Anda di halaman 1dari 7

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

Nama Mata Kuliah : Intepretasi dan Penalaran Hukum


Kode Mata Kuliah : HKUM4401
Jumlah sks : 3 SKS
Nama Pengembang : Ria Wierma Putri, S.H., M.Hum.
Nama Penelaah : Dr. Sri Wahyu Kridaskti, S.H., M.A.
Deskripsi Singkat Mata Kuliah : Mata kuliah Interprertasi dan Penalaran Hukum ini membahas metode dan strategi interpretasi dan
penalaran hukuin yang dilakukan terhadap ketentuan yang ada dalam suatu peraturan ataupun fakta
fakta hukum dalam pengadilan Untuk menemukan atau mencari konsep atau precept yang baru
dalam sebuah opini hukum (legal opinion). Metode interpretasidan panalaran hukum yang
dipergunakan baik untuk sistem Common law maupun civil law dibahas untuk memberikan
pemahanan menyeluruh dikarenakan kedua sistem tersebut dalam perkembangannya mempengaruhi
satu sama Iain. Mata kuliah Interpretasi Penalaran dan Hukum ini sangat penting untuk membekali
para sarjana hukum dapai membangun sebuah legal opinion yang didasarkan proses interpretasi
penalaran dan hukum.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah : Mahasiswa mampu merancang opini hukum yang didasarkan pada metode intepretasi dan penalaran
hukum dengan benar dipertanggungjawabkan secara akademik relevan dengan substansi materi
BMP HKUM 4401.
Tahun Pengembangan : 2020

Tutor Capaian Modus


Pokok Sub Pokok Aktivitas Tugas Daftar
ial Pembelajara
Bahasan Bahasan Belajar (6) Tutorial Pustaka
Ke- n Khusus
TTM/ Tuton Praktik/
(1) (2) (3) (4) (5) Tuweb Praktiku (7) (8)
m
1. Mampu Sejarah dan  Hukum Membaca √ Diskusi/ 7, 11, 13,
menunjukka Perkembang Alam/ inisiasi, Latihan-1 15
n pengaruh an Hukum Kodrat aktif
sejarah dan (Natural dalam
Tutor Capaian Pokok Sub Pokok Aktivitas Modus Tugas Daftar
ial Pembelajara Bahasan Bahasan Belajar (6) Tutorial Pustaka
Ke- n Khusus TTM/ Tuton Praktik/
(1) (2) (3) (4) (5) Tuweb Praktiku (7) (8)
m
sistem Law) diskusi,
hukum  Positivisme mengerjak
dalam cara hukum an tes
interpretasi formatif.
dan
penalaran
Interpretasi
hukum
dan
 Mampu Penalaran
Pemahaman
mengotekstu Hukum Interpretasi
alisasikan
metodologi dan
Penalaran
Hukum
Koherensi
dalam
Intepretasi
2. Mampu Perkembang  Metodolog Membaca √ Diskusi/ 7,12,14
membanding an i Ilmu inisiasi, Latihan-2
kan berbagai Metodologi Hukum aktif
motode Hukum  Penerapan dalam
interpretasi Metodolog diskusi,
dan pelaran i Ilmu mengerjak
hukum Hukum an tes
formatif.
3. Mampu  Pancasila  Pancasila Membaca √ Tugas-1 3,6, 9, 10
menjelaskan sebagai sebagai inisiasi,
Pancasila Sumber landasan aktif
sebagai Hukum falsafah dalam
Tutor Capaian Pokok Sub Pokok Aktivitas Modus Tugas Daftar
ial Pembelajara Bahasan Bahasan Belajar (6) Tutorial Pustaka
Ke- n Khusus TTM/ Tuton Praktik/
(1) (2) (3) (4) (5) Tuweb Praktiku (7) (8)
m
sumber  Hierarchy hukum diskusi,
Hukum dan of  Undang- mengerjak
Hirarki Legislatio Undang an tes
Norma n (Primary Organik formatif.
Hukum Rule)
Mampu  Asas  Pengujian Membaca √ Tugas-1 1,4,5,8,
mengontekstu Legalitas Kewenanga inisiasi,
alisasikan dan n atas aktif
asas legalitas, Retroaktif Pelaksanaan dalam
retroaktif dan dan Asas diskusi,
deskresi Diskresi Legalitas mengerjak
 Diskresi dan an tes
dalam Deskresi. formatif.
Ranah  Contoh &
Hukum Non-contoh
Eksekutif pelaksanaan
dan Deskresi
Yudikatif dalam
Ranah
Hukum
Eksekutif
dan
Yudikatif
4. Mampu Interpretasi Interpretasi Membaca √ Diskusi/ 7,14
mengurai literal dan purposive inisiasi, Latihan-4
interpretasi purposive aktif
dan penalaran dalam
literal dan diskusi,
Tutor Capaian Pokok Sub Pokok Aktivitas Modus Tugas Daftar
ial Pembelajara Bahasan Bahasan Belajar (6) Tutorial Pustaka
Ke- n Khusus TTM/ Tuton Praktik/
(1) (2) (3) (4) (5) Tuweb Praktiku (7) (8)
m
purposif mengerjak
an tes
formatif.

5. Mampu Hermeneuti  Dasar Membaca √ Tugas-2 7,11,17


menunjuk ka hukum dasar inisiasi,
relevansi dan hermeneuti aktif
manfaat ka hukum dalam
Hermeneutika  Hermeneut diskusi,
Hukum5 ika hukum mengerjak
dalam an tes
proses formatif.
peradilan
di
Indonesia
6. Mampu Interpretasi  Interpretasi Membaca √ Diskusi/ 7, 15
mengonseptu dan dan inisiasi, Latihan-6
alisasikan penalaran penalaran aktif
interpretasi hukum hukum dalam
dan penalaran dengan alat dengan diskusi,
hukum bantu mengguna mengerjak
dengan alat kan an tes
bantu6 legislasi formatif.
lainnya dan
kamus
hukum
 Interpretasi
dan
Tutor Capaian Pokok Sub Pokok Aktivitas Modus Tugas Daftar
ial Pembelajara Bahasan Bahasan Belajar (6) Tutorial Pustaka
Ke- n Khusus TTM/ Tuton Praktik/
(1) (2) (3) (4) (5) Tuweb Praktiku (7) (8)
m
penalaran
hukum
berdasarka
n konteks
peraturan

7 Mampu Obiter dicta  Obiter Membaca √ Tugas-3 7,2


menganalisis dan ratio dicta inisiasi,
penalaran decidendi  Ratio aktif
hukum secara decidendi dalam
Obiter Dicta diskusi,
dan Ratio mengerjak
Decidensi7 an tes
formatif.

8 Mampu  Kapita  Kapita Membaca √ Diskusi/ 1 s.d.17


merancang Selekta Selekta inisiasi, Latihan-8
opini hukum Interpreta materi aktif
yang si dan modul dalam
didasarkan Penalaran 1,3,4,5,6,8 diskusi,
pada metode Hukum  Teknik mengerjak
interpretasi  Teknik penulisan an tes
dan penalaran merancan dan format formatif.
yang dapat g artikel
dipertanggun penulisah opini
gjawabkan opini hukum.
secara hukum
akademik
Tutor Capaian Pokok Sub Pokok Aktivitas Modus Tugas Daftar
ial Pembelajara Bahasan Bahasan Belajar (6) Tutorial Pustaka
Ke- n Khusus TTM/ Tuton Praktik/
(1) (2) (3) (4) (5) Tuweb Praktiku (7) (8)
m
Daftar Pustaka/OER
1. Andi Hamzah. 2012. Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia & Perkembanannya. Medan. Softmedia
2. Asnawi, M Natsir, 2013, Obiter Dicta Dalam Putusan Hakim, Mahkamah Agung Republik Indonesia: Direktorat Peradilan
Agama diakses tanggal 20 Maret 2020 terdeia pada https://badilag.mahkamahagung.go.id/artikel/publikasi/artikel/obiter-dicta-
dalam-putusan-hakim-oleh-m-natsir-asnawi-shi-62.
3. Budiono Kusumohamidjojo. 2004. Filsafat Hukum Problermatik Ketertiban Yang Adil. Jakarta: Grasindo.
4. ______________________,2016. Teori Hukum Dilema antara Hukum dan Kekuasaan. Bandung: Yrama Widya
5. Charles Samford. 2006. Retrospectivity and the Rule Of Law. Oxford: Universitu Press. C. Samford
6. Darji Darmoharjo dan Sidharta. 2002. Pokok-Pokok Filsafat Hukum, Apa dan Bagaimana Filsafat Hukum Indonesia. Jakarta.
PT. Gramedia Pustaka Utama.
7. Daryono dkk, 2019, Interpretasi dan Penalaran Hukum, Universitas Terbuka, Banten.
8. Deni Setyo Bagus Yuhernawan. 2014. Dekonstruksi Asas Legalitas Hukum Pidana: Sejarah Asas Legalitas dan Gagasan
Pembaharuan Filosofi Hukum Pidana. Malang: Setra Press.
9. Hans Kelsen. 1961. General Theory of Law and States. New York: Russel & Russel.
10. Notonagoro. Tanpa Tahun. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. (Pokok Kaidah Fun-damentil Negara Indonesia) dalam
Pancasila Dasar Falsafah Negara. Cetakan Keempat. Jakarta: Pantjuran Tudjuh.
11. Sebastian, Tanius, 2018, Masalah Metodologis Ilmu Hukum Indonesia, Jurnal Veritas et Justitia diunduh tanggal 20 Maret
2020 Vol. 4 No. 1, 2018 p 59-87 terdedia di http://repository.unpar.ac.id/handle/123456789/7116.
12. Weruin, Urbanus Ura dkk, 2016, Hermeneutika Hukum: Prinsip dan Kaidah Interpretasi Hukum, Jurnal Konstitusi diunduh 20
Maret 2020 Vol 13 No. 1 tersedia di http://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/505820.
13. -------, Logika, Penalaran dan Argumentasi Hukum, 2017, Jurnal Konstitusi diunduh pada 20 Maret 2020 Vol.2 No 14 tersedia
pada http://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/505918.
14. Safaat, Muchammad Ali dkk, 2017, Pola Penafsiran Konstitusi dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Periode 2003 - 2008 dan
2009 – 2013, Jurnal Konstitusi diunduh pada 20 Maret 2020 Vol.2 No 14 tersedia pada
http://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/505890
15. Shidarta, 2019, Ratio Decidendi Dan Kaidah Yurisprudensi, Hukum Bisnis Bina Nusantara diakse tanggal 20 Maret 2020
tersedia di https://business-law.binus.ac.id/2019/03/04/ratio-decidendi-dan-kaidah-yurisprudensi/ .
16. Widodo, Sembodo Ardi, 2008, Metode Hermeneutik dalam Pendidikan. UNISIA, Vol. XXXI No. 70, Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga.
Yasin, Muhammad 2019, Hermeneutika Hukum, Jalan Falsafati Memahami Teks-Teks Hukum, Hukum Online,
https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5d558d3f13f30/hermeneutika-hukum--jalan-falsafati-memahami-teks-teks-hukum/

Anda mungkin juga menyukai