1. PENDAHULUAN
Lembaga keuangan berperan penting dalam pertumbuhan perekonomian bangsa dan juga sebagai lembaga intermediasi
keuangan karena fungsinya dalam melakukan penyerapan dana. Banyak kegiatan usaha yang tidak dapat dilakukan oleh
jenis bank umum namun dapat dilakukan bank syariah, diantaranya bisa menjadi wali amanat dan penyertaan modal.
Bank syariah juga dapat menjalankan layanan yang sifatnya sosial. Namun ada juga kegiatan usaha yang dilakukan oleh
bank umum yang dilakukan dengan berbasis syariah seperti pembiayaan.
PT. Sahara Rizky Holidays berdiri sejak tahun 2011 yang berlokasi di jalan Sakti Lubis Komp. Simpang Limun
Vista No. 6C, Kel Sitirejo-1, Kec. Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara, Medan merupakan salah satu perusahaan
yang bergerak di bidang jasa perjalanan ibadah umroh dan ibadah haji. Menurut ibu nian selaku Tour dan Umrah Haji
divisi menyatakan bahwa perusahaan ini bekerja sama dengan salah satu bank syariah, salah satu sumber pendapatan
operasionalnya berasal dari pembiayaan dengan akad Ijarah.
Melihat tingginya antusias masyarakat islam di indonesia untuk melaksanakan ibadah umroh dan biaya umroh
yang tergolong tidak murah sehingga banyak masyarakat yang tidak mampu untuk melaksanakannya, hanya masyarakat
yang mampu secara finansial yang dapat melaksanakan ibadah umroh. Masalah tersebut merupakan peluang tersendiri
bagi lembaga keuangan syariah khususnya bank syariah untuk terus kreatif dan inovatif guna merespon kebutuhan
masyarakat yang semakin kompleks.
Salah satu bentuk kreatif dan inovatif bank syariah adalah bekerja sama dengan PT. Sahara Rizky Holidays dalam
masalah pembiayaan umroh dengan menggunakan akad Ijarah untuk membantu masyarakat mewujudkan keinginannya
untuk melaksanakan ibadah umroh.
Akad Ijarah merupakan akad pemindahan hak guna atas barang atau jasa, melalui pembayaran upah sewa tanpa
diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas barang itu sendiri. PT. Sahara Rizky Holidays merupakan salah satu usaha
yang bergerak di biro perjalanan umroh dan haji, banyak nya keinginan masyarakat untuk menjalankan ibadah umroh
maka pihak PT. Sahara Rizky Holidays harus membayar uang muka untuk segala keperluan calon jemaah umroh.
Berhubung karena tidak semua jemaah membayar secara penuh dimuka, sedangkan biaya-biaya perjalanan umroh sudah
harus dibayarkan maka PT. Sahara Rizky Holidays membutuhkan dana talangan untuk menutupi kekurangan
pembayaran. Salah satu bank syariah yang bekerja sama dengan perusahaan bersedia memberikan dana talangan kepada
perusahaan menggunakan akad Ijarah. Jadi, bank syariah akan menalangi terlebih dahulu kekurangan uang muka yang
akan digunakan oleh calon jemaah umroh. Sri Nurhayati dan Wasilah (2015) ijarah adalah akad pemindahan hak guna
(manfaat) atas suatu barang atau jasa dalam waktu tertentu dengan pembayaran upah sewa (ujrah), tanpa diikuti dengan
pemindahan kepemilikan atas barang itu sendiri.
Menurut Djoko Muljono (2015:49) Perlakuan Akuntansi adalah yang menyangkut pengukuran pengukuran,
pengakuan, dan pengungkapan seluruh perkiraan dilakukan berdasarkan prinsip akuntansi syariah yang berlaku umum.
Adapun tahap-tahap dari perlakuan akuntansi meliputi :
a. Pencatatan merupakan proses pembentukan atau pencatat suatu pos yang memenuhi definisi suatu unsur di
dalam laporan keuangan
b. Penyajian merupakan bentuk informasi dalam menyajikan suatu laporan keuangan
c. Pengungkapan yang bersangkutan dengan masalah bagaimana suatu informasi keuangan disajikan dalam
laporan keuangan.
2. METODOLOGI PENELITIAN
4. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian dan pembahasan mengenai perlakuan akuntansi pembiayaan umroh pada PT. Sahara Rizky
Holidays didapat kesimpulan bahwa PT. Sahara Rizky Holidays menggunakan akad Ijarah dalam pelaksanaan
pembiayaan umroh dan perlakuan akuntansi pembiayaan umroh ini sudah sesuai dengan syariah Ijarah dan ketentuan-
ketentuan yang terdapat pada PSAK 107 tetnang definisi karakteristik, pencatatan, penyajian serta pengungkapan
pembiayaan umroh yang menggunakan akad Ijarah.
REFERENCE
[1] Farida, Ike. 2011. “Analisis Perlakuan Akuntansi Aset Biologis berdasarkan International Accounting Standard 41 pada PT. Perkebunan
Nusantara VII (Persero). Jurnal Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Surabaya.
[2] Fordeby & Adesy. 2016. Akuntansi Syariah. Cetakan Kesatu PT. Raja Grafindo Persada.
[3] Muljono, Djoko. 2015. Perbankan dan Lembaga Keuangan Syariah. Penerbit Andi.
[4] Nirwesthi, Fishatania. 2015. “ Perlakuan Akuntansi Pembiayaan Multijasa Umroh (Studi kasus pada Bank Jatim Syariah Cabang Darmo).”.
Jurnal Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri, Surabaya.
[5] Nurhayati, Wasilah. 2015. Akuntansi Syariah Indonesia. Edisi 4. Salemba Empat
[6] Lutfi, Muhammad. 2015. “Perlakuan Akuntansi Pembiayaan Murabahah Pada BMT UGT Sidogiri Capem Asembagus”. Jurnal Fakultas
Ekonomi Universitas Jember
[7] Riadi, Edi. 2016. Statistika untuk Analisis Data Penelitian. CV. Andi Offset.
[8] Rivai, Arifin 2010. Islamic Banking. Bumi Aksara.
[9] Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. ALFABETA