Anda di halaman 1dari 2

Memfasilitasi Proses Istirahat - Tidur

I. PRINSIP DASAR :

Istirahat-tidur adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi menjaga


tubuh tetap sehat. Orang yang istirahat belum tentu tidur namun orang tidur
biasanya pasti istirahat. Oleh karena itu tugas kita sebagai seorang perawat
harus bisa membantu klien memenuhi kebutuhan isitirahat-tidur klien, supaya
klien cepat sehat dan pulih ke keadaan sebelum sakit. Memfasilitasi proses
istirahat tidur dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari mengatur
lingkungan yang nyaman, tenang, memberi minum susu atau ritual tidur klien
yang biasa dilakukan di rumah, diijinkan untuk dilakukan di rumah sakit/
puskesmas rawat inap asalkan tidak menganggu klien lain, tidak membahayakan
dan tidak memerlukan alat/bahan yang mahal.. Pemenuhan kebutuhan
keamanan dan kenyamanan disini dilakukan untuk melindungi klien dan kita
sebagai petugas kesehatan supaya tetap bisa menjaga kesehatan dan selalu
dalam keadaan sehat baik jasmani, rohani maupun spiritual.

II. STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

No. Dokumen :
PENDIDIKAN JARAK JAUH
KEPERAWATAN
Logo PJJ STANDARD OPERASIONAL No. Revisi :
PROSEDUR
MEMFASILITASI PROSES Tanggal Terbit :
Halaman :
ISTIRAHAT-TIDUR
Unit : Laboratorium Keperawatan Petugas / pelaksana:
Perawat, dosen, CI,
Mhs.

Suatu kegiatan yang dilakukan untuk membantu klien


Pengertian
dalam proses istirahat dan tidur.

1
Indikasi 1. Klien yang memiliki gangguan istirahat-tidur.
Tujuan 1. Membantu klien dalam proses istirahat-tidur.
Persiapan pasien Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
Persiapan Lingkungan yang tenang, pasang sketsel, kalau p
Lingkungan matikan lampu/pasang lampu tidur yang redup
1. Modifikasi lingkungan yang menunjang istirah
seperti:
a. Tempat tidur yang rapi dan bersih
b. Posisi selimut tidak membatasi gerakan dan
menimbulkan tekanan pada tungkai dan le
c. Posisi tubuh diatur yang mendukung relak
d. Minimalkan rasa sakit atau ketidaknyamana
dirasakan klien.
e. Ruangan yang privat, tenang dan agak red

Pelaksanaan f. Suhu ruangan yang nyaman (tidak terlalu d


atau terlalu panas).
2. Memfasilitasi ritual tidur, antara lain sebagai b
a. Membaca
b. Minum susu
c. Mendengarkan radio
d. Menonton televisi
e. Mengobrol
f. Berdoa
3. Melakukan dokumentasi

Sikap Selama Pelaksanaan :

1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah


Sikap
2. Menjamin Privacy pasien

3. Bekerja dengan teliti


Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien
1. tindakan.
Evaluasi
2. Observasi tanda kegelisahan yang menyeb
gangguan istirahat-tidur

Anda mungkin juga menyukai