(RPS)
Disusun oleh :
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ini telah disahkan untuk mata kuliah sebagai
berikut :
Mengetahui Menyetujui
Dekan FISIP Unikom Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan
Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs.,MA. Dr. Hj. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
NIP. 4127.70.00.014 NIP. 4127 35 31 003
I. DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH :
Proses Legislatif di Indonesia membahas tentang proses penyusunan peraturan perundang-
undangan oleh badan-badan yang berhak dan berwenang membuat peraturan perundang-
undangan, baik di tingkat Pusat maupun di Daerah serta menguraikan berbagai jenis peraturan
perundang-undangan yang dihasilkan oleh badan-badan tersebut. Secara khusus akan dibahas
mengenai proses legislasi dalam konteks demokratisasi di daerah.
II. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) YANG DIBEBANKAN PADA MATA KULIAH INI :
1) CAPAIAN PEMBELAJARAN SIKAP
S8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
Minggu Kemampuan Bahan Kajian Bentuk Waktu Pengalaman Kriteria Indikator Bobot
Akhir yang (Materi Ajar) Pembelajaran Belajar Penilaian
Diharapkan
Perkenalan dan Mahasiswa mampu 6,5%
1 Mahasiswa need assesment Pembelajaran 100 Tugas Individu : mengetahui,
diharapkan mahasiswa kooperatif, menit Kasus dan menjelaskan,
dapat saling ceramah dan Penyelesaian memahami dan berfikir
mengenal tanya jawab Proses positif mengenai:
baik antara legislative di Perkenalan dan need
mahasiswa Indonesia, assesment
maupun mendeskripsika mahasiswa
dosen dan n tentang
dapat proses legisatif
mengetahui di Indonesia
tugas dalam
belajar proses
legislatif di
Indonesia
dengan
benar.
Lokus dan Fokus Mahasiswa mampu 6,5%
2 mahasiswa Proses Legislatif Pembelajaran 100 Ceramah dan mengetahui,
memahami kooperatif, menit Tanya jawab menjelaskan,
tentang ceramah dan memahami dan berfikir
kedudukan tanya jawab positif mengenai:
proleg dalam Lokus dan Fokus Proses
keilmuan dan Legislatif
focus kajian
proleg
dengan baik.
Istilah, Mahasiswa mampu 6,5%
3 memahami Pengertian, Pembelajaran 100 Ceramah dan mengetahui,
tentang Landasan, dan kooperatif, menit Tanya jawab menjelaskan,
Istilah, Asas Perundang- ceramah dan memahami dan berfikir
Pengertian, undangan di tanya jawab positif mengenai:
Landasan, Indonesia Istilah, Pengertian,
dan Asas Landasan, dan Asas
Perundang- Perundang-undangan di
undangan di Indonesia
Indonesia
dengan baik.
Arti Penting 100 Mahasiswa mampu 6,5%
4 memahami Peraturan Pembelajaran menit Ceramah dan mengetahui,
Perundang- menjelaskan,
dengan benar kooperatif, Tanya Jawab
undangan memahami dan berfikir
Arti Penting Ekspositori,
positif mengenai :
Peraturan Inkuiri, dan
Arti Penting Peraturan
Perundang- Diskusi
Perundang-undangan
undangan. kelompok,
ceramah dan
tanya jawab
Demokratisasi 100 Mahasiswa mampu 6,5%
5 menjelaskan Proses Legislatif Pembelajaran menit Tugas Individu : mengetahui,
Demokratisasi kooperatif, Penyelesaian menjelaskan,
Proses ceramah dan Demokratisasi memahami
Legislatif di tanya jawab Proses Legislatif Demokratisasi Proses
Indonesia Legislatif
secara baik
dan benar
Lembaga 100 Tugas Individu : Mahasiswa mampu 6,5%
6 menjelaskan Perwakilan dan Pembelajaran menit Penyelesaian mengetahui,
Lembaga Legislasi kooperatif, Lembaga menjelaskan,
Perwakilan dan memahami Lembaga
Perwakilan ceramah dan Legislasi Perwakilan dan Legislasi
dan Legislasi tanya jawab
yang ada
dengan benar
- menjelaskan Pola Hubungan 100 - Tugas Individu Mahasiswa mampu 6,5%
7 Pola Eksternal Legislatif Pembelajaran menit : Penyelesaian mengetahui,
Hubungan kooperatif, Pola Hubungan menjelaskan,
Eksternal ceramah dan Eksternal memahami Pola
Legislatif tanya jawab Legislatif Hubungan Eksternal
secara baik Legislatif
dan benar - Kisi-kisi UTS
- Kisi-kisi UTS
REFERENSI :
a. Kencana,Inu. 2014. Proses Legislatif. Bandung : PT. Refika Utama
b. Isra, Saldi. 2010. Pergeseran Fungsi Legislasi (Menguatnya Model Legislasi Parlementer Dalam
Sistem Presidensial Indonesia). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
c. Yuhana, Abdy. 2010. Sistem Ketatanegaraan Indonesia Pasca Perubahan UUD 1945 (Sistem
Perwakilan Di Indonesia dan Masa Depan MPR RI). Bandung: Fokusmedia.
d. Ibrahim, Anis. 2008. Legislasi dan Demokrasi. Malang: In- Trans Publishing.
e. Farida Indrati S, Maria. 2007. Ilmu Perundang-undangan (Jenis, Fungsi dan Materi Muatan)
Jilid 1. Yogyakarta: Kanisius.
f. Farida Indrati S, Maria. 2007. Ilmu Perundang-undangan (Proses dan Teknik Pembentukannya)
Jilid 2. Yogyakarta: Kanisius.
g. Sunarso, Siswanto. 2005. Hubungan Kemitraan Badan Legislatif dan Eksekutif Di Daerah.
Bandung: CV. Mandar Maju.
h. Soehardjo, Rudy, 2004. Mengenal Pelaksanaan Tugas DPRD Kabupaten/Kota. Semarang:
Aneka Ilmu.
i. Georg Sorensen. 2003. Demokrasi dan Demokratisasi (edisi terjemahan). Yogyakarta : Pustaka
Pelajar.
j. Hernadi Affandi. 2003. Teknik Perancangan Perundang-undangan. Fakultas Hukum Unpad.
Bandung.
k. Eriyanto. 2001. Analisis Wacana. Yogyakrta : LKIS.
l. Fadillah Putra. 2001. Paradigma Kritis dalam Studi Kebijakan Publik. Perubahan dan Inovasi
Kebijakan Publik dan Ruang Partisipasi Masyarakat dalam Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
m. Affan Gaffar, 1999. Politik Indonesia Transisi Menuju Demokrasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
n. Amiroeddin Sjarief, 1997.Perundang-undangan : Dasar, Jenis dan Teknik Membuatnya.
Jakarta : Rineka Cipta.
o. Ali, Faried. 1996. Hukum Tata Pemerintahan dan Proses Legislatif Indonesia. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
p. Bagir Manan dan Kuntana Magnar. 1987. Peranan Peraturan Perundang-undangan dalam
Pembinaan Hukum Nasional. Bandung: Armico.
q. Arief, Nawawi Badar. 2010. Kebijakan Legislatif dalam Penanggulangan Kejahatan dengan
Pidana Penjara. Yogyakarta: Genta Publishing.
r. W. riawan Tjandra & Kresno Budi Darsono. 2009. Legislative Drafting (Teori dan Teknik
Pembuatan Peraturan Daerah). Yogyakarta: Univ Atmajaya.
s. Gunawan, Markus. 2008. Buku Pintar Calon Anggota & Anggota Legislatif (DPR, DPRD, & DPD).
Jakarta: Visimedia.Charles O Jones. 1996. Pengantar Kebijakan Publik. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
t. Bambang Sunggono. 1994. Hukum dan Kebijakan Publik. Jakarta. Sinar Grafika.
u. Jurgen Habermas. 1981.The Theory of Communicative Action: Reason and the rationalization of
society. Vol 1. Boston : Beacon Press.
V. RANCANGAN TUGAS
RANCANGAN TUGAS I :
Definisi Proses Legislatif di Indonesia
KOMPONEN
NO RINCIAN
TUGAS
: Mahasiswa dapat memahami lokus dan fokus dalam mendefinisikan
1 Tujuan Tugas
proses legislative di Indonesia
2 Uraian Tugas, Bentuk, dan Format Luaran
Obyek : Apa yang dimaksud dengan Proses Legislatif dan bagaimana lokus dan
a
Garapan focus proses legislative di Indonesia
Batasan yang
b harus : Mengumpulkan sesuai dengan objek garapan yang telah ditentukan
dikerjakan dengan rumusan dan sumber acuan lengkap.
Metode dan
c Cara :
Mengerjakan tugas sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dosen.
Pengerjaan
Acuan yang
d : Buku Wajib Proleg
Digunakan
Deskripsi :
e Jawaban soal-soal pertanyaan
Luaran Tugas
3 Waktu : 1 (satu) minggu
: Bobot Penilaian 20%
Indikator Penilaian Tugas:
Kriteria
4 - ketepatan waktu penyelesaian tugas
Penilaian
- jawaban soal sesuai dengan acuan dan referensi serta bahasan
materi.
RANCANGAN TUGAS II :
Pembuatan Makalah
NO KOMPONEN RINCIAN
TUGAS
:
Mahasiswa dapat memahami masalah-masalah proses legislative di
1 Tujuan Tugas
Indonesia dan mengkaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.
Batasan yang
Mengumpulkan semua konsep-konsep dan informasi sesuai dengan
b harus :
objek garapan yang telah ditentukan dengan rumusan dan sumber
dikerjakan
acuan lengkap.
Metode dan
c Cara : Masing-masing kelompok mencari contoh kasus yang terjadi terkait
Pengerjaan dengan hukum dan pemerintahan Indonesia
Acuan yang
d : Buku Wajib Proleg
Digunakan
Deskripsi :
e Presentasi dan kerjasama kelompok
Luaran Tugas
3 Waktu : 2 (dua) minggu
: Bobot Penilaian 30%
Indikator Penilaian Tugas:
Kriteria
4 - Penulisan makalah : kelengkapan materi dan kebenaran analisis
Penilaian
- Presentasi : slide dan penyampaian
- Kerjasama kelompok
Bobot Angka
PREDIKAT INDEKS Deskripsi Penilaian
Nilai Mutu
Penilaian akhir dalam mata kuliah mengikuti ketentuan sebagaimana yang telah diatur dalam
Buku Pedoman Akademik UNIKOM, yang menjelaskan mengenai bobot penilaian dari
serangkaian kegiatan yang harus dilakukan/ditempuh oleh mahasiswa, yaitu sebagai berikut :
Bobot/ Persentase
Komponen Penilaian
Penilaian
Tugas/Quis 30%
Nilai UTS 30%
Nilai UAS 40%