Anda di halaman 1dari 5

LAMPIRAN

Kegiatan Pelaksanaan Stok Opname Vaksin COVID-19 dan Logistik Penunjang Vaksinasi
COVID-19 ini dilaksanakan melalui media virtual pada link sesuai pembagian sebagai berikut:

Link Zoom 1 Link Zoom 2


https://link.kemkes.go.id/SOVaksinCovid19ZoomI https://link.kemkes.go.id/SOVaksinCovid19ZoomII
Meeting ID: 822 2841 5270 Meeting ID: 820 3413 8292
Passcode: 380389 Passcode: 539436

1. Aceh; 1. NTT;
2. Sumatera Utara; 2. Gorontalo;
3. Sumatera Barat; 3. Kalimantan Barat ;
4. Papua Barat; 4. Kalimantan Tengah ;
5. Kepulauan Riau; 5. Kalimantan Utara ;
6. Sumatera Selatan; 6. Kalimantan Timur ;
7. Bangka Belitung; 7. Kalimantan Selatan
8. Bengkulu;
9. Jambi;
10. Lampung;
11. DKI Jakarta;
12. Jawa Barat;
13. Banten;
14. DI Yogyakarta;
15. Jawa Tengah;
16. Jawa Timur;
17. Bali

Link Zoom 3 Link Zoom 4


https://link.kemkes.go.id/SOVaksinCovid19ZoomIII https://link.kemkes.go.id/SOVaksinCovid19ZoomIV
Meeting ID: 886 4977 2223 Meeting ID: 839 5070 5416
Passcode: 278777 Passcode: 669638

1. NTB; 1. Maluku Utara;


2. Sulawesi Utara; 2. Maluku;
3. Sulawesi Tenggara; 3. Riau;
4. Sulawesi Tengah; 4. Papua;
5. Sulawesi Barat;
6. Sulawesi Selatan;
PANDUAN PELAKSANAAN
STOK OPNAME VAKSIN COVID-19
DAN LOGISTIK PENUNJANG VAKSINASI
COVID-19

DIREKTORAT JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN


TAHUN 2022
A. PELAKSANAAN STOCK OPNAME VAKSIN COVID-19
1. Seluruh entitas pada SMILE melakukan Stock Opname (SO) setiap akhir bulan, di
koordinir oleh Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Cq. Direktorat
Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian.
2. Setelah Stock Opname (SO) akan dilakukan Desk oleh Direktorat Jenderal
Kefarmasian dan Alat Kesehatan Cq. Direktorat Pengelolaan dan Pelayanan
Kefarmasian, pelaksanaan desk dilakukan diawal bulan dengan data yang dicatat
adalah data penerimaan, pengeluaran dan stok vaksin dan logistik penunjang
vaksinasi di akhir bulan berjalan
Contoh:
Pelaksanaan desk dilakukan pada tanggal 1 April 2022, maka data yang dicatat adalah
data penerimaan, pengeluaran dan stok vaksin dan logistik penunjang vaksinasi pada
tanggal 31 Maret 2022
3. Pengumuman waktu pelaksanaan SO akan disampaikan berupa undangan kepada
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota seminggu sebelum
pelaksanaan SO melalui Dinas Kesehatan Provinsi
4. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota mengkoordinir seluruh
Fasyankes di wilayahnya untuk melakukan SO
5. Sebelum pelaksanaan SO, Dinas Kesehatan Provinsi, Kab/Kota dan Fasyankes
melakukan:
a. rekonsiliasi data secara berjenjang dengan entitas dibawahnya dan melaporkan
hasil rekonsiliasi data di aplikasi SMILE (pada minggu terakhir setiap periode
triwulan)
b. update penerimaan stok vaksin covid-19 dan logistik penunjang vaksinasi covid-
19 pada aplikasi SMILE
c. update pengeluaran stok vaksin covid-19 dan logistik penunjang vaksinasi covid-
19 pada aplikasi SMILE
d. pencatatan fisik stok vaksin covid-19 dan logistik penunjang vaksinasi covid-19
e. input stok rill pada menu SO di aplikasi SMILE, pencatatan pada aplikasi SMILE
tetap harus dilakukan meskipun jumlah stok yang ada adalah 0 (nihil) atau sama
dengan jumlah yang ada pada SMILE
6. Dinas Kesehatan Provinsi dan Kab/Kota harus memastikan semua entitas pemilik
akun SMILE yang berada di wilayahnya untuk melakukan pencatatan pada menu Stok
Opname di Aplikasi SMILE
B. PELAKSANAAN DESK HASIL STOCK OPNAME
1. Kegiatan desk virtual SO Vaksin COVID-19 dan Logistik Vaksinasi COVID-19
dilaksanakan melalui media virtual dan harap hadir paling lambat 10 menit
sebelum acara dimulai
2. Dinas Kesehatan Provinsi dan Kab/Kota melakukan klarifikasi data riil SO pada
pelaksanaan desk secara virtual dengan Kemenkes.
3. Setiap peserta mencantumkan nama dan asal Provinsi/Kab/Kota/Fasyankes
Contoh:
Nama-Prov-Instansi [Contoh: Aldebaran-Aceh-Dinkes Aceh Jaya-Puskesmas];
4. Peserta wajib mengisi link absensi pelaksanaan desk virtual hasil SO
5. Petugas Farmalkes di masing-masing room mencatat dan melakukan
pengecekan entitas yang sudah dan belum melakukan stok opname baik secara
virtual maupun manual

C. PELAPORAN STOCK OPNAME VAKSIN COVID-19

1. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Cq. Direktorat Pengelolaan


dan Pelayanan Kefarmasian melakukan verifikasi terhadap hasil SO
2. Hasil verifikasi akan disampaikan kepada Dinas Kesehatan Provinsi yang
selanjutnya akan mengawal Kabupaten/Kota dan seluruh entitas diwilayahnya yang
belum melakukan input data.
3. Dinas Kesehatan Provinsi dan Kab/Kota diberikan kesempatan untuk melakukan
klarifikasi kepada seluruh entitas diwilayahnya dalam waktu maksimum 1x24 Jam.
4. Dinas Kesehatan Provinsi dan Kab/Kota diberikan kesempatan menyampaikan
hasil klarifikasi terhadap seluruh entitas diwilayahnya dalam waktu maksimum 1x24
Jam kepada Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Cq. Direktorat
Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian.
5. Jika setelah periode klarifikasi selesai, masih terdapat Entitas yang belum
melakukan SO dan melakukan pemutakiran data di SMILE, maka Inspektorat
Jenderal akan memberikan Feedback kepada Kepala Daerah terkait Absensi
Entitas yang belum melakukan Stock Opname.
6. Hasil pelaksanaan SO akan disampaikan kepada Menteri Kesehatan dengan
tembusan unit Eselon I terkait di Kemenkes

Anda mungkin juga menyukai