaligus
pelapor jadi tersangka adalah
preseden buruk bagi penegakan
houkum itu sendiri. Tentunya
ini akan menjadi pintu masuk
untuk membongkar kasus hu-
kum di wilayah hukum Polres
Sumenep karena ditengarai ada
bermacam kejanggalan dam
proses penyidikan.
Pernyataan keras itu dilontar-
kan Ach Supyadi selaku Kuasa
Hukum korban atas ditetapkan-
nya Rizal sebagai tersangka. Dari
sisi hukum, sebagai kuasa hu-
kum mencoba bolak balik men-
cari celah-celah terpenuhinya
unsur disengaja tidak terpenuhi.
Pasal 351 yang disangkakan
kepada klien saya itu jelas jauh
dari unsur-unsurnya dan bahkan
positif tidak terpenuhi, terang
Supyadi.
Salah satu yang tidak ter-
penuhi itu adalah barang siapa
dengan sengaja. Namun unsur
dengan dengan sengaja itu
tidak ada. Tidak ada kesen-
gajaan. Gimana bisa disengaja
menganiaya, la wong dirinya
dikeroyok 4 orang pelaku.
Justru Rizal mencoba melind-
ungi temannya yang sedang
dikeroyok, namun para pelaku
premanisme itu justru men-
ganiya Rizal. Akhirnya Rizal
lari minta perlindungan dan
mengamankan diri ke Polsekta
Sumenep, ujarnya.
Namun bukannya pihak
Polsekta mengejar dan me-
nangkap para pelaku penge-
royokan, malah yang terjadi
korban ketika melaporkan
kasus itu justru yang ditetapkan
sebagai pihak yang bersalah
(tersangka). Maka dengan
tidak terpenuhinya unsur itu,
tentu saya tidak menerima
begitu saja atas penetapan
tersangka oleh penyidik Polres
Sumenep, kicaunya.
Pihaknya sangat menye-
salkan penetapan tersangka
oleh Penyidik Polres Sumenep.
Karena senyatanya pada 6
Februari 2017 kemarin,
kliennya masih diper-
iksa sebagai saksi
t e r l a p o r. N a m u n
kliennya dalam pe-
meriksaan itu meski
faktanya sebagai kor-
ban pengeroyokan, tetap
kooperatif datang ke polres
dan memberikan keteragan apa
adanya. Meski menjadi pihak
yang dilaporkan oleh salah
satu pelaku.
Namun pada malam harin-
ya, pada 6 Februari 2017 set-
elah isyak sekitar pukul 19.30,
klien saya langsung ditetapkan
sebagai tersangka melalui su-
rat panggilan dengan status
sebagai tersangka. Ini sangat
menciderai rasa keadilan kar-
ena tentu mana ada korban
ditetapkan menjadi tersangka,
terang advokat muda yang ser-
ing membela kaum lemah dan
masyarakat tertindas ini.
Dijelaskan, jika kasus pen-
ganiyaan ini satu lawan satu.
Boleh jadi jika dicontohkan ke
Artis Dewi Persik dan Jupe,
itu kan satu lawan satu maka
berpotensi untuk sama-sama
jadi tersangka, itu ada.
Ini kan satu lawan 4,
sedangkan 1 itu klien saya
Humas Polres Sumenep klarifikasi dugaan konspirasi terkait penetapan tersangka Rizal. Bambang Korlap Aksi masyarakat peduli
dan yang 4 itu sebagai pelaku korban pengeroyokan.
pengeroyokan. Apa mungkin
iya satu akan melawan empat ini sudah Negara hukum kita, dengan kasus itu? Supyadi Indikasi kuat kalau inter- idik dalam menentukan status tugasnya sudah jelas membela
pelaku pengeroyokan. Jelas tandasnya. mengatakan kuat dugaan sep- vensi hukum yang dilaku- tersangka pasti melalui gelar klien untuk memperjuangkan
jauh dari akal sehat, akunya Tentu sebagai kuasa hukum, erti itu. Saya tidak bisa me- kan oknum anggota Polsekta perkara. Gelar perkara yang hak dan keadilan hukum. Tapi
bingung menyikapi penetapan pihaknya tidak akan tinggal mastikan salah satu dari pelaku Sumenep itu bagian dari proses dibuat menyimpulkan dari lagi-lagi, ini kan versi penyidik
tersangka oleh penyidik Polres diam. Akan melakukan pem- ada hubungan dengan anggota bahwa kasus itu hendak dibar- perkara pengeroyokan di Kota. untuk memastikan dan menen-
Sumenep. belaan houkum. Saya yakin polisi sehingga sikap polisi ter, ada proses negosiasi agar Hasil gelar perkara menya- tukan barang siapa menjadi
Di samping itu, diduga 100 persen terhadap klien saya seperti itu. Tetapi yang pasti para pelaku criminal itu bisa takan kedua belah pihak sama tersangka, itu sudah melalui
ada konspirasi dari awal. Itu bisa lepas dari jeratan status kejanggalan, ketidakberesan terlepas dari jeratan hokum. bersalah dengan sama-sama prosedur yang sudah ada.
lantaran jauh-jauh sebelum tersangka. Bisa dibuktikan itu dan ketidakprofesionalan polisi Karena memang sejak awal ditetapkan tersangka. Hasil pemeriksaan saksi,
ada proses laporan ini, sudah nanti. Jadi oknum polisi yang yang saat itu kasusnya ditan- selalu ditawarkan. Pelapor ini Bagi pihak yang merasa hasil pemeriksaan tersangka,
ada bahasa yang disampaikan memperjelas dan menyatakan gani Polsek Kota, kecenderun- nanti bisa jadi tersangka kenapa kurang puas bisa menempuh barang bukti apa saja yang
oleh oknum Polsekta Sume- bahwa klien saya bisa menjadi gan dan diduga kuat ada pihak tidak dicabut saja BAP-nya. jalur hukum dengan upaya prap- diamankan akhirnya penyidik
nep, kliennya Moh Rizal akan tersangka, itu pada saat set- yang berkepentingan itu ada, Itu jelas diungkapkan oknum eradilan hukum. Nanti di penga- menyimpulkan kedua belah
dijadikan tersangka jika lapo- elah sehari setelah kejadian, katanya menegaskan. polisi itu kepada keluarga kor- dilan sama-sama membuktikan layak jadi tersangka. Tidak
ran itu tidak dicabut. Ternyata ujarnya. Dia pun mempertanyakan ban yang saat ini klien saya jadi dalam pemeriksaan hakim. Jadi ada konspirasi dari pihak ke-
benar karena tawaran oknum Sedangkan laporan polisi penetapan tersangka itu. Se- tersangka, ungkapnya. itu layak masuk kategori ter- polisian, saya rasa seperti itu.
Polsekta itu ditolak dan kasus langsung dilaksanakan sesaat bab keadilan hukum itu tidak Kapolres Sumenep AKBP sangka apa gak?, terang Mantan Tidak ada kepentingan untuk
dilanjutkan, terbukti klien saya setelah kejadian. Sehari set- sesederhana hanya dengan Joseph Ananta Pinora melalui Kapolsek Bluto ini. berkonspirasi, Suwardi men-
ditetapkan tersangka saat ber- elahnya kemudian menyatakan menetapkan seseorang menjadi Kasubag Humas AKP Suwardi Soal barang bukti lengkap coba memastikan.
kas kasus itu dilimpahkan oleh dengan jelas bahwa kliennya tersangka secara sewenang- menepis adanya dugaan kon- berupa mobil dan sajam kenapa Jadi, kata Suwardi, peny-
Polsekta ke Polres Sumenep. bisa menjadi tersangka. Itu wenang. spirasi aparat penegak hukum tidak segera diamankan barang idik secara profesional melak-
Ini ada dugaan konspirasi dibuktikan dengan sikapnya Saya setuju jika para per- dengan 4 pelaku pengeroyokan. bukti itu oleh Polsekta Sume- sanakan tugas penyidikan un-
besar seorang korban penge- yang cepat emosi seperti Ka- ampok, pembunuh, pencuri dan Masing-masing dari kedua be- nep, Mungkin dari penyidik tuk menentukan, memastikan
royokan yang tidak melakukan polsekta Sumenep yang tidak para criminal lainnya ditetapkan lah ditetapkan tersangka karena sendiri dengan pertimbangan hasil pemeriksaan. Akhirnya
penganiyaan kepada siapapun kooperatif. Kami sudah kon- tersangka, dan saya mendukung. kedua belah pihak sama-sama tertentu, itu masuk barang bukti disimpulkan kedua belak jadi
dengan apa pun ditetapkan firmasi cukup baik, lalu saat ini Tapi jika orang tidak bersalah, saling melapor. atau tidak. Saya juga tidak tersangka. Kenapa proses pe-
tersangka. Ini menciderai rasa klien saya menjadi tersangka. tidak melakukan tindak pidana Dijelaskan, berdasarkan ngerti. Namun dengan alat buk- nyidkian di Polsekta ditarik ke
keadilan. Kalau ini dibiarkan, Tentu saya tidak bisa me- kriminal lantas ditetapkan sebagai hasil pemeriksaan saksi-saksi, ti yang dikumpulkan penyidik, Polres kalau memang tidak ada
boleh jadi besok dan kedepan- nanggalkan dan mengkaitkan tersangka, itu saya tidak bisa men- mungkin pengumpulan bukti- versi penyidik unsur-unsurnya persoalan yang janggal. Saya
nya maling melaporkan tuan apa yang disampaikan Polsek erima. Itu saya tidak terima dan bukti dan juga sudah dilaksana- sudah terpenuhi, ujarnya. rasa itu sudah biasa. Terkait lo-
rumahnya yang jadi korban Kota, terang dia lagi. saya akan lawan siapa pun oknum kan gelar perkara diputuskan Terkait Pasal 351 ada unsur cus delicty, Polres kan meliputi
pencurian itu. Perampok me- Apakah ada orang-orang dari aparat penegak hukum yang untuk kedua belah pihak yang kesengajaan bahwa unsur itu seluruh kabupaten, termasuk
laporkan korbannya. Jambret besar atau ada pihak-pihak berlaku seperti itu, kata Supyadi saling melapor sama-sama tidak terpenuhi. Suwardi men- peristiwa yang ada di Kota,
melaporkan korbannya. Kacau yang sangat berkepentingan dengan nada cukup pedas. ditetapan tersangka. Peny- gatakan pengacara memang tandasnya. (edo/tris)

Warga Barata Jaya Digegerkan Penemuan Mayat Miss X

Sambungan Hal 1
Melihat ada mayat, warga
tersebut segera melaporkan ke
ketua RW setempat, yang ke-
mudian diteruskan dilaporkan
ke Mapolsek Gubeng. Mendapat
laporan dari warga, ketua RW
06, Barata Jaya langsung menuju
ke lokasi kejadian. Sepengeta-
huan saya, mayat wanita tersebut
tersangkut di sampah, dan sudah
di kerubungi lalat, mas, kata Ef-
fen Winarto Ketua RW 06 Barata
Jaya, di lokasi kejadian.
Terpisah, saat di konfirmasi
Kanit Reskrim Polsek Gubeng
AKP I Made Wassa mengata-
kan, mendapat laporan tersebut
pihaknya langsung menuju
ke lokasi kejadian. Dengan
di bantu dengan Tim Inafis
Polrestabes Surabaya, pihak
Polsek Gubeng melakukan
olah TKP mayat wanita tanpa
identitas yang mengambang di
kali jagir kurang lebih 2 hari
ini. Selanjutnya, korban kami
evakuasi ke RSUD Dr Soetomo
untuk kami otopsi, katanya.
Masih kata AKP I Made,
mayat wanita tersebut ditemu-
kan sedang mengenakan korban
pakaian lengkap, celana bahan
biru, celana dalam ungu, baju
baby doll kuning motif bunga
hijau, kaos lengan panjang biru anggota keluarganya dengan ciri- dati demikian, pihaknya akan
dengan tiga kancing di bagian ciri tersebut, bias menghubungi tetap melakukan pennyelidikan
kerah merk cina (huruf cina) Polsek Gubeng, tambahnya. terkait penemuan mayat terse-
bertuliskan East quik car. Den- Namun, meski sudah ham- but. Kami masih belum men-
gan ciri-cirinya, berjenis kelamin per menimbulkan bau menyen- emukan adanya tanda kekerasan
perempuan, tinggi kurang lebih gat, Made menuturkan bahwa pada korban, namun kami masih
155 cm, kulit bersih dan berumur sejauh ini belum ditemukan melakukan penyelidikan. Nung-
lebih dari 40 tahun. Jika ada tanda-tanda kekerasan atau gu hasil otopsi di rumah sakit.,
masyarakat yang kehilangan tusukan di tubuh korban. Ken- tutupnya. (Jem)

Buang Limbah Beracun Sembarangan, Karyawan Media Cetak Diadili

Sambungan Hal 1
Sesuai peraturan pemer-
intah, limbah B3 tidak boleh
ditaruh sembarangan. Ada atau
tidak ada hasil laboratorium
sudah bisa dipastikan bahwa
limbah B3 tidak boleh dibuang
sembarangan karena sangat
berbahaya, ujar Nazamudin
menjawab pertanyaan hakim
Maxi Sigarlaki.
Hakim Maxi lantas ber-
tanya seberapa berbahaya kah
jika limbah B3 dibuang secara
sembarangan, Nazamudin pun
menjawan pertanyaan tersebut
dengan merujukan Peraturan Pe-
merintah nomor 101 tahun 2014
Tentang Pengelolaan Limbah
B3. Karena limbah B3 dalam
hal ini merupakan kertas koran,
yang berbahaya itu tintanya
karena mengandung timbal
(logam berat). Jika tinta masuk
tanah, maka pelan tapi pasti akan
merusak ekosistem. Seharusnya
dipisahkan dahulu tinta dari
kertasnya, terangnya.
Usai mendengar keterangan
Nazamudin, terdakwa tidak
bisa membantahnya. Kepada
hakim Maxi, terdakwa bahkan
membenarkan semua keteran-
gan Nazamudin. Benar semua
pak hakim, kata terdakwa As-
nariyanto saat ditanya apakah
ada bantahan perihal keteran-
gan saksi ahli.
Sementara itu dalam dak-
waan dijelaskan, kasus ini
terbongkar setelah petugas Dir-
eskrimum Polda Jatim meng-
grebek kantor PT Adiprima
Suraprinta yang berlokasi di
Jalan Raya Wringinanom,
Gresik pada 24 Juni 2016. Saat
digeledah, polisi menemukan
bahwa PT Adiprima Suraprinta
tanpa izin melakukan dumping
limbah B3 dengan cara ditim-
bun di beberapa lahan di sebe-
lah barat gudang Temprina.
Usai menggeledah, petugas
kemudian mengirimkan sampel
limbah tersebut ke laborato-
rium rujukan lingkungan Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Labo-
ratorium Uji Kualitas Lingkun-
gan BLH Provinsi Jatim untuk
dilakukan uji karakteristik
guna kepentingan penyidikan.
Dari pemeriksaan laboratorium
itulah, diketahui bahwa kegia-
tan dumping limbah ke media
lingkungan yang dilakukan
PT Adiprima Suraprinta tidak
dilengkapi dengan perizinan
yang sah.
Atas dasar hal itulah, terdak-
wa Asnariyanto sebagai penag-
gung jawab pengolahan limbah
PT Adiprima Suraprinta diang-
gap melakukan tindak pidana
pencemaran lingkungan hidup
dan ditetapkan tersangka oleh
penyidik Polda Jatim. Dalam
kasus ini, terdakwa Asnariyanto
dijerat dengan pasal 102 UU RI
Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, dengan an-
caman hukuman selama 4 tahun
penjara. (sw)

Cemarkan Nama Baik, Bos Panti Pijat Dipolisikan

Sambungan Hal 1
Sementara Alex menolak
semua tudingan Saining, menu-
rutnya ia tak pernah wadul
sama siapapun terkait usaha
Saining, apalagi ngomong pada
wartawan. Berita yang telah
dimuat di salah satu SKM itu,
saya juga kaget setelah saya
beli koran dan membacanya,
ungkap Alex, Kepada Pojok
Kiri, kemarin. Dengan muncul-
nya pemberitaan tersebut Alex
mengaku dirinya malah ditud-
ing dan difitnah yang memberi
keterangan pada wartawan.
Bahkan Saining melihat saya
tak seperti biasanya, ketemu
saya kayak ketemu harimau, tak
hanya itu akibat ulah Saining,
sekarang nama saya Jadi bahan
perbincangan di warung warung,
dan jadi rasan rasan warga, pak
RW maupun Pak RT juga sempat
tanya soal itu, ini benar benar
saya difitnah, jelasnya.
Dengan kejadian ini Alex
mengaku tidak terima ini, kar-
ena namanya telah difitnah.
Padahal semua tudingan itu tidak
benar, maka terpaksa saudari
Saining harus saya lapor kan ke
Polsek Pungging, tandas nya.
Sementara, Kapolsek Pung-
ging AKP Edi Purwo santoso
melalui Kanit Reskrim Aiptu
Mudiono membenarkan adanya
laporan tersebut, pihaknya akan
segera melakukan pemanggilan
beberapa saksi untuk dimintai
keterangan, pungkasnya. (wo)

Wakil Direktur: H. Herry Soenaryo, SH | Dewan Redaksi: Sukoto, Roy Saputra, Pujiyono | Redaktur Pelaksana: Roy Saputra, Redaktur : Syafii, Drs. HM. Triyanto, SH | Staf Redaksi: Siswandi, Moch. Syafii, Jemmi Purwodianto,
Dwi Aprillia Susamtoro, Syamsul Wahyudi, Nur Ahmad, Rony Irawan, Dicky Arista (Dea) | Pemasaran: Siswandi | Koordinator Wilayah Timur: Sukoco Biro Mojokerto: Drs. HM. Triyanto, SH, Happy Andre, Nyoto, Wibowo
KEMENKUMHAM No,: AHU-2466459.AH.01.01.Tahun 2015 | Biro Situbondo/Bondowoso: Zainul (Inung) | Biro Lamongan: Zainul Lutfi, | Biro Pasuruan: Pujiyono | Biro Sidoarjo: H. Beni, H. Abdul Kholiq | Biro Jombang: Hartono. | Biro Gresik: Usyadat Taufan SH. | Biro
Lumajang: Basori | Biro Kediri: Roy Alexander | Kabiro Trenggalek: Nur Rochmad Aghani | Biro Blitar: Ali Ridho | Biro Batu: A. Aziz | Biro Madiun: Sutrisno Biro Banyuwangi: Triyanto | Layout: Cak Umam, Cak
Direktur/Pimred :
Drs. H. Sukoto MM.Mpd. Agus, Cak Hadi | Pemasaran/Exspedisi: Moch. Syafii. | Penerbit: PT. Pojok Kiri Media. | NPWP: 24.173.251.0-643.000. | Email: redaksipojokkiri@gmail.com | Alamat: Jl. Gayungsari Timur 9/56 Surabaya (Komplek Museum
Wapimred/Penangggungjawab:
Roy Saputra. SE Nahdlatul Ulama) | Tlp. 031-9900 3034 | Penasehat Hukum: Zaenudin SH, Soenarno Edi Wibowo SH. | Percetakan: PT. Akasara Grafika Surabaya, JL.Brigjend Katamso no.45 (Raya Berbek) Sidoarjo 61256.