Dosen Pengampu:
1
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate 20371, Medan, Sumatera Utara, Indonesia
Telp. (+6261) 6615683, 6622925, Fax. (+6261) 6615683
web: www. uinsu.ac.id
A. Identitas:
Mata Kuliah : Teknik Perancangan Peraturan dan Perundang-undangan
Kode Mata Kuliah :
Bobot sks : 2 SKS
Program Studi : Hukum Tata Negara
Dosen Pengampu : Dr. EKA NAM SIHOMBING, SH., M.Hum
Sikap 1. Menghargai keanekaramanan budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan serta pendapat atau temuan
orisinal orang lain
2. Menujukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahaliannya secara mandiri.
2
C. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
Mata Kuliah ini membahas tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, Mahasiswa mampu
memahami proses pembentukan peratuaran perundang-undangan secara komprehansif, sehingga
mahasiswa/i dapat memahami Teknik-teknik dalam pembentukan perundang-undangan dan memiliki acuan
yang jelas dan tepat, sehingga norma yang dihasilkan memberi kepastian hukum.
Perte Pengalaman
Kemampuan Akhir yang Metode Kriteria dan Indikator Referensi
muan Bahan Kajian Waktu Belajar
Diharapkan Pembelajaran Penilaian Utama
Ke- Mahasiswa
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Mampu Kontrak o Brainstorm 2 x 50’ Belajar Dengan Diskusi: Nilai 50 No. 1
menjelaskan kontrak Perkuliahan; ing Menggali/ % Penguasaan
perkuliahan, urgensi mata Peta konsep o Ceramah, Mencari materi, Ketepatan
kuliah Teknik Perancangan obyek kajian o Diskusi, Informasi menyelesaikan
Peraturan dan Perundang- mata kuliah o Tanya- (Inquiry) Serta masalah,
undangan. Teknik Jawab Memanfaatkan Kemampuan
Perancangan Informasi komunikasi,
Peraturan dan Tersebut Untuk Kemampuan
Perundang- Memecahkan menghadapi
undangan. Masalah pertanyaan,
Faktual/ Yang Kelengkapan alat
Dirancang 0leh peraga dalam
dosen presentasi
Membuat
Pertanyaan: Nilai 50
%
3
Kesesuaian obyek
pertanyaan,
Kedalaman obyek
pertanyaan;
Ketepatan metode
bertanya
2. Mahasiswa dapat Pemahama o Brainstorm 2 X 50 Belajar Dengan Diskusi: Nilai 50 No. 1 dan
memahami, menjelaskan n mengenai ing Menggali/ % Penguasaan 2
tentang Lembaga lembaga o Ceramah, Mencari materi, Ketepatan
Pembentuk Peraturan Pembentuk
o Diskusi, Informasi menyelesaikan
Penmdang-Undangan Peraturan
Perundang- o Tanya- (Inquiry) Serta masalah,
undangan Jawab Memanfaatkan Kemampuan
Informasi komunikasi,
Tersebut Untuk Kemampuan
Memecahkan menghadapi
Masalah pertanyaan,
Faktual/ Yang Kelengkapan alat
Dirancang 0leh peraga dalam
dosen presentasi
Membuat
Pertanyaan: Nilai 50
%
Kesesuaian obyek
pertanyaan,
Kedalaman obyek
pertanyaan;
Ketepatan metode
bertanya
3. Mahasiswa Mampu 1. Arti sebuah o Brainstorm 2 X 50 Belajar Dengan Diskusi: Nilai 50 No. 1 dan
memahami dan inenguraikan Pembentuka Menggali/ % Penguasaan 2
4
Proses Penyusunan Peraturan n ing Mencari materi, Ketepatan
Perundang-Undangan Perundang- o Ceramah, Informasi menyelesaikan
Undangan o Diskusi, (Inquiry) Serta masalah,
o Tanya- Memanfaatkan Kemampuan
2. Tata cara Jawab Informasi komunikasi,
Pembentukan Tersebut Untuk Kemampuan
Perundang- Memecahkan menghadapi
Undangan Masalah pertanyaan,
Faktual/ Yang Kelengkapan alat
Dirancang 0leh peraga dalam
dosen presentasi
Membuat
Pertanyaan: Nilai 50
%
Kesesuaian obyek
pertanyaan,
Kedalaman obyek
pertanyaan;
Ketepatan metode
bertanya
4. Mahasiswa dapat memahami, 1. Kekuasaan o Brainstorm 2 X 50 Belajar Dengan Diskusi: Nilai 50 No. 1
menjelaskan tentang antara dan ing Menggali/ % Penguasaan
kekuasaan dan kewenangan Kewenangan o Ceramah, Mencari materi, Ketepatan
dalam hubungan o Diskusi, Informasi menyelesaikan
pembentukan o Tanya- (Inquiry) Serta masalah,
Perundang- Jawab Memanfaatkan Kemampuan
Undangan Informasi komunikasi,
Tersebut Untuk Kemampuan
Memecahkan menghadapi
Masalah pertanyaan,
Faktual/ Yang Kelengkapan alat
5
Dirancang 0leh peraga dalam
dosen presentasi
Membuat
Pertanyaan: Nilai 50
%
Kesesuaian obyek
pertanyaan,
Kedalaman obyek
pertanyaan;
Ketepatan metode
bertanya
Membuat
Pertanyaan: Nilai 50
%
Kesesuaian obyek
pertanyaan,
Kedalaman obyek
6
pertanyaan;
Ketepatan metode
bertanya
6. Mahasiswa dapat 1. Pemaparan o Brainstorm 2 X 50 Belajar Dengan Diskusi: Nilai 50 No. 1 dan
memahami, menjelaskan secara Hierarki ing Menggali/ % Penguasaan 2
Lembaga bentuk- bentuk Perundang- materi, Ketepatan
Penindang-undangan Undangan o Ceramah, Mencari
o Diskusi, Informasi menyelesaikan
2. Lembaga o Tanya- (Inquiry) Serta masalah,
bentuk- bentuk Jawab Memanfaatkan Kemampuan
Perundang- Informasi komunikasi,
undangan Tersebut Untuk Kemampuan
Memecahkan menghadapi
Masalah pertanyaan,
Faktual/ Yang Kelengkapan alat
Dirancang 0leh peraga dalam
dosen presentasi
Membuat
Pertanyaan: Nilai 50
%
Kesesuaian obyek
pertanyaan,
Kedalaman obyek
pertanyaan;
Ketepatan metode
bertanya
7. Mahasiswa dapat memahami, 1. Pemahaman o Brainstorm 2 X 50 Belajar Dengan Diskusi: Nilai 50 No. 4, dan
Lembaga Pembentuk Peraturan terhadap ing Menggali/ % Penguasaan 6
Lain diluar Hierarki Peraturan Lembaga o Ceramah, Mencari materi, Ketepatan
Perundang-undangan Pembentuk o Diskusi, Informasi menyelesaikan
Peraturan lain (Inquiry) Serta masalah,
7
diluar Hierarki o Tanya- Memanfaatkan Kemampuan
Peraturan Jawab Informasi komunikasi,
Penindang- Tersebut Untuk Kemampuan
undangan Memecahkan menghadapi
Masalah pertanyaan,
Faktual/ Yang Kelengkapan alat
Dirancang 0leh peraga dalam
dosen presentasi
Membuat
Pertanyaan: Nilai 50
%
Kesesuaian obyek
pertanyaan,
Kedalaman obyek
pertanyaan;
Ketepatan metode
bertanya
10. Mahasiswa dapat memahami 1. Pengenalan o Brainstorm 2 X 50 Belajar Dengan Diskusi: Nilai 50 No. 2 dan
dan menjelaskan tentang dan ing Menggali/ % Penguasaan 7
pemahaman materi, Ketepatan
asas- asas pembentukan o Ceramah, Mencari
terhadap
peraturan perundang- o Diskusi, Informasi menyelesaikan
Pembentukan
undangan Perundang- o Tanya- (Inquiry) Serta masalah,
undangan Jawab Memanfaatkan Kemampuan
berdasarkan Informasi komunikasi,
Asas yang di Tersebut Untuk Kemampuan
maksud dalam Memecahkan menghadapi
undang- Masalah pertanyaan,
undang No. 12
Tahun 2011
Faktual/ Yang Kelengkapan alat
tentang
Dirancang 0leh peraga dalam
Pembentukan dosen presentasi
Peraturan
Perundang- Membuat
undangan. Pertanyaan: Nilai 50
%
Kesesuaian obyek
pertanyaan,
Kedalaman obyek
pertanyaan;
Ketepatan metode
9
bertanya
11. Mahasiswa dapat memahami, 1. Pemaparan o Brainstorm 2 X 50 Belajar Dengan Diskusi: Nilai 50 No.10
menjelaskan yang dimaksud Perbedaan Legal ing Menggali/ % Penguasaan
dengan Legal Drafting dan Drafting dan materi, Ketepatan
o Ceramah, Mencari
Legal Drafter Legal Drafter o Diskusi, Informasi menyelesaikan
o Tanya- (Inquiry) Serta masalah,
Jawab Memanfaatkan Kemampuan
Informasi komunikasi,
Tersebut Untuk Kemampuan
Memecahkan menghadapi
Masalah pertanyaan,
Faktual/ Yang Kelengkapan alat
Dirancang 0leh peraga dalam
dosen presentasi
Membuat
Pertanyaan: Nilai 50
%
Kesesuaian obyek
pertanyaan,
Kedalaman obyek
pertanyaan;
Ketepatan metode
bertanya
12. Memahami dan menjelaskan 1. Tahapan- o Brainstorm 2 X 50 Belajar Dengan Diskusi: Nilai 50 No. 9
Penyusunan Program Legislasi Tahapan ing Menggali/ % Penguasaan
Nasional dan Program Legislasi Penyusunan o Ceramah, Mencari materi, Ketepatan
Daerah o Diskusi, Informasi menyelesaikan
2. Penyusunan o Tanya- (Inquiry) Serta masalah,
Program Jawab Memanfaatkan Kemampuan
Legislasi Informasi komunikasi,
10
Nasional dan Tersebut Untuk Kemampuan
Legislasi Memecahkan menghadapi
Daerah. Masalah pertanyaan,
Faktual/ Yang Kelengkapan alat
Dirancang 0leh peraga dalam
dosen presentasi
Membuat
Pertanyaan: Nilai 50
%
Kesesuaian obyek
pertanyaan,
Kedalaman obyek
pertanyaan;
Ketepatan metode
bertanya
13. Mahasiswa dapat meinahaini, 1. Ide, gagasan o Brainstorm 2 X 50 Belajar Dengan Diskusi: Nilai 50 No. 10
peinrakarsa Usul Pembentukan Pembentukan ing Menggali/ % Penguasaan
Rancangan Peraturan Daerah Peraturan o Ceramah, Mencari materi, Ketepatan
Daerah o Diskusi, Informasi menyelesaikan
o Tanya- (Inquiry) Serta masalah,
2. Pembentukan Jawab Memanfaatkan Kemampuan
Rancangan Informasi komunikasi,
Peraturan Tersebut Untuk Kemampuan
Daerah Memecahkan menghadapi
Masalah pertanyaan,
Faktual/ Yang Kelengkapan alat
Dirancang 0leh peraga dalam
dosen presentasi
Membuat
Pertanyaan: Nilai 50
11
%
Kesesuaian obyek
pertanyaan,
Kedalaman obyek
pertanyaan;
Ketepatan metode
bertanya
14. Memahami Persiapan rencana 1. Persiapan o Brainstorm 2 X 50 Belajar Dengan Diskusi: Nilai 50 No. 9
penyusunan Rancangan Penyusunan ing Menggali/ % Penguasaan
Peraturan Daerah Serta dalam Perundang- o Ceramah, Mencari materi, Ketepatan
Pembuatan Naskah Akademik Undangan o Diskusi, Informasi menyelesaikan
o Tanya- (Inquiry) Serta masalah,
2. Pembuatan Jawab Memanfaatkan Kemampuan
Naskah Informasi komunikasi,
Akademik Tersebut Untuk Kemampuan
Memecahkan menghadapi
Masalah pertanyaan,
Faktual/ Yang Kelengkapan alat
Dirancang 0leh peraga dalam
dosen presentasi
Membuat
Pertanyaan: Nilai 50
%
Kesesuaian obyek
pertanyaan,
Kedalaman obyek
pertanyaan;
Ketepatan metode
bertanya
15. Mahasiswa dapat memahami, 1. Memaparkan o Brainstorm 2 X 50 Belajar Dengan Diskusi: Nilai 50 No. 10, 11
12
sereta mengidentifikasi Persoalan- ing Menggali/ % Penguasaan dan 12
inasalah dalam pembentukan persoalan dalam o Ceramah, Mencari materi, Ketepatan
Perundang-Undangan serta pembentukan o Diskusi, Informasi menyelesaikan
Perumusan Masalah Perundang- o Tanya- (Inquiry) Serta masalah,
Undang, Kemampuan
berdasarkan Jawab Memanfaatkan
Informasi komunikasi,
acuan
Tersebut Untuk Kemampuan
Memecahkan menghadapi
1. UUD 1945
2.Ketetapan
Masalah pertanyaan,
MPR Faktual/ Yang Kelengkapan alat
3.UU/Perppu Dirancang 0leh peraga dalam
4.PP dosen presentasi
5.Pepres
6.Perda Prov Membuat
7. Perkab/Kota Pertanyaan: Nilai 50
%
Kesesuaian obyek
pertanyaan,
Kedalaman obyek
pertanyaan;
Ketepatan metode
bertanya
13
F. Daftar Referensi:
1. A. Hamid S. Attamimi, Hukum Tentang Peraturan Perundang-Undangan dan peraturan Kebijaksanaan, Makalah Pidalo Puma Bakti, fakultas
Uuktim III, Jakarta, 1993.
2. Bagir Marian, Keputusan Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Dalam Pembangunan Nasional, disajikan pada Pertemuan
ilmiah, BPHN, 1994.
3. Binawan Andang L AI, Menurut logika legislasi, Jentera, Jumal Hukum, Legislasi, Ddisi 10 1 Tahun III,2005.
4. C.S. T Kansil, Hukum Tata Negara Republik Indonesia, Bina Aksara, Jakarta, 1994.
5. E Utrecht, Pengantar dalam Hukum Indonesia, Ichtiar, Tjetakan Kelima, Djakarta, 1959.
6. L.I Van Apeldoorn, Pengantar Ilmu Hukum (terjemahati 0etarid sadino, dari Inleiding tot de van het Nederlans Rechts, Pradnya
Paramita, cetakan kedua belas, Jakarta, 1973.
7. Maria Farida ldrati Soeprapto, Ilmu Perundang-undangan, Kasinius, Yogyakarta, 1998.
8. Moh. Kusnardi dan Harmaili Ibrahim, Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia, Pusat Study Hukum Tata Negara Fakultas Hukum
Universitas Indonesia, Cetakan Kedua, Jakarta.
9. Padmo Wahjono, Indonesia Negara Berdasar Atas Hukum, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1982.
10. Saldi Isra dan Yuliandri, Penyusunan dan Pengundangan Peraturan Perundang- Undangan, analisis terhadap Rancangan Undang-
Undang tentang Pembentukan Peraturan Perundang- Undangan, Bahan diskusi dengan Tim Pusat kajian HAM Lembaga Administrasi
Negara (LAN), Padang, 2004.
11. Sri Soemantri, Prosedur dan Sistem Perubahan Konstitusi, Alumni, Bandung, I948.
12. Thaib Dahlan, Hamudi Jazim, Huda Ni’Matul, Teori Dan Hukum konstitusi, Edisi Revisi, Devisi Perguruan Tinggi, PT. Raja Garfindo
Persada, Jakarta.
14
G. Pengesahan:
(Dr. Eka NAM Sihombing, SH., (Dr. Eka NAM Sihombing, SH., (Irwansyah SH., MH) (Dr. H. Ardiansyah, Lc, M.Ag)
M.Hum) M.Hum)
15